Menikah belum menjadi prioritas Hasna walaupun dia menyukai anak kecil. Kesukaannya pada dunia kerja mempertemukannya dengan seorang anak yang membuatnya jatuh cinta dan terlibat terlalu dalam dengan Maura. Gadis kecil yang menempel padanya seperti anak koala dan sulit lepas. Tawaran menjadi ibu bagi Maura menjadi hal yang menarik dan menyenangkan, tapi Hasna lupa... Maura memiliki ayah dan kakak perempuan. Menjadi ibu Maura berarti menjadi istri dari Reza dan ibu dari Hujan. Mampukah Hasna menjalani kehidupan dengan 3 orang dengan karakter yang berbeda?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ShanTi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Persekongkolan 2 Kamvret
AUTHOR POV
"Apa...?" tanya Reza mendesak..
"Nanti saya ceritakan Pak, sekarang kita harus bersiap dulu untuk rapat dengan Direksi Pak, pengambilan keputusan soal Merger dengan Pabrik Tiongkok" Aswin menyerahkan beberapa bahan yang disiapkan olehnya. Rapat mulai jam 9.00 skrng baru jam 8.10 masih ada waktu bagi Reza untuk memahami bahan yang harus ia sampaikan dalam rapat.
Rapat hari itu berjalan dengan alot, sebagian anggota Dewan Direksi tidak berani mengambil keputusan yang gegabah daripada melakukan merger dengan kehilangan kendali secara penuh akan anak perusahaan, pilihan melakukan akuisisi pada perusahaan yang di Tiongkok dipandang lebih baik selama perusahaan tersebut memiliki pangsa pasar dan kemampuan liabilitas perusahaan yang sehat. Ini berarti harus lebih banyak kajian dan analisa lagi, huffft belum bisa diambil keputusan.
Reza masuk ke ruangannya dengan kepala yang penat, dia butuh menurunkan tekanan dengan istirahat terlebih dahulu. Masih ada waktu sebelum rapat Dewan Direksi 2 minggu kedepan ia tinggal mengumpulkan data yang lengkap akan kelebihan dan kekurangan pilihan antara merger atau akuisisi.
Aswin datang dengan membawa beberapa bahan print out di tangannya.
"Saya memilih mencetak bahan data dari perusahaan CosmoAir dan Aelono Corp Pak supaya Bapak lebih mudah membaca dan membuat visibility studynya. Mereka sudah beberapa kali mengikuti China International Brand Underwear Fair, ajang telah menjadi pameran perdagangan end-to-end yang terlengkap dan terbesar di dunia untuk industri pakaian dalam. Ajang SIUF ke-14 kemarin yang terakhir mereka memamerkan produk tekstil dan aksesori yang dipakai untuk berbagai merk pakaian dalam, pakaian renang, pakaian olahraga dan pakaian santai."
"Ok saya baca dulu, tapi kenapa mereka melepas bidang usaha dalam tekstil dan asesorinya kalau mereka sudah memiliki pangsa pasar yang bagus di Tiongkok."
"Kabarnya mereka akan memfokuskan pada industri pakaian jadi di Hongkong Pak, mereka sudah berinvestasi besar disana dan dibutuhkan dana tambahan, beberapa produk pakaian mereka sudah masuk di Mall dan menjadi brand baru yang disukai kalangan High end disana". Aswin memperlihatkan produk-produk pakaian yang ada di Hongkong telah menjadi andalan dari CosmoAir dan Aelono Corp perusahaan Tiongkok yang akan melakukan merger dengan anak perusahaan dari PT. Great Indonesia.
"OK... Take a break dulu yah.." ucap Reza sambil memijat pelipisnya.
"Sambil take a break mau dengar rencana saya Pak soal stock cerita Out of The Box Hasna" tanya Aswin sambil senyum
"Oya... menghiburkah? coba saya dengar"... Reza merubah posisi mendengarkan Aswin
"Kemarin saya membaca rencana Training of Trainer (TOT) yang akan dilaksanakan oleh 3 pabrik anak perusahaan kita di Tangerang, setelah saya cek penanggungjawab yang menyiapkan dokumen dan kelengkapan kegiatan TOT nya ternyata disiapkan oleh Hasna. Bahan yang disiapkan sangat lengkap dan mendetail, hanya saja bahannya terlalu berat dan agak sulit dilakukan oleh yang awam dengan dunia training, karena sebagaimana kita tahu Pabrik di Tangerang fokus pada produksi barang dan kurang memperhatikan sdm nya. Beberapa kali kita mendapatkan peringatan dari Serikat Pekerja karena waktu lembur yang melampui batas maksimal waktu kerja"
"Kita bisa jadikan ini sebagai alasan sebagai suatu kelemahan dalam rencana TOT yang mengakibatkan kita harus melakukan beberapa perbaikan dan mengurangi waktu istirahat Bapak.... hingga akibatnya Bapak harus kehilangan waktu untuk bercerita untuk Maura... sebagai gantinya Hasna harus membuat stock cerita sebagai pengganti Bapak bercerita untuk Maura" ucap Aswin
"Jumlah cerita menyesuaikan dengan berapa lama yang bapak habiskan untuk memperbaiki kesalahan yang Hasna buat" sambung Aswin
"Sebetulnya tidak ada yang salah sih Pak hanya mengurangi bahan materinya saja supaya tidak terlalu mendetail dan berat untuk dilakukan oleh staf di Tangerang" Aswin tidak mau Hasna terlihat salah juga.
"Bagaimana?....." Aswin tersenyum
"Great Idea loe Win.... Cerdas banget otakmu... tadi pagi minum susu yah..." Reza tertawa terbayang dia bisa terbebas dari tangis dan rengekan Maura untuk beberapa malam sehingga bisa istirahat lebih cepat.
"Ok panggil anak itu sekarang... kita lihat bagaimana reaksinya... " ucap Reza bersemangat
"Ashiiiap boz..." Aswin langsung mengangkat telepon di meja Reza yang untuk disambungkan ke Divisi Pelatihan dan Pengembangan di Lantai 7.
"Bu Rika bisa minta Hasna yang penanggung jawab TOT Company Code of Conduct untuk bertemu dengan saya, ada beberapa hal yang harus saya konfirmasi terkait bahan dan rencana kegiatannya. Terima kasih"
"Sudah siap... mukanya tidak usah dipasang masam seperti itu dong Pak... muka Bapak bawaannya sudah unfriendly koq" canda Aswin. Reza itu paling tidak bisa diajak untuk bercanda, mau akting malah jadi bencana nanti khawatirnya.
Di lantai 7, Hasna dipanggil ke ruangannya Bu Rika
"Hasna kamu diminta ke lantai 9 ketemu Pak Aswin katanya mau konfirmasi soal rencana TOT"
"Baik bu.. Pak Aswin yah bu..."hihihihi ketemu Ajushi ganteng aku mah rela lewatin ruang nenek sihir, Hasna tersenyum sambil mengambil agenda dan berkas TOT di mejanya...
"Hadeuuuuh yang mau ketemu pujaan hati, sampai sumringah begituh" goda Maytha
"Apa sih Mba Maytha suka lebay ih..." Hasna manyun manyun malu... "Udah ah nanti kelamaan"
"Awas Na... jangan jadi pelakor.. jangan nambah drama lagi" goda Maytha
"Ihhhh Mba Maytha apaan ih ngeselin..." Hasna kesal, dia pergi keluar ruangan dengan tergesa, nyesel deh pernah curhat kekaguman sama Mba Maytha padahal kan dulu supaya mengalihkan perhatian dan topik aja.
"Kenapa Hasna.... memangnya dia suka sama Pak Aswin?" tanya Arya, dia melihat Hasna manyun saat keluar ruangan
"Hadeuuuuh ada yang panas, dedek kesayangannya pindah ke lain hati..." Maytha pindah mengganggu Arya
"Mba... coba yah agak sedikit fokus kalau bekerja jangan kurang kerjaan gangguin orang mulu" Arya jadi ikutan kesal
"Whahahahahah semuanya emosi jiwa... ok..ok maaf" Maytha jadi merasa bersalah
"Kemarin Hasna bilang kalau Pak Aswin keliatan baik dan cool katanya, mungkin waktu dia dimarahin sama GM dulu"
"Trus?" tanya Arya
"Ya aku bilang kalau Pak Aswin sudah menikah dan punya 2 anak" jawab Maytha
"Punya 2 anak dari mana... masih single lagi" sanggah Arya
"Haaaahhh... serius.. aku pernah liat dia di Mall sama anak kecil 2 di arena bermain koq, aku sapa trus tanya anaknya Bapak dia senyum aja" Maytha tidak percaya
"Itu bukan anaknya tapi keponakan, rumah kakaknya kan satu kompleks sama aku, pernah beberapa kali ketemu. Kakaknya sering cerita sama Ibuku" jelas Arya
"Owhhhhh.... wah masih ada kesempatan dong Hasna" Maytha langsung nyaut
"Kesempatan apa?... Ga pantes lah Hasna sama Pak Aswin ketuaan, dia kelakuannya masih absurd gitu" tungkas Arya
"Trus cocoknya sama siapa doong?" goda Maytha
"Yah sama yang mudaan dari Pak Aswin lah.. " Arya garuk-garuk kepalanya
"Eloe..." goda Maytha
"Ehh... bukan gw yang bilang .... dah ah.. ini kerjaan belum kelar... ngobrol mulu" Arya buru-buru kabur, dia sudah mulai salah tingkah.
"Hahahahaha... Bu Rika bentar lagi bakalan mantenan tuhhh.. udah ada yang cinta lokasi" teriak Maytha
"Palingan kamu dulu yang 'tha yang mantenan... udah 3 tahun belum naik-naik juga posisinya"
Jleeebbb.... sakitnya tuh disinih Maytha.... hahahahah
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
* 2 kamvret itu akan mendapatkan azab pada saatnya nanti... nitizen siapkan hukuman yang tepat untuk mereka berdua, saya tunggu di komentar
#########
🥰🥰🥰 Terima kasih sudah membaca karya pertama saya, jangan lupa vote, like n komen yaaa supaya semangat nulisnya.. love u all 🥰🥰🥰
\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#
🤪🤭🙏🏼