Joy adalah gadis gemuk yang selalu di bully oleh teman-teman dan sekitar nya, apalagi di tambah rambut kriting nya yang membuat penampilan nya semakin tidak menarik.
Kejadian malam di mana Joy di permalukan oleh teman-teman satu pekerjaan nya itu membuat Joy harus menahan malu.
Hingga di perjalanan pulang Joy melihat mobil mewah yang berhenti tepat di depan nya, Joy yang semula ingin bunuh diri itu tidak jadi karena tiba-tiba tangan nya di tarik oleh pria-pria itu.
"Apa aku akan mati?"
"Ya, kau akan mati dan enak."
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aktivitas yang di tulis.
^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Siang nya Joy yang pulang bekerja langsung pergi ke kampus, penampilan nya yang baru membuat bebarapa teman yang satu fakultas dengan nya menjadi agak aneh.
Dua hari yang lalu Joy masih tidak terurus, dan rambutnya keriting tapi sekarang Joy memiliki rambut lurus dengan pipi yang memiliki lesung pipi yang menonjol.
Joy terlihat manis.
"Joy hanya tinggal perut mu, diet Joy" kata salah satu teman yang kuliah di bagian siang bersama Joy.
"Hem, terimakasih saran nya aku akan melakukan nya" sahut Joy sambil tersenyum.
Joy mulai mengikuti pelajaran di kampus, tidak banyak mahasiswa dan mahasiswi yang membuat Joy nyaman mengambil jam sore.
Selain tidak ada yang membully nya Joy juga senang saat dosen menerangkan, teman-teman nya kebanyakan pekerja magang dan itu membuat Joy tidak terlalu canggung karena kebanyakan teman nya itu adalah orang dewasa yang masih melanjutkan kuliah nya.
Tepat pukul jam 5 Joy keluar dari area kampus, yang lain nya pulang menggunakan motor dan mobilnya, tapi tidak dengan Joy dia memilih jalan kaki karena uang nya habis.
"Belum masuk" gumam Joy yang melihat laptop nya.
Joy tadi lupa pinjam uang pada pelayan atau Willy, dia pikir hari ini dia akan mendapatkan gajih dari menulis tapi ternyata tidak, beberapa teman satu perjuangan yang menjadi penulis nya juga belum mendapatkan gajihan.
"Tidak apa Joy, anggap saja ini sebagian dari olahraga agar kamu cepat kurus." gumam Joy sambil memasukan laptopnya ke dalam tas, lalu memilih pulang dengan jalan kaki.
Sedangkan di tempat lain Willy sudah pulang satu jam yang lalu, dia melihat jam di dinding yang memperlihatkan jam 6 sore.
"Dia bilang akan pulang jam 5 lebih tapi sekarang bahkan sudah jam 6 lebih" ucap Willy sambil mematikan televisi nya.
Willy naik ke atas, dia kembali ke kamar nya.
Dan beberapa menit setelah Willy naik Joy baru membuka pintu rumah nya.
"Assalamualaikum.." ucap Joy pelan karena lelah.
Joy benar-benar kapok pulang jalan kaki karena jarak dari kampus ke rumah sangat jauh, kaki nya benar-benar terasa sangat pegal.
Mata Joy melihat ke semua juru rumah sampai matanya melihat sosok yang baru menuruni tangga.
"Kau telat 43 menit!" ucap Willy berjalan menuruni tangga dengan wajah dingin nya.
Apa dia akan benar-benar menghukum ku? Batin Joy.
"Maaf, tadi ak__" ucap Joy terpotong.
"Tuliskan kegiatan mu di sini, dan setelah itu mandi tidak ada makan malam untuk orang yang tidak tepat waktu" kata Willy sambil memberikan selembar kertas dan pulpen pada Joy.
Joy menerima nya, dia menatap selembar kertas dan pulpen itu dengan tatapan tak percaya, apa dia harus melakukan nya?.
"Apa harus di tulis?" tanya Joy sudah sangat kelelehan.
"Ya, cepat isi" kata Willy agak ketus lalu pergi meninggalkan Joy untuk mengambil minum.
Joy duduk di lantai, dia menghembuskan nafasnya panjang lalu mengisi semua aktivitas nya di selembar kertas itu.
"Aku seperti menikahi pria dalam novel, pria-pria nya menyebalkan dan so dingin" gumam Joy sambil berdiri lalu merenggakan otot-otot nya yang pegal.
Joy masuk ke kamar nya dengan tas besar nya yang berisi laptop dan buku-buku nya, dan setalah itu Joy yang lelah memilih mandi.
Sedangkan Willy kini dia duduk di sopa, dia melihat selembar kertas yang berisi aktivitas Joy hari ini.
Pagi-pagi, aku mandi, terus pake baju dan sarapan setelah itu berangkat kerja.
Siang sampai sore, setelah pulang kerja langsung kuliah, kehabisan uang dan yang terakhir pulang nya jalan kaki.
Jam 6 tadi, aku di kejar dogi dan berkahir nyasar untung ada orang baik yang nolong ngarahin jalan yang benar, dan aku sampai di rumah pukul 6 lebih.
Willy mengelengkan kepalanya melihat aktivitas Joy yang cukup menggelikan itu.
"Tidak ada yang menarik" gumam nya sambil meremas kertas itu dan membuangnya ke tong sampah.
Willy melihat ke arah kamar tamu yang di tempati Joy dan setelah itu memanggil pelayan.
"Suruh nona Joy bersiap untuk makan malam, bilang pada nya kalau saya tidak suka menunggu!" kata Willy.
"Baik tuan"
Willy tidak suka dengan orang yang tidak tepat waktu, dan Joy telat tapi meski begitu Willy tidak tega karena di dalam aktivitas itu Joy tidak menuliskan makan siang nya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗
