NovelToon NovelToon
Menikahi Majikan Kejamku

Menikahi Majikan Kejamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:121.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Laura Agatha 20 tahun merupakan gadis yatim piatu yang di tinggal di sebuah kota metropolitan. Ia mengabdi kepada satu keluarga terkaya di kota tersebut sudah hampir 5 tahun lamanya.

Majikannya seorang blasteran Indo Belanda yang berdomisili sejak tahun 90 an. Awalnya ia hanya ia hanya menjadi baby sitter cucu majikannya yang sudah renta itu.

"Laura, kau sudah siap nak?" ucap nyonya Laurent kepada Laura.

Laura hanya menatap wanita tua itu, matanya berkaca-kaca. Ia ingin menolak pernikahan ini. Ya! Laura terpaksa menikahi anak majikannya itu. Yang tak lain dan tak bukan ayah dari anak yang selama ini di asuhnya.

"Kemari lah, penghulu sudah tiba. Kau akan segera melangsungkan izab kabul" sambung nyonya Laurent.

Laura bangkit dan mendekati wanita tua itu, ia berjalan beriringan dengan wanita itu. Laura melihat ke kanan dan ke kiri, di sana hanya terdapat beberapa kerabat yang hadir menyaksikan acara sakral tersebut.

Laura di persilahkan duduk di samping anak majikannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Acara pertunangan Bastian sedang berlangsung. Para tamu dan kerabat kedua belah pihak sudah hadir memenuhi ruangan itu. Laura sibuk memberikan arahan kepada karyawannya. Dari kejauhan seorang pria menatap Laura intens.

"Bukan kah itu Laura?" ucapnya pelan.

Pria itu mencoba meyakinkan dirinya dan mendekat ke Laura.

"Laura?" ucapnya begitu pria itu sudah sampai di hadapan Laura.

"Anda?" ucap Laura ketika ia menoleh ke sumber suara.

"Apa yang anda lakukan di sini?" tanya Laura.

Belum sempat pria itu menjawab pertanyaan Laura, Bastian menghampiri mereka.

"Kakak.Kau sudah tiba?" ucap Bastian kepada pria itu.

Laura menatap tak percaya bahwa pria ini bersaudara dengan Bastian.

"Kalian saling kenal?" tanya Bastian.

Pria itu menatap Laura.Sementara Laura masih tetep terdiam tak percaya.

"Kenalkan nona, Adrian Alvaro saudara laki-laki saya?" ucap Bastian kepada Laura.

Adrian menatap Laura intens, hatinya berbunga-bunga sudah lama ia ingin bertemu dengan wanita itu. Sejak kejadian itu ia tak pernah lagi datang ke kota itu.

Namun takdir berkata lain. Adrian dipertemukan dengannya melalui adiknya.

"Apa kabar Laura?" ucap Adrian.

"Baik!" sahut Laura singkat.

Laura dan Adrian duduk di satu meja yang sama. Mereka saling melontarkan pertanyaan satu sama lain.

"Kau pemilik tempat ini Laura?"tanya Adrian.

" Ya begitulah, ibu mertuaku yang memberikannya untuk ku"sahutnya.

"Bagaimana suami mu? Apa kalian baik-baik saja?" selidik Adrian. Dari tadi ia tak melihat sosok Damian di sana.

Laura terdiam, ia tak ingin menjawab pertanyaan itu. Laura mencoba mengalihkan pertanyaan lain.

"Oh ya, bagaimana bisa anda seorang pengusaha tapi adik anda?" ucap Laura ia tak melanjutkan hal yang ingin ia tanyakan.

Adrian menarik nafasnya pelan. Ia menatap Bastian yang sedang bercengkrama dengan para rekan-rekan nya. "Dia susah di atur. Tapi syukurlah dia mampu menghidupi dirinya sendiri" sahut Adrian.

"Kalau boleh tahu, dimana orang tua kalian? Kenapa tidak hadir?" tanya Laura.

Adrian menatap Laura. "Orang tua kami sudah lama meninggal".

Mendengar hal itu membuat Laura merasa sedih. Ia merasa bersalah melontarkan pertanyaan itu. " Maafkan saya, saya tak bermaksud membuat Anda bersedih".

"Tak masalah. Yang terpenting Bastian sudah bisa bertanggungjawab atas dirinya. Dan kini ia akan menanggung seorang lagi" canda nya.

Mereka sama-sama tertawa mendengar gurauan Adrian itu.

Sementara nyonya Laurent datang bersama Abel dan tentu saja di antar oleh Damian suaminya.

"Mama" pekik Abel.

Laura menoleh sumber suara. Matanya berkaca-kaca sudah lama ia tak melihat bahkan memeluk gadis kecil itu. Adrian pun ikut menoleh ke arah mereka.

Kedua netra Adrian saling beradu dengan Damian. Damian menatap tajam Adrian.

"Anak mama, mama sangat merindukanmu" ucap Laura sambil memeluk dan mencium bocah itu.

Laura mengajak ibu mertua dan putrinya untuk menikmati setiap hidangan yang tersedia di sana. Sementara Adrian dan Damian di tinggal begitu saja.

"Apa kabar tuan Damian?Seperti nya kau memiliki masalah? " ejek Adrian.

Rahang Damian mengeras, namun ia menahan amarahnya.

"Apa urusan mu di sini!" tegas Damian.

"Kau lihat pria itu? Dia adik ku!" ucapnya sambil menunjuk kepada Bastian.

Damian baru menyadari satu hal. Pria yang di maksud Adrian adalah pria yang sama yang di tuduhkan kepada Laura waktu ini. Raut wajah bersalah kembali menghantuinya.

"Aku dengar pemilik restoran tempat adikku bekerja masih single?Apa kau sudah menceraikannya?" tanya Adrian menelisik.

Damian menggeram. "Tutup mulut mu! Atau aku akan merobeknya!" geramnya.

"Santai saja. Aku tak akan main curang. Sudah aku katakan aku akan membawa Laura jika kau menyakitinya. Kau ingat!" jelas Adrian.

Laura menatap mereka dari kejauhan. Ada ketegangan di antara mereka. Tidak ingin terjadi keributan Laura mencoba mendekati mereka.

"Tuan Adrian, sebaiknya anda menikmati hidangan terlebih dahulu. Dan " ucap Laura. Namun belum sempat Laura menawarkan kepada Damian, Damian langsung mencela ucapannya.

"Tidak perlu!" ketusnya kemudian Damian berlalu dan mendekat di mana putrinya berada.

Laura menatapnya dan membuang nafasnya pelan. Sementara Adrian menyadari ada sesuatu yang terjadi di antara mereka.

"Ada apa? Kau sudah tak bersamanya?" ucap Adrian menelisik.

"Sudahlah anda tidak perlu mencampuri urusan saya" sahut Laura kemudian ia pergi dari sana.

Laura masuk ke kantornya. Ia merasa sesak berada di sana. Tak lama Damian masuk dan mengunci pintu ruangan itu.

Laura terkejut melihat Damian. "Apa yang kau lakukan di sini?"

Damian dari tadi memperhatikan kemana Laura dan ia terus mengikuti wanita itu.

"Kau senang. Kau sudah mengaku pada semua orang bahwa kau sudah bercerai?" ucap Damian geram.

"Apa maksudmu?".

Damian tertawa sumbang. " Sudahlah, tidak perlu munafik. Kau senang bercerai denganku bukan?".

"Damian hentikan , aku tak ingin membahasnya".

" Tentu saja! Bahkan aku belum menandatangani surat itu".

Laura terdiam sejenak."Apa maksudmu?"

"Aku belum menceraikan mu! Kau masih istri ku!" tegasnya.

"Sudah cukup, Dam! Aku benar-benar tak ingin membahas itu".

Damian mendekat ke arahnya. Ia mulai menarik lengan Laura dengan kasar sampai Laura jatuh ke pelukan pria itu.

" Lepaskan aku!"

"Kau bertingkah seolah kau masih sendiri. Kau mulai merayu pria lain. Benarkan?".

Laura mendorong tubuh kekar Damian. Lalu ia menampar suaminya itu.

Plak

" Tutup mulut mu!".

Selang beberapa detik Laura merasa pusing di kepalanya. Tak lama kemudian ia pingsan. Beruntung Damian segera menangkap tubuhnya.

Damian menepuk-nepuk pipi Laura namun Laura masih tetap terdiam. Damian menggendong tubuh Laura dan membawa nya turun.

Semua mata menatap ke arah mereka tak terkecuali Adrian.

"Apa yang terjadi?" ucap nyonya Laurent cemas.

"Cepat buka pintu mobil ma, kita bawa Laura ke rumah sakit! " titahnya.

Damian segera menancapkan mobilnya dan di susul oleh Bastian dan Adrian dari belakang.

Nyonya Laurent dan Abel turut dalam satu mobil dengan Damian.

"Mama kenapa omah?" ucap Abel. saat ini bocah itu menangisi ibunya.

"Ibu mu baik-baik saja sayang. Kita akan membawanya ke dokter" sahut nyonya Laurent menenangkan cucunya itu.

1
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Irh Djuanda: Sabar kak, kita double up besok /Wilt//Rose/
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Merica Bubuk
Ada suami baik, mertua jahat
Begitu jg sbalik'y
Irh Djuanda: bener kak /Good/
total 1 replies
Arsyila Syafika
/Smile/
Muhammad Rifa'i
lanjut
Retno Harningsih
up
Jamayah Tambi
Dah jd gadis dewasa
Jamayah Tambi
hebat anak2 vero
Dewi Suntana
wahhhhkkk adriana dah ad tujuan
Retno Harningsih
lanju
Irh Djuanda: masih lebaran yaaaa
lanjutnya besok ok
total 1 replies
Jamayah Tambi
Dah mcm ceruta lain
Jamayah Tambi
Ada lg ke.Kesian Damian x kawen2.Abel ape cerita
Irh Djuanda: season 2 insya Allah kak
total 1 replies
Jamayah Tambi
Adrian dah insaf.Tidak lg membunuh
Irh Djuanda: terimakasih selalu mendukung author. Komentar kalian buat author semangat 🔛🔥
total 1 replies
Jamayah Tambi
Masa ada bersama kamu ,kau x jaga dia baik2.Wp Lukas salah kerana ambil hak orang tp dia sangat sayang pd Vero
Jamayah Tambi
siapa
Jamayah Tambi
sudahlah
Jamayah Tambi
Kok Lukas jadi PERABIOR.( perampas bini orang)
Jamayah Tambi
Kesian kamu Vero
Jamayah Tambi
mafia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!