NovelToon NovelToon
Nisa Si Janda Kembang

Nisa Si Janda Kembang

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

Nisa Juliana, gadis berusia 19 tahun terpaksa dinikahkan oleh ayahnya untuk membayar hutang. Tapi sayangnya gadis cantik itu harus menjadi istri dari kakek tua yg usianya sudah 75 tahun.

Pria sepuh yang harusnya menjadi kakeknya justru malah menjadi suaminya. Mau tak mau Nisa pun harus menerimanya. Bagaimanakah Nisa mampu bertahan demi keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.7 Kepulangan dan Obat kuat

Akhirnya hari ini Nisa menempati rumah barunya. Dirinya terkejut karena rumahnya sangat mewah di matanya. Bahkan semua barang-barang terlihat begitu mahal dan cocok dengan rumah itu. Meskipun Nisa memilih beberapa barang tapi detail harganya dirinya tak begitu hafal.

Bak mendapat durian runtuh, Nisa merasa ada harga mahal yang harus ia bayar atas semua kemewahan ini. Dan harga tersebut adalah dirinya sendiri yang entah sanggup membayarnya atau tidak. Yang pasti dalam waktu dekat suaminya akan kembali. Meski takut Nisa harus menguatkan hatinya.

Clara pun menjelaskan setiap ruangan di rumah baru Nisa dan Nisa harus mengingatnya. Rumah yang lumayan besar itu akan ia tinggali bersama suami dan beberapa asisten rumah tangga.

"Bagaimana nyonya? Apa anda menyukainya?" tanya Clara.

"Ya aku menyukainya. Sepertinya aku harus berterimakasih pada suamiku." ucap Nisa tersenyum.

"Dan di depan para asisten rumah tangga ada 3 orang, nanti saya perkenalkan." ucap Clara.

Setelah melihat-lihat, Nisa pun diperkenalkan pada asisten rumah tangganya. Mereka harus memangil Nisa nyonya dan menghormatinya jika tak ingin dipecat, begitulah perintah Clara pada mereka.

"Ingat, sekali kalian membuat ulah, aku pastikan kalian takkan bisa bekerja dimanapun." ancam Clara.

"Ba-baik bu." ucap ketiganya.

"Kalian boleh masuk dan kamar kalian ada di ujung.. " ucap Clara.

"Iya bu.."

"Clara apa kita tidak terlalu tegas?" tanya Nisa.

"Tidak nyonya, kita harus begitu dan menilai mereka dengan baik barulah kita akan memperlakukan mereka sesuai dengan nilai mereka." ucap Clara.

"Sesuai Nilai?"

"Ya.. Jika buruk, mencuri, menggoda suami anda, rasanya tidak mungkin kita akan mempertahankan mereka. Bukankah begitu?" tanya Clara.

"Ya.. Kau benar, aku banyak belajar darimu." ucap Nisa tersenyum.

Begitulah Nisa mulai memasuki rumah barunya. Dan dirinya juga tahu kalau ibu tirinya menempati rumah baru juga bersama ayahnya berdasarkan cerita ayahnya. Ada beberapa hal yang membuat Nisa curiga, karena Nisa hanya meminta rumah atas namanya tidak untuk keluarganya juga. Nisa berharap bisa mengetahui alasan ibu tirinya mendapatkan rumah baru dari suaminya nanti jika bertemu.

Nisa pun mulai menikmati suasana rumahnya dan Clara juga akan menemaninya di siang hari dan akan pulang pada malam hari, sekalipun mereka tak ada jadwal. Rasanya Nisa mulai mengerti tugas lain dari Clara adalah untuk mengawasinya. Semua yang Nisa lakukan Clara harus mengetahuinya. Meski tak nyaman tapi Nisa tak bisa melawan.

Daripada pusing, lebih baik Nisa memanfaatkan kehadiran Clara. Nisa mengajak Clara berbelanja ke sebuah pasar tapi Clara menolak dan mengajak Nisa belanja ke supermarket.

"Lihat nyonya, semuanya tak jauh berbeda dan tempatnya jauh lebih bersih dibandingkan di pasar." ucap Clara.

"Ya.. Meski ada beberapa yang terlihat kurang segar." balas Nisa.

Nisa pun mulai mengambil beberapa sayuran dan daging untuk stok beberapa hari kedepan. Apalagi Nisa sudah melihat betapa kulkas besar di dapurnya kosong melompong. Setelah selesai dengan sayur dan daging, Nisa mencari buah-buahan.

Selesai berbelanja mereka segera pulang ke rumah. Dan Clara terlihat lelah sekali berbelanja bersama Nisa.

"Kau lelah?" tanya Nisa.

"Iya, tapi bukan masalah nyonya." jawab Clara.

"Itu baru supermarket, belum pasar besar yang isinya cukup banyak sayuran dan daging bagus." ucap Nisa.

"Maaf nyonya, saya tak paham soal berbelanja makanan." ucap Clara.

"Ya sudah, tak masalah." ucap Nisa.

Sesampainya di rumah, para ART mulai merapikan belanjaan dan Nisa mulai memasak. Nisa lebih suka masakan buatannya sendiri, dan ART lebih banyak disuruh bersih-bersih rumah saja.

"Nyonya kenapa anda harus melakukannya sendiri?" tanya Clara.

"Seleraku cukup kampungan, jadi aku tak yakin mereka bisa membuatnya." ucap Nisa merendah.

"Tapi anda bisa memberitahu mereka saja cara membuatnya." ucap Clara.

"Sudahlah Clara jangan pedulikan aku, aku terbiasa melakukannya sendiri." ucap Nisa terus memasak.

Clara pun pergi ke ruang tengah dan menonton televisi sementara para art sibuk membersihkan rumah.

Sebuah mobil pun parkir di garasi, dan membuat Clara keluar untuk melihatnya. Ternyata yang datang adalah tuannya sendiri, Doni.

"Ah, selamat datang tuan." ucap Clara membungkuk dan diikuti semua asisten rumah tangga.

"Sstt.. Dimana istriku?" tanya Doni pelan.

"Sedang memasak di dapur, nyonya sepertinya suka memasak." ucap Clara.

"Baiklah, aku akan sedikit memberinya kejutan, kalian diamlah." ucap Doni.

Mereka pun diam dan kembali beraktifitas. Sementara Doni mendekati Nisa perlahan, Nisa juga tak menyadari keberadaan Doni. Dan dari belakang Doni mendekap tubuh mungil Nisa.

"Sayang.. Aku pulang." ucap Doni.

"Akh.." ucap Nisa terkejut.

"Maaf jika membuatmu terkejut." ucap Doni melihat reaksi Nisa takut.

"I-iya tak masalah.." ucap Nisa.

"Kau sedang memasak apa?" tanya Doni.

"Hanya masakan kampung." ucap Nisa.

"Iya.. Aku akan mencobanya nanti saat aku turun." ucap Doni.

"Kau harus mencobanya setelah membersihkan diri." ucap Nisa tersenyum.

Dalam hatinya Nisa takut setengah mati dan terkejut bukan main. Suaminya tiba-tiba datang dan mendekapnya dari belakang. Dan lagi Nisa memiliki rasa takut terhadap suaminya sendiri.

"Apa yang harus kulakukan..??" gumam Nisa dalam hati.

Tubuhnya pun seketika lemas tapi Nisa berusaha tetap santai memasak di dapur hingga pekerjaannya usai. Wangi aroma masakan yang wangi pun memenuhi ruangan, membuat Clara penasaran apa yang dimasak nyonyanya.

"Apa nama masakan ini nyonya?" tanya Clara.

"Hanya ayam kecap dan sayur lodeh." ucap Nisa.

"Kedengarannya menu yang sederhana tapi bisa seharum ini baunya." ucap Clara.

"Kau juga boleh ikut makan." ucap Nisa.

"Hmm.. Mana berani saya melakukannya saat ada tuan nyonya." ucap Clara.

"Baiklah, kau makan saja nanti saat kami sudah selesai. Aku sudah memisahkan sebagian untukmu dan para ART." ucap Nisa.

"Baiklah jika begitu." ucap Clara.

Tak lama setelahnya Doni turun dari lantai dua dan mencium aroma wangi masakan yang sudah lama tak ia rasakan.

"Wah, sepertinya istriku pandai memasak." ucap Doni.

"Kau harus mencobanya dulu baru bisa memuji." ucap Nisa.

Mereka pun makan bersama dan Doni memuji masakan Nisa yang cocok dilidahnya. Dan Doni sudah lama sekali tak makan masakan rumahan begini. Rasanya ia mengingat kenangan lama bersama istri pertamanya.

Setelah makan, Doni pergi ke ruang kerjanya karena ada yang harus ia kerjakan. Sementara Nisa bersantai di ruang tengah sembari menikmati buah. Clara pun pamit pulang setelah makan dan para ART membersihkan dapur.

Di ruangan kerjanya, Doni pun sedang membuka tasnya dan mengeluarkan beberapa barang. Salah satunya adalah obat kuat yang direkomendasikan rekannya. Doni yang menyadari usianya terpaksa harus mengkonsumsi obat kuat untuk menyenangkan istrinya.

"Wah.. Sepertinya malam ini akan seru." ucap Doni.

Doni pun meminum jamu dan satu pil obat kuat tersebut. Dirinya begitu menantikan saat-saat malam pertama ini bersama istrinya yang tentunya masih perawan. Kapan lagi dirinya mendapatkan istri cantik, muda dan masih perawan yang sangat langka ia temui. Kebanyakan wanita yang bersamanya sudah tidak perawan lagi dan membuatnya kecewa.

1
Leni
udh sikat aja angga, gaskeuunnn 🤩
Leni
si anton minta d geprek burung nya 🤣🙈
Leni
saking seru nya aku sampe maraton bacanya.. semangat author up nya 😍💪
Kak Siti
tabahnya nisa hadapi hidupnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!