Lahirnya Kaisar Langit Season II

Kaisar langit katamu? orang itu juga tidak pantas untukku lihat!" ucap Ming Bi'er dengan kesal.

Dia juga tentu tidak menganggap terlalu tinggi kepada kaisar langit dulunya, bahkan di mata dia kaisar langit yang dulu itu hanya lah gelar biasa dan bila dia bandingkan dengan anaknya itu jauh dari luar biasa.

Mendengar perkataan Ming Bi'er ada senyum mengejek di wajah Naga kecil, kaisar langit? bahkan dia melawan empat kaisar saat itu.

Dan tidak ada yang dapat mengalahkan nya, kalau bukan karena Kaisar harimau yang muncul maka dia mana mungkin akan kalah.

Tapi bagi naga kecil itu sudah berlalu Sekarang dia mempunyai saudara yang tulus kepadanya, jadi itu sudah cukup bagi dirinya sekarang.

"Itu hanya di matamu! di mataku hanya kaisar harimau yang layak jadi lawanku saat di puncaknya" ucap Naga kecil dengan senyum tenang.

Mendengar perkataan naga kecil lagi semua orang memandang dia seperti orang Aneh, tidak seperti naga aneh!

Kaisar harimau? siapa dia? orang yang mengguncang seluruh alam langit saat itu tapi memang sayangnya kaisar harimau telah mati mana mungkin dia masih hidup sekarang.

Tapi jika mereka tahu kalau empat kaisar binatang suci telah menganggap Lin Tian sebagai saudaranya entah apa yang akan mereka fikirkan nantinya.

Di dalam kamar Lin Tian...

"Ha...haa...! kamu harus bertahan" ucap Lan Jingyi dengan nafas yang sudah tidak teratur.

Wajahnya sudah sangat pucat bahkan sangat pucat seperti tidak ada darah di wajah nya itu, jika ada yang melihatnya mungkin mereka berfikir kalau Lan Jingyi adalah mayat berjalan.

Rambutnya pun yang tadi merah telah memutih, itu karena di sebabkan dia hampir mentransfer semua energinya kepada Lin Tian.

Meskipun begitu di wajah Lan Jingyi tidak ada terlihat keraguan ataupun merasakan penyesalan sedikit pun, dia terus mentransfer energinya ke dalam tubuh Lin Tian dengan perlahan.

ROAARR...

BOOMM...

Api dewa naga keluar dari tubuh Lin Tian dan menghalangi Lan Jingyi untuk lebih mentransfer energi nya kepada Lin Tian.

"Minggir lah! jika aku tidak melakukan nya dia akan mati!" ucap Lan jingyi keras kepala.

Tapi Api dewa naga tidak berfikir untuk melepaskan Lan Jingyi, dia mengurung Lan Jingyi di dalam bola api untuk mencegah dia berbuat terlalu jauh.

Dia tahu keadaan Lin Tian sekarang karena dia bisa di bilang satu dan belum terpisah dari tubuh Lin Tian, meskipun Lin Tian menggunakan dirinya tapi itu tidak akan membuat dia terluka parah atau hal lainnya.

"ROAARR...!"

Api dewa naga seperti berusaha untuk mengatakan berhenti melakukan hal itu, karena itu akan membahayakan dirinya sendiri.

"Aku harus membantunya!" ucap Lan Jingyi dengan keras kepala menatap api dewa naga.

Api dewa naga menatap Lan Jingyi dalam diam, dia tidak ingin terus membuat Lan Jingyi menggunakan energi kehidupan nya sendiri untuk membuat Lin Tian tetap hidup.

Dia tahu karena Lan Jingyi Lin Tian dapat bertahan juga, meskipun itu hanya sementara Karena luka akibat ledakan dewa penguasa itu tak semudah luka-luka Lin Tian yang sebelum-sebelumnya.

ROAARR....!

"Aku tidak peduli!" ucap Lan Jingyi dengan keras kepala menatap api dewa naga.

Dia tidak peduli meskipun hidup nya akan dalam bahaya, jika bisa menyelamatkan Lin Tian itu sudah cukup bagi dirinya apalagi Lin Tian juga adalah jantung bagi alam Kehancuran.

Mungkin dia dulu egois tapi itu dia lakukan untuk keluarga nya juga, bukan untuk yang lain dan walau pun dia tahu sikap yang dia perlihatkan dulu egois, kejam dan tak berperasaan terhadap orang lain tapi itu juga hanya kepada orang luar.

Dan baru saat Lin Tian datang semua berubah, dari apa yang di lakukan dan di tunjukan Lin Tian kepada dirinya dia tahu apa arti hidup dan juga tujuan yang harus dia capai.

Walau dia pun juga tahu harinya belum terbalas sekalipun tapi jika nyawanya itu cukup untuk menolong Lin Tian kenapa tidak dia berikan? bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk semua orang yang sedang menunggu Lin Tian bangun.

"ROAARRR....!"

Api dewa naga tidak tahan lagi dan berteriak keras di ruangan itu, jika dia terus berdebat dengan Lan Jingyi itu hanya akan membuat dia kalah dalam debat itu.

"Hm?" wajah Naga kecil berubah menjadi semakin khawatir.

Lin Niao langsung terbang tanpa perlu memikirkan apapun lagi, langsung masuk menembus ke dalam kamar Lin Tian itu.

Yang lain langsung juga mengikuti bersama dari belakang, tapi saat mereka masuk seketika wajah mereka terdiam melihat Lan Jingyi.

Wanita cantik berambut merah tadi tiba-tiba telah berubah lebih tua dari sebelumnya bahkan rambut telah memutih sepenuhnya.

Yang lebih membuat mereka kaget adalah energi roh yang ada di dalam tubuh Lan Jingyi juga terlihat sangat lemah bahkan itu seperti lilin yang akan mati kapan saja.

"Nak kamu?" wajah Lin Sang kaget seketika melihat Lan Jingyi.

Dia tentu mengerti apa yang terjadi disini, wanita ini memberikan energi rohnya secara langsung kepada Lin Tian agar dia dapat bertahan dari krisis yang dia alami.

"Kakak ipar apa yang kamu lakukan?" ucap Naga kecil dengan sangat cemas.

Meskipun dia tahu kalau Lin Tian tidak pernah menganggap Lan Jingyi sebagai wanitanya tapi bagi Naga kecil apa yang di lakukan Lan Jingyi sudah cukup untuk membuat dirinya menghormati Lan Jingyi.

"Aku tidak apa-apa" ucap Lan Jingyi dengan lemah.

"Apanya tidak apa-apa? kamu gila ha? memberikan energi kehidupan mu kepada nya secara langsung begitu?" ucap Lin Xin yang agak marah melihat Lan jingyi.

"Hm..! kehidupan? jika tanpa dia kehidupan ini mungkin tidak akan sampai pada titik seperti sekarang ini" ucap Lan Jingyi dengan lemah melihat Lin Tian.

mendengar itu Lin Xin terdiam, bahkan Mu Jing'er tidak tahu apa yang membuat wanita ini rela mengorbankan hidupnya untuk Lin Tian.

Swissh...!

"Maaf! aku tidak bisa membiarkan kamu melakukan lebih jauh lagi, jika kau terus melakukan nya maka jika kakak bangun itu akan membuat nya sedih juga" ucap Sosok cantik yang memiliki rambut hitam dan mata hitam.

Wanita itu memakai pakaian yang membuat dirinya sangat sexy dan cantik, bahkan Naga kecil sampai tercengang melihat kecantikan wanita di depannya itu.

Yang lebih parah lagi wanita yang di depan nya ini adalah orang yang dia kenal bahkan sangat dia kenal sampai-sanpai jantung nya berdetak lebih kencang dari biasanya saat itu juga.

Wanita itu adalah Lin Niao, Lin Niao yang tiba-tiba berubah menjadi wanita dan menyentuh dahi Lan Jingyi, seketika Lan Jingyi jatuh tidur di dalam bola api yang di buat oleh api dewa naga, Dia melakukan itu juga untuk kebaikan Lan Jingyi serta Lin Tian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...