NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Selingkuh
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri

" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua

Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..

dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...

apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.


baca cerita sampai happy ending yah..

jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingatan Masalalu

Dalam keadan seperti ini Amar malah tetap tenang saja, " pak kami ngak ngapa ngapain..."

" kalian ikut Bapak sekarang " ucap pak Ustadz pada kami.

lebih parah nya lagi, Amar malah dengan bar bar nya, mengandeng tangan ku " Amar.." Aku panik dan segera Menepis nya.

" yah kan benar jadi kalian berdua pacaran ka? kalian berdua bapak hukum, bereskan kolam yang kotor ini hinga bersih " Tegas pak Ustadz pada kami.

Kami di hukum menguras Kolam ikan yang sudah lama kotor.

Aku merengek Karna Amar malah tertawa bengis " dasar edan..." Aku menggerutu

padanya.

" ini gara-gara kamu "

" lah bilang Aja kamu Naksir kan sama Aku?" dengan pede nya, Amar malah sok ganteng..

Aku menangis pusing sekali gus Malu karna takut Akan mendapat kan gosip dari para Santri Nanti, Apa lagi saat tadi pak Ustadz datang Salsa dan Fifi tidak ikut datang membela ku,

Rasanya Aku kesal sekali jika mengingat Momen di beri hukuman di pondok Gara-gara kelakuan Amar...

Tapi juga Aku tidak menyangka setelah enam tahun berlalu Amar menjadi laki-laki pendiam tidak petakilan lagi seperti Awalan masuk pesantren.....

.

.

" Nduk...nduk.." ucap ibu Sari...

" Ehh ibu " bu Sari membuyarkan lamunan ku.

" kenapa kamu tidur? kok sambil senyum senyum "

" tidak Apa bu, " umpat ku sambil tersenyum simpul, padahal Aslinya Aku sedang mengingat Momen dahulu di pondok.

" ini dimakan nduk keburu dingin " ibu Sari memberikan plastik berisi bungkus Nasi dan teh hangat.

" Terimakasih bu.."

" iyah Sama-sama "

Aku mengambil nya dari Tangan bu Sari dan langsung memakan nya, Setelah selesai Makan Aku izin keluar pada bu Sari untuk menghirup udara segar di luar Ruang bersama Amar

Amar juga ternyata merasa jenuh, Kaki Amar yang juga luka dalam, Akhirnya Aku mendorong Amar keluar Ruangan dengan Kursi Roda.

Ternya benar udara pagi begitu sejuk untuk dinikmati " Udah sampai sini saja " ucap Amar lirih.

Aku berhenti di halaman Rumah sakit dengan Amar, ku pandangi pohon di sudut ruangan yang tertiup Angin pagi.

Aku menggeser kursi roda Amar ke Arah bangku karna kaki ku mulai pegal jika Terus-terusan berdiri.

" Aku duduk yah, Aku juga cape " ucap ku padanya.

sejenak kita terdiam bersama...

" Kamu masih ingat ngak waktu kita mondok dulu " ucap Amar yang ternya fikiran nya Sama dengan ku.

" iyah " Aku tersenyum kikuk

" lucu yah kadang kadang.." ucapnya tampa memandang ku.

" oh iyah kamu kemarin dari Mana kok sampai bisa-bisanya kamu kecelakan? " ucap ku mengalihkan pembicaraan.

" Aku mencari kamu " jelas nya.

" mencari Aku? "

" iyah Aku nyari kamu, Soalnya Mas Safir datang lagi kerumah Marah marah sama Umi, Aku juga kasihan Sama umi di tuduh sembunyi in kamu, " Ringkas nya.

" Aku minta maaf " Aku jadi merasa bersalah karna membuat orang yang tidak bersalah kena batunya.

" lagian kamu kenapa harus kabur Sih? kan bisa di omongin dengan kepala dingin, " ucap Amar sambil membenarkan sweater nya.

Ucapan Amar ada benarnya juga, seharusnya Aku Tidak perlu kabur " Kamu cari Aku kemana? " Aku makin penasaran dengan Amar

" Aku inisiatif Aja, cari kamu ke Danau sunter "

Danau sunter kenapa dia malah menebak Aku ada disana Aneh sekali " Aku mana mungkin ke Danau sunter Amar, lagi pula Aku pergi kan sampai lima hari enam hari disini kan? jadi mana mungkin aku ke Danau jadi yang lima harinya masa Aku tingal di Air kaya duyung " Aku mentertawakan diriku sendiri

" yah menurut ku saja, soalnya dulu Aku sering liat kamu kalau lagi sedih selalu di kolam belangak Aula, ngak sesekali tapi sering nya kan gitu. jadi aku inisiatif Aja barangkali kamu beneran ke Danau karan ngak nemu kolam " ucap Amar dengan nada sedikit menahan tawa.

ternyata Amar dulu sering memperhatikan Aku apa yah?

Aku mengajak Amar beribadah tempat Agar mendapatkan sinar matahari pertama untuk menjemur tubuh Amar " Aku udah kaya baju Aja di jemur " protes nya.

" biarin Saja, diam disitu jangan banyak protes " ucap ku.

yang membiarkan Amar terkena cahaya matahari, wajah nya terkena pantulan sinar matahari membuat ketampanan nya paripurna.." Asatafirllah..." Aku langsung mengusap Wajah ku karna tidak sengaja memandang nya terlalu lama.

Setelah jam tujuh pagi, halati Hanan dan Ami Ali datang ke Arah kami sambil tersenyum, melihat Amar aku jemur di taman, halati Hanan malah menertawakan Amar yang terus bersing..

Aku kembali mendorong Amar masuk, Karna sebentar lagi Amar akan di periksa dokter,

Setelah nya, Amar ku biarkan beristirahat setelah dokter memeriksa nya, Aku, ibu, halati dan Ami mengobrol ringan, dan juga membahas soal diriku, " Jadi kamu mau gimana nduk? setelah ini mau pulang bersama ibu apa mau dengan mba nya " ucap bu Sari yang sudah seperti ibu ku sendiri

Aku bingung dan canggung, Jika kembali ke kampung Aku juga akan tingal bersama Yusuf juga Apa tidak akan menjadi gunjingan tetangga.

jika dengan halati lagi juga Sama, dan lebih takunya Mas Safir pasti Akan meminta Aku kembali padanya.

" kalau Ratna bingung Ami akan bantu cari kos murah buat kamu, " usul Ami ali

Aku termenung sejenak karna tidak ada biayanya dan pekerjaan.

" kamu jangan hawatir Ami akan bantu soal keuangan kamu "

" ibu juga akan bantu, bila perlu ibu Akan beli rumah di kota biar kita bisa bareng terus Ratna ibu ngak sanggup kalau kamu juga pergi dari hidup ibu, "

Aku jadi makin bingung, di kehidupan bersama Mas Safir tidak ada yang sampai berat hati seperti ini melepas ku.

bahkan mertua ku saja tidak bisa sebijak ibu dan Halati Hanan..Aku memikirkan cara Agar tidak melukai hati ibu

Setelah sebenarnya pilihan ku Akan tetap tingal di jakarta.." ibu Ratna minta Maaf bukanya Ratna ngak sayang lagi sama ibu, kayanya Aku bakalan tetap tingal di kota ini, tapi ibu tenang Saja Aku akan tetap berkunjung ke ibu." ucap ku berusaha setenang mungkin

" kamu kok gitu Sih, Mau kembali lagi ia sama suami kamu yang dzolim itu? kamu kan sudah di sakit Ratna, kamu jangan takut tenang saja ibu juga tidak akan memaksa kamu menikah dengan Yusuf Anggap saja Yusuf Adalah kaka kandung kamu sendiri " ujar bu Sari,

" iyah Ratna lagi pula jika tidak ada kamu Aku ngak tahu ibu Akan bagai mana, Anggap saja dengan ini permintaan maaf dari Aku karna sudah merepotkan kamu menjaga ibu yang seharusnya tugas ku." imbuh Yusuf

Aku sendiri juga bingung dengan hidup ku, karna masalah ku dengan Mas Safir saja belum tuntas.

happy reading....!!!!🍁🍁🍁🍁

1
Evy
Belanja online kan bisa... sekarang ini semuanya serba bisa...asal ada hp dan uang tentunya...
Evy
Dari awal pernikahan belum minta restu pada orang tua suami...entah itu restui atau tidak..
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Tati Ra
Kecewa
Tati Ra
Buruk
Akun Lima
othor gila karna allah apaan tinggalin aja beres
Retno Harningsih
lanjut
mom young: 🤗 happy ending
total 1 replies
Cookies
end kah??
mom young: iyh beb🤗🤗 soalnya udah happy Ending 🤗
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ifah Al Azzam Jr.
terlalu lemah coba bertindak masa gak bisa ke dpt kan cc TV biar bisa dpt video yg full jd safir dan keluarga bisa kena pidana krn sdh merusak nama baik org...
Retno Harningsih
lanjut
Ifah Al Azzam Jr.
siapa suruh jd perempuan lemah betul coba kw tegas sama safir dan ancam dy jgn cuma tau nya pasrah aja yc tambah lah kw di injak2 sama safir dan keluarga nya...
Retno Harningsih
lanjut
Farida Rida
Aq bingung bacanya, kok bnyk kalimat Karan itu apa artinya bahkan bnyk episude dgn kata Karan
Cookies
semoga amar sehat lg
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
mom young: makasih udah setia baca🤗🌷 jangan lupa votenya
total 1 replies
🍻
Thor....
tulisan KARNA jgn KARAN terus dong !!!
masak gak di periksa lagi sih 😀
mom young: ehh Maafin Soalnya nulis langsung Up😂
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Ifah Al Azzam Jr.
bagus amar tindakan mur tegas jd aku mendukung mue, gak suka sama Ratna plinplan terlalu lemah gak bisa tegas, smoga setelah safir tau dy gak mengancam dgn tindakannya yg bodoh dan selamat menyesal...
amar ksh juga peringatan sama tlratna biar bisa memilih yg mana lebih penting dan bisa menjaga perasaan org yg disayang nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!