Gift Of Love

Paris

Kota ini selalu mempertahankan pesona romantis nya sepanjang tahun. Dengan musim dingin yang memberikan daya tarik Tersendiri dan juga unik. Pepohonan dan jalan jalan bergaya Haussmann berkilauan dengan lampu lampu yang kerlap kerlip, kafe kafe bersinar dengan adanya lampu pemanas berwarna merah. Dan pertoko Tokan tampil dengan sangat apik di hiasi pajangan liburan yang sangat mewah.

Meskipun suasana suram yang kelabu akan terasa sangat membosankan selama beberapa saat, namun orang orang prancis memiliki istilah khusus untuk itu Grisatre yang memiliki arti suasana itu dapat menjadi latar belakang musim dingin yang sempurna untuk perjalanan singkat. 

Aazeena dan naina sedang duduk di sofa sambil menonton drama Korea, kedua gadis cantik itu sama sama suka Drakor, seperti gadis muda pada umumnya. Sebab malam ini tidak ada rencana keluar jadi mereka menghabiskan waktu dengan menonton sambil di temani berbagai macam  camilan.

Kringg

handphone aazeena berdering gadis cantik itu meraih handphone dan membaca nama yang tertera di layar ponsel miliknya "Miranda" yaaa sahabat aazeena itu sedang memanggil dengan panggilan video.

Aazeena langsung saja menjawab panggilan dari Miranda dengan menekan tombol hijau di layar ponselnya.

"Assalamualaikum raa" kata aazeena menyapa lebih dulu sambil memperlihatkan wajahnya di ponsel.

"Wa'alaikumussalam Zee" kata Miranda menjawab.

"Kenapa belum tidur raa?" Tanya aazeena yang tau bahwa di Indonesia saat ini sudah pukul 1 malam.

"Iyaa zeee aku ga bisa tidur, tadi aku habis Maghrib ketiduran bangun jam 9 jadi deh sekarang begadang" kata Miranda.

"emmmm, okey" kata aazeena mengerti.

"Kalian lagi ngapain?" Tanya Miranda.

"Niih" kata aazeena mengubah kamera depan menjadi kamera belakang sehingga Miranda bisa melihat tayangan drama Korea yang sedang di lihat oleh aazeena dan naina saat ini.

"Yeee ngedrakor ya kalian, ga jalan jalan gitu, mumpung di Paris?" Tanya Miranda.

"Iya kita mau jalan, tapi mungkin setelah grand opening aja raa" kata aazeena.

"Hemm okey lah" kata Miranda.

"Semoga acaranya lancar ya Zee" kata Miranda mendoakan .

"Hemmm aamiin, makasih raa" jawab aazeena.

"Oh iya, jangan lupa oleh oleh buat aku ya Zee" lanjutnya.

"Hemmm, iyaa. Kamu mau oleh oleh apa?" Tanya aazeena lagi.

"Apa aja deh, kamu mau beli in tas branded juga aku ga nolak Zee" kata Miranda lagi.

"Itu sih maunya kamu" kata aazeena.

Lalu mereka berdua tertawa, keduanya sudah seperti saudara hubungan aazeena dan Miranda sangat dekat.

"Disana lagi musim dingin kan? " Tanya Miranda lagi.

"Iya raa" kata aazeena.

"Eemmm oke deh, kamu jangan lupa pake jaket, sarung tangan kalau mau kemana mana" kata Miranda mode emak emak, sebab tau sahabatnya aazeena alergi dingin.

"Iyaa buu siap" kata aazeena.

"Hemmm, ya udah kalian hati hati ya di sana salam buat naina,.aku mau tidur" pamit Miranda yang sudah merasa ngantuk saat ini.

"Hemmm okey"

Akhirnya Miranda menutup obralan mereka, sebab di Indonesia sudah pukul 01.30 pagi, Miranda harus istirahat. Dan setelah panggilan berakhir aazeena melanjutkan menonton drama Korea bersama naina.

Sedangkan di sisi lain arshain baru saja memarkirkan mobilnya di bestman apartemen, setelah itu  arshain langsung berjalan menuju ke unit apartemen miliknya yang berada di lantai 20.

Mulai malam ini arshain memutuskan untuk tinggal di apartemen saja, sebab jika di mansion arshain merasa disana terlalu besar lagian dia hanya sendiri orang tuanya sudah di Indonesia, saat ini jika di mansion dirinya hanya akan di temani oleh para maid yang ada di sana. Oleh karena itu arshain memilih untuk tinggal di apartemen saja, dan juga jarak antara perusahaan dan apartemen lebih dekat di bandingkan dari mansion.

Tiing

Lift terbuka, arshain sampai di lantai 20 dimana unit apartemen miliknya berada di sana hanya 2 unit saja satu milik arshain dan satu lagi arshain tidak tau milik siapa, setau arshain selama ini hanya dirinya lah yang tinggal di sana sendirian.

Titt

Apartemen berhasil di buka, arshain langsung masuk kedalam, sebab udara di luar terasa semakin dingin saat ini.

Arshain baru saja melepas mantelnya tapi kemudian mendengar handphone nya berdering.

"Hemmm" ucapnya menjawab sambil melepas sepatunya kemudian berjalan menuju ke kamar, sambil memegang handphone di telinganya.

"Loe dimana all?" Tanya David teman arshain dan Narendra.

"Apart" jawab arshain singkat.

"Udah lama kita ga nongkrong, keluar man" kata David mengajak mereka untuk nongkrong.

"Gue ga bisa" jawab singkat arshain.

"Ahhh ga asik loe all, ayolah" kata David masih berusaha membujuk.

"Gak!! gue baru pulang" kata arshain lagi.

"CK" oke!" Kata David pada akhirnya.

Tut

Arshain langsung mematikan panggilannya secara sepihak. Kemudian dia merebahkan tubuhnya yang terasa lelah, arshain memejamkan matanya sejenak, namun tiba tiba dia teringat senyuman aazeena sore ini. Arshain kembali membuka matanya, dan menatap langit langit kamar. arshain tersenyum mengingat saat aazeena memanggilnya Arsha sambil tersenyum ke arahnya.

Andai orang orang melihat senyuman arshain saat ini pasti mereka semua akan terpaku, terpana melihat senyuman itu, karena arshain terlihat berkali kali lipat lebih tampan. Senyuman yang sebelumnya memang  tidak pernah arshain berikan pada siapapun selain maminya.

Tidak lama kemudian karena kelelahan akhirnya arshain tertidur.

******

Indonesia

Pagi ini di mansion keluarga Damian sedang melakukan rutinitas sehari-hari. Terlihat bunda Amira sedang menyiapkan sarapan untuk sang suami dan putra sulungnya, dibantu oleh para maid yang bekerja di sana. Sedangkan tuan Rafiq sedang bersiap-siap di dalam kamar nya, memakai setelan jaz seperti biasanya yang sudah di siapkan oleh istri tercinta. Kemudian tuan Rafiq mengambil handphone nya yang belum sempat di buka sejak semalam, dan terlihat ada pesan dari putri tercintanya yang baru di kirim tadi malam.

Tuan Rafiq tersenyum membaca pesan dari aazeena. Lagi lagi karena perbedaan waktu, Akhirnya tuan Rafiq hanya membalas pesan aazeena melalui chat saja, sebab di paris saat ini masih tengah malam.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh sayang" send .

Kemudian tuan Rafiq mulai mengetik kembali "Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimusholihat, putri ayah hebat sekali, terimakasih sayang, sudah berusaha dengan begitu keras ayah bangga sama adek, apapun jalan yang adek pilih semoga selalu Allah berikan kemudahan ya nak, ayah akan selalu jadi orang pertama yang akan menemani setiap langkah adek dan selalu dukung adek. Jangan takut untuk melangkah kedepan ya sayang, seberapa banyak adek terjatuh ayah akan selalu bantu adek untuk bangkit lagi, adek ga sendirian nak, kami semua selalu ada untuk adek. Jaga diri baik baik ya nak di sana, kesehatan adek yang terpenting. I love you putri kesayangan ayah"  send. 

Setelah membalas pesan putrinya tuan Rafiq segera turun kebawah, untuk sarapan bersama istri tercinta dan  putra sulungnya.

Sungguh tuan Rafiq adalah ayah idaman semua anak yang ada di dunia, ayah yang menjadi cinta pertama untuk putrinya, ayah yang selalu memberikan bahu untuk putrinya ketika butuh sandaran, ayah yang akan pertamakali memberikan pelukan dan menghapus airmata pada putrinya saat putrinya bersedih, ayah yang akan lebih dulu merasa sakit, jika putrinya di sakiti. Ayah yang tak pernah ingin melihat putrinya meneteskan air mata. Ayah yang akan melakukan apapun demi kebahagiaan dan senyum yang terukir di wajah putri tercintanya.

Aazeena begitu beruntung menjadi putri yang begitu dicintai oleh ayahnya, sehingga aazeena merasa cukup tidak lagi mencari kasih sayang dari orang lain lagi, sebab cinta yang di berikan sang ayah untuknya begitu besar dan aazeena tidak akan bisa mendapatkan dari yang lain lagi, cinta yang sama, cinta yang setara dengan cinta ayah pada putrinya.

Jika gadis cantik itu nanti membaca pesan dari ayahnya pasti dia akan menangis, ayahnya selalu berhasil membuatnya menangis bahagia, sebab merasakan betapa besar cinta ayah dan keluarga nya untuk dirinya.

*****

Jangan lupa tinggalkan like, komen, kalian ya sahabat, dan juga bintang 🌟 penilaian kalian terhadap cerita novel ini..

Karena semua itu bisa jadi referensi aku sebagai penulis, thank you 💞