Ia tidak sengaja menghabiskan malam bersama dengan seorang pria, tapi siapa sangka pria itu adalah Bos nya sendiri.
Ia kira semua masalah akan berakhir begitu saja, tapi bos nya yang licik malah mengancamnya dengan video panas mereka. Dan memaksanya agar berada di sisinya dan menjadi wanita penghangat ranjang miliknya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OMB : Bab 4
Grace terdiam dengan pikiran yang kacau, ia melihat kamar yang sangat mewah. Sebuah kamar yang sengaja ia pesan untuk dirinya sendiri, selama ini ia selalu hidup irit dan tidak ingin menghambur-hamburkan uang nya dan semua itu ia lakukan karena perintah Jimmy yang lebih menyukai wanita hemat.
"Dasar pria brengsek." Maki Grace.
Ia selalu senang saat Jimmy memuji dirinya yang tampil sederhana, tapi rupanya pria itu malah berpaling kepada wanita cantik dan seksi.
Tangan Grace memegang botol wine dengan kadar alkohol tinggi, tanpa ragu ia meneguk langsung minumannya dari botol.
"Bajingan..." Teriak Grace.
Hingga akhirnya Grace terbaring di atas ranjang yang empuk dengan kesadaran yang hampir hilang karena pengaruh alkohol.
"Uh...."
Grace merasakan sesuatu yang geli menyentuh perutnya, ia sedikit tertawa dan merasa aneh karena tubuhnya terasa berat.
Dengan kesadaran yang masih terpengaruhi oleh alkohol, Grace berusaha membuka matanya lebar-lebar. Ia melihat seorang pria asing tengah berada di atas tubuhnya dan sedang menjamah tubuhnya yang sudah hampir setengah telanjang.
"Siapa kau?! Lepas.." Grace mendorong pria itu dengan kesadaran yang masih ada.
Pria itu tersenyum dan menyeringai, matanya menatap tajam dan penuh nafsu pada Grace.
"Kenapa harus pura-pura tidak mau, bukankah kau sudah terbiasa." Bisik pria itu.
Grace merasakan sensasi aneh yang luar biasa di tubuhnya, tubuhnya terasa panas. Pengaruh alkohol membuatnya tidak bisa melawan.
Ia menikmati setiap sentuhan yang pria asing itu berikan, sebuah sentuhan yang liat dan kasar tapi terkadang juga lembut yang membuatnya seperti melayang ke angkasa.
"Ah.. Sakit."
Grace merasakan sakit saat benda asing hendak masuk ke dalam tubuhnya, ia memeluk erat pria yang ada di atas tubuhnya dan meminta pria itu menghentikan aktivitasnya.
Tapi berapa kali pun Grace berusaha, ia sudah tidak bisa melepaskan diri dari cengkraman pria di depannya.
"Arg.. Sial, kau sangat sempit sekali." Pria itu merasakan kenikmatan yang luar biasa, tidak biasanya wanita yang ia panggil sangat nikmat seperti ini.
Apalagi bentuk tubuh Grace sangat indah, dan besar.
"Aku akan menjadi langganan mu." Bisik Lion pada Grace.
Grace yang masih berada di bawah pengaruh alkohol, tidak bisa mendengar jelas apa yang di katakan pria itu.
"Uh.."
Lion semakin bernafsu, ketika melihat wajah Grace yang cantik dan tentunya dengan ekspresi penuh kenikmatan.
"Kau sangat cantik dan juga nikmat."
Lion tidak henti-hentinya, memuji wanita di bawah tubuhnya. Meski Lion tahu wanita itu kurang berpengalaman, tapi pria itu tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting hasratnya terpenuhi.
Hingga Lion mempercepat pergerakannya, sampai pada puncak kenikmatan yang luar biasa.
Setelah selesai, Lion terdiam dengan mata yang menatap wanita di bawah tubuhnya.
"Arg.. Sial, aku tidak bawa kondom." Maki nya karena ia malah mengeluarkan cairannya di dalam tubuh wanita panggilan itu.
Lion langsung berbaring di samping gadis itu, ia melihat Grace tertidur. Lion tersenyum sinis, tidak biasanya wanita panggilan malah tertidur setelah melayani pelanggan.
Mata Lion melihat wanita di sampingnya, entah kenapa wanita itu sangat menarik baginya. Ia terlihat polos namun menggoda, Lion kembali bangkit.
Ia menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Grace, tapi tatapan matanya tertuju langsung pada noda merah di sprei putih.
Seketika senyumannya langsung muncul, "Oh, jadi aku yang pertama?" Ucap Lion.
Ia tidak menyangka jika temannya akan membawakan seorang wanita penghibur yang masih perawan.