Dunia berjalan dengan peraturan didalamnya, Gravitasi, Energi, dan segala sesuatu yang berada di alam semesta berjalan dengan aturannya masing masing.
Hingga pada suatu saat... manusia bisa memecahkan hukum dan aturan alam, mereka mendapat kekuatan yang disebut Rule Breaker. Kehidupan manusia pun menjadi kacau Karna pengguna rule breaker yang semena mena, mereka yang berbuat buruk menggunakan rule breaker disebut Cheater.
Ratusan tahun berlalu manusia pun membuat pasukan bernama Anti Cheater yang bertujuan memusnahkan seluruh Cheater, dan disinilah cerita sang pemeran utama bernama Rayyan yang bercita cita menjadi pasukan anti cheater dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon We Are In Isekai Verse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Langkah Awal
Lisa bangun dipagi hari dengan perasaan bahagia menunggu kepulangan Rayyan, Lisa segera mandi dan bersiap seperti biasa untuk mengikuti sesi latihan.
Setelah mandi dia segera pergi ke tempat latihan dan berlatih dengan Eve seperti biasa, hari dilalui seperti biasa hingga malam pun tiba. Lisa duduk ditaman sendirian dan mencoba menelfon Rayyan.
Namun telfon itu tak kunjung dijawab, nomor telefon tidak dapat dihubungi. Lisa menjadi khawatir dengan Rayyan kenapa dia masih belum pulang.
Lisa sudah mencoba mengirim pesan berkali kali ke nomor Rayyan namun Rayyan tetap tak membalas pesan tersebut.
"Ahh, apasih yang dia lakuin saat ini kok masih belum pulang..." ucap Lisa berbicara sendiri di keheningan taman.
Lisa mulai kesal serta khawatir namun dia memilih untuk tetap berfikir positif, mungkin saja Rayyan akan pulang di esok hari. Setelah itu Lisa pergi dari taman dan masuk ke kamar asrama miliknya dan segera tidur.
Lisa bangun dipagi hari dengan perasaan tak senang, pesan yang dia kirim ke Rayyan masih belum dibalasnya. Lisa lalu melalui hari ini seperti biasa berlatih dengan Eve dan lain lain.
Hari kembali gelap, Rayyan masih belum pulang juga dan itu semakin membuat Lisa khawatir. Lisa pulang ke asramanya lalu tiduran di kasurnya, Lisa memikirkan Rayyan yang masih belum pulang hingga saat ini, bahkan pesan miliknya masih belum dibalas.
Hari demi hari Lisa lalui dengan perasaan khawatir terhadap Rayyan, hingga sampailah ke hari yang sudah dinanti. Dipagi hari dengan suasana tegang di seluruh kota Anti Cheater.
Para prajurit melangkah keluar dari asrama dengan armor yang sudah mereka pakai, mereka berjalan dengan penuh rasa percaya diri. Lisa berjalan bersama Zayn ke tempat yang sudah ditentukan ya itu di pusat kota.
Lisa masih khawatir dan semakin kesal dengan Rayyan kenapa dia masih belum kembali hingga saat ini, namun dia memilih untuk mengesampingkan itu karena saat ini dia harus fokus.
Para prajurit berbaris rapih didepan 4 jendral yang akan memimpin perjalanan kali ini, perang yang akan mengubah dunia akan segera dilaksanakan. Beberapa jendral melakukan pidato untuk menyemangati para prajurit.
Mendengar pidato itu para prajurit menjadi berapi-api, mereka siap membalaskan dendam teman mereka yang sudah gugur. Setelah melakukan pidato, jendral lalu memberikan strategi yang akan dipakai untuk perang kali ini.
Taktik yang akan dipakai kali ini adalah Gerilya, secara jumlah pasukan Anti Cheater sudah pasti kalah telak dikarenakan mereka menyerbu pusat dari cheater itu sendiri. Mereka akan menyerbu dan melakukan serangan di 4 titik berbeda.
Titik pertama adalah titik timur, ini adalah titik dimana Hiro dahulu ingin selidiki namun dia gagal ditengah perjalanan. Titik Timur ini akan diisi oleh Xenoz dan juga Ryo yang memimpin tim Roads, Rivers dan juga Tim yang dipimpin langsung oleh Xenoz.
Titik kedua adalah titik utara, ini adalah pintu masuk ke kota pusat Cheater. Titik Utara ini akan diisi oleh Ritha dan juga 2 wakilnya, mereka yang akan memulai serangan lebih dulu.
Titik ketiga adalah Titik selatan, ini adalah pusat hiburan di seluruh kota cheater. Titik selatan ini akan diisi oleh Rosel dan 1 wakilnya yang tersisa, dia hanya memiliki 1 wakil dikarenakan tewasnya Raven.
Titik keempat adalah Titik barat, di titik ini terdapat kastil besar dan kastil itu dicurigai sebagai markas dari Vincible. Titik barat ini akan diisi oleh Charlie dan 2 wakilnya.
Para prajurit diharuskan menghabisi seluruh Cheater yang mereka lihat sembari berjalan menuju titik barat, Charlie akan menahan seluruh anggota Vincible sebisa mungkin sembari menunggu seluruh prajurit berkumpul.
Dengan taktik ini seharusnya kekuatan mereka bisa diatasi, perang akan terjadi di 4 titik dan klimaksnya akan terjadi di titik barat, titik dimana Vincible harus musnah.
Setelah membicarakan seputar taktik, para prajurit diharap membuat lingkaran bergandengan tangan. Mereka akan menuju ke setiap titik dengan cara teleportasi, Jendral Ritha yang akan melakukan teleportasi dengan RB miliknya.
Seluruh prajurit sudah siap lalu Ritha melakukan hitung mundur, disaat mencapai angka 1 para prajurit menghilang dari pusat kota pertanda mereka sudah berteleportasi.
Seluruh masyarakat di kota Anti Cheater berdoa untuk kemenangan, begitu juga dengan seluruh umat manusia dimuka bumi. Apapun hasilnya, yang pasti perang ini akan mempengaruhi sejarah umat manusia.
Ritha sampai di gerbang masuk ke kota cheater dengan wajah senyumnya, seluruh Cheater yang melihat kedatangan para Anti Cheater menjadi terkejut dan panik.
10 Cheater terlihat bernafsu ingin membunuh Ritha dan juga yang lainnya namun.. Ritha melangkah dengan elegan sembari mengeluarkan pedang dari sarungnya.
Kurang dari 10 detik kepala para Cheater itu terputus, dengan kecepatan yang tidak masuk akal Ritha berteleportasi ke setiap cheater dan memutus leher mereka dengan pedangnya yang sangat tajam.
Para Cheater yang melihat itu menjadi ketar ketir, namun tak semua dari mereka ketar ketir. Beberapa Cheater menjadi bersemangat dan siap melancarkan serangan balik.
Para Cheater berlari kearah pasukan yang dibawa oleh Ritha, begitu juga dengan pasukannya Ritha. Mereka saling mengadu serangan satu sama lain dengan Ritha yang memimpin para Anti Cheater.
Ritha menebas leher demi leher lalu melancarkan flare kelangit pertanda perang sudah dimulai. Charlie, Xenoz, Rosel yang melihat itu masing masing memulai serangannya.
Xenoz melangkah sembari membunyikan jari jarinya, terlihat satu orang cheater dengan kondisi mabuk mendekatinya dan mengejeknya. Cheater itu tertawa sembari menyebut nama Rosa.
"Kau tahu kemenangan kami beberapa Minggu yang lalu kan? Kematian si Rosa itu loh membuatku sangat tertawa, dia benar benar bodoh. Karena kematiannya 4 jendral setuju untuk perang dengan kami?! Ahahaha mereka pasti akan kalah dan mati mengenaskan seperti Rosa." ucap Cheater itu.
"Itu saja?" ucap Xenoz.
"Ah kamu ini ga asik ya, hmmmm... tubuhnya itu juga loh mantap banget rasanya pingin aku ******* tapi sayang dia sudah mati-"
Belum selesai berbicara Xenoz memukul wajah Cheater itu hingga hancur, darah menyiprat kemana mana serta organ kepala yang tergeletak ditanah. Beberapa Cheater yang melihat kejadian itu menjadi sadar dengan kedatangan Xenoz, lalu perang dibagian Timur pun dimulai.
-Bersambung