NovelToon NovelToon
Cinta Tanpa Pilihan

Cinta Tanpa Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Nikahmuda / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:783
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

harap bijak dalam membaca. ini hanya cerita fiksi
angga dan Laura. 2 pasangan yang masih duduk di bangku sekolah atas yang terpaksa harus memiliki ikatan yang kuat karena perjodohan dari keluarga mereka.
mereka tidak punya pilihan selain menerima perjodohan ini.
angga si cowok alim yang tidak pernah meninggalkan sholatnya dan tidak pernah berpacaran atau mabuk mabukan. harus terpaksa menikahi seorang gadis yang sangat berbeda dengan dirinya.
bagaimana nasib Angga dan Laura kedepannya? ayo baca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ep 20

cukup lama mereka menghabiskan waktu di mall. Laura membeli banyak hal, seperti baju, sepatu, aksesoris dan lain lainnya. Dia sangat bahagia setiap berbelanja seperti ini.

Dan sat ini mereka sedang makan siang di sebuah restoran dekat mall. Wajah Laura sedari tadi terus berseri seri. Jika begini dia tidak menyesal tidak ikut dengan Luhan dan yang lain nya.

Angga sudah selesai makan, dia menatap Laura yang sedang memakan pancake souffle

bibir bawah laura terdapat bekas slay stoberi yang jadikan toping pancake. Tanpa sadar, Angga refleks mengusap bekas slay itu lalu memakannya.

Laura menatap terkejut pada tindakan Angga barusan. Sumpah? Angga memakan slay bekas dari bibirnya?

" Lo nggak jijik?" tanya Laura.

hah? Angga baru sadar dengan tindakannya. Apa yang barusan dia lakukan? Memakan slay bekas orang lain? tentu saja itu tidak menjijikan jika itu bekas Laura.

" apapun tentang Lo, gw nggak jijik" ujar Angga menatap Laura.

" hari ini Lo terlalu banyak berucap manis " ujar Laura melanjutkan makannya. Aslinya dia ingin berteriak karena salting.

Yaa, hari ini Angga sangat gemas bertindak dan juga mengeluarkan kata kata manis. Mungkin ini trik dari Angga agar Laura jatuh cinta. Semoga aja nggak sia sia.

" biar Lo jatuh cinta sama gw, seperti permintaan Lo" ujar Angga.

Nah kan! benar seperti dugaan Laura. tapi kenapa laura jadi takut ya? Gimana kalo dia cinta sendirian? Sedangkan angga nggak.

" tapi Lo harus janji sama gw, kalo gw berhasil jatuh cinta sama Lo, Lo juga harus jatuh cinta sama gw" ujar Laura.

buat berjaga jaga agar dia tidak jatuh sendirian. jatuh sendirian itu sakit.

" kalo gitu Lo harus berusaha bikin gw jatuh cinta juga sama Lo" jawab Angga.

Meskipun Angga yakin 100% jika dirinya sudah jatuh cinta pada Laura entah sejak kapan. tapi dia tetap ingin melihat bagaimana cara Laura membuatnya jatuh cinta. Ah! Dia penasaran.

" oke! siapa takut" jawab Laura.

Setelah selesai makan siang, Angga membayar makanan mereka terlebih dahulu, setelah itu baru pergi bersama Laura.

saat di perjalanan, Laura melihat penjual rujak. dia ingat jika Lauris dan dirinya sangat menyukai rujak, dulu mereka sering makan rujak bersama.

" stop, beli rujak dulu" ujar Laura.

Angga Lansung menghentikan mobilnya di pinggir jalan. " mau rujak buah?"

" iyaa, mau makan sama Lauris" ujar Laura " minta duitnya, mau beli"

Laura menengadahkan tangannya meminta uang pada Angga. Seperti anak kecil meminta jajan pada orang tuanya.

" gw aja yang beli" ujar Angga lalu dia keluar dari mobil.

" rujak buah 4 ya bang" ujar Angga pada Abang Abang penjual rujak tersebut.

" pedas apa nggak dek?"

" pedas satu, 3nya sedang saja"

" buat pacarnya ya dek?"

Angga melihat kearah mobilnya di mana ada Laura yang sedang melihat padanya dengan jendela mobil di buka.

" istri saja bang" jawab Angga

" ohh istri toh, pakai buah nanas nggak bang?"

Angga tidak tahu Laura suka nanas apa nggak " bentar ya bang " ujarnya lalu mengambil ponselnya untuk mengirimkan pesan pada Laura.

Pakek nanas?_ Angga

Yang punya gw jangan _ Laura

"yang pedas nggak usah bang" ujar Angga

Ternyata Laura tidak suka nanas, hampir aja Angga menyuruh pakai nanas saja.

" udah hamil berapa bulan istrinya dek?"

" hah?" tanya Angga tidak mengerti.

Hamil? Berbuat anak saja belum pernah. Jangankan buat anak, ciuman saja tidak pernah. Bagaimana caranya hamil.

Tapi wajar sih di kira hamil. Mereka suami istri, nikah muda dan beli rujak. Pasti orang ini mengira mereka menikah karena hamil di luar nikah.

" belum hamil bang, lagi dalam proses" jawab Angga.

Proses apaan. Membuat Laura jatuh cinta saja susah. Sudah di keluarkan kata kata manis dan perbuatan sosweet. tetap saja tidak ada reaksi berlebihan dari Laura. biasanya cewek akan salting dan wajahnya memerah, tapi berbeda dengan Laura yang malah terlihat tidak suka.

harus gimana coba dia?

" ini dek, yang di ikat dengan karet merah itu pedas"

" berapa bang?"

" 80 ribu"

Angga mengambil plastik berisi 4 cap rujak dan lengkap dengan bumbu kacang yang di pisahkan. Setelah itu dia membayarnya.

Angga kembali ke mobil " ko beli banyak?" tanya Laura binggung.

Pasalnya dia ingin makan dengan Lauris, tapi kenapa Angga malah membeli 4? buat siapa saja.

" buat aku satu, sama buat istrinya Lauris siapa tahu mau juga"

Ah benar juga! Kenapa Laura bisa lupa dengan istrinya Lauris? tapi kalo soal Angga dia berfikir mungkin Angga tidak menyukai rujak. Ternyata dia salah.

mereka melanjutkan perjalanan pulang. begitu tiba di rumah Laura lansung menarik Angga untuk ke rumah Lauris yang ada di samping rumah mereka. Padahal mereka baru saja makan tadi.

Tok tok

" LAURIS!!" teriak Laura.

tidak ada sahutan, pintu pun tidak ada tanda tanda akan di buka. " apa mereka tidak ada di rumah?"

" mungkin lagi weekend" ujar Angga.

" nggak mungkin" ujar Laura " kecuali Lauris lagi weekend sama Caca"

Ah! Iyaa, Angga lupa jika Lauris adalah pacarnya Caca. Pasangan yang populer di sekolah. Bagaimana tidak? Keduanya terlihat cocok. Apa lagi Caca yang dari kelas satu terus mengejar Lauris.

Yaa, Caca yang menembak Lauris. Caca yang lebih dulu tergila gila pada Lauris.

" motornya juga nggak ada" ujar Angga melihat garasi yang kosong.

Tin tin

Bunyi klakson motor membuat Angga dan Laura terkejut. Ternyata pelakunya adalah Lauris yang baru pulang bersama Aurel. entah dari mana mereka tu.

" nggak usah klakson! Mau buat gw jantungan Lo?" sentak Laura kesal.

" ngapain Lo berdua di rumah gw? mau maling?" tanya Lauris.

Aurel turun dari motor Lauris, dia melepaskan helmnya dan meletakkan secara kasar di atas jok motor. wajah Aurel juga cemberut, terlihat sekali Aurel sedang marah.

" kek punya banyak harta aja Lo" ujar Laura.

Laura jadi tidak enak, sepertinya kedua pasangan suami istri ini sedang perang dua ketiga. Dan yang buat kesalahan pasti saja Lauris, siapa lagi.

" masuk yok Ra, ngga" ajak Aurel setelah membuka pintu rumahnya.

meskipun moodnya sedang tidak baik, tapi dia tetap berusaha ramah dan tersenyum.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!