NovelToon NovelToon
Menikahi Brondong

Menikahi Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Melodi wanita karir yang terpaksa menikah dengan pria muda berusia 20 tahun yang memiliki jarak usia lima tahun lebih muda darinya.
Pernikahan terpaksa apakah bisa membawa warna baru dalam kehidupan Melodi yang penuh dengan kegelapan??
Ayo baca kelanjutannya ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Mereka dikumpulkan oleh panitia untuk membahas masalah tugas yang akan mereka lakukan selama kegiatan camping itu dilakukan.

"Untuk tugas pertama pada hari ini adalah melakukan bersih-bersih di sekitar area danau dan setiap tim akan membagi tugas dengan  memilih dua anggota tim untuk pergi membeli keperluan ke toko terdekat dan dua lainnya akan melakukan pembersihan di sini"

Mendapatkan tugas pertama, mereka semua saling pandang karena bingung harus memilih siapa yang akan bertugas untuk tetap tinggal dan harus pergi berbelanja.

"Jadi siapa yang ingin tetap disini dan siapa yang ingin pergi??" Tanya Raka dan semua orang diam

"Aku rasa lebih baik kita undi saja biar adil" ucap Tiara

"Emm aku rasa juga seperti itu," sambung Melodi

"Kalau begitu kita undi dengan menggunakan aplikasi,"

Mereka mengundi dan memasukkan nama mereka pada aplikasi dan mereka akan menunggu nama mereka keluar. Saat itu Raka sangat ingin mendapatkan kesempatan untuk bersama dengan Melodi dan ada juga Tiara yang ingin bersama dengan Nathan. Sementara Melodi hanya ingin pasangannya bukan Nathan karena dia masih merasa sangat syok jika bersama dengan Nathan, jadi lebih baik jika mereka tidak berada dalam satu tim.

Namun sepertinya keinginan Melodi tidak dikabulkan karena dia ternyata harus satu tim dengan Nathan dan bertugas pergi ke toko untuk membeli perlengkapan.

"iiiss kenapa harus aku??" Gumam Melodi yang merasa kesal karena harus satu tim dengan Nathan.

Sementara Nathan senang karena dia bisa satu tim dengan Melodi untuk pergi ke Toko jadi dia punya kesempatan untuk berbicara dengannya.

"Kalau begitu kami pergi dulu" ucap Melodi

"Emmm hati-hati di jalan, jika ada masalah cepat hubungi aku"

"Baiklah"

Mereka pergi dengan perwakilan tim yang lain dengan berjalan kaki karena tokonya tidak terlalu jauh jadi untuk menghemat bensin dan untuk berolahraga mereka lebih baik jalan kaki.

Nampak Melodi dan Nathan saling berjauhan karena Melodi berada jauh di depan Nathan.

"Apa lo marah sama gue??" tanya Nathan sambil berusaha menyusul Melodi tapi dia malah diam dan mempercepat langkahnya

"Hei!! Apa lo mendengar gue???" Ucap Nathan dengan keras dan akhirnya Melodi mau berhenti.

"Akhirnya lo berhenti juga,, lo belum menjawab pertanyaan gue"

Melodi menatap tajam ke arah Nathan

"Kamu bertanya apakah aku marah setelah kejadian tadi???. Tentu saja aku sangat marah karena kamu melewati batas yang yang telah kita sepakati"

"Maafkan aku karena bertindak di luar batas tadi"

Melodi tidak mau mendengar permintaan maaf dari Nathan sehingga dia lebih memilih menyusul tim yang lain.

"Uhhh bagaimana aku harus membuat dia memaafkan ku??" Tanya Nathan pada dirinya sendiri.

Sesampainya mereka di toko, mereka langsung membeli perlengkapan untuk kebersihan seperti sapu, lap dan ember. Terlihat Nathan yang terus menempel di dekat Melodi dengan mengikutinya kemanapun.

"Apa yang kamu lakukan???"

"Gue,, Gue berbelanja,, lihat gue membeli sapu ini"

"Jangan mengikuti ku terus dan pergi sana"

Mendengar perintah itu tidak dipedulikan oleh Nathan dan terus mengikuti Melodi kemanapun. Dan Melodi tidak ada pilihan selain membiarkannya dari pada dia yang repot.

Selanjutnya mereka pergi membayar semuanya dan bersiap kembali ke tempat acara Camping.

Di sepanjang perjalanan mereka hanya berdua karena tim yang lain sudah ada yang duluan dan ada yang masih berbelanja.

"Apa lo akan terus diam seperti ini??"

"Setidaknya kita masih bisa mengobrol jadi kenapa tidak kita lakukan??"

Melodi tetap berjalan dan tidak menghiraukan pertanyaan yang diajukan oleh Nathan sehingga hal itu membuat dia menjadi kesal dan menarik tangan Melodi hingga dia berbalik menghadap ke arah Nathan.

Pandangan keduanya saling bertemu dan Melodi tidak bisa mengatakan apapun karena dia benar-benar kaget.

"Apa yang kamu lakukan??" Ucap Melodi sambil mendorong tubuh Nathan.

"Gue hanya ingin berbicara denganmu"

"Kamu bisa berbicara tanpa perlu melakukan kontak fisik dengan ku"

"Baik gue gak akan nyentuh lo tapi tolong dengerin gue!!"

Melodi yang melihat Nathan yang serius ingin berbicara dengannya jadi luluh dan memutuskan mendengarkan ucapannya

"Baik katakanlah!!"

"Gue Minta maaf,,,," ucap Nathan dan membuat Melodi terkejut

"Apa yang kamu katakan??? Coba ulang sekali lagi!!"

"Gue bilang gue Minta maaf untuk kejadian di tepi danau tadi, gue yakin lo pasti sangat marah dan mengira gue adalah orang mesum"

"Aku,,, aku memang marah tapi aku merasa sangat syok karena kamu mencium ku seperti itu"

"Maaf tapi gue juga tidak sengaja melakukannya dan lo bebas untuk marah dan melakukan apapun sama gue tapi satu hal yang ingin gue minta adalah jangan benci gue"

Melodi terdiam karena mendengar hal seperti itu dari Nathan

"Aku,,, aku tidak mau membahas itu lagi jadi ke depannya tolong jaga sikapmu dan jangan melewati batas yang telah kita buat bersama untuk tidak melakukan kontak fisik selain melakukan akting".

"Jadi itu artinya lo sudah memaafkan gue??"

"Emmm iya, tapi jika kamu melakukannya jangan salahkan aku jika melaporkan mu pada polisi"

"Melaporkan gue?? Tapi polisi tidak akan mengatakan apapun karena lo adalah istri gue.

Perdebatan itu membuat Melodi terdiam, hingga tanpa mereka sadari mereka sudah sampai di tempat Camping dan Raka yang melihat mereka begitu dekat kembali curiga.

"Kalian sudah membeli semuanya??" Tanya Raka yang datang secara tiba-tiba dan mengagetkan mereka.

"Iya kamu sudah membeli semuanya"

"Kalau begitu ayo kita pergi ke Tiara, dia pasti sudah menunggu lama di tepi danau"

"Kalian duluan saja, ada hal yang perlu aku ambil di tenda" ucap Nathan

"Emmm kalau begitu kami duluan" ucap Raka

Selanjutnya semua peserta dan panitia membersihkan lingkungan di tepi danau, mereka semua saling berkerja sama untuk membersihkan tempat itu dari sampah plastik sebagai salah satu rangkaian kegiatan.

Terlihat Nathan datang sambil membawa sebuah baju hangat dan menghampiri Melodi yang sedang memungut sampah.

"Ambillah,,," ucap Nathan sambil memberikan baju hangat yang dia bawa

"Untuk apa ini??" Ucap Melodi yang bingung

"Cuaca sore di tempat ini sangat dingin dan tidak cocok dengan kondisi tubuhmu jadi pakai jaket ini agar tidak sakit"

Melodi kaget karena Nathan secara terang-terangan memberikan perhatian kepadanya di depan semua orang sehingga membuat para peserta lain menoleh ke arah mereka terutama Raka dan Tiara.

"Apa yang kamu lakukan??? Aku tidak perlu jaket mu!! Cepat pergi!! Lihat semua orang menatap ke arah kita" ucap Melodi yang berusaha menolak jaket pemberian Nathan karena tidak mau dicurigai memilih hubungan lain dengan Nathan.

"Tidak,, aku tidak akan pergi sebelum kamu menerima jaket ini"

Melodi menjadi bimbang, tapi jika dia menolaknya maka Nathan akan terus mengikutinya dan menambah kesan yang aneh dari para peserta. Jadi dia menerimanya saja agar Nathan segera menjauh darinya

Bersambung...

1
Listya ning
semangat
terus berkarya
sora
sudah saya tebak verita ini persis seperti cerita yng lain dasar peniru ulung
Edi Sutrisno
sungguh luar biasa
Sherin Loren
karena cerita bagus,saya kasih vote
Banak Bincir
MC ..cowoknya,plin_plan banget/Puke//Puke/
Sukma Serdang
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Netty Manalu
mmm
Netty Manalu
mana sambungan nya
Pramita: Sabar ya, up setiap hari😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!