NovelToon NovelToon
Pawang Mafia Impoten

Pawang Mafia Impoten

Status: tamat
Genre:Mafia / Cinta Seiring Waktu / Disfungsi Ereksi / CEO / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.

"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"

"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."

Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.

Lalu, apakah Brisia bisa membantu?

Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pawang 09

Bluuk

Wilma menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang. Rasanya dia sangat lelah, padahal tidak melakukan apapun. Dia sama sekali tidak melakukan pekerjaan berat.

"Menikah? Haah, apakah benar aku bisa menikah dengannya? Apakah benar aku bisa hidup dengan satu orang yang sama. Arghhhh!"

Wilma mengacak rambutnya dengan kasar. Wanita berkulit putih dan mulus itu seolah merasa frustasi dengan pernikahan yang hanya tinggal di depan mata.

"Apa aku tolak saja ya?"

Pikiran itu tiba-tiba merasuk ke dalam pikiran Wilma. Dia merasa tidak siap dengan sebuah komitmen dan ikatan. Namun jika dia melakukan, segala hal yang akan dimilikinya pun akan hilang.

Sebuah pilihan sulit bagi Wilma. Bukan, sebenarnya bukan sulit. Yang menganggap itu sulit adalah Wilma sendiri.

Archie pria yang begitu tulus mencintainya, tapi Wilma tidak merasa begitu. Dia bahkan jengah dengan sikap Archie yang sedemikian itu.

Drtzzz

Wilma mencari ponselnya yang masih berada di tas. Dia buru-buru melihat siapa yang menghubunginya. Ketika nama Archie yang terpampang di sana, Wilma memilih mengabaikannya.

Saat ini wanita itu sedang merasa enggan dengan sang tunangan. Bersama sudah sedari lam membuat Wilma merasa bosan dengan hubungannya.

Drtzz

Ponsel miliknya kembali berdering. Awalnya dia enggan melihatnya, namun setelah 3 kali berbunyi, Wilma pun melihat siapa kali ini yang menghubunginya. Dia tersenyum lebar saat melihat nama seseorang di sana.

"Ugh hai Babe, kenapa lama sekali tidak di jawab hmmm?'

"I'm so sorry aku pikir kamu orang lain. Ada apa hmm."

"Serius kamu masih bertanya demikian? Aku merindukanmu, mari bertemu."

Wilma nampak antusias. Dia bagun dari atas ranjang dan membuka lemarinya. Sambil memilih baju, dia membiarkan pembicaraannya di telepon tetap berlangsung.

"Oke, ayo bertemu. Di tempat biasa ya?"

"No, kali ini ganti tempat saja ya. Aku ingin suasana lain, dan aku yakin kamu pasti suka."

Wilma mengangguk cepat, dia mengatakan bahwa dirinya setuju.

Setelah telepon dimatikan, Wilma bergegas mengganti bajunya. Dia menanggalkan semuanya dan mengganti dengan yang bersih. Tak pula parfum ia semprotkan ditubuhnya.

Cekleek

drap drap drap

"Mau kemana lagi kamu? Baru saja pulang sudah mau pergi lagi." Kali ini yang menegur adalah sang ayah. Bukan sekali ini Brodie melihat putrinya pergi saat malam sudah berjalan seperempatnya. Namun dia juga tidak bisa selalu melarang mengingat usia Wilma bukan lah anak kecil lagi. Usianya 28 tahun, dimana usia itu sudah dengan bebas mau melakukan apa saja.

Hanya saja yang dikhawatirkan Brodie adalah jika Wilma melakukan perbuatan yang membuat hubungan mereka dengan Archie buruk. Sungguh Brodie tidak mau akan hal itu.

"Oh ayolah Dad, aku bukan bayi lagi yang harus selalu ditanya kemana akan pergi, kenapa baru pulang? Aku lelah selalu di seperti itu kan. Aku hanya ingin menikmati waktu ku, sebelum penjara itu benar-benar membelengguku."

Tap tap tap

Wilma pergi dengan perasaan kesal. Dia sangat jengah dengan perlakuan over protektif dari kedua orang tuanya.

Over protektif nya mereka bukan karena anak mereka takut kenapa-napa tapi karena mereka tidak mau Archie jika Wilma berbuat yang tidak seharusnya.

Bruuummm

Mobil melaju dengan cepat meninggalkan rumah. Wilma bahkan sama sekali tidak menoleh ke belakang.

"Ya, aku sudah di jalan."

"Oke, aku sudah kirimkan alamatnya. Kamu tinggal ikuti petunjuk arah di ponselmu."

Wilma menginjak pedal gas nya lebih dalam. Ia ingin segera cepat santai ke tempat dimana dirinya akan bertemu dengan seseorang. Seseorang yang entah mengapa malah lebih bisa membuat hatinya hangat.

Ckiiit

Hanya butuh waktu 15 menit saja untuk sampai di tempat yang sudah ditentukan. Kening wanita itu sedikit mengerut ketika sampai di sana. Tempat tersebut hanya seperti rumah biasa. Jauh dari kata mewah, padahal orang yang akan dia temui ini juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki kekayaan banyak.

Drttzzz

"Ya, kamu dimana? Aku sudah sampai."

"Masuk saja, ikuti tanda panah yang ada, itu yang akan membawamu ke tempat aku berada."

Wilma sungguh tidak mengerti, tapi dia tetap melakukan apa yang diperintahkan. Tanpa ragu, Wilma masuk ke rumah tersebut, dan benar disana ada tanda panah yang saling berkesinambungan sehingga membuatnya tahu arah jalan yang harus dilewati.

Dari luar rumah itu tampak biasa saja, tapi ternyata di dalamnya tidak demikian. Perabotan yang minimalis namun harganya tidak murah. Banyak bagian yang kosong, namun tidak terasa kosong dan malah terasa seperti 'rumah' ketimbang rumahnya sendiri. Itu yang dirasakan Wilma ketika kakinya mulai menapaki isi dari rumah itu.

"Sebenarnya dia mau apa?" ucapnya. Meskipun banyak sekali pertanyaan yang muncul, tapi Wilma tetap terus mengikuti tanda panah yang sudah ia lihat itu.

"Welcome to the my sky, honey."

Mata Wilma membelalak saat melihat apa yang tertampak di depan matanya saat ini. Sebuah kamar yang hanya terdiri dari satu ranjang saja, namun bagian atapnya terbuka. Sehingga langit luas bisa dilihat dengan mata tanpa ada halangan.

"Kemari lah, Wil."

Wilma mendekat ke arah ranjang, pria yang memanggilnya itu lalu membuat Wilma berbaring di sana. Kini keduanya menatap langit bersama.

"Bagaimana menurutmu, hmmm?"

"Ini sungguh sangat cantik, Scot. Bagaimana kau mendapatkan ide ini?"

"Tentu saja dari mu, setiap melihat mata mu rasanya aku seperti melihat langit. Dan sepertinya menyenangkan jika kita bermain di bawah langit langsung seperti ini. Belum pernah kan? rasanya pasti akan sangat luar biasa."

hahaha

Wilma tertawa lepas, dia tahu apa yang diinginkan Scot. Isi kepala mereka sama, dan ia pun juga menginginkannya.

"Tapi, bukankah akan terasa dingin hmm?"

Klik

Scot mengambil sebuah remot dan secara otomatis ada sebuah atap transparan tertutup. Wilma sangat takjub, ternyata Scot menyiapkan hal tersebut dengan begitu sempurna.

"Kalau begini, aman kan. Jadi, apa kita bisa mulai."

"Malam ini, aku milikmu sepenuhnya."

Scot menyeringai, dia langsung melepaskan pakaian Wilma. Mencium bibir wanita itu hingga suara cecapan memenuhi ruangan.

Scot melepaskan bibir Wilma karena dia ingin berpindah ke tempat lain. Tempat dimana saat ia sentuh dengan bibir dan lidahnya, Wilma bisa mengeluarkan suara indah yang begitu disukai oleh pria itu.

Aaaah

"Oh babe, cepat sekali basahnya."

"Jangan kebanyak bermain Scot. Aku sudah tidak tahan, euhmmm."

"Sesuai permintaanmu ratu ku."

Scot dengan cepat melepaskan pakaiannya, dan segera melakukan permainan utama.

Ya sensasi 'bermain di bawah langit langsung memang luar biasa. Wilma merasa seolah dirinya benar-benar bebas tanpa ada penghalang.

"Kau sungguh menikmatinya, sayang."

"Eughh ya, sangat. Kau yang terbaik Scot."

Scot menyeringai, setiap lekuk tubuh Wilma memang candu baginya. Namun dia paham betul siapa wanita ini, baginya permainan olah tubuh di atas ranjang ini hanya sekedar permainan. Dan dia tidak pernah menggunakan hatinya sama sekali.

TBC

1
Serli oktavia
lanjut lagi kak Thor 🙂🙂🙂🙂
Qaisaa Nazarudin
Anaknya gak mau Ortunya berjauhan..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Nah kan...🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kalo Bri yg make mungkin Arc gak mual..Atau biarkan saja,Kita lihat gimana Archie marah dengan bau parfum eh gak tau nya itu ternyata pawangnya,Pasti seru...heeeee...
Qaisaa Nazarudin
Waahhh Archie junior bakal Launching..Bri yg Hamil ,Archie yg mual,hamil simpatik..👍👍
Qaisaa Nazarudin
Harusnya kamu BERSIKAP TEGAS dari dulu,jangan biarin anak mu terlalu bebas,Marah sekarang juga udah TERLAMBAT..
Qaisaa Nazarudin
Muka tak malu,Emangnya Archie mau nolongin kalian lagi? Suami mu udah bunuh Ortunya Archie,Terus anak mu juga sudah khianatin dia,Masih punya kamu minta bantuan nya..🤦🤦🤦🙄🙄😒😒
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Semoga benaran Brisia cuman ketemu abang nya bukan diculik..
Qaisaa Nazarudin
Dia ketemu Ken abangnya kan? Kan awalnya dia mmg mau ketemu sama Abangnya tapi malah kamu culik...🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Nyesel juga gak ada gunanya kan?? Udah bagus tunangan sama Archie,gak sabaran banget Nunggu Archie sembuh,Nah sekarang apa yg kau dapatkan dari kamu bersenang2?? Penyakit kan...???
Qaisaa Nazarudin
Sudah ku duga,Mampos kau, Sekarang kena batunya kan..👏👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Kan siang bolong udah jam 9 pagi juga,Ngapain harus pake senter lagi?? 🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
MAMPOS kau Wilma..Benarkan ku bilang kalo Terong Archie itu tau tempatnya untuk menyelam, pasti dia milih yg suci dari BARANG BEKAS...
Qaisaa Nazarudin
Dasar JALANG..
Qaisaa Nazarudin
Boong banget,Yang ada dia akan nyusul kamu pulang..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Nah kan ku bilang juga apa.. Dari bab 1 aku langsung loncat kesini,Cari kebenarannya,Apakah benar Tunangan itu wanita baik2...Ntar pasti Mantan jadi PELAKOR karena tdk terima kalo dia sudah dicampakkan Archie...
Qaisaa Nazarudin
Biasanya karena terlalu percaya diri bikin dia Selingkuh,Karena apa? Kalo ketahuan juga Archie pasti akan memaafkan dan menerima dia kembali..Biasanya kan begitu..
Qaisaa Nazarudin
Berarti Terong mu tau mana yg masih Orisinil mana yg BARANG BEKAS..
Qaisaa Nazarudin
Tapi kenapa Feelingku kalo Wilma itu selingkuh dengan alasan karena terong mu gak bisa berdiri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!