NovelToon NovelToon
KETULUSAN HATI

KETULUSAN HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Keluarga
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: cinta liya

Alya Nadira adalah gadis cantik imut, ceria, humoris,jujur,dan sering membuat orang di sekitarnya tertawa,namun dibalik senyum dan keceriaannya,terpendam luka dalam dan beban berat yang ia tanggung sendiri.
kemudian datanglah 3 cowo dalam kehidupan Alya Nadira, si tukang bolos tengil tapi jujur,si jutek cuek tapi diam diam perhatian dan si ketua geng motor yang di takuti di jalanan namun sangat tergila gila pada Alya.
siapakah 3 cowo tersebut,dan siapakah diantara mereka yang bisa melihat penderitaan Alya,pada siapa kah Alya menambatkan hatinya, jangan lupa mampir baca....☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cinta liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MINTA PELUK

"Om ....! Seru Ryan yang kini sedang menjemput Brayen alias papah Alex di bandara. Brayen pun menoleh ke arah suara yang memanggilnya,kemudian dia mendekat.

"Gimana Alex Yan.?" Tanya Brayen setelah mendekat terlihat hawatir dengan ke adaan putra semata wayangnya.

"Alex udah siuman Om,tadi Alya baru aja kabarin."Jelas Ryan.Membuat Brayen sedikit lega.

"Alya.? Siapa dia?" Tanya Brayen yang memang belum mengenal Alya.

"Dia cewe yang di sukai Alex om." Jelas Ryan lagi.Brayen hanya menyimak ucapan Ryan tanpa respon terkejut.malah terkesan lebih khawatir.

"Dia gadis seperti apa.?" Tanya Brayen penasaran.

"Dia gadis biasa om, dia juga masih sekolah SMA." cetus Ryan lagi.

"Em ..." Brayen mengangguk memahami.

Ryan dan Brayen pun berbincang sembari berjalan menuju mobil.Sampai masuk mobil pun mereka masih dalam percakapan serius.

"Apa kejadian Alex tertembak saat bersama gadis itu?" Tanya Brayen lagi seakan dia memang sedang ingin mengetahui kejadian perkaranya..

" Betul om."jelas Riyan.

" Dan ada kemungkinan si penembak Riki sama dengan penembak Alex,karna ciri cirinya mirip om." Tambah Ryan lagi.

"Di basecamp ada cctv nggak.?" Tanya Brayen.

"Tadi ya sih ada om, tapi sebelum penyerangan itu Cctv nya sudah di rusak om." Tambah Ryan lagi.

"Em..." Brayen mengangguk kembali mencerna dan membayangkan kemungkinan yang telah terjadi.

"Ya sudah, kita kerumah sakit aja dulu." Pinta Brayen pada Ryan yang kini sedang menyetir mobilnya.

"Baik om." Tegas Ryan langsung tancap gas menuju rumah sakit.

SUASANA RESAH DAN TAK FOKUS MENIMPA AMAR DAN KEVIN.

"Loh kemana sih Al.?" Kevin coba mengingat ingat dan mengira ngira Kemungkinan Alya pergi.

"BRA_G ..!! "

"OOOOOO ....!!" Pekik Kevin tiba tiba sembari menggebrak meja membuat sang guru yang sedang asyik menulis dipapan tulis terkejut bersamaan dengan siswa lainnya yang kini semua menatap Kevin dengan mata yang membulat sempurna.

"KEVIN .! Kenapa kamu gebrak meja?!" Seru sang guru marah.Kevin pun menyadari situasinya yang salah.

"Tau Luh Vin tulisan gue ke coret nih,iya gue juga,kalau gue sobek bukunya, iya gue juga kaget banget." cetus bersautan semua siswa yang terkejut menatap kesal Kevin.

"Maaf pak ?maaf semuanya.?" Ucap Kevin mengangguk dan menunduk hanya bisa minta maaf karna tidak tau lagi harus beralasan apa,saat ini otaknya penuh dengan Alya.

Sang guru hanya bisa menggeleng melihat tingkah Kevin."Sudah sudah..." Lanjut nulis lagi." perintah sang guru menghentikan kehebohan.

"Hm ..Kevin ... Kevin nggak ada Alya ngebleng loh" Ani tersenyum geli melihat tingkah sahabatnya.

Ternyata Kevin mengingat bahwa sore itu Alya ada janji dengan Alex,apa mungkin terjadi sesuatu pada Alya saat bersama Alex,lalu kenapa Albar juga tidak ada. Batin Kevin penuh dengan pertanyaannya sendiri.

Tidak jauh beda dengan Kevin. Amar yang biasanya fokus dalam pelajaran kali ini ia banyak melamun,Saat guru bertanya,jawabannya pun nggak nyambung tanya A jawabnya z.Bahkan guru sampe mengira Amar sedang dalam masalah berat,padahal di pikiran Amar hanya penuh dengan Alya,sosok cewe yang bisa membuatnya tersenyum,Amar sangat merindukan tingkah kocak dan polosnya Alya.

"Kak , Albar ke toilet dulu yah?" cetus Albar meminta izin pada kakanya.

"Iya." Jawab singkat Alya yang di sambut bahagianya Alex.

"Yes ... Akhirnya si bodyguard pergi." Batin Alex amat gembira ria.

"Al ...? Sini deh ? Panggil Alex setelah Albar menghilang di balik pintu agak lama.

"Kenapa kak ...? Kak Alex butuh apa.?" Tanya Alya hawatir sembari mendekat.

""Peluk ..." Cetus Alex yang berhasil membuat mata Alya melebar seketika.

" Ha.?" Alya kebingungan.

"Nggak ah bukan muhrim." Tolak Alya dengan wajahnya yang mulai memerah dengan senyum kecil di bibirnya.

"Ayo dong ... Plis... Pasti kalau di peluk Alya sakit kakak berkurang." Pinta Alex lagi membuat Alya semakin malu,Alya nggak mungkin meluk Alex,walaupun dia pernah meluk Alex tapi itu kan karna dia lagi sedih bukan karena dia suka meluk.

Sekilas Alya teringat bukan hanya Alex saja yang pernah ia peluk,Kevin juga pernah ia peluk bahkan sampai 2 Kali,seketika wajah Alya memerah malu sendiri mengingat kelakuannya.

"Ya ampun.... Kenapa aku peluk peluk yah." Batin Alya malah melamun sendiri.

"Woy ...! Seru Alex yang melihat Alya melamun dengan wajahnya yang sudah Semerah tomat.

Alya pun terkejut. "Hayoo .... Mikirin apa.? cetus Alex berhasil membuat Alya salah tingkah.

"Mi mi mikirin ....mikirin Rahasia lah." Cetus Alya bingung sendiri ,nggak mungkin juga kan dia bilang kalau dia lagi mikirin di peluk 2 cowo ganteng.

"Ih ko gitu, hayo... Mikirin waktu kita cium panas di mobil ya...H ?" Tebak Alex berhasil membuat Alya panik penuh malu.walaupun tebakan Alex salah.

"Kep ." Alya membekap mulut Alex.

"IIIIH kak Alex,! Seru Alya kesel malu berat juga terkejut mengingat betapa panasnya ciuman itu.

Alek menggenggam jemari Alya yang menutup mulutnya Lalu mencium lembut punggung tangan serta jemari Alya.

"Ih ...! Alya ber ih menarik tangan dan mengusap tangannya di atas kasur Alex.

"Ko di usap sih.?" Alex kesel lalu mengulang kembali kecupan di tangan Alya.

"Ah ... Kak Alex mesum." Alya mencoba menarik tangannya walaupun secara pelan takut Alex merasa sakit, tapi Alex sengaja menggenggamnya erat dan terus mengecupnya.

"Ehem...!! Ehem ...! " tok tok tok ....!

Alya dan Alex mengarahkan pandangan mereka ke suara Yeng mengetuk pintu,ternyata ada tiga orang lelaki yang sedang memperhatikan mereka berdua sedari tadi,siapa lagi kalau bukan Albar dengan tatapan tajamnya, Ryan dengan senyum kagetnya, dan Brayen yang menatap langit dengan tak enak hati malu sendiri melihat kelakuan titisannya.

Alya yang terkejut melihat kedatangan mereka bertiga,seketika menarik tangannya dari genggaman Alex yang kini sudah melonggar.

"Tuuuuh kan ... Gara gara kak Alex sih,mau taro dimana muka aku coba." Batin Alya sembari mengangguk sopan ke arah Brayen.

Sedangkan Alex hanya menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal ,dengan ekspresi salah tingkahnya.

"Om ...." Angguk Alya.

"Kamu Alya yah ...?" Tanya Brayen dengan lembut.

"Iya om..." Sahut Alya.

"Silahkan om." lanjut Alya mempersilahkan Brayen duduk di samping anaknya,Brayen pun dengan senang hati duduk di samping Alex penuh senyum yang terukir diwajahnya menatap Alya kemudian tatapannya ber alih ke sang anak.

"Kayaknya Deddy ganggu nih." Cetus Brayen yang membuat Alya dan Alex Makin salah tingkah,belum lagi tatapan Albar yang tajam penuh hawatir.Hanya Ryan yang terkekeh gurih.

"Enggak ko om, Alya juga mau balik." Ucap Alya seketika membuat semangat Alex meredup.Alya memang harus balik, bajunya aja penuh darah Alex untungnya baju Alya merah marun,Alya dan Albar belum sempat pulang ganti baju.karna terlalu panik melihat keadaan Alex.

"Kok balik ...?" Tanya Alex mengerucutkan bibirnya.Brayen hanya menggeleng gelengkan kepalanya karna baru kali ini Brayen melihat anaknya yang bucin abis.

1
Muanisah Jariyah
ok,menarik kok thor ceritanya,,cuma masalah di tanda baca aja yang kurang dan kadang gak jelas🙂🙂
Muanisah Jariyah
kocak
Dasman Gaurav
unik dan ok
Dasman Gaurav
ok
XimeMellado
Wuih, penulisnya hebat banget dalam menggambarkan emosi.
cinta liya: makasih kak saya masih amatir
total 1 replies
Allison Nicole
Indah banget gaya penulisan thor, jangan pernah berhenti menulis ya!
cinta liya: terimakasih dukungannya/Smile/
total 1 replies
YueYue
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
cinta liya: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!