NovelToon NovelToon
Putri Kejam Kaisar Tiran

Putri Kejam Kaisar Tiran

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kebangkitan pecundang / Dendam Kesumat / Fantasi Wanita
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Xuan Jian adalah putri yang terlahir dari selir kesayangan kaisar Wei Huang, namun memiliki nasib yang sangat buruk.

Dia bersama sang ibu, selir Xuan Yang diasingkan di sebuah paviliun yang paling buruk dan berada jauh dibelakang istana utama, dan hanya memiliki satu orang pelayan untuk mengurus seluruh kebutuhannya.

Semua orang begitu membenci keberadaannya karena dianggap pembawa sial, Xuan Jian terlahir saat gerhana matahari bersamaan dengan lahirnya putra permaisuri, namun naas sang pangeran kecil tidak bisa bertahan hidup, sehingga semua orang berfikir jika Xuan Jian lah penyebab dari semua kejadian buruk yang menimpa putra mahkota kekaisaran Jiahu itu.

Siapa yang menyangka setelah dia beranjak remaja, Xuan Jian menjelma menjadi seorang gadis yang sangat kejam, tak hanya itu...
Dia juga sangat membenci seluruh penghuni istana dan mulai membalas satu persatu orang yang telah menyakiti dirinya beserta sang ibu dengan tanpa belas kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Mendengar ucapan dari Xuan Jian, kedua selir itu pun saling memandang kemudian mereka menggeser tempat duduknya mendekati posisi Xuan Jian seraya berbisik pada gadis kecil itu.

"Apa kau yakin jika ini ada hubungannya dengan permaisuri?" tanya selir Xiao Xia.

Xuan Jian hanya mengganggukan kepalanya, dia pun segera memberitahukan tentang salah satu racun yang biasa digunakan oleh permaisuri untuk membuat selir-selir milik Kaisar menjadi mandul, sehingga di masa depan posisinya beserta anak-anaknya tidak akan tersisihkan.

Mendengar hal itu kedua selir kaisar pun langsung memasang wajah masam, sepertinya selama ini mereka terlalu meremehkan permaisuri Xue Yi sehingga berhasil membuat keduanya menjadi seorang wanita yang tidak sempurna.

Sedangkan Xuan Jian masih tetap tenang dalam duduknya, dia tak bergeming sedikitpun. "Kalian hanya perlu hidup dengan bahagia, lupakan tentang anak, aku akan mencarikan obat terbaik nanti saat aku bisa keluar dari tempat ini, tapi untuk sementara berpura-puralah seperti biasanya, sehingga tidak memancing kecurigaan dari permaisuri Xue Yi." ucap Xuan Jian.

Kedua selir itu pun menganggukan kepalanya, mereka setuju dengan rencana yang akan dilakukan oleh putri dari selir Xuan Yang itu.

Diam-diam kedua selir itu pun sudah mulai menyayangi Xuan Jian seperti layaknya putri mereka sendiri, mereka juga benar-benar merasa sangat bangga karena Xuan Jian selama ini selalu berusaha untuk melindungi keselamatan mereka dari segala macam rencana buruk yang dijalankan oleh permaisuri.

"Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting! fokus pada kesehatan kalian berdua, buatlah diri kalian senyaman mungkin, tapi ingat walau bagaimanapun, jangan pernah memudarkan kewaspadaan kalian, karena bisa saja besok atau lusa permaisuri akan kembali membuat ulah." ucap selir Xuan Yang.

Keduanya pun setuju, apalagi saat ini di lapangan yang ada di depan Istana kekaisaran telah ramai didatangi 1500 orang prajurit baru yang akan memulai pelatihan mereka, ditambah lagi dengan kemunculan seorang jenderal muda yang baru saja diangkat oleh kaisar Wei Huang 2 hari ke belakang membuat suasana istana semakin ramai.

.

.

.

Trang...

Trang...

Trang...

Terdengar suara pedang berbenturan dengan sangat kencang, para prajurit yang saat ini baru saja diangkat oleh kaisar Wei Huang segera memulai pelatihan mereka dalam berpedang.

1500 orang prajurit baru kini mulai menjalani pelatihan yang dipimpin oleh salah seorang jenderal kekaisaran, begitu juga dengan jenderal yang baru saja diangkat oleh kaisar Wei Huang, nampaknya saat ini pemuda itu sedikit lebih ramah dibandingkan hari pertama, saat dirinya bertemu dengan Kaisar Wei Huang

"Bagaimana keadaan ibumu?" tanya Kaisar Wei Huang pada pemuda itu.

"Ibu hamba sudah sembuh Yang Mulia, terima kasih karena telah membantu pengobatannya." ucap Sang jenderal muda dengan penuh hormat.

"Lalu Siapa namamu?" tanya Kaisar Wei Huang kembali.

"Nama hamba Ming Xiu Ya." ucap pemuda itu, dia sengaja mengganti Marga Lin di depannya menjadi marga Ming agar tidak curigai oleh kaisar Wei Huang.

"Baiklah! mulai sekarang kau akan dilatih oleh salah seorang jenderal ku, berlatihlah dengan sangat keras dan tunjukkan bahwa kau memang pantas untuk mendapatkan jabatan sebagai seorang jenderal muda kekaisaran." ucap Kaisar Wei Huang seraya menunjuk pada salah seorang jenderal miliknya, yang saat ini tengah berjalan mendekati mereka.

"Salam yang mulia." ucap jenderal itu dengan penuh hormat.

"Segera latih pemuda itu! kau bisa memberikan pelatihan yang sangat ketat dan juga keras terhadapnya." ucap Kaisar Wei Huang.

"Dengan senang hati yang mulia." jawab jenderal tua itu, kemudian dia pun segera melirik ke arah Ming Xiu Ya dan mengajak pemuda itu untuk bergabung bersama prajurit yang lain di lapangan.

Akhirnya Kaisar Wei Huang pun segera kembali menuju ke aula, setelah acara pembukaan untuk pelatihan prajurit baru dimulai, saat ini Kaisar Wei Huang tengah dihadapkan beberapa masalah politik istana, sepertinya ada salah seorang pejabat dari kekaisaran yang memang melakukan korupsi di bagian pajak.

Dia sengaja menarik pajak yang sangat tinggi namun tidak dilaporkan ke istana, kemungkinan besar orang itu pasti menimbun seluruh harta yang didapat dari hasil pajak rakyat, untuk dirinya sendiri.

Kaisar mengangkat seorang jendral muda di kekaisaran, tapi dia tak pernah memberitahukan hal itu pada para pejabatnya, dan hanya diketahui oleh orang-orang terdekat dan juga para prajurit yang baru saja dilatih.

Dia sengaja tidak mengumumkan terlebih dahulu tentang pengangkatannya, agar para pejabat yang selama ini melakukan tindakan korupsi tidak berwaspada dan bersantai di tempat mereka, sehingga akan memudahkan tugas Ming Xiu Ya nantinya untuk menyelesaikan para pengkhianat kekaisaran itu.

Ming Xiu Ya berlatih dengan sangat keras, meskipun Jenderal tua yang melatihnya berkali-kali menyuruh pemuda itu untuk beristirahat, namun tidak mengundurkan semangat dari si Jenderal muda untuk menjadi semakin kuat dan kuat lagi.

Dia harus segera menunjukkan kepada kaisar bahwa dirinya memang tidak salah dalam memilih orang karena nyatanya Ming Xiu Ya adalah seorang yang sangat ulet dan juga tekun, dia mempelajari berbagai macam jurus dari jendral tua, sehingga hanya dalam waktu beberapa hari saja dia sudah sangat lihai menggunakan pedang dan juga tombak sebagai senjatanya.

Hal itu tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya yang notabene hanyalah seorang rakyat jelata dan tinggal di pedesaan.

Tapi hari ini dia mampu menunjukkan kinerja yang terbaik di hadapan semua orang, bahkan para prajurit yang baru saja dilatih pun sampai terheran-heran melihat kemampuan Ming Xiu Ya yang melebihi batas kemampuan orang lain.

Ming Xiu Ya bukanlah orang yang suka berbasa-basi, baginya hidup hanyalah untuk bekerja, berlatih dan terus mengembangkan potensi dirinya sendiri, agar dia tak lagi harus tunduk kepada orang lain.

Kaisar Wei Huang yang melihat perubahan dari Jenderal mudanya, tentu sangat senang, ini adalah yang dia harapkan dari seorang jenderal, memiliki fisik yang kuat, semangat yang pantang mundur dan juga siap berlatih kapan pun juga.

Seorang pelayan tiba-tiba saja mendekati sang Kaisar, kemudian dia pun segera memberikan hormat. Kaisar Wei Huang mengibaskan lengan hanfunya dan pelayan itu pun langsung berdiri kembali sambil menundukkan wajahnya tak berani menatap ke arah orang nomor satu di kekaisaran jiahu itu.

"Berita apa yang kau bawa?" tanya Kaisar.

"Yang mulia, hamba mendengar kabar dari beberapa orang pelayan, bahwa saat ini permaisuri tengah kembali mengandung."ucap pelayan itu.

Kaisar mengerutkan dahinya, bukankah selama beberapa bulan terakhir ini dirinya belum pernah tidur kembali bersama sang permaisuri? Lalu bagaimana caranya permaisuri bisa kembali mengandung?

Diam-diam Kaisar Wei Huang pun segera memanggil orang-orang kepercayaannya, ada dua orang kepercayaan yang sangat dia hormati dan kali ini dia pun memanggil kedua orang itu dan memerintahkan agar mencari tahu seluruh berita tentang permaisuri Xue Yi

1
Kusii Yaati
terlalu kasar nggak sih kata2 xuan Jian🙄
Kusii Yaati
selir xuan yang pada dasarnya memang berhati baik dan tidak gila kehormatan tp yg namanya hidup di kerajaan persaingan antar selir memang tidak bisa di hindari, siapa yang kuat dia akan bertahan begitu pun sebaliknya siapa yang lemah akan tertindas bahkan nyawa pun bisa melayang 😩
Fajar Ayu Kurniawati
.
JULLIETTE
Bersikap adil bukan berarti hrus sama tpi hrus memberikan porsi sesuai dgn kedudukan yg smestinya, spy gak trjdi kekacauan dan pemberontakan /Shy/
Amelia Harianja
raja tukang kawin
Fadilah Azzahra
Lumayan
kriwil
habis ini ada selir baru eoh nya permai suri 😀
kriwil
jendral muda jelas ketar ketir mau mbrontak 😆
kriwil
penasaran awal mula kaisar bodoh ini bisa naik tahta 😀
kriwil
laki laki lemah tapi banyak selir😆
kriwil
manusia lemah kok bisa jadi kaisar jadi prajurit saja tidak layak😁
kriwil
jiplak an mu dah mati
kriwil
anak nya sudah mati du ganti roh pembunuh jadi ga pantes di sebut njiplak kelakuan si raja 😀
kriwil
yang penting bisa ngilir selir sampai puas mau di racun atau di bunuh ya terserah wong bisa ganti selir lagi 😀
laelatul qomar
Luar biasa
kalea rizuky
pangeran ke dua lemah gk cocok buat cwek kuat kek putri
kalea rizuky
qm jahat ya bodoh
kalea rizuky
Xiu lan jd songong Thor hm harusnya xia lah yg songong jd kesannya kek mana gt pelayanan tp sok berkuasa mentang2 uda di ajarin bela diri
kalea rizuky
jd dia datang dr masa depan
🍌 ᷢ ͩѕнͪαͣкͭʝͣρͤιуσ🐣ℛᵉˣ࿐
yang penting dia kesayangan kaisar no 1 di hati kaisar 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!