NovelToon NovelToon
Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fatiih Romana

"Ayah , ibu , Maafkan anak mu yang bodoh ini , aku mencintai kalian "

ucap lirih seorang pemuda yang tergeletak di tengah genangan darah nya sendiri di tengah jalan , sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya ,

Setelah sebelum nya ada sebuah truk besar yang tiba tiba muncul tepat di hadapan nya dan menghantamnya dengan sangat keras , hingga membuat nya terpental sangat jauh dari tempat nya



[Ting]

.
.
.

.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Zora yang memiliki pendengaran tajam itupun langsung menoleh ke arah datangnya motor listrik tersebut.

Kemudian tatapan matanya di penuhi oleh kabut kerinduan yang tak lama kemudian terlihat jelas di mata semua orang Jika saat ini kedua matanya sudah mengeluarkan air mata.

Membuat mereka semua bertanya-tanya apa yang terjadi pada pemuda tampan itu saat ini.

Mengapa ia menangis setelah melihat kedua pasangan yang baru datang bersama motor listrik nya itu?

Sementara Untuk Aurora dan Leo yang berada di samping nya tentu saja langsung tahu alasan mengapa Zora menangis saat ini.

Namun keduanya tidak mau membahas itu karena yang lebih mengusik keduanya saat ini adalah masalah lain yaitu

Jika Zora di ibu kota memiliki segala nya lalu mengapa kedua orangtuanya bisa berada di tempat kecil seperti ini?

Itulah yang ada di kepala Aurora dan Leo saat ini.

..

Kemudian tanpa memedulikan tatapan semua orang yang ada disana.

Zora pun langsung berlari membelah kerumunan itu dan langsung memeluk sosok wanita paruh baya yang memegang keranjang yang berisikan aneka sayuran itu.

Membuat sang suami yang melihat istri nya di peluk begitu saja oleh orang asing pun di buat terkejut bukan main.

Namun meski begitu, aneh nya ia tidak bisa marah dengan itu justru sebaliknya, ia merasa orang asing tersebut memiliki kedekatan emosional dengan nya.

Ke adaan serupa juga terjadi pada wanita paruh baya yang saat ini tengah di peluk oleh Zora itu.

Namun ia hanya bisa mematung di tempat nya karena tidak tahu harus bagaimana merespon nya, karena pelukan tersebut membuatnya sangat nyaman hingga membuat nya terbawa suasana dan memeluk balik orang asing tersebut.

Hingga kemudian ia di sadarkan oleh basahnya baju yang menutupi pundaknya akibat air mata dari sosok orang asing yang memeluk nya itu.

Apalagi saat suara yang sangat ia kenali terdengar lirih di telinga nya setelah nya.

"Ibu, Zora rindu,..." ucap suara itu terdengar lirih.

Deg....

Setelah suara itu terdengar di telinga nya, tubuh Vina Abraham langsung bergetar disertai suara isakan tangis nya.

Membuat sosok pria yang dari tadi berada di samping keduanya di buat bingung akan hal itu.

Karena istri nya itu tiba tiba menangis dan terlihat sangat erat memelukku sosok asing tersebut

Pria ini tentu saja Jhon Abraham ayah dari Zora.

"Hey ayah, apakah kamu tidak mau memeluk anakmu ini ?" ucap Zora seraya mengeluarkan kepalanya dari samping kepala sang ibu.

Membuat Jhon Abraham yang dari tadi diam itupun langsung tersentak kaget dengan panggilan tersebut.

Karena suara dari pemuda asing yang berada di pelukan istrinya itu sangat ia kenali

"Bocah nakal, apakah ini kamu?" Teriak Jhon Abraham dengan mata yang sudah memerah.

"Ayo masuk dulu!. Tidak enak dengan mereka yang melihat kita saat ini." Ucap Vina yang kini tersenyum ke arah kedua pria yang di cintainya itu

Mendengar itu, Membuat Jhon Abraham langsung cemberut wajah nya, karena ia masih belum memeluk putranya namun sang istri malah mengajak nya masuk.

"Tidak usah cemberut seperti itu ayah. Karena wajah ayah jelek jika seperti itu."

Ucap Zora seraya tersenyum main main ke arah Jhon Abraham.

Membuat Vina lagi lagi menampilkan senyum Manisnya karena momen seperti ini sudah lama tidak ia lihat di keluarga kecilnya itu.

Kemudian mereka bertiga langsung berjalan membelah kerumunan yang menutupi halaman rumah mereka saat ini.

Hingga sampai lah di depan Aurora dan Leo yang saat ini tengah berdiri tak jauh dari dua mobil sport mewah itu

Membuat Jhon dan Vina langsung terperangah melihat itu.

"Itu mobil milik putra kalian ini Ayah Ibu. Sementara untuk yang satunya adalah milik adik angkat ku Leo yang kebetulan saat ini mereka ada di depan kalian saat ini. "

ucap Zora menjelaskan pada kedua orangtuanya yang nampak bingung saat melihat pemandangan di depannya saat ini.

"Salam bibi, salam paman." ucap Leo kemudian sedikit membungkuk kan tubuh nya kearah Jhon dan Vina yang saat ini tengah mengapit Zora.

"Paman bibi, nama ku Leo Smith dan ini ibuku Aurora Smith."

lanjut Leo memperkenalkan diri nya dan juga tak lupa ia juga memperkenalkan sang ibu pada Jhon dan Vina yang nampak memandang ke arah nya saat ini.

"Salam kenal juga untuk kalian berdua. Perkenalkan aku viona Abraham dan ini suamiku jhon Abraham."

ucap Viona dengan senyum manisnya ke arah kedua nya, sementara untuk Jhon Abraham hanya diam di tempat nya karena ia tidak tahu harus berbicara apa saat ini

"Ibu bawa bibi Aurora dulu ke dalam! karena aku, ayah dan Leo masih memiliki urusan dengan para warga yang ada di sini."

melihat di tangan ibu nya masih ada keranjang belanja an di sana,

Zora pun menyuruh sang ibu untuk masuk terlebih dahulu ke dalam rumahnya bersama bibi Aurora

Karena ada sesuatu yang akan ia lakukan kepada warga yang sudah menyambut kedatangan nya itu

"Baiklah, ibu akan masuk bersama saudari Aurora terlebih dahulu , kalian bertiga segeralah menyusul kami karena kami akan langsung masak di dalam untuk kalian! mari saudari."

Setelah itu viona langsung menarik salah satu tangan Aurora dengan tangan satunya dan membawa nya masuk ke dalam rumah sederhana nay itu

"Hey bocah, apa yang akan kamu lakukan sebenarnya?" tanya Jhon pada Zora dengan sedikit berbisik

Namun tentu masih bisa di denger oleh Leo yang berada di dekat kedua nya.

Membuat Leo sedikit merubah raut wajah nya karena ia belum pernah memiliki momen seperti itu bersama sosok yang di sebut ayah itu , karena sejak ia kecil ia hanya berdua dengan ibunya.

"Ayah tenang saja, karena aku hanya ingin memberikan sesuatu untuk semua orang yang menyambut kami saat ini. Hitung hitung sebagai hadiah pertemuan kembali dari putramu ini pada mereka semua, setelah sekian lama aku tidak bertemu."

jawab zora pelan pada Jhon yang saat ini menempel di samping tubuh nya.

Kemudian setelah itu Zora pun maju selangkah mendekati kerumunan yang ada di depan nya

"Paman dan bibi semua lama tidak bertemu, aku Zora Abraham putra dari Jhon Abraham dan Vina Abraham mengucap kan terimakasih untuk paman dan bibi semua yang sudah menyambut kedatangan kami sebelum nya"

ucap Zora menyapa mereka semua dan memperkenalkan siapa diri nya pada mereka.

Kemudian setelah itu Zora pun melanjutkan ucapan nya tanpa menunggu respon dari mereka

"Aku ingin mengucapkan terimakasih kepada kalian semua karena sudah menjaga ayah dan ibuku di sini selama aku meninggalkan mereka beberapa tahun lalu, untuk itu sebagai ucapan terimakasih ku pada kalian semua maka aku akan memberikan sedikit hadiah untuk setiap satu keluarga sebesar 1 juta Dollar Nero,

Jadi tolong kalian semua berbaris lah yang rapi setelah itu tolong sebutkan nomor rekening kalian agar aku bisa langsung mentransfer uang nya."

Sontak apa yang di ucapkan oleh Zora itupun langsung membuat suasana di tempat itu langsung riuh oleh suara para warga yang masih tidak percaya dengan apa yang mereka dengar sebelum nya.

Hingga kemudian terdengar lah suara teriakan dari belakang Zora

"Bocah, apa yang kamu lakukan?"

suara itu terdengar keras membuat para warga yang riuh sebelum nya langsung diam seketika.

Yang mana itu merupakan suara milik Jhon Abraham yang nampak kaget dengan pernyataan putra nya itu

Sementara untuk Leo hanya tersenyum tipis di bibirnya karena menurut nya uang sekecil itu tidak begitu berarti bagi Zora yang memiliki properti terbaik berupa Villa Nomor 1 di ibu kota.

1
Luo
olahraga pake masker wkk
Durian Anget
pakai aku bro, itu ke junior bukan ke senior/atasan.
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Mamat Stone
390
Azaman Ali
Maaf. Bukan Ryu tapi jhon
Mamat Stone
💪💪💪
Mamat Stone
399
Mamat Stone
100
Mamat Stone
Yoi
Mamat Stone
joooooossss
Mamat Stone
400
Mamat Stone
/Silent//Silent//Silent/
Mamat Stone
100
Mamat Stone
400
Mamat Stone
410
Mamat Stone
401
Mamat Stone
400
Mamat Stone
405
Mamat Stone
401
Mamat Stone
Sniper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!