Aling Seorang mahasiswi kedokteran yang harus mengalami nasib tragis karena ia di tembak oleh salah satu maling yang masuk ke dalam kos - kosan nya. Namun bukan nya mati jiwa aling masuk ke dalam tubuh seorang selir dari abad ke 50.
Ling mei merupakan seorang selir yang selama hidupnya tidak pernah bersosialisasi dengan orang lain, ling mei merupakan anak dari menteri terdahulu yang memang sudah di jodohkan dengan kaisar ming.
Menteri terdahulu menyumbangkan seluruh kekayaan nya untuk kerajaan karena pada masa itu kerajaan sedang dalam kondisi krisis pangan. Karena kebaikan menteri terdahulu kaisar terdahulu memberikan sebuah anugrah bahwa putri dari menteri itu dapat menikah dengan kaisar ming.
Bagaimana kisah kelanjutan nya ?? ayo di baca all.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uyuuun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Kebetulan sekali Zhang Rui mengajak Xiao Hui untuk tidur bersama di kamar nya. Xiao Hui tentu saja mau, semenjak Zhang Rui belajar ilmu pedang Xiao Hui semakin mengidolakan kakak nya itu.
'Kamu tenang saja kakak akan menjaga mu adik, kamu lihat kan betapa hebat nya kakak ? setelah usia mu tepat kakak mu ini akan mengajarkan mu pandai sampai kamu menjadi jendral kesayangan kakak '.
'Emm,, aku mau jadi jendral supaya bisa melindungi ibu '.
'Kakak akan menjadi kaisar masa depan yang baik supaya kakak bisa menjaga ibu dan adik - adik '.
'Tapi kakak jangan seperti ayah yang memiliki banyak istri ' .
'Tenang saja, kakak akan menikah dengan satu wanita yang baik seperti ibu nantinya '.
Percakapan Zhang Rui dan Xiao Hui hanya di tatap dengan malas oleh Liang Huo, Liang Huo lebih cenderung memiliki sifat pendiam kepada siapa pun namun ia yang paling menyayangi keluarga nya. Secara diam - diam Liang Huo memberikan perhatian khusus kepada Ling Mei tanpa sepengetahuan Zhang Rui dan Xiao Hui.
Ling Mei meletakkan jejeran bantal di tengah tempat tidur tidak lupa ia memeriksa ulat bulu yang ada di dalam peti, melihat itu saja Ling Mei merinding sekujur badan.
"Aku akan melihat maling mana yang akan masuk ke sini. " Ling Mei tersenyum smirk, kemudian ia bersembunyi di dalam lemari.
Terlihat sesosok orang yang memakai pakaian serba hitam dengan memakai penutup kepala, orang tersebut berjalan ke arah depan untuk memastikan. Ling Mei yakin jika orang tersebut adalah perempuan jika di perhatikan dari lekuk tubuh nya.
"Matilah kamu ! ". Orang tersebut mengeluarkan berlari dan menusuk - nusuk tumpukan bantal yang berada di sana.
Ling Mei mengelus dada nya beruntung saja ia memilih untuk tidak tidur di sana, jika iya maka Ling Mei yakin aka segera pergi ke alam baka untuk kali ini.
Orang tersebut mengeluarkan peti yang sudah di isi ulat bulu yang sangat banyak, orang tersebut masih melihat keadaan namun tangan nya ia biarkan masuk ke dalam peti. Ling Mei berusaha menutup mulut nya agar tawa nya tidak meledak - ledak.
"Sialan " desis orang tersebut.
Orang tersebut rasanya ingin berteriak dan pingsan namun di urungkan, dengan sedikit jijik ia menyingkirkan ulat bulu yang berjalan - jalan di pakaian nya. Akibat orang tersebut yang terlalu banyak bergerak peti tersebut jatuh mengenai nya.
"Aku sudah tidak tahan lagi ini sangat menjijikkan " orang tersebut pun pergi keluar dari sana.
Ling Mei membangunkan Aimi dan meminta nya untuk membuang semua ulat bulu tersebut jangan sampai tertinggal satu pun di kamar nya. Ling Mei memberikan upah lebih untuk Aimi karena menyuruhnya melakukan pekerjaan di malam hari.
Ling Mei tidak bisa tidur sekarang, dirinya sangat phobia terhadap hewan - hewan seperti ulat bulu dan sejenisnya. Ling Mei meminta Aimi untuk membersihkan kamar nya sebersih - bersih nya dan menaburkan bubuk anti serangga di dalam kamar nya.
"Aku yakin jika dia selir Jia jika bukan berarti pelayan nya lah yang melakukan nya " gumam Ling Mei.
Ling Mei memilih untuk tidur di gazebo saja, udara malam ini sangat sejuk, angin bertiup perlahan hingga membuat mata Ling Mei memberat dan akhirnya tertidur. Aimi hanya pasrah saja dengan pekerjaan nya lagi pula ia dapat uang lebih yang cukup banyak dan itu membuatnya senang. Pekerjaan mana yang di bayar 15. 000 keping koin emas dalam semalam, tentu saja pekerjaan membuang ulat bulu di malam hari pikir Aimi.
/Scare/di luar ekspektasi anak sama bapak doyanan , ihhhhh gelaayyyyy
Aki, empat saudara di sama kakaknya nenek
gemes gemes