Cinta Terlarang Sang Pangeran

Sesampainya di depan mansion Loxim menutupi semua luka itu dari Alia dengan kekuatannya. Saat ini ia tidak ingin Alia terlalu banyak fikiran, karena hal itu bisa berpengaruh pada anak mereka. "Claudia, aku membutuhkan bantuan dari mu saat ini. Tolong panggil tabib Zhang aku sudah tidak kuat" Claudia panik saat melihat baju Loxim sudah berlumuran darah.

"Ba_baik Pangeran, tu_tunggu sebentar saya segera pergi menemuinya" dengan cepat Claudia pun langsung pergi ke istana karena sekarang ia merasa sangat panik.

***

Saat ini Claudia langsung masuk kedalam istana untuk segera menemui tabib Zhang. Untung tabib Zhang hari ini ada di kerajaan sehingga Claudia tidak perlu repot mencarinya. "Salam tabib Zhang, apa hari ini anda bisa ikut saya ke mansion?"

Zhang bingung kenapa dia harus pergi kesana. "Sebenarnya ada apa Claudia, kenapa aku harus kesana?" tanya Zhang karena ia merasa sedikit bingung.

"Saat ini saya butuh bantuan anda tabib Zhang, karena pangeran sekarang terluka parah akibat vampire itu" Zhang terkejut ia langsung melesat pergi dan meninggalkan Claudia sendiri di dalam istana.

"Dasar tabib bodoh..., beraninya dia meninggalkan aku sendiri di sini.." pekik Claudia karena sekarang ia merasa sangat kesal.

***

Saat ini Zhang sudah berada di mansion Loxim, ia langsung pergi ke lantai atas karena saat ini ia merasa sangat khawatir. "Aku harap Loxim baik-baik saja, dan luka itu tidak terlalu parah" ujar Zhang saat ini.

Greet...!

Suara pintu kamar terbuka. Saat ini Zhang hanya melihat Alia yang sedang tertidur pulas di atas kasur. "Dimana Loxim? Jika dia tidak ada di dalam kamar terus dimana dia sekarang?" ucap Zhang di dalam hati.

"Aku harus mencari Loxim sekarang" Zhang kembali menutup pintu kamar dengan hati-hati supaya Alia tidak terganggu.

Zhang segera pergi ke bawah untuk bertanya pada salah satu pelayan yang ada di dalam mansion ini. "Maaf apa kalian tau dimana pangeran sekarang?" tanya Zhang pada salah satu pelayan yang saat ini sedang sibuk memasak di dapur.

"Maaf tuan, saya sedari tadi tidak melihat pangeran pulang ke mansion. Jadi saya tidak tau sekarang dia dimana" ujar bik Asih.

Zhang langsung pergi dan saat ini ia sedang melihat Claudia yang sedang duduk di ruang tamu. "Dimana Loxim sekarang Claudia? Aku tidak menemukannya sedari tadi di dalam mansion ini"

Claudia pun bangkit sekarang ia berjalan menuju sebuah ruang rahasia yang ada di dalam mansion ini. "Ruangan apa ini Claudia? Kenapa gelap sekali di sini?"

Mereka berdua pun masuk kedalam dan alang terkejutnya Zhang saat lampu ruangan ini menyala. Ia melihat tubuh Loxim terbaring lemas di atas kasur king size yang cukup luas. "Lo_loxim? Apa yang terjadi.., kenapa kau bisa terluka sangat parah seperti ini..." teriak Zhang ia panik saat melihat bagian perut Loxim mengeluarkan banyak darah.

"Sekarang aku akan membantumu Loxim, kau harus bertahan" Zhang pun mengeluarkan kekuatannya untuk menutupi luka di tubuh Loxim.

"Semoga Pangeran baik-baik saja tuhan.., aku takut permaisuri Alia kembali bersedih dan membahayakan kandungannya" ucap Claudia di dalam hati.

"Sebentar lagi luka ini akan tertutup dengan sempurna semoga aku bisa menyelamatkan Loxim dari racun ini" ujar Zhang.

Tubuh Loxim saat ini terlihat sangat pucat karena ia terkena racun dari vampire itu. Dan saat ini Zhang masih terus berusaha mengobati Loxim supaya ia kembali sadar.

***

🕊️🕊️🕊️

"Kamar rahasia Loxim"

...****************...