Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa Orientasi Bagian II
Istirahat pun telah usai, para mahasiswa/i kembali melanjutkan kegiatan mereka di Aula kampus. Saat menuju aula, wanita yang tadi hendak mencelakai Cinta datang menghampiri,
Eh ngapain kamu datang lagi, emang belum puas kamu mau mencelakakan temanku tadi? Ucap Bunga marah.
Sorry, Aku cuma mau minta maaf dengannya. Sungguh aku menyesal. Sikapku sangat kekanak-kanakan. Aku tidak akan menggangu mu lagi. Sekali lagi sorry, ucap wanita itu penuh ketakutan.
Aku sudah memaafkan mu, sebelum kau minta maaf. Aku harap kau tidak mengulanginya lagi. Kita di sini untuk belajar, bukan mencari musuh, ungkap Cinta dengan senyuman.
Terima kasih, kau emang wanita yang baik. Pantesan mereka sangat mengagumimu, ucap wanita itu lagi, sambil permisi meninggalkan mereka.
Ada tanda tanya dibenak masing-masing siapa yang mengagumi si Cinta, namun mereka tak ambil pusing dan berlalu segera ke aula.
Tanpa mereka tahu, Selim dan Ahmed sedang mengawasi wanita yang ingin mencelakai Cinta tadi. Seperti dugaan mereka, Wanita itu takut akan ancaman mereka, sehingga mau tidak mau ia harus meminta maaf pada Cinta.
Kau lihat, dia begitu lembut. Orang yang sudah mencelakainya saja dengan mudah ia maafkan, sungguh seperti peri, sanjung Ahmed.
Aku rasa aku yang akan takluk di tangannya, sambungnya lagi.
Huss diamlah, sepertinya ada yang sedang mengawasi kita, ujar Selim.
Pasti pria es batu itu, kita harus membuatnya kewalahan untuk mendapatkan Cinta, sebab aku juga gak ingin mengalah dari kalian berdua, ucap Ahmed menohok.
💚 💚 💚 💚 💚 💚
Kegiatan siang ini sedikit lebih santai, para mahasiswi/i diberikan game oleh para senior. Mereka di suruh untuk melepaskan satu sepatu mereka ke depan pentas dan sepatu ini nanti akan diacak-acak dan mereka harus mencari sepatu dan memakainya lagi, bagi peserta yang kalah ia harus bernyanyi di depan semua orang, sungguh seru bukan. Games ini disambut dengan sangat antusias dari semua mahasiswa. Dan games pun dimulai..
Seluruh peserta yang notabenenya mahasiswa/i itu tampak sibuk dan bingung mencari keberadaan sepatunya yang menumpuk bagaikan gunung sepatu. Banyak diantara mereka yang berhasil menemukannya juga, akan tetapi masih banyak juga yang belum mendapatkan sepatu mereka.
Yes berhasil, ucap Bunga karena sudah menemukan sepatu miliknya.
Cinta bagaimana sepatumu, apakah kau menemukannya?? teriak Bunga
Belum, jawab Cinta lemas.
Aku akan membantu menemukan sepatumu, ujar Bunga
Ya terima kasih, Jawabnya pula
Aku hampir gila dengan games yang mereka buat, emang tidak ada games lain apa yang bisa dimainkan, ujarnya sebal
Tanpa Cinta ketahui, ada dua pasang mata yang sedang mengawasinya. Mereka sangat bahagia karena berhasil mengerjai wanita yang telah memporak-porandakan hati mereka itu. Mereka sangat gemes melihat wajah Cinta yang diselimuti rasa kesal yang tiada henti.
Kau begitu menggemaskan, Cinta. Sampai kapanpun kau takkan menemukan sepatumu di sana, sebab sepatumu ada bersama kami, Ucap Selim pada Ahmed sambil cekikikan.
Lihat wajahnya yang terlihat begitu kesal. Itu sangat Lucu. Ku rasa ia akan semakin kesal setelah ini, Sambung Ahmed lagi.
Ehemm, Aku merasa mencium hal-hal yang mencurigakan di sini, apakah kalian melakukan sesuatu yang aneh?? Selidik Hary penuh rasa penasaran.
Santai bro, sebentar lagi kau akan tahu apa yang akan terjadi, terang Selim santai.
Dan kau akan senang melihatnya dan bahkan kau akan sulit untuk sekedar memejamkan matamu nanti malam, tambah Ahmed sambil cekikikan.
Oke dalam hitungan lima, game ini akan berhenti dan bagi kalian yang belum mendapatkan sepatunya akan dinyatakan kalah, Mari kita mulai hitung mundur
...Lima...
...Empat...
...Tiga...
...Dua...
...Satu...
Selesai, Ucap Panitia disertai tepuk tangan yang meriah dari para peserta.
Bagi para peserta yang kalah, diharapkan agar maju ke atas panggung, ucap Panitia
Dengan wajah cemberutnya dan langkah malas, Cinta pun akhirnya maju ke atas panggung bersama peserta yang gagal dalam permainan tersebut.
Karena jumlah peserta yang gagal sangat banyak, maka mereka akan diundi dengan mengambil kertas dari dalam toples. Di kertas itu nanti akan terdapat tulisan "Sing" dan bagi mereka yang menemukannya, maka ia yang akan bernyanyi untuk menghibur para peserta yang dianggap kurang hiburan itu😁😁.
...(Ada-ada saja gamesnya yah). ...
Hal ini juga tak terlepas dari sabotase yang direncanakan oleh Selim dan Ahmed. Mereka berdua tak henti-hentinya tertawa melihat raut wajah Cinta yang terlihat kesal itu. Katanya suka tapi kok jahil yah😁😁.
Oke, bagi peserta yang kertasnya kosong dapat kembali duduk di bawah, sedangkan bagi peserta yang kertasnya terdapat tulisan diharapkan tetap berdiri di atas panggung, Ujar Panitia antusias
Ya inilah dia, peserta yang akan menghibur kita sore ini..
Baiklah siapakah mereka?
Yang pertama, ada Zain dari Fakultas Komunikasi.
Yang kedua, ada Rubi dari Fakultas Sastra.
Dan yang ketiga, dan juga yang terakhir ada si gadis manis, yah siapa lagi kalau bukan Cinta dari Fakultas Sastra juga
Mari kita berikan mereka tepuk tangan yang meriah untuk ketiganya.
Prok..prok...prok..prok..prok...
Oke dari kalian bertiga, kira-kira siapa yang akan tampil untuk pertama, segera putuskan, tanya panitia semangat
Tiba-tiba Zain dan Rubi mundur dua langkah darinya, dan itu sontak membuatnya terkejut, sebab tanpa aba-aba, panitia langsung berkata, "Penampilan pertama akan ditampilkan oleh Bunga, mari kita sambut dengan tepuk tangan sekali lagi, yeeehh
prok..prok..prok..👏👏👏👏👏
Sungguh ini sangat-sangat menyebalkan, aku yakin pasti ada yang sengaja mengerjai aku. Lihat saja, aku akan membuat sesuatu yang gak akan mereka lupakan. Setelah ini kalian yang akan kacau aku buat, gumamnya dalam hati sambil tersenyum semirik.
Cinta pun meraih mikrofon sambil berbisik tentang lagu yang akan ia nyanyikan dengan para komponis di aula tersebut.
Yah aku harus membuang rasa maluku untuk saat ini, ujarnya memantapkan hati.
Dan musik pun dimulai, Suasana yang awalnya hening menjadi riuh, saat Cinta mulai mengeluarkan suaranya yang jarang ia perdengarkan pada orang lain
#
Duame ti vetem deri sa
lulet te mos celin ne pranvere
duame ti vetem sa me s'ka
vetem der sa fryme une te mos Kem 2x
Duame ti vetem kur merr fryme
vetem kur zemra jote rreh
duame ti vetem pergjithmove asgje me shume
duame ne zemer dhe ne mendje
Ndoshta nuk te fal dot nje kurore
Ndoshta nuk teo esh dot ne Flori
Ndoshta nuk te fal dot nje pale krahe te fluturosh por dashuri
ne perjetesi..
Back to #
Cinta menyanyikan lagu "Duame", suaranya sangat indah, apalagi saat ia mulai menari..
sontak membuat riuh dan tepuk tangan yang sangat meriah dari semua orang, dan banyak juga yang bersiul untuknya.
Kedua pria yang awalnya cekikikan, kini menatapnya penuh takjub dan merasa tak percaya. Mereka seperti orang bodoh, mendengarnya bernyanyi dan melihatnya yang mulai menari sambil meliuk-liukkan tubuhnya.
"Sumpah, Aku butuh oksigen saat ini, Ucap Selim tanpa berkedip
"Aku pikir ia akan terkejut dengan rencana kita, tapi ternyata kita yang terkejut dibuatnya, timpal Ahmed
Dan kurasa bukan cuma Hary yang akan sulit tidur malam ini, tapi kita juga, tambahnya lagi.
Sedang Hary,
Ia tak bisa mengatakan apapun. Ia terpaku. Ia sungguh-sungguh terpesona melihat penampilannya. Ia tak menyangka seorang Cinta bisa melakukan hal yang di luar nalar. Dia tak habis pikir akan kelakukan wanita itu yang masih terasa aneh.
"Benar kata mereka, Aku akan sulit untuk memejamkan mata malam ini, gumamnya dalam hati.
Cinta yang awalnya malu, kini merasa bebas. Dia mulai berani turun dari atas panggung, untuk bernyanyi dan menari bersama semua orang. Hal itu tentunya disambut dengan gembira, mereka memberikan sedikit ruang agar Cinta lebih leluasa untuk bernyanyi.
Oh my God, Oh my God, Oh shit! Ini tidak boleh terjadi...Umpat Hary sambil berlari menuju Cinta.
Oh my God, Aku tidak percaya dia melakukannya, Ku rasa dia sudah gila, Ungkap Selim tak percaya.
Yah sepertinya hantu kampus ini sedang merasukinya, tambah Ahmed lagi.
Seakan tak rela gadis yang mereka sukai menari bersama pria lain, ketiga pria itu sontak berlari dan menarik Cinta menjauh dari kerumunan orang-orang yang mengaguminya. Hal itu membuat semua orang merasa tidak senang, sontak semua orang bersorak kecewa karena penampilan Cinta yang belum usai. Sebagian ada juga yang mengumpat atas kelakuan ketiga pria itu yang di luar nalar tapi mereka hanya bisa geleng-geleng kepala.
Suasana semakin tak terkendali, Mereka meminta agar Cinta dikembalikan ke tengah-tengah mereka. Namun para panitia tak bisa mengatakan apapun, akhirnya kegiatan ini dibubarkannya sebelum waktunya dan akan dilanjutkan kembali esok hari.
Wuuuu...uuuu...sorak mahasiswa/i yang merasa dipermainkan.
.
.
.
Semakin Seru ajah nih ceritanya!!
Nanti kita up lagi yah 🙏
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏