NovelToon NovelToon
Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dosen / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ratri Larasati

Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Andini POV

Setelah menghubungi suaminya tadi dia bersiap untuk menuju ke mall X untuk menemui sahabatnya

" ma Andini keluar sebentar ya? Mau ketemu teman di mall.

Dilihatnya Sinta dan Raka sedang bersantai di taman depan ketika Andini mau keluar

" Aku mau ke Mall mau nitip sesuatu kah?" tanya Andini

" nggak usah kak makasih. Mbak Andini orangnya baik ya mas? ucap Sinta kepada Raka

Andini segera pergi ke mall untuk bertemu dengan temannya

" Hay Sit lama ya menunggunya? Sorry tadi jalannya mancet" ucap Andini

" ok nggak papa kok An. Yuk kamu mau pesen apa?" tanya Sita

"aku pesen milktea sama spaghetti cheese aja."

Mereka ngobrol panjang kali lebar menanyakan kabar masing-masing

" jadi gimana cerita nya kok bisa kak Rama yang menikahi mu?" tanya Sita penasaran

" sehari sebelum pernikahan itu selepas subuh orang tua mas Raka datang ke rumah dan membatalkan pernikahan ku dengan Raka karena sampai hari itu dia belum bisa di hubungi. Awalnya aku sangat syok dan kaget. Namun pernikahan juga harus terus berjalan karena undangan sudah di sebar dan semua nya juga sudah siap. Akhirnya orang tua mas Raka melamarku untuk menikah dengan mas Rama. Awalnya aku ragu hingga mas Rama menelpon ku sendiri dan menjelaskan semuanya ke aku. Karena kurasa juga tidak ada solusi lain akhirnya ku iyakan lamarannya. dan seperti yang lho tau akhirnya gue sah menjadi istri dari mas Rama. " cerita Andini

" tapikan dia adalah kakaknya Raka An ? Lho bakal ketemu dengan tu cowok lagi nanti nya. "Tanya Sita

" iya pas acara resepsi kami selesai mas Raka datang. "

"serius katamu dia datang? Tapi kamu kan udah menjadi istri nya Rama? Antusias Sita

" iya dia datang bersama dengan seorang cewek Sit dan ternyata cewek itu udah hamil anaknya. " ucap Andini lirih

" Ya Allah brengsek banget tu si Raka . Jadi dia menghianatimu dengan menghamili cewek lain? " tanya Sita mulai emosi

ku anggukkan kepala ku untuk mengiyakan pernyataannya..Akhirnya aku menangis mengingat semua yang telah terjadi akhir-akhir ini.

" ok sudah-sudah cup jangan nangis lagi. Sekarang kita lupakan si brengsek itu. Mending sekarang lho cerita gimana udah menjadi nyonya Rama? "goda Sinta kepada Andini

" gimana apanya maksudnya Sit?" tanya Andini

" Ya gimana first night mu or honeymoon nyaa ? haduh gimana sih pengantin baru ini jadi lemot banget

" ku gelengkan kepala. Aku bingung harus bersikap bagaimana ke mas Rama kami kan tidak saling kenal. Iya aku kenal dia hanya sebatas ngobrol singkat ketemu di jalan aja. " ucap Andini

" jangan bilang kamu belum melakukan itu dengan nya?" tanya Sita penasaran

" iya emang belum. " jawab Andini dengan entengnya

" Ya Allah Andini. Kalian itu sudah menikah.jangan bilang kalau kamu yang tidak memberi nya kesempatan untuk itu? Karena kamu belum bisa move on dari Raka" tanya Sita

" aku bukan belum bisa move on Sit. Aku udah menyelesaikan semua masalahku dengan Raka dan kami sepakat untuk jalan masing-masing dengan masa depan kita. Tapi aku bingung harus mulai gimana.Masak aku harus merayu mas Rama ya aku malu lah. " ucapku padanya

"ya nggak harus merayu juga tapi kasihlah dia kesempatan jangan lho menghindarinya. Kamu mau dia mencari pelarian di luar." ucap Sita menjelaskan

Apa iya ya selama ini aku menolak nya. Tapi selama ini dia baik kok tidak ada mesum-mesumnya. batin Andini mulai bergejolak.

Hari sudah semakin sore. Andini pulang ke rumah. Namun seperti nya sang suami belum juga menampakkan diri.

Andini memutuskan untuk istirahat sambil menunggu suaminya pulang.

Rama POV

Karena tugas ku sebagai seorang dosen membuat aku harus bekerja pagi ini. Padahal aku baru saja menikah 2 hari yang lalu. Namun karena pernikahan ini secara tiba-tiba dan aku juga belum sempat mengajukan cuti jadi tidak ada alasan bagiku untuk tidak masuk hari ini. Awalnya aku ragu meninggalkan istriku sendiri di rumah. Namun setelah aku mengutarakan padanya dia menginginkan aku tetap bekerja jangan sampai melupakan tugasku.

Saat kurasa diriku sudah rapi aku menuju ke meja makan untuk sarapan bersama. Ku lihat istriku dengan telaten mempersiapkan segalanya untuk ku

" lho kamu mau kemana nak? Apa kamu tidak libur? Ucap mamaku

" tidak lah ma. Kemarin kan aku tidak mengajukan ijin ma. " jawabnya

" sebailnya kakak ambil cuti. Masa iya habis nikah langsung masuk. Nggak enak banget. Lagian apa nggak sayang istri di anggurin aja. " goda adikku Raka

"nah bener tu adek kamu. Cuti lah honeymoon kemana gitu.biar kalian ada quality time. Agar saling mengenal lebih dekat." ucap mama menambahin

Ku lihat Andini hanya diam menyimak pembicaraan kami hingga terkadang dia tersipu malu mendengar apa yang dikatakan adekku.

"iya ma akan aku pertimbangkan" ucapku kemudian

" jangan hanya di pertimbangkan harus direalisasikan haduh gimana mau punya cucu kalau kamu seperti itu. " ucap mama lagi.

"udah sana nanti telat Ram. Jangan dengarkan mama dan saudaramu. " ucap papa melerai

Ku pamit untuk berangkat ke kampus disusulah oleh Andini dengan membawa tas bekal untuk ku makan siang

" ini mas bekalnya" ucap nya lembut

" makasih maafkan mas ya. Nanti aku akan mengajukan cuti tunggulah 1-2 hari insyaallah sudah acc. " ucapku padanya

Dia hanya tersenyum kemudian menjabat tanganku untuk salim.

Aku berangkat ke kampus dengan semangat yang berbeda. Rasanya lebih bersemangat aja untuk kerja karena sudah ada istri yang menjadi tanggung jawabku.

"jadi gini rasanya punya istri. Enak juga. " ucapku sendiri

Hari ini kebetulan jadwal kelasku sangat penuh bahkan hingga malam hari. Saat siang hari setelah kelasku usai ku lihat istri ku mengirim pesan padaku bahwa dia ingin pergi ke mall untuk bertemu dengan temannya. Kuberikan dia ijin namun dengan syarat dia harus hati-hati dan tidak melupakan makan

" bodohnya aku kenapa aku belum memberikan uang nafkah padanya. padahal kami sudah menikah 2 hari. Nanti sepulang dari sini akan aku berikan kartu ini. "( ucapku sambil melihat kartu atm ku)

Hari sudah semakin gelap kulihat jam di tangan ku sudah menunjukkan pukul 7.30 akhirnya kelas ku selesai. Aku segera bergegas menuju ke rumah. Ingin ku segera menemui istriku.

Setibanya di rumah kulihat semua orang sedang bersantai di depan tv namun tidak ku temukan istriku di sana. Apa dia sudah tidur? Ucapku pada diriku sendiri

Segera ku menuju ke kamar. Ternyata di sedang bergulat dengan laptop mungkin ada kegiatan yang harus dilakukan olehnya.

" Assalamualaikum" ucapku sambil mendekat ke padanya

" walaikumsalam mas sudah pulang." ( diakhiri kegiatannya dengan menutup laptopnya)

" nggak papa lanjutkan dulu aja mas takut menganggu mu. " ucapku

" bukan apa-apa mas aku hanya melihat video operasi dari dokter Hasan. Mas mandilah akan ku siapkan makan malam nya dulu. " ucapnya

Ku tahan tangannya agar tidak buru-buru turun ke bawah

"kenapa buru-buru de. (ku tarik dirinya agar semakin mendekat) hingga ki rasakan dada nya menyentuh dadaku. Tetaplah disini sebentar. " ucapku pelan

Andini terlihat sangat gugur hingga wajahnya merah. Dia berusaha melepaskan pelukan ku

" i...tu mas kan belum mandi dan makan.

Na...nti mas bisa kena maag karena ini sudah lewat jam makan malam. Lepaskan mas aku menyiapkan makan malam dulu. Ucapnya ketakutan.

Ku lepaskan pelukan itu dan kubiarkan dia turun dulu. Sejak aku menikah dengannya aku memang suka sekali menggoda nya karena dia sangat polos jadi lucu ketika di pandang.

1
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Reni Anjarwani
bagus ceritanya
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yudha
terimakasih kak atas sarannya. akan sya perhatikan kembali
Vie Desta
bagus sih ceritanya tp terlalu muter” pov nya ulangan seharusnya sih kalo mau di pake pov itu gak perlu di ceritain lg biar gak aneh ( cuma saran)
Yudha
terimakasih kak akan sya perbaiki
Novela Sari
ceritanya bagus tp kebanyakan pov..d ulang2 kesanya jd mbuletisasi
Yudha: terimakasih kak silahkan follow kak
total 1 replies
Izuku
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Yudha: terimakasih kakak.
total 2 replies
Celia Luis Huamani
Sumpah, endingnya bikin hati berbungaa, moga-moga ada lanjutannya🤗
Yudha: terimakasih kak... silahkan di tunggu kelanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!