Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pindah ruangan
keesokan harinya Karina membuka mata.
Samar-Samar Dia melihat langit-langit rumah sakit tersebut.
penglihatannya sudah tidak kabur,dengan perlahan Karina menoleh ke arah samping disana sudah ada ibunya yang tengah terduduk Dan Ayahnya tengah berdiri,namun dalam hati Dia mencari seseorang yang menyebalkan baginya.
sebenarnya orang tua Karina tiba sejak semalam, setelah melihat kondisi Karina yang belum sadarkan diri mereka sempat menunggu sebentar,namun Bara meminta mertuanya untuk kembali lagi esok Hari.
"mama papa kalian ada disini..!!!"ucap Karina pelan.
"Iya nak Bara memberitahu mama Dan papa kamu ada di rumah sakit semalam,bagaimana keadaanmu nak APA ada yang sakit?"Tanya mama sila.
"sudah Lebih baik ma"
tiba-tiba seorang suster masuk Dan di barengi dokter wanita yang didadanya bertuliskan nama Chelsea yang hendak memeriksa keadaan Karina.
"Selamat Pagi Nona Karina"Tanya dokter tersebut"bagaimana keadaan Anda Saat INI Nona,ada yang di keluhkan?"Tanya dokter Cantik tersebut.
"Saya sudah Lebih baik dok...,namun masih terasa lemas,Dan sedikit pusing".
"baik Nona Kita lepas selang infusnya terlebih dahulu untuk mempermudah Anda berinteraksi,setelah Saya periksa Dan suster membersihkan tubuh Anda,Anda bisa pindah ke ruang Perawatan,Saya sudah mengkonfirmasi ke suami Anda Saat Saya datang tadi,Karina hanya mengangguk mengerti.
mama sila Dan papa juna di minta untuk keluar ruangan,sekitar setengah jam mereka menunggu.
Barra yang baru saja kembali setelah membeli kopi bersama Faris sudah terlihat rapi dengan setelan jas formalnya merasa terkejut karena melihat mertuanya berada di luar ruangan.
"mama papa APA terjadi sesuatu pada Karina???Tanya bara panik.
"tidak terjadi sesuatu Bara,dokter hanya memeriksa Karina Dan membersihkan tubuhnya",jawab papa juna"karina akan di pindahkan ke ruang Perawatan bara karena Dia sudah siuman"tambah mama sila yang diangguki Bara Dan juga Faris.
"syukurlah kalau begitu ma pa Jika Karina sudah sadar,oh ya INI Barra belikan untuk mama Dan papa"ucap Bara seraya menyuruh faris memberikan paper bag kepada kedua paruh baya yang masih Cantik Dan gagah tersebut.
"tidak perlu repot repot nak Bara,mama Dan papa bisa membelinya nanti,kasih ke Karina saja Dia pasti senang"ucap mama sila dengan memegang pundak Bara,Dan hanya di angguki Bara.
kemudian terbukalah pintu kamar Dan terlihat Karina yang akan di pindah ke ruang Perawatan,Saat melewati Bara Karina memberikan senyum kecil ke arah Bara,Dan tanpa Bara sadari Dia membalas tersenyum juga kepadanya.
kemudian Bara Dan yang lain mengikuti di belakangnya,setelah karina masuk ke dalam ruangan dokter mempersilahkan untuk masuk,namun mama sila Dan papa juna meminta izin untuk keluar sebentar pada Bara Dan di angguki oleh Bara.
Bara berjalan Dan Mendekati nakas samping tempat tidur Karina,Dia menyuruh Faris jaga di luar Dan membawa paper bag Dan menaruhnya di atas nakas,"Selamat Pagi"ucap Karina dengan tersenyum.
Bara hanya menoleh sebentar"Pagi"hanya ITU jawabannya dengan ekspresi datar Dan dingin,sambil membuka paper bag Dia bertanya"APA kau sudah baik,atau ada yang dirasakan lagi??"Tanya Bara.
"ya Aku masih sedikit pusing Dan lemas,"jawab Karina jujur.
Dia memang masih merasa lemas Dan Bara melihatnya pun merasa kasihan Dia berniat untuk menyuapi Karina.
"APA yang kau bawa Bara???Kenapa baunya Seperti bubur ayam????"Tanya Karina.
"memang"jawabnya singkat.
"cih dasar....kau membelikannya untuku?"tanyanya kembali
"menurutmu???"
jangan lupa like Dan Komen....