Gift Of Love

Gift Of Love

bab 1 Terluka

"aku telah salah" gumam  aazeena sambil  terus menatap keluar jendela ruangannya, bangunan dan juga gedung gedung yang menjulang tinggi terlihat dari balik jendela kaca. "Huuffff" lagi lagi  terdengar helaan nafas yang ntah sudah berapa kali aazeena lakukan.

Sedih, kecewa dua perasaan itu yang saat ini tengah menguasai aazeena. Aazeena kecewa dengan dirinya, dan juga gadis cantik itu merasa bahwa kali ini dirinya telah kalah, rasanya begitu sesak. Seseorang yang telah dia percaya ternyata mengkhianatinya.

Sedangkan disisi lain terlihat seorang laki-laki terlihat begitu marah, dia menghancurkan segala benda yang ada dalam ruangan kerjanya.

"Praanggg"

"Akh, sialll. Bagaimana bisa aku begitu ceroboh, bodoh!!" Marahnya pada diri sendiri.

Cemal merasa begitu bodoh, saat ini dia teringat bagaimana perjuangannya dulu mendekati aazeena, bagaimana dia berjuang mendapatkan izin dari kedua orang tua aazeen dan kakak laki-laki aazeen yang saat itu begitu sulit dia luluhkan. Dan kini 1 bulan menjelang pernikahan nya bersama aazeen dia justru tertangkap basah sedang bersama perempuan lain. Sebelum nya Dirinya digoda oleh Clarisa dan kini Cemal telah masuk perangkap Clarisa Aditama, putri dari rekan bisnisnya, wanita cantik dan seksi yang selalu berusaha mendekati Cemal, setelah penandatanganan kontrak kerja sama perusahaan milik Cemal dan ayah Clarisa. Clarisa begitu gencar mendekati Cemal awalnya Cemal biasa saja, tapi lama kelamaan lelaki tampan itu tergoda oleh rayuan Clarisa, lagian siapa yang sanggup menolak jika di suguhkan dengan tubuh indah dan seksi milik Clarisa.

"Maafkan aku aazeen" lirih cemal. Menyesali perbuatannya , namun saat ini penyesalan Cemal sudah tidak berarti lagi. Aazeena sudah mengambil keputusannya gadis cantik itu telah memutuskan hubungannya dengan Cemal.

*****

Malam ini di mansion keluarga Damian terasa begitu sepi dan sunyi. Padahal hari hari sebelumnya mansion tersebut terasa begitu ramai, penuh canda dan tawa bahagia dari para penghuni nya. Kabar buruk yang di terima kedua orang tua aazeen dan juga abyian kakak laki laki dari aazeen membuat ketiganya terlihat begitu  marah dan emosi saat ini.

Gadis cantik yang begitu di jaga oleh keluarga nya nyatanya hatinya di hancurkan oleh laki laki yang akan menjadi suaminya, terlebih waktu pernikahan mereka sudah dekat hanya tinggal menunggu 1 bulan lagi.

"Hiiks hiiks" terdengar Isak tangis Aamira ibu dari aazeena dan Abiyan yang begitu pilu. Hati ibu mana yang tidak sakit jika mengetahui putri kesayangan nya di sakiti oleh laki laki yang akan menjadi suaminya.

"Bagaimana ayah? bagaimana kak? Bagaimana dengan aazeen, bahkan hal besar seperti ini aazeen tidak mau mengatakannya kepada kita secara langsung, kita mengetahui nya dari para pengawal, putriku begitu pandai menyembunyikan lukanya dariku" tangis Aamira terdengar pilu.

Abiyan menunduk tak terasa air matanya menetes, hatinya sakit, amarahnya memuncak saat ini. aazeena adalah adik kesayangannya, adiknya yang penurut, adiknya yang manja, adik yang selalu dia jaga. Laki laki brengsek itu telah berani menyakiti adik kesayangannya, dan yang membuat abiyan merasa sesak adalah, siang tadi abiyan sempat bertemu dengan aazeen, adiknya itu datang ke kantor mengantarkan makan siang untuknya, tapi aazeen tidak mengatakan apapun padanya, bahkan aazeen masih bertingkah seolah tidak terjadi apa apa. Padahal saat aazeen membeli makan siang untuk sang kakak saat itulah gadis cantik itu mengetahui kebusukan calon suaminya. Dan setelah aazeen pulang abiyan baru mendapatkan kabar dari bawahannya bahwa Cemal bersama wanita lain dan aazeen mengetahui nya.

Rafiq memeluk erat istri nya, sebagai ayah tentu hatinya juga sakit, bahkan lebih sakit. Rafiq adalah cinta pertama bagi putrinya aazeen, aazeen begitu dekat dengannya, dan kini orang lain telah menyakiti hati putri kesayangan nya.

Di Tengah kesedihan mereka terdengar suara langkah kaki yang begitu pelan, kemudian terdengar suara yang begitu lembut masuk kedalam indra pendengaran semua penghuni mansion Damian.

"Assalamualaikum" aazeen baru pulang dari butiknya setelah ba'da Maghrib.

Ketiga orang yang saat ini sedang duduk di sofa langsung menatap kearah pintu dan melihat seorang gadis cantik, dengan penampilan nya yang tertutup, kepalanya menggunakan kerudung panjang berwarna shoft pink dan tubuhnya di balut jilbab panjang sampai menjulur ke bawah mata kakinya, dress bunga bunga berbahan lembut, berwarna shoft terlihat begitu indah menutup tubuhnya. Gadis cantik itu masih  berdiri di depan pintu, Melihat keluarga nya berkumpul, dia tersenyum manis, dia tidak tau bahwa semua keluarga nya telah mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dan saat ini keluarga nya tengah mengkhawatirkan dirinya.

"Wa'alaikumussalam" hanya terdengar suara abiyan yang menjawab salam dari aazeena, itupun dengan lirih. Abiyan hanya memandang adiknya dengan tatapan lembut dan sangat dalam, aazeen bahkan tidak tau apa arti tatapan itu, hanya satuhal yang aazeen tangkap, dari tatapan kakaknya. kakaknya terlihat begitu sedih dan ada kilatan amarah di matanya aazeen bisa mengetahui hal itu.

Tap

Tap

Tap

Aazeen berjalan mendekat ke arah keluarga nya, dan tidak lupa senyum manis yang begitu tulus tetap menghiasi wajah nya yang cantik jelita.

Belum sempat aazeen menyapa bundanya, tiba tiba ayahnya sudah berdiri, dan memeluk aazeen dengan begitu erat. Kemudian mengecup puncak kepala dan kening aazeen berkali kali. Aazeen yang bingung hanya membalas pelukan dari ayahnya tak kalah erat.

"Ayah..." Panggil aazeen lembut.

"Iya sayang" jawab Rafiq menyahut.

"Ada apa?" Tanya aazeen.

"Apakah semuanya baik?" Ucapnya lagi.

Semua orang diam, mendengar pertanyaan aazeen dengan suara lembut nya. Bagaimana bisa gadis cantik ini begitu santai, semua orang menghawatirkan dirinya, namun bisa bisanya aazeen saat ini malah  bertanya kepada mereka semua apakah semuanya baik? Justru seharusnya merekalah yang bertanya kepada aazeen bagaimana keadaan gadis cantik itu saat ini. Jelas mereka marah dan sedih, atas apa yang telah terjadi pada aazeen.

Sunyii, tidak ada jawaban apapun dari ayah untuk aazeen.

Hingga kemudian  "hiiiks hiiiks" terdengar Isak tangis Aamira.

Aazeen langsung melepaskan pelukannya dari sang ayah dan menoleh ke arah sang bunda.

"Bunda?" Panggil aazeen, tapi Aamira tidak menyahut panggilan putrinya.

"Bunda kenapa?" Aazeen langsung duduk di sebelah sang bunda dan memeluk nya erat. Gadis itu bingung, dan khawatir kenapa bundanya menangis pikirnya, sebenarnya ada apa? Tanya aazeen dalam hati.

Aamira masih diam dalam pelukan putrinya, hanya terdengar Isak tangisnya saja. Sampai aazeen bertanya sekali lagi pada sang bunda sambil menatap ayah dan kakaknya yang sedari tadi hanya diam dan memandang ke arah dirinya saja. "Bunda, bunda kenapa?" Tanya aazeen lembut sambil mengusap punggung bundanya.

"Sayang, kenapa adek diam saja, kenapa adek ga kasih tau bunda nak" ucap Aamira pada akhirnya.

Aazeen diam dia tidak mengerti perkataan bundanya dia tidak tau apa yang  dimaksud bundanya sebenarnya.

Melihat raut wajah aazeen yang bingung karena tidak mengerti apa yang di maksud oleh sang bunda, abiyan berkata "kami sudah tau dek, apa yang dilakukan oleh Cemal" abiyan menatap adiknya dalam.

Aazeen yang mendengar itu seketika mematung, dirinya lupa, lupa jika ada banyak pengawal yang selalu mengawasi dan menjaga nya, pengawal yang selalu mengikuti kemanapun aazeen pergi itu semua atas perintah ayah dan kakaknya, yang ta ingin aazeen kenapa kenapa saat berada di luar, terlebih aazeen bukan gadis biasa, dia sangat cantik dan lembut keluarganya tentu khawatir jika aazeen di luar tanpa penjagaan.

Jelas aazeen tidak bisa menyembunyikan hal apapun dari keluarga nya, apapun yang berhubungan dengan aazeen keluarga nya pasti akan mengetahui nya, aazeen melupakan satu fakta itu. Dan saat ini gadis cantik itu menunduk dan sekali lagi air matanya mengalir dengan deras. Aazeen ta mampu lagi menutupi perasaan nya dari keluarga nya, saat ini aazeen benar benar butuh dukungan dari keluarga nya, aazeen butuh pelukan keluarga nya, hanya mereka yang aazeen punya.

"Hiiks hiiks"terdengar isakan kecil dari bibir tipis aazeen. Rafiq langsung mengambil putrinya dan memeluknya dengan erat.

CUP!

Rafiq mengecup kening aazeen lama, dia paling tidak bisa melihat putrinya menangis.

"Sayang, adek tidak sendiri, ayah ada disini nak, dia bukan yang terbaik untuk adek" kata Rafiq lembut mengusap usap kepala sang putri sambil mengatakan kalimat yang menguatkan tepat di telinga aazeen. Aazeen hanya diam dan memeluk erat ayahnya, dirinya merasa nyaman dalam pelukan sang ayah, ayahnya adalah cinta pertama nya. Seorang laki laki yang ta akan pernah bisa menyakiti aazeen, saat ini aazeen sadar bahwa tidak akan ada lagi laki-laki seperti ayahnya, laki laki yang akan selalu memberikan cinta dan kasih sayang untuk aazeen, selalu menjaga aazeen. Yaa cinta sebesar dan setulus itu hanya akan aazeen dapatkan dari ayahnya dan kakaknya abiyan.

"Maafkan aazeen ayah" ucapnya lirih.

"Tidak nak, adek ga salah" ucap Rafiq sambil mengecup kening aazeen.

"Ayah, adek. Ga bisa melanjutkan dengan kak cemal, adek mundur ayah" kata aazeen menangis gadis cantik itu menunduk. Dia tak ingin membuat keluarga nya maluu, karena batal menikah, tapi untuk melanjutkan dengan Cemal dia juga tidak bisa. Hubungan nya dengan Cemal sudah tidak bisa di perbaiki lagi.

"Sayang, nak. Ayah dan bunda tidak akan melepaskan aazeen menikah dengan laki laki seperti itu, jika dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri, bagaimana dia bisa menjaga aazeen" kata Amira mengusap kepala putri kesayangan nya.

"Lebih baik pernikahan aazeen batal, dari pada harus menikah dengan laki laki seperti Cemal, kakak tidak akan merestui, bukan aazeen yang salah, Cemal yang akan menyesal karena telah menyakiti aazeen" sambung abiyan.

Aazeen memeluk erat Rafiq, dirinya merasa sedikit lega, keluarga nya ada bersamanya, saat ini aazeen hanya tinggal meresmikan hubungan nya dengan Cemal yang telah putus, sebab ini menyangkut dua keluarga jadi aazeen tidak bisa memutuskan begitu saja, dirinya harus tetap bicara dengan kedua calon mertuanya, bagaimanapun Cemal yang bersalah, sedangkan kedua calon mertuanya tidak tau soal apapun.

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

izin mampir thor,,,
menarik kayaknya nih

2024-08-05

0

DreamHaunter

DreamHaunter

Penasaran banget sama kelanjutan cerita, semoga cepat diupdate lagi 🤞

2024-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Terluka
2 bab 2 Pasrah
3 bab 3 kekecewaan keluarga wijaya
4 bab 4 Beruntung
5 bab 5 Sahabat
6 bab 6 Sahabat
7 bab 7 Rencana Our Time
8 bab 8 Mawar Berduri
9 bab 9 Shopping Time
10 bab 10 Makan Malam Bersama
11 bab 11 Berbagi
12 bab 12 Rencana aazeen dan Miranda
13 bab 13 Miranda Nyebelin
14 bab 14 Taman
15 bab 15 Dia?
16 bab 16 Tawa Mereka
17 bab 17 Kebahagiaan
18 bab 18 Bertemu Kembali
19 bab 19 Abrisam
20 bab 20 Aku Lelah
21 bab 21 Di rendahkan
22 bab 22 Resto
23 bab 23 Hari yang Menyebalkan
24 bab 24 Pulang
25 Informasi Visual Tokoh
26 bab 25 Bertemu Sahabat Lama
27 bab 26 Prancis
28 bab 27 Rencana Kerjasama
29 bab 28 Tak Terduga
30 bab 29 Undangan
31 bab 30 Support Sistem
32 bab 31 Ayah Adalah Cinta Pertama Anak Perempuan
33 bab 32 Serba Kebetulan
34 bab 33 Terpaku
35 bab 34 Grand Opening by Zee
36 bab 35 Keluarga
37 bab 36 Cold Urticaria
38 bab 37 Malu
39 bab 38 Dakwah
40 bab 39 Hari Pernikahan
41 bab 40 Puncak Menara Eiffel
42 bab 41 SEMPURNA
43 bab 42 Sudah Kelewatan
44 bab 43 Ibarat Cermin Dia Sudah Pecah Berkeping Keping
45 bab 44 Wise
46 bab 45 Jadi khawatir
47 bab 46 Rapat
48 bab 47 Makan siang
49 bab 48 Rindu
50 bab 49 Resah
51 bab 50 Foto Model
52 bab 51 Jadi Aneh
53 bab 52 Kenalan
54 bab 53 Sepihak
55 bab 54 Cinta Sendiri
56 bab 55 Merasa Menyerah
57 bab 56 Flashback
58 bab 57 Alasan Hidup
59 bab 58 Flashback (Dia?)
60 bab 59 Ditolak
61 bab 60 Bimbang
62 bab 61 sakit
63 bab 62 Dia Membantuku
64 bab 63 N2
65 bab 64 Naina & Narendra
Episodes

Updated 65 Episodes

1
bab 1 Terluka
2
bab 2 Pasrah
3
bab 3 kekecewaan keluarga wijaya
4
bab 4 Beruntung
5
bab 5 Sahabat
6
bab 6 Sahabat
7
bab 7 Rencana Our Time
8
bab 8 Mawar Berduri
9
bab 9 Shopping Time
10
bab 10 Makan Malam Bersama
11
bab 11 Berbagi
12
bab 12 Rencana aazeen dan Miranda
13
bab 13 Miranda Nyebelin
14
bab 14 Taman
15
bab 15 Dia?
16
bab 16 Tawa Mereka
17
bab 17 Kebahagiaan
18
bab 18 Bertemu Kembali
19
bab 19 Abrisam
20
bab 20 Aku Lelah
21
bab 21 Di rendahkan
22
bab 22 Resto
23
bab 23 Hari yang Menyebalkan
24
bab 24 Pulang
25
Informasi Visual Tokoh
26
bab 25 Bertemu Sahabat Lama
27
bab 26 Prancis
28
bab 27 Rencana Kerjasama
29
bab 28 Tak Terduga
30
bab 29 Undangan
31
bab 30 Support Sistem
32
bab 31 Ayah Adalah Cinta Pertama Anak Perempuan
33
bab 32 Serba Kebetulan
34
bab 33 Terpaku
35
bab 34 Grand Opening by Zee
36
bab 35 Keluarga
37
bab 36 Cold Urticaria
38
bab 37 Malu
39
bab 38 Dakwah
40
bab 39 Hari Pernikahan
41
bab 40 Puncak Menara Eiffel
42
bab 41 SEMPURNA
43
bab 42 Sudah Kelewatan
44
bab 43 Ibarat Cermin Dia Sudah Pecah Berkeping Keping
45
bab 44 Wise
46
bab 45 Jadi khawatir
47
bab 46 Rapat
48
bab 47 Makan siang
49
bab 48 Rindu
50
bab 49 Resah
51
bab 50 Foto Model
52
bab 51 Jadi Aneh
53
bab 52 Kenalan
54
bab 53 Sepihak
55
bab 54 Cinta Sendiri
56
bab 55 Merasa Menyerah
57
bab 56 Flashback
58
bab 57 Alasan Hidup
59
bab 58 Flashback (Dia?)
60
bab 59 Ditolak
61
bab 60 Bimbang
62
bab 61 sakit
63
bab 62 Dia Membantuku
64
bab 63 N2
65
bab 64 Naina & Narendra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!