Menjadi Yang terkuat di Dunianya, tak membuat Ling Yuan Puas atas yang ia capai, ia memutuskan untuk berkelana ke setiap dunia yang ada di seluruh Alam semesta.
Setelah pertemuannya dengan Pria misterius , ia menyadari Betapa lemahnya Kekuatannya, yang membuat ia semakin Berambisi mencapai kekuatan Mutlak.
Bagaimana kelanjutannya? Mari Cek Bab 1🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad fatur Adinata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 : Menuju Benua Duansa
Setelah kejadian itu, Secara resmi dan diakui oleh semua pihak di pulau Bianxie, Kerajaan Ling Sudah menjadi salah satu kekuatan Pulau Bianxie.
Untuk menunjukan keseriusan mereka, Hong Yao memerintahkan Hong ju dan Raja Hong Bagian barat untuk mengirimkan bantuan kepada Kerajaan Ling, yang berupa; bahan pangan, persenjataan, dan Bantuan Lainya.
Dalam Satu minggu saja, Kerajaan Ling telah mampu berdiri teguh dalam pemerintahan Ling zo, Banyaknya Pembuatan struktur lainya, seperti barak militer, Membuat sebuah akademi, dan keperluan lainya.
Di gerbang Kerajaan Ling, terlihat Semua orang penting sedang berkumpul, Salah satunya Ling yuan siap pergi menuju Benua Duansa, atau Daratan utama dari pulau Bianxie.
" Apa kamu sudah yakin dengan keputusan mu Mei'er " Tanya Ling yuan, masih saja menggunakan Kalimat kesayangan, membuat Ling Mei yakin dengan Keputusan nya.
" Aku sudah yakin kakak yuan!! " Ucap Ling Mei, sembari memegang tangan Ling yuan,membuat semua orang geleng-geleng melihatnya.
" Baiklah!! Yang mulia Ling!! Aku harap kamu bisa memajukan, bahkan memperkuat Kerajaan Ling mu!! " ucap Ling yuan, karena Tak menutup kemungkinan kekuatan asing akan datang ke pulau Bianxie ini.
" Aku pasti akan menjalankan sesuai apa kata Senior Ling!! " Ucap Ling zo.
" haha....!! kami juga akan siap membantu menjadi garda paling depan membela Kerajaan Ling senior!! " ucap Bei feng.
" benar! kami akan membela sampai Titik darah penghabisan!! " ucap Serentak prajurit kerajaan Ling.
" bukan itu saja!! Kerajaan Hong Utama siap membantu!! " ucap Hong ju.
" Kerajaan Hong Bagian barat juga siap membantu!! " ucap Hong Lie.
Merasa sudah cukup, Ling yuan dan teman teman pamit kepada mereka semua, Setelah itu mereka menghilang dari pandangan menuju Ke arah utara.
" Setelah aku baca Beberapa Halaman!! Salah Satu Pintu alam Moster ada di Benua Duansa!! tapi ' aku juga berusaha harus menemukan Altar menuju Alam tersebut!! " Gumam Ling yuan, Setelah membaca Buku Tujuh alam yang didapat kan dikediaman Klan Ling yang dikota Qin, ia Menemukan Salah satu Alam ada di Benua Duansa dunia Tianwu ini.
Setelah cukup lama Melayang di atas udara menggunakan Teknik keringan tubuh, yang khususnya bagi Kultivator.
Mereka Tiba Di tepi lautan yang sangat luas, Mereka memutuskan Untuk menaiki sebuah Kapal besar, kapal itu dimiliki oleh salah satu klan besar di Benua Duansa.
Setelah kapal meninggalkan Pelabuhan Kerajaan Hong cukup jauh, mereka sekarang sedang bersantai Di kapal yang besar itu.
Wei ten dan yin leng melakukan kultivasi di kamar Kapal, Hong Yao berbicara dengan Ling yuan, dan Ling Mei malah keluar berkeliling kapal Untuk melihat pemandangan lautan yang luas.
" Guru!! kenapa guru sampai bisa ada didunia Tingkat tinggi ini? " Ucap Hong Yao bertanya.
" Tentu saja!! Aku ingin mencari Beberapa Harta pusaka, Atau yang bisa membuat ku kuat menjadi terkuat di alam semesta ini!! aku rasa itu sudah cukup menjawab pertanyaan mu!! " Ucap Ling yuan. karena Dunia asalnya tidak ada lagi yang bisa membuatnya menjadi kuat lagi.
Tapi Mereka berdua terkejut melihat Ling Mei datang dengan isak tangisan, Sebuah bekas jejak tangan seperti tamparan ada dipipi nya.
" Hei kamu kenapa? " Tanya Ling yuan, yang melihat Ling Mei langsung memeluknya dengan menangis.
" Hiks-hiks aku di tampar oleh Pria Jahat tadi!! karena tak ingin tidur dengan dirinya, karena aku berusaha memberontak karena dipaksa!! " ucap Ling Mei dengan menangis.
" Apa!! Ini sudah keterlaluan!!" ucap Hong Yao, segera berdiri karena tak Terima Calon Istri gurunya dilecehkan oleh Orang. " Guru cepat kita beri pria itu pelajaran, Berani sekali menampar Calon istri Guru!! " Sambungnya, mendengar hal itu membuat Ling yuan Mengerutkan kening Nya, karena ia Tak ada hubungan Dengan Ling Mei, tapi ' ia juga tak membantah.
" Mei'er! Ayo bawa aku dimana Pria itu berada!! " ucap Ling yuan.
" Apa kita akan membawa Mereka juga? " ucap Hong Yao, menunjuk ke arah Yin leng dan wei ten.
" Tidak!! biarkan saja mereka berkultivasi!! " ucap Ling yuan.
Mereka bertiga akhirnya meninggalkan kamar, berjalan menaiki Anak tangga menuju lantai tiga, Setelah sampai di lantai tiga, Ling Mei membawa Ling yuan Dan Hong Yao ke bagian depan kapal di lantai tiga.
Mereka melihat Dua orang duduk di sebuah meja bundar, disetiap belakang mereka ada Lima Orang Yang berdiri.
* BAAAM!!!!
Meja langsung Dihantam keras oleh Hong Yao, membuat Fuan Yo dan Qin Gu langsung marah, karena meja bermain mereka dihancurkan, padahal ia hampir mengalahkan Fuan Yo.
" Hei Siapa kau? kenapa datang langsung mau Cari ribut? atau kau telah bosan hidup haa? " Ucap Qin Gu marah, sembari mengeluarkan Ranah Raja Bulannya.
Melihat keributan itu, membuat semua orang kaya disana melirik kepada mereka, dan hanya menyaksikan tanpa Ada melerai.
" Cih, Ternyata anak kemarin Sore Yang sok berlagak? " Ucap Hong Yao, sembari mengeluarkan Ranah Raja mataharinya membuat Para anggota klan Qin dan Klan Fuan langsung berlutut. Lalu Hong Yao memegang krah baju Fuan Yo dan Qin Gu. " Aku peringatankan, jangan Ganggu Calon istri Guruku!! " sambungnya, sembari mendorong mereka berdua.
Ling yuan sekali lagi hanya mengerutkan kening nya, tapi ' Ling Mei malah senyum senyum mendengar hal itu.
Tiba tiba Sebuah Niat Tombak melesat ke arah Hong Yao, tapi ' karena telah melewati banyak pertarungan, Hong Yao langsung Sigap segera menghindari Niat Tombak itu.
Tapi niat Tombak itu malah Menuju ke arah Ling Yuan dan Ling Mei, membuat Ling Mei langsung berteriak ketakutan, Tapi dalam satu kedipan mata saja, semua orang langsung Kagum melihat Ling yuan, karena menghentikan Niat Tombak itu dengan satu lambaian tangan saja.
" Keluarlah Jangan bersembunyi lagi!! " ucap Ling yuan, karena ia tahu ada Dua Ranah maha Raja hitam Tahap Awal.
" Haha....!! Berani sekali Ya ranah Raja matahari membuat gaduh di depan kami? " ucap Tetua Klan Fuan.
" Aku pengen tahu seberapa kuat Orang itu? " Ucap Tetua Klan Qin, sembari menunjuk ke arah Ling yuan.
Ling yuan hanya Menghela nafas saja, karena pasti ada drama lagi membuat dirinya membunuh mereka, tapi ' ia telah memikirkan hal tersebut agar tak terjadi, karena ia tak mau cari Masalah dulu, karena ia belum tahu Kekuatan apa yang ada di Benua Duansa yang luas itu.
" Aku kesini hanya mengingatkan kalian agar meminta maaf kepada Adik ku ini!! Dan jangan Ganggu lagi dia!! " ucap Ling yuan tenang, sedang Hong Yao segera mundur beberapa langkah, karena Ranah matahari dan Ranah maha Raja Hitam begitu Jauh perbedaan.
" Apa? meminta maaf Kepada pelac*r itu? Seharusnya Wanita mu itu bangga bisa ditampar oleh Tuan Muda kami!! " ucap Tetua Klan Fuan.
" Haha!! Aku meminta maaf? " Ucap Fuan Yo tertawa.
" Cih,!! " Ling yuan segera mengeluarkan niat membunuh sebesar 20% , membuat Dua Ranah Maha Raja Hitam langsung berlutut, sedangkan Dua pemuda Lainya langsung Terjatuh menghantam Lantai kapal.
Bukan itu saja, Semua Orang ada di lantai tiga Merasakan keadaan akan Mati saja, seakan Mereka sedang berhadapan dengan Dewa kematian.
Lalu Ling yuan menarik kembali Niat membunuhnya, membuat semua orang lega, dan sedikit menjauh dari sana, Dua Tetua Ranah maha Raja Hitam Tadi terlihat sangat pucat, saking mengerikan nya Niat membunuh Ling yuan.
Fuan Yo dan Qin Gu tampak seperti mayat hidup yang ketakutan, mereka berdua langsung berlari dan berlutut Di depan Ling Mei.
" Nona muda dan Tuan Muda!! Tolong maafkan kami yang Rendah ini!! " ucap Qin Gu.
" Benar!! kami sungguh sangat berdosa dan pantas dihukum!! " ucap Fuan Yo.
" mei'er!! Apakah aku harus menampar mereka? atau kamu sendiri melakukannya?" Ucap Ling yuan.
" Kakak Yuan saja!! " Ucap Ling Mei.
Mendengar hal itu, membuat Hong Yao Langsung pusat pasi, karena Ia pernah merasakan tamparan Ling yuan dulunya karena ia sering salah, dan itu sangat mengerikan membuat dirinya Tidak bisa tidur Tujuh hari tujuh malam saat itu, tapi ' itu juga adalah pelajaran bagi mereka.
* Pacccckk!!
* Pacccckk!!
Stempel lima jari langsung mendarat di pipi mereka, Mereka merasa pipi mereka akan hancur saja, karena banyak Orang disana, mereka menahannya dan langsung saja berlari dari sana menuju kamar mereka, ingin meluapkan rasa sakit dengan menangis.
Ling yuan, Ling Mei dan Hong Yao pergi dari sana kembali ke ruangannya, sedangkan Dua tetua tadi langsung membentak semua orang melihat mereka dan sangat kesal, karena merasa di permalukan.
" Kini kita tidak bisa bertindak apa-apa!! Tapi ' setelah sampai di daratan utama!! Lihat saja, aku akan membalas hinaan ini!! " Gumam Tetua Klan Fuan.
Terimakasih. 🙏