Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.
Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan
Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar
Entahlah,dia memang sulit ditebak.
Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan
membuatnya merasakan jika hidup t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aderamadani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita awal baru di mulai
"Dasar cewek gila, lo kenapa sih ngikutin gue kuliah di sini ha, jadi males gue tau gak sih kuliah bareng sama lo, mana satu fakultas lagi,"Ucap arga pada musuh besar nya itu, Yaitu salsabila.
"Heee cacing tanah siapa juga yang sudi liat muka lo itu, lo fikir gue mau satu kampus sama lo ha,? gw jijik, gw dari SD sampai masuk universitasbareng mulu sama lo" sahut salsabila.
"He Mak lampir mulut kuda lumping, lo yang terus ikutin gue dari SD tau gak, Jangan jangan lo naksir ya sama gue maka nya lo selalu ngikutin dimana gue skolah,"
"Dih amit amit gue suka sama lo, Asal lo tau ya dasar cacing tanah sialan, Sampai Sungai nil air nya jadi lautan susu gue gak bakalan sudi dan gak bakalan pernah suka sama lo sampai kapan pun, Oh ya dan satu lagi Gue enggak pernahngikutin lo, Ini hanya sebuah kebetulan, Coba aja dari awal gue tau lo kuliah di sini, mungkin gue gak bakalan kuliah di sini jugak, "Sahut salsabila.
"Dasar mulut kuda lumping cacing tanah, Awas aja lo sampai suka sama gue, "Sahut arga
"Enggak bakalan.....
Ya arga dan salsabila adalah teman dari Waktu Skolah dasar, namun mereka berdua tidak pernah Akur, pasti akan ada konflik di antara mereka berduasetiap kali mereka bertemu.
"Awas aja lo nenek lampir, gw bales lo.!!!!"
"Cihhh sok banget jadi orang" Sahut salsabila.
Salsabila pun pergi meninggalkan arga yang masih ada di parkiran.
"Ga lo kenapa si Enggak pernah akur sama si nenek lampir itu, ya elah lo, lagi pula nih ya salsabila itu cantik banget loh ga," ucap haidar.
"Cuma orang gila dan gak waras yang suka sam cewekmodelan kayak salsa.
"Awas aja lo ga, entar kesamber tau rasa lo, Gue sumpahin lo berdua berjodoh," Sahut gani.
Di lain tempat
Salsabila Sudah masuk ke dalam kelas nya, dan di sana diri nya sudah ditunggu oleh ketiga teman nya.
"Sal kenapa muka lo pucat banget kayak gitu, habis lihat setan lo ya,?" Tanya anis pada sahabat nya itu.
"Iya gw udh Liat setan,Setan nya ada di parkiran, males banget gue lihat muka si Arga cacing tanah itu, Pengen gue berakin muka nya sumpah ikhhh ngeselin banget tuh anak sumpah" Sahut Salsa.
"Ya Elah sal, lo nggak boleh kayak gitu, Asal lu tahu ya benci sama cinta itu beda tipis, entar kelamaan lo benci sama si Arga, lama-lama jadi Cinta lu sama dia," Sahut Bella.
"Dih amit-amit gue cinta sama tu si cacing tanah, mending gue jadi perawan tua sekalian daripada gue nikahsama tuh cacing tanah, liat mukanya aja udah bikin gue jijik tahu nggak sih.. Sahut salsabila
"Sal nggak boleh ngomong kayak gitu loh, Entar bisa-bisa Tuhan kabulkan lagi doa lu, bisa jadi perawan tua seumur hidup beneran lo, gimana lah jadinya kalau lu jadi perawan tua ih amit-amit haha," Sahut sabrina.
"Iya kalau pilihan nya di dunia ini tinggal tersisa satu cowok, Yaitu si cacing tanah itu dan Gue belum nikah, gue lebih milih nggak nikah sekalian daripada gue harus nikah samacacing tanah itu, udahlah males gue ntar pulang-pulang lo semua ke rumah ya, lo bertiga 3 nginep di rumah gue," Sahut salsabila.
"Oke siap bu ketua, Aman-aman,"
Sedangkan di parkiran, Arga dan teman-temannya kini telah selesai mengerjai mobil milik Salsabila tersebut, Ban belakang dicopot dan ditumpuk di samping mobil milik Salsabila.
"Mampus lu nenek lampir, gue kerjain lu biar tau rasa,berani lu macam-macam sama gue abis lu," ucap arga.
"Ga apa ini nggak kelewatan, bisa-bisa itu si Salsa ngamuk lagi sama lu ga," sahut haidar.
"Udahlah, biarin aja Dia ngamuk, udah biasa gue di Amuk sama si nenek lampir tuh, udah kayak makanan gue sehari-hari tahu nggak sih, udah sekarang mending kita ke kelas, kita masuk kelas, setelah itu kita nggak usah mikirin soal nenek lampir," sahut arga.
Teman nya masuk ke dalam kelas yang di mana kelas mereka sama dengan kelasnya Salsabila, mereka berdua tidak pernah sama sekali akur dari sejak SD SMP SMA sampai masuk universitas.
Dan yang lebih sial nya lagi, mereka berdua sama-sama satu fakultas dan sama-sama satu kelas dari sejak SD, SMP, SMA dan sekarang masuk UNIVERSITAS
"Tuh si Arga udah datang sal, cakep juga lo anak nya Sal masa lu nggak naksir sama dia,"
Akhirnya Arga dan ketiga
