NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Viona menghilang

Malam hari pun tiba, tanpa sepengetahuan Yuda Viona memilih untuk pergi bekerja, dia percaya di club milik Siska dia akan di jaga dengan baik.

''Viona? kenapa kamu masuk kerja?" teguran Siska membuat Viona terkejut.

"Bukankah pekerjaan ini masih tanggung jawabku tante?" Viona berucap sambil meletakan barang-barangnya di loker.

"Bagaimana ini, kalau sampai Yuda tahu aku membiarkan Viona bekerja dia akan marah besar." Siska sedikit ketakutan, tapi dia juga masih membutuhkan tenaga Viona untuk bekerja dengannya.

"Ya sudahlah, kamu boleh bekerja." Siska segera pergi meninggalkan Viona. Setelah kepergian Siska, teman akrab Viona langsung menghampiri Viona.

"Viona? apa kamu baik-baik saja?" tanya rekan kerja yang kebetulan baru saja masuk.

"Aku baik-baik saja, kamu lihatkan kalau aku masih bisa bekerja?".

"Tasya benar-benar sangat licik, dia sudah sengaja menjebakmu". Viona langsung terkejut.

"Tasya? apa Tasya yang berada dibelakang penyekapanku kemarin?"

"Memengnya kamu tidak tahu? gosip itu sudah langsung tersebar, bahkan tante Siska juga sudah memecatnya."

"Memecatnya? kamu tidak bercanda kan?"

"Buat apa aku bercanda Viona tidak ada untungnya buat aku, bukankah kita berteman baik?" memang benar yang dikatakan temannya, dialah satu-satu teman baik Viona selama ini, dia selalu berkata jujur.

**

Sementara itu Yuda baru saja sampai dirumahnya, pekerjaannya hari ini sangat banyak menyita waktunya, Pratiwi yang sedari tadi menunggunya sudah tidak sabar untuk menanyakan sesuatu pada dirinya.

"Kamu sudah pulang?" Yuda langsung tersenyum pada mamanya.

"Mama menungguku?"

"Ada yang ingin mama tanyakan padamu Yuda?"

"Baiklah, tapi ijinkan aku untuk mandi sebentar ya ma, seharian ini aku sangat lelah sekali."

"Baiklah, mama akan menunggumu di meja makan." Yuda segera berjalan dan menaiki tangga menuju kekamarnya.

Setelah tiga puluh menit berlalu akhirnya Yuda sudah terlihat menuruni tangga menuju ke meja makan, disana Pratiwi dan Baskoro sudah sedari tadi menunggu Yuda untuk makan bersama.

"Menunya apa hari ini ma?" sambil duduk disamping mamanya Yuda berucap.

"Semua yang dimasak bibi adalah masakan kesukaanmu."

Yuda langsung tersenyum, dia langsung mengambil piring untuk segera mengsinya dengan nasi, lauk serta sayur yang sudah disiapkan oleh bibi yang bekerja dirumahnya, disana Pratiwi dan Baskoro mulai saling lirik Pratiwi tahu kalau suaminya ingin kalau dirinya langsung menanyakan pada Yuda.

"Yud, apa mama boleh berbicara?" Yuda langsung menoleh kearah mamanya.

"Tentu saja ma." Yuda terlihat asik mengunyah makanan dimulutnya.

"Yud, sudahi hubunganmu dengan kupu-kupu malam itu!" Yuda langsung terkejut mendengar ucapan mamanya dan langsung menghentikan suapannya.

"Apa maksud mama? bukankah Yuda sudah katakan kalau Viona itu bekerja sebagai pramusaji."

"Apa kamu tahu? om Ferdian pernah membayar mahal gadis itu?" mendengar ucapan mamanya Yuda menanggapi nya dengan senyuman miring.

"Ow, jadi Om Ferdian sudah mulai mempengaruhi mama? Ferdian benar-benar licik!"

"Yuda, jaga ucapanmu!" Pratiwi merasa kali ini Yuda sudah benar-benar keterlaluan memanggil paman nya hanya namanya saja.

Baskoro yang sedari tadi masih terlihat diam kini mulai ikut terpancing dengan ucapan Yuda, mau bagaimana pun, Ferdian adalah adik iparnya.

"Apa yang dikatakan mamamu benar Yud, papa tidak mau perempuan itu hanya memanfaatkan kamu saja! karirmu baru saja naik, papa tidak mau kalau kamu sampai terpengaruh dengan perempuan malam itu!"

"Namanya Viona pa! bukan wanita malam ataupun kupu-kupu malam!" seketika itu selera makan Yuda sudah langsung hilang, dia segera pergi meninggalkan meja makan, Pratiwi dan Baskoro hanya mampu melihat kepergian putranya.

Yuda segera membawa mobilnya keluar dari garasi, Pratiwi dan Baskoro tidak mampu mencegahnya, mereka takut kalau kejadian yang baru saja terjadi akan membawa Yuda kembali seperti dulu.

"Bisa-bisanya om Ferdian ingin memisahkan aku dengan Viona, dia benar-benar licik." Yuda sudah sangat marah sekali dengan pamannya.

Mobil Yuda sudah melaju menuju ke apartemen miliknya, dia hanya ingin menemui Viona untuk menyembuhkan amarahannya, hanya Viona yang bisa membuat dirinya tenang.

Mengetuk pintu didepannya beberapa kali tapi belum juga ada pergerakan dari pintu itu, Yuda mulai penasaran kenapa Viona lama sekali membuka pintu, dengan cepat Yuda segera mengambil kunci cadangan yang ia punya, dia takut terjadi apa-apa dengan Viona di dalam.

Setelah pintu sudah terbuka, Yuda segera masuk dan mulai memeriksa setiap ruangan dia tidak menemukan Viona disana, dia semakin panik.

"Kemana Viona?" Yuda segera mengambil ponsel miliknya, dia mencoba menghubungi Viona tapi tak juga ada jawaban.

Sementara Viona masih terlihat sibuk membawakan minunan pesanan para pelanggan, sedari tadi dia tidak membawa ponselnya, dia sengaja menyimpan ponselnya di lokernya.

Yuda kini semakin panik, dia takut kejadian kemarin menimpa Viona lagi, om Ferdian apa ini ulahnya lagi?" Yuda sudah tidak bisa berfikir jernih.

Bersambung....

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!