NovelToon NovelToon
My Teacher Husband

My Teacher Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Nikah Kontrak / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:702.1k
Nilai: 4.6
Nama Author: Meyda

“Ayo menikah! Setelah satu tahun mari kita berpisah!” —Arcelio Alexander.

“Oke kalau itu yang Bapak mau. Tapi setelah menikah saya tidak mau tidur satu ranjang dengan Bapak!” — Keyla Putri.

Keyla Putri terpaksa menerima perjodohan dan menikah dengan gurunya sendiri demi menyelamatkan perusahaan ayahnya yang terancam bangkrut.

Bagaimana kehidupan rumah tangga Keyla dan Lio setelah mereka menikah? Mengingat Lio adalah guru paling dingin dan menyebalkan di matanya.

Akankah tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10

Jam pelajaran sekolah telah usai. Lio membereskan beberapa buku yang menumpuk di atas mejanya. Selesai dengan tumpukan buku itu, Lio duduk sembari mengusap wajahnya yang terlihat gelisah.

Entah pria itu sedang memikirkan apa.

Yang jelas, sejak tadi apa yang Lio lakukan tidak luput dari perhatian seorang wanita, Ivanka—guru bahasa inggris.

"Permisi, Pak Lio," sapa Ivanka.

Lio terlihat enggan menanggapi, bahkan terkesan cuek. Tapi, Lio berusaha menghargai wanita itu, bukan untuk memberinya kesempatan.

"Boleh saya duduk di samping Bapak?" tanpa menunggu jawaban lawan bicaranya, Ivanka langsung menjatuhkan bokongnya ke bangku kosong yang ada di sebelah Lio.

Lio menaikkan satu alisnya. "Untuk apa bertanya jika anda tetap duduk tanpa menunggu jawaban dari saya, Miss Ivanka?!" sindirnya seraya menyambar ponsel yang sejak tadi bergetar.

Ivanka tersenyum canggung. Di tatap sekilas oleh Lio membuat Ivanka jadi salah tingkah. Jantungnya ikut berdebar, seakan ingin lepas dari tempatnya.

Wajah tampan, rahang tegas, pundak yang kokoh dan bibir tebal seksi nan menggoda. Pokoknya, Lio adalah pria impian Ivanka.

"P-pak saya—"

"Maaf, saya harus mengangkat telfon." Lio memotong kalimat Ivanka. Ia bangkit dari duduknya dan berlalu dari sana.

"Di cuekin lagi? Ini sudah yang ke sepuluh kalinya. Oh my god!" Ivanka berdecak kesal. Rencananya untuk mendekati Lio gagal lagi.

Padahal Ivanka rela pulang terlambat. Menunggu ruangan guru sepi agar bisa berduaan dengan Lio.

"Huh! Sekarang memang gagal. Tapi tidak dengan besok!" seru Ivanka menyambar tasnya, berniat untuk pulang.

Rasanya malu sekali, sudah berdandan cantik agar umpannya tergoda malah dia sendiri yang tidak berhenti menggoda seperti cacing kepanasan.

Sedangkan di luar ruangan, Lio terlihat sedang bicara serius dengan seseorang di balik telpon.

"Ya, Mom. Are you oke?" Lio menanyakan keadaan Krystal yang sepertinya tidak baik-baik saja.

Dari nada bicaranya, Krystal terdengar meringis menahan sakit.

"Mom, jawab Lio. Ada apa? Jangan membuat Lio khawatir!" seru Lio. Tak kunjung segera mendapat jawaban dari sang mommy, Lio memutuskan sepihak sambungannya. "Kebiasaan, kalau ada apa-apa selalu nggak mau bilang," gerutunya kesal.

Lio kembali masuk ke ruangan. Ia bernafas lega karena sudah tidak melihat Ivanka di sana. Lio menyambar tas dan juga kunci mobilnya.

Langkahnya tiba-tiba terhenti, saat melihat Jenny sudah berdiri di depan pintu.

"K–kamu ngapain di sini, hah?!" sentak Lio sembari mengusap dadanya naik turun. Shock, karena penampakan muridnya yang datang tanpa permisi itu.

"Maafkan saya, Pak. Saya cuma mau bertanya soal—" belum selesai Jenny bicara, Lio sudah lebih dulu mengangkat tangan kanannya, meminta Jenny untuk diam.

"Kalau kamu mau menanyakan Keyla, dia ada di ruang kesehatan." Lio menunjuk ke arah ruangan kesehatan yang berada tak jauh dari ruangan guru.

"Loh, saya pikir dia sudah pulang sama Bapak. Pantas saja tasnya masih ada," ucap Jenny menggaruk kepalanya yang tak gatal sembari menenteng tas Keyla.

Lio menghela nafas. Cukup sudah berhadapan dengan kedua muridnya yang membuat emosinya naik turun.

Jika Keyla ceplas ceplos kalau bicara, berbeda dengan Jenny yang sedikit lambat berpikir.

"Kamu pikir saya ini supir pribadinya apa? Hubungi keluarganya dan minta untuk menjemputnya. Saya sibuk." Lio meminta Jenny menyingkir, kemudian pergi dari sana menuju tempat parkir.

Untuk saat ini, Krystal lebih penting bagi Lio dari siapapun. Krystal adalah adalah figur seorang ibu yang sangat Lio cintai melebihi dirinya sendiri.

"Dih, galak amat. Untung ganteng," umpat Jenny.

Ia rela jauh-jauh datang ke sekolah setelah baru beberapa menit sampai rumah, mengingat Keyla—sahabatnya yang sedang pingsan.

*****

"Key, kamu ada masalah apa sih sama pak Lio? Kayaknya dia dendam banget sama kamu," tanya Jenny penasaran.

Keyla mengangkat kedua bahunya acuh. Dia sendiri saja tidak tahu apa masalahnya dengan guru killer itu.

Apa mungkin Lio masih dendam padanya karena hal itu?

"Key, kok malah melamun. Kasih tahu dong," sahut Jenny lagi.

"Nggak ada masalah apa-apa. Udah, nggak usah kepo." Keyla mengalihkan pembicaraan. Lalu meneguk segelas air yang Jenny berikan. "Kamu kok tahu aku ada di sini?" tanyanya.

"Dari pak ganteng." Jenny menjawab sambil senyum-senyum sendiri.

"Mulai nggak waras," cibir Keyla.

Jenny memicingkan mata curiga. Membuat bulu kuduk Keyla merinding di tatap seperti itu. "Aku curiga, jangan-jangan kamu ada hubungan sama pak Lio."

Keyla langsung tersedak mendengar ucapan Jenny. "Enak aja kalau ngomong. Apa hubungannya sama aku?" seketika Keyla mengingat kalau sore ini ayahnya pulang dari luar kota.

"Ponsel aku mana Jen?" tanya Keyla.

Jenny mengambil ponsel Keyla yang ada di dalam tasnya dan menyodorkannya. "Nih, dari tadi ponsel kamu getar terus. Lupa mau ngasih tahu," katanya sambil nyengir.

Keyla terkejut melihat ada lima panggilan tak terjawab dari Herman. Buru-buru, ia mengangkatnya. "Maaf, Yah. Key baru keluar kelas," sahutnya.

"Cepat pulang. Ayah tunggu di rumah!" seru Herman meninggikan nada bicaranya.

Keyla menggigit bibirnya menahan sesak di dadanya. Keyla pikir, Herman khawatir karena Keyla pingsan. Tapi, ternyata tidak sama sekali.

"Selalu saja diabaikan..." Keyla kecewa. Herman kembali menorehkan luka di hati putrinya.

Sabar Ya Key...

1
Diana Resnawati
Luar biasa
Diana Resnawati
mampir thor
™: Terima kasih kak
total 1 replies
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Sastri Dalila
👍👍👍
™: terima kasih kak...
total 1 replies
sharvik
wau wau visual y luar biasa q suka . . ngehalu y jadi tmbah greget
Emak Kam
Luar biasa
Emak Kam
aduh jadi semakin penasaran 🤔
Emak Kam
Lio cemburu 😁
Emak Kam
untung si Kayla yang dapat senyum iblis, kalau emak yang dapat senyuman bisa Atut 🤔
Emak Kam
keren
Emak Kam
kirain ular kobra, ternyata naga jantan
Emak Kam
keren 😘
Emak Kam
ini visual wanitanya kesukaan emak 😘
Atmita Gajiwi
/Smile//Determined//Smirk//Kiss//Rose/
Merryatti
Luar biasa
Merryatti
Lumayan
kyo
/Rose//Heart/
™: Terima kasih kak🥰
total 1 replies
Elizabeth Zulfa
tpi krna janjimu itu kamu malah mengabaikan anak kandungmu sendiri 😏😏
Thia Alyfia
🤣🤣🤣rasain km sean puasa kn jdnya...
Bunda SalVa
makanya Sean jangan semena2...mentang2 dapat lampu ijo main terobos gak pakai rem aja nyesel kan setelah tahu akibatnya 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!