NovelToon NovelToon
Ayahku Cinta Pertamaku

Ayahku Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Nindy

Ayah adalah sosok orang yang selalu berjuang untuk membahagiakan putrinya. Kebahagiaan akan selalu dirasakan seorang anak jika ayah selalu disampingnya.
Tapi, siapa sangka jika kebahagiaan itu tiba tiba harus hilang dengan sekejap.
Bisakah rasa bahagia itu hadir kembali seperti dulu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nindy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Piknik Bersama

Hari ini adalah hari kedua Naura menginap dirumah ayah. Kebetulan ini adalah weekend, jadi mas Roni libur. Hari ini ayah mengajak kita semua untuk pergi ke pantai. Ayah ingin mengajak cucu tersayangnya bermain air.

"Naura, Roni bagaimana kalau hari ini kita jalan-jalan ke pantai ?" ucap ayah.

"Kalau Roni terserah ayah dan Naura saja yah" ucap Roni.

"Naura dan mas Roni sih terserah ayah saja. Lagi pula kan kita free hari ini. Misal mau ke pantai ya ayo. Sama kakek dan nenek juga yah ?" tanya Naura.

"Iya dong, mumpung kakek dan nenek masih disini sekalian saja kita jalan-jalan bersama. Kapan lagi kita bisa pergi bersama lengkap seperti ini. Lagi pula mumpung adekmu masih libur sekolahnya juga" ucap ayah.

"Yasudah, kalau begitu Naura siap-siap dulu ya yah. Ayah saja yang memberitahu ibu,adek,kakek dan nenek. Supaya mereka juga bisa bersiap-siap" ucap Naura.

"Kalau begitu ayah beritahu yang lain saja untuk bersih-siap" ucap ayah.

Setelah ayah memberitahu ibu, adek, kakek dan nenek, ayah juga bersiap-siap. Ibu menyiapkan beberapa makanan untuk dibawa sebagai camilan di perjalanan.

Ini adalah pertama kalinya keluarga Naura melakukan perjalanan piknik dengan formasi lengkap. Pantai yang dituju tak begitu jauh, namun yang diutamakan adalah kebersamaan semuanya.

Selama perjalanan semuanya bersuka cita. Walaupun cuaca sedikit mendung, tapi tak mengurungkan niat mereka untuk jalan-jalan ke pantai. Naura berdoa supaya sesampainya di pantai nanti cuacanya cerah.

Kakek duduk di depan bersama mas Roni yang mengemudi mobil. Naura, ibu, adek, dan si kecil duduk di kursi tengah. Sedangkan ayah dan nenek duduk di kursi belakang. Begitu senangnya putri kecil Naura melihat pemandangan dari jendela mobil.

"Adek seneng ya" ucap Naura.

"Ini dimakan camilannya" ucap ibu kepada semuanya.

"Sini, cicit kakek duduk di depan saja " ucap kakek ingin mengajak putri Naura.

"Adek mau duduk di depan ?" tanya Naura.

"(Hanya menggeleng)" jawab putri kecil Naura, malah meraih tangan ibu karena ingin duduk bersama ibu.

Setelah sampai di pantai, ternyata cuacanya begitu cerah. Setelah mas Roni memarkirkan mobilnya, semuanya turun menuju pantai. Karena ini weekend pengunjung pantai ramai sekali.

Naura mencari gazebo yang masih kosong. Ternyata ada satu yang berada di tengah, semuanya menuju gazebo itu dan beristirahat bersama disana. Memakan bekal yang dibawa dari rumah. Melihat pemandangan pantai dari ujung kanan hingga ujung kiri. Serta melihat penuhnya pengunjung pantai.

Naura menyewa satu buah karpet untuk digunakan duduk bersama di pasir. Putri kecil Naura senang sekali saat duduk di pasir pantai. Pertama kalinya menyentuh pasir pantai, bermain pasir pantai bersama adik Naura dan ibu.

"Ayo kita foto bersama" ucap ayah.

"Iya..iyaa...." sahut Naura dan adiknya.

"Kapan lagi kita bisa foto bersama saat jalan-jalan begini. Kita abadikan moment ini utuk kenang-kenangan" ucap ayah.

Mas Roni yang sedang memegang ponsel segera membuka kameranya. Semuanya bersiap untuk berfoto.

"cekrekkkkk" satu foto sudah tersimpan.

"Lagi..lagi...." kompak meminta foto lagi.

"ciiiiisssssssss" ucap semuanya sambil tersenyum.

Foto sudah tersimpan di galery handphone mas Roni. Biasanya formasi lengkap seperti ini hanya bisa diambil fotonya saat lebaran saja. Itu pun tidak akan lama, karena tamu lebaran kakek yang cukup banyak biasanya sudah datang sedari pagi.

"Ayo kita bermain air" ucap Naura sambil mengajak putri kecilnya dan mas Roni.

"Iyaaa......" sahut putri kecilnya begitu lucu.

Adek dan ibu juga ikut menyusul bermain air. Hanya mereka berlima yang bermain air sampai baju yang mereka gunakan sebagian basah. Naura memegang erat putrinya yang duduk di air supaya tidak bergerak jauh saat terkena ombak. Mas Roni sibuk mengambil foto si kecil yang begitu lucu. Mengabadikan setiap kebersamaan mereka. Ibu, Naura, adik, dan putri kecilnya berfoto bersama. Gantian Naura, Mas Roni dan putri kecilnya juga berfoto bersama.

Galery handphone masing-masing dipenuhi dengan foto-foto bahagia keluarga Naura. Kakek dan nenek yang pertama kali mengunjungi pantai hanya duduk di gazebo saja melihat cucu dan cicit mereka bermain air. Sementara ayah menemani kakek dan nenek di gazebo tanpa menyentuh air sedikitpun.

"Kalian mau beli apa? ayah mau beli minum di warung" ucap ayah yang akan membeli minuman untuk kakek dan nenek.

"Tidak yah, nanti kita beli sendiri saja" jawab Naura.

Putri kecil Naura tak mau berhenti bermain air. Cuaca yang cerah ini menambah rasa nyaman saat berada di air karena air pantai terasa begitu hangat.

Saat sudah lelah, semuanya ke gazebo dan memesan beberapa makanan. Ibu sudah lebih dulu untuk ganti baju. Setelah makan, Naura, Mas Roni, si kecil, dan adik menuju tempat ganti baju. Membilas sebagian yang kotor dan berganti baju. Berniat untuk mandi dirumah saja supaya lebih bersih.

Hari sudah semakin sore, semuanya mengemasi barang-barang yang mereka bawa.

"Bagaimana ? sudah cukup belum bermain di pantainya?" tanya ayah.

"Sudah yah" sahut anak-anak ayah.

"Yasudah kalau begitu, sekarang kita pulang ya" ucap ayah.

"Iyaaa......."jawab semuanya dengan kompak.

Saat perjalanan pulang, Naura ingin sekali membeli kepiting. Naura membeli hanya satu bungkus saja, karena hanya Naura saja yang suka. Ayah, ibu, adik, kakek, nenek, dan mas Roni tidak ada yang suka. Saat berjalan lagi, Naura melihat baju kecil yang begitu lucu. Naura menanyakan harga baju itu, ternyata begitu mahal. Akhirnya Naura hanya membeli satu untuk putrinya.

Semua sudah sampai di mobil. Hanya Naura yang masih berjalan pelan di belakang sambil melihat pedagang sekitar pantai.

"Naura.....ayooo... kita semua sudah disini" ucap Ibu.

"Iya bu.....hehe" jawab Naura sambil tersenyum.

Naura sudah menaiki mobil dan perjalanan pulang pun dimulai. Cuaca yang begitu panas membuat Naura membuka jendela mobil.

"Waaahhh sejuknya... " ucap Naura sambil menikmati hembusan angin.

Rambut si kecil yang bergerak tertiup angin membuatnya tertawa. Suasana di pantai yang panas begitu berbeda dengan suasana dirumah Naura yang sejuk. Saat di perjalanan, Naura melihat pohon mangga yang berbuah banyak sekali. Buahnya masih muda seperti kesukaan Naura.

"Waaahhhh mangga muda di pohon-pohon itu banyak sekali......" ucap Naura.

"Aaaahhhhh itu sih kesukaan kamu" ucap ibu.

"Kira-kira boleh tidak ya kalau kita bicara pada yang punya untuk membelinya. Pasti rasanya segar sekali, masih keras, karena baru petik dari pohon" ucap Naura.

"Kaya orang hamil lagi ngidam saja kamu" sahut mas Roni.

"Pengen banget makan mangga muda yang baru petik dari pohon. Kebayang banget rasanya masih kriuk... kriuk.... Andaikan aku lagi hamil, pasti pemilik pohon itu memperbolehkan jika kita akan membelinya. hehe" ucap Naura mengkhayal.

"Ada-ada saja kamu Naura" ucap ayah.

"Soalnya di daerah rumah kita tidak ada pohon mangga. Ehhh,, itu yang dipinggir jalan. Ingin rasanya aku memetiknya"ucap Naura.

"Hush..... ngawur kamu ini" ucap ibu.

Adik Naura menepuk jidatnya sambil geleng-geleng kepala. Semua mentertawakan khayalan Naura.

1
Hana
lanjut
Dama9_
Thor, aku tunggu cerita selanjutnya, kasih kabar dong.
endah nindy: siap...
total 1 replies
putri baqis aina
Jatuh cinta 💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!