NovelToon NovelToon
VOYAGE

VOYAGE

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Perperangan / Persahabatan / Romansa / Roh Supernatural / Penyelamat
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sweety Pearl

Persahabatan adalah yang segalanya dalam hidupnya saat ini, berkuliah di salah satu Universitas besar dan terkenal di dunia adalah impiannya sejak dahulu. Bersama dengan 7 sahabat lainnya yang setanah air di sinilah dirinya berada, Oxford University.

Bangunan tua dengan seribu rahasianya, banyak rumor tersebar kalau setiap tahun akan terbuka sebuah pintu ajaib yang akan menarik beberapa mahasiswa ke dunia Fantasi yang tidak diketahui lokasi pastinya.

Mendengar rumor tersebut mereka berdelapan sepakat untuk mencari tau dan ingin membuktikan kebenarannya, apakah memang benar tentang rumor tersebut atau memang hanyalah rumor angin?

Yuk kepoin ceritanya di sini!

[JANGAN LUPA LIKE, SHARE, DAN KOMEN]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweety Pearl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naga Wyvern.

Enjoy!

Siang setelah jam sarapan Raja Ryudelys telah pergi bersama Putri Ayruila ke Kerajaan Girlambert, pengawal Griffin dikerahkan sangat banyak untuk mengawal selama di perjalanan dan yang tersisa di Kerajaan Equetopys hanya tersisa pengawal Falcon.

Ahaetulla memilih untuk duduk berkumpul di meja panjang yang ada di perpustakaan, sekedar bersantai menikmati makanan ringan seperti daging-daging yang dipotong kecil dipanggang dengan bumbu khas.

"Selama di sini makanan kita enak-enak semua ya," celetuk Brandon.

"He em anggap aja perbaikan gizi," sahut Meisie.

"Bener, selama di Oxford makanannya gak ada yang bener. Jarang masak sendiri kebanyakan makan makanan instan," ucap Frederick bersandar santai menaikan kedua kakinya di atas meja.

"Udah berapa hari hitungan kita di sini?"  tanya Danelyn membuka-buka lembaran halaman buku yang diberikan Mr. Willow.

"3 atau 4 harian ya gak sih?" jawab Leyna.

"Kurang lebih segitu sih," Lloyd membenarkan.

"Kayaknya konflik antara Kerajaan ini sama Kerajaan Girlambert itu berat banget ya," ujar Ryah menutup buku Zarkharoga yang dipinjamnya dari Alton.

"Gua gak mau ikut campur sih sama masalah politik begini, kita pendatang dan murni hanya ingin menuntaskan ramalan lalu setelah itu pulang." sahut Edmund melirik ke arah Ryah.

"Kan gua cuma bilang, kenapa sih? Gak niatan ikut campur juga," sinis Ryah membalas Edmund.

"Dah dah jangan ribut, gua gak sabar banget ngelihat secara langsung Naga Wyvern. Digambarnya aja udah keren banget apalagi dilihat secara langsung," Lloyd menengahi menenangkan keduanya lalu meminta buku Zarkharoga di tangan Ryah.

"Bayangin kita gak pernah ngelihat Naga karena itu di dunia kita katanya makhluk mitos ya tapi di sini kita malah akan ketemu secara langsung nih face to face ...."

"Face to face banget ya," sahut Gavino memotong ucapan Alton.

Alton berhenti sesaat karena tertawa. "Iya face to face gitu nih terus kita malah bakalan jadi pengendaranya,"

"Keren banget gak sih?" ungkap Falisya dengan wajahnya tersenyum lebar bersemangat, Danelyn yang duduk di sebelanya teriak histeris kemudian keduanya bersikap biasa seolah tidak terjadi apa-apa.

"Sekeren apa tuh nanti kita ngendarainnya," celetuk Ryah menimpali.

"Eh ingat gak dengan kata Putri Ayruila bakalan bawain 8 Naga yang nantinya dikendarainnya berpasangan," ujar Meisie mengingat-ingat.

"Oh iya berpasangan ya, yaudah kita kan udah ada .... Itu ya," Lilyana berhenti beberapa detik sebelum melanjutkan bicaranya.

Mereka semua terdiam mencerna lalu langsung mengangguk mengerti dengan maksudnya.

"Partner masing-masing ya, kalau pasangan nih kita semua belum ada yang berstatus lebih dari sahabat," Frederick menyahut.

"Desya sama Lloyd mau lebih tuh," Leyna melirik ke deretan kursi di paling ujung keduanya duduk berhadapan berdiskusi membaca buku.

"Hem sembarangan banget, gua lagi diam-diam ngebaca keseret." Desya protes tanpa mengalihkan pandangannya dari  buku.

"Dah ngobrol aja dulu sana lu pada kita mau diskusi bentar," Lloyd menambahi meneruskan diskusinya dengan Desya.

"Damian makan kenceng banget dah sekejap kedip mata habis nih daging," Clayde tiba-tiba meneriaki Damian yang mengambil potongan terakhir daging yang ada di dalam nampan besar di tengah-tengah mereka.

"Bukan gua kocak, Gavino noh." Damian tidak terima dan menyalahkan Gavino yang sedang mengobrol bersama Falisya.

"Ngomong sekali lagi gua lempar nih pake kursi," bantah Gavino berancang mengancam memegang sandaran kursinya.

"Kalau emang mengendarai Naganya berpasangan gimana kalau yang mengendarainya mending para pria nih," usul Neisha.

"Bener juga, gua sih mau aja." Edmund langsung setuju dengan ide tersebut.

"Oh jadi Crystyalized itu kristal sumber kekuatan itu artinya semua Naga Elemen punya dong kristal itu?" Desya berucap dengan volume suaranya yang sedikit meninggi membuat yang lain melihat ke arah keduanya terheran.

"Di gambar ini sih semua Naga Elemen masing-masing punya Kristal itu buat dijaga." jawab Lloyd sambil membalikkan buku yang dibacanya dibalik ke arah Desya.

"Study date tuh berdua ceritanya, kita gak dianggap ada di sini." goda Clayde yang bangkit dari kursinya berjalan menghampiri belakang Lloyd.

"Gak gitu astaga, kita lagi mendalami ini nih biar nanti kita bisa jelasin ke kalian dengan bahasa gampangnya," Lloyd membantah menoleh ke belakang menyadari keberadaan Clayde langsung didorongnya pria itu menjauh.

"Iya deh iya Lloyd," Frederick menyahut.

"Siapa tadi yang megang gulungan peta Kerajaan empat kaum terkuat?" tanya Lilyana mencari gulungan tersebut di sekitar meja.

"Nih ama gua." Edmund langsung melempar gulungan tersebut dan ditangkap oleh Lilyana.

"Yang megang peta gambaran lokasi keberadaan Naga Elemen siapa?" teriak Desya bertanya tiba-tiba.

Lloyd mengeluarkan gulungan tersebut dari laci yang ada di bawah meja. "Ini ama gua, astaga."

"Gua mau ke dapur dulu ngambil tambahan daging .... Woi Alton siniin gelas gua malah dijauhin," Clayde kembali ke kursinya mengambil nampan di atas meja lalu meminta gelasnya.

"Clayde ikut." Leyna berlari kecil mengikuti Clayde yang sudah berjalan mendekati pintu perpustakaan yang di belakang.

"Kapan ya kira-kira Putri Ayruila pulang? Gua gak sabar banget ngeliat Naga-nya," celetuk Damian.

"Sekitar sore keknya baru Putri balik dan itu bentar lagi," Alton melirik ke jam besar yang ada di dinding bagian atas memicingkan matanya melihat jarum jam.

Hampir dua jam mereka hanya duduk di perpustakaan tanpa melakukan apapun dan mereka benar-benar merasa bosan, Desya dan Lloyd sudah menjelaskan tentang rencana mereka ke depannya lalu setelah itu mereka tidak melakukan apapun.

Mr. Willow dan Mr. Hoppy juga tidak ada menghampiri mereka sama sekali mungkin pergi mengikuti Putri ke Kerajaan Gerlambert, para gadis ada yang merebahkan kepala mereka di atas meja lalu para pria memilih berjalan ke sekeliling ruangan tanpa kejelasan.

Edmund berjalan mendekat ke dekat jendela melihat pemandangan pantai, saat mendongak melihat awan ia melihat makhluk besar seperti Naga melintas beberapa ekor.

"Buset ada Naga, kayaknya Putri udah pulang." Edmund menarik tangan Damian menunjukkan apa yang dilihatnya.

"Lloyd Naga Wyvern, coba liat sini." Damian berteriak mencari Lloyd di sekeliling, Lloyd memunculkan kepalanya dari balik rak yang berada di ujung.

Lloyd segera berlari menghampiri dan benar saja ada banyak Naga yang terbang di sekitar bangunan Istana seolah mengitari, pria yang lain berlari ikutan mengerumuni jendela melihat pemandangan di luar.

Karena suara heboh mereka beberapa gadis yang terlelap langsung terbangun dan memarahi mereka.

"Jangan ribut napa sih kayak ada apaan," bentak Falisya melemparkan buku secara acak ke arah mereka.

Gavino dan Alton kompak mengambil lemparan buku tersebut mengumpulkannya, tapi para pria masih berteriak heboh menyoraki keluar jendela, Leyna bangkit menghampiri melihat keluar dan ikutan takjub melihat Naga yang terbang di luar.

"Guys buruan ke sini Naganya banyak banget," ucap Leyna bersemangat.

Yang lainnya langsung bangun dan menghampiri dekat jendela melihat keluar Naga-Naga tersebut masih terbang di sekitar Istana memutar-mutar, pintu depan perpustakaan terdengar dibuka yang ternyata ada Jurylis di sana.

"Putri Ayruila sudah pulang dan kalian diperintahkan untuk menemuinya di dekat taman belakang untuk diperkenalkan dengan para Naga,"

Continue.

1
halooooo kaka aku mampir yh, cemangat terus bikin karya nya/Hey/
Lolly_Fyalin: makasih kak udah mampir🌹
total 1 replies
viverryn
uwah, sebetulnya aku suka konsepnya, tapi karena masih pemula banyak yang harus kakak perhatiin ya. Cuma ini lebih baik dari aku kok, mungkin dikonsisten 'kan lagi aja biar makin banyak yang penasaran sama ceritanya kaya aku. Oh iya, End itu berarti selesai kak, jadi kalau di akhir bab dikasih notice "end" dan bukannya "to be continue" yang artinya bersambung, berarti bab ini sama bab setelahnya enggak berhubungan lagi.

Maaf kalau terkesan menggurui ya😥 aku cuma merasa sayang karena lihat karya ini punya potensi karena udah lumayan. semangat terus, aku bakal sering mampir kok!
Lolly_Fyalin: WAH KAK TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MAMPIR DN BERKENAN MEMBERIKAN KOMENTAR🫂🫂

noted! ak terima masukan dari kakak, trimakasih sudah memberi tahu yaa kak🫂🫂🫂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!