NovelToon NovelToon
Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Agustina Pandiangan

Karena kehidupan yang sangat miskin,Amira terpaksa merantau ke kota Jakarta,meninggalkan suaminya di desa tinggal bersama mertuanya.Amira sangat berharap kepergiannya ke kota Jakarta bisa merubah kehidupannya kelak di desanya.

Ternyata kepergiannya merantau untuk mencari modal membuat suaminya berpaling ke lain hati dan itu semua di tutupi oleh mertuanya yang sangat munafik.

Amira menghabiskan banyak uang untuk mertua dan suami yang sudah mengkhianatinya.

Bagaimana kisah hidup Amira apakah dia bisa melanjutkan pernikahannya dengan suaminya yang sudah memiliki istri siri atau dia meminta cerai dan bagaimana mertuanya yang sangat munafik dan jahat? bagaimana keluarga mertuanya melanjutkan hidup sementara selama ini Amira menjadi tulang punggung mereka?

ikuti kisah sedih pernikahan wanita lugu dan polos ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 ~ Kebohongan ~

Dimas merasa dirinya pria paling bodoh di dunia bagaimana bisa dia menikahi Safira dengan buru-buru tampa tau latar belakangnya,sekarang dia di pusingkan karena utang istri sirinya dengan rentenir yang ada di desanya.

"Safira katakan dengan jujur,ada berapa lagi hutang yang kamu sembunyikan dariku,aku memang tidak akan mau tau tentang hutangmu,tapi setidaknya aku tidak kaget saat ada orang yang menagih kerumah." Ucap Dimas dengan wajah masam.

Safira diam,wajahnya seperti tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali membuat Dimas semakin kesal dengannya.

"Hmmm,aku juga punya hutang di bank mas sebesar dua ratus juta,itu saja,aku meminjam uang ke bank untuk membuka usaha ku ini."

"Persetan,ternyata kamu wanita licik,bagaimana bisa kamu tidak jujur kepada ku masalah hutang mu,terserah kamu saja aku tidak mau tau,dan mulai bulan ini jatah kamu cuma satu juta aku tidak mau malam di rumah ini lagi." Ucap Dimas.

"Tidak bisa begitu dong mas,memangnya uang satu juta itu sanggup untuk biaya makan ku dan juga putra."

"Hei....Dia bukan anakku,minta sama pria yang sudah menghamili mu,enak saja kamu mau minta uang banyak dariku_

"Aku tidak mau mas,bulanan ku tidak bisa berkurang sedikit pun jangan jadi pria yang tidak bertanggung jawab begitu,lagian aku juga hamil anak kamu." Jawab Safira tidak mau kalah Dia mengikuti Dimas yang berjalan meninggalkan tempatnya.

"Aku rasa otakku bisa gila kalau begini terus bagaimana bisa aku menikah dengan wanita yang banyak rahasia,terus dia mau menjadikan aku budak untuk membayar hutangnya,lagian usahanya juga tidak berjalan dengan normal." Ucapnya dalam hati.Dimas terus menerus menarik napas panjang menyesali keputusannya yang sudah salah.

Hari ini Amira bersiap ingin kembali ke kampungnya,dia diam-diam ingin pergi meninggalkan rumah itu dia kesal dengan majikannya Adam yang selalu berusaha membuatnya untuk membenci suaminya.

Saat Adam keluar dari rumah,Amira buru-buru mengurus majikannya yang wanita lalu membuatnya tidur,setelah itu dia menyusun semua pakainya ke dalam tas miliknya dan berjalan ke belakang menemui pelayan yang sedang sibuk melakukan kebersihan.

"Bibi katakan nanti kepada tuan Adam,kalau aku sudah kembali ke kampung,mungkin untuk sepuluh hari ke depan aku akan tinggal di kampung." Para pelayan saling menatap tapi akhirnya mereka mengangguk.

Setelan Amira meninggalkan rumah,para pelayan saling menatap dan saling mendekati dan mereka mulai berbicara tentang Adam dan Amira yang terlihat janggal.

"Aku sangat yakin kalau tuan Adam ada rasa dengan Amira,setelah kehadiran Amira di rumah ini bahkan dia memecat bunda Dahlia dan satu lagi tuan Adam sering menyuruh Amira untuk menemaninya baik di ruang tamu atau di ruang makan."

"Benar sekali,tapi aku kagum dengan sikap Amira yang tidak tergoda dengan tuan Adam yang notabene dia pria terpandang dan kaya raya,sekali menikah dengan tuan Adam statusnya akan berbuah menjadi nyonya besar." Ucap yang lainya mereka semua saling menunduk membenarkan perkataan mereka.

Amira sengaja pulang ke kampung tanpa memberi kabar terlebih dahulu terhadap Dimas suaminya,dia ingin memberikan suprise kepada suaminya itu.Amira yang sedang menunggu bus berangkat mengambil buku tabungan dari dalam tasnya dan memeriksanya.

"Aku cuma bisa menabung dua puluh lima juta selama delapan bulan ini di tambah bonus,aku bersyukur tuan Adam tidak pelit memberikan bonus untukku." Ucapnya dalam hati sambil tersenyum.

Amira tidak sabar ingin sampai di kampungnya,dia sudah tidak bisa menahan rindunya kepada Dimas suaminya yang sudah berpisah selama delapan bulan.

"Aku sangat yakin kalau dia juga sudah merindukan aku." Ucapnya dengan senyum mengembang di bibirnya.

Sementara itu Dimas baru saja pulang dari tempat kerjanya,hari ini dia bekerja setengah hari,dia begitu malas untuk melakukan aktifitas seharian ini,perasaanya tidak tenang sama sekali.

"Kenapa kamu cepat pulang mas?" Tanya Safira saat Dimas baru saja sampai di butiknya dia melempar tas nya ke atas sopa lalu dia tiduran disana.

"Aku lagi malas kerja,pikiran ku tidak tenang aku selalu teringat dengan Amira istriku,jika suatu saat dia pulang kamu harus bisa menjaga sikap mu dan kamu tidak bisa jujur tentang hubungan gelap kita,aku sangat mencintainya apalagi mungkin kalau dia pulang dia akan membawa uang banyak." Ucap Dimas dengan nada menekan.

"Tidak masalah mas,kalau memang itu mau kamu,tapi ada syarat yang harus kamu turuti,kamu harus rajin memberikan aku uang dan kamu juga harus memenuhi kewajiban mu sebagai pria dengan membagi kasih sayang mu dengan adil,aku juga tau posisi ku,aku hannya wanita kedua dia hatimu." Jawab Safira dengan santai.

Dari tadi malam Dimas merasakan gelisah yang luar biasa,entah kenapa dia merasa takut jika tiba-tiba Amira istrinya pulang.Saat enak-enak santai di atas sopa sambil tiduran tiba-tiba ada pesan masuk ke ponselnya dia langsung meraih ponselnya.

💬 Dimas gawat istri mu pulang,cepat pulang ke rumah sekarang juga.

Dimas sangat kaget hingga tidak sadar ponsel yang ada di tangannya langsung terjatuh ke lantai .Dia mengambil ponselnya dari lantai lalu dia segera keluar dari rumahnya dan pergi menuju rumah ibunya.

Sepanjang jalan jantung Dimas terus berdebar antara takut dan bahagia bertemu istrinya yang sudah tidak bertemu lama.Pada saat Dimas sampai di rumah,dia melihat sepatu bagus disana jantungnya semakin berdebar hebat rasanya dia belum siap bertemu Amira secepat ini,pada hal baru saja dia berbicara dengan Safira tentangnya sekarang orangnya sudah sampai.

"Amira kamu sudah sampai?" Ucap dimas,dia bingung harus ngapain akhirnya dia memilih duduk di depannya.

"Kamu sudah pulang merantau,apa kamu sudah membawa uang banyak? sepertinya cuma penampilan mu saja yang berubah kamu tetap saja tidak punya uang." Sindir Maya,dia gengsi mengakui kalau dia sangat senang melihat kehadiran menantunya karena dia pikir Dimas akan kembali seperti dulu.

"Maaf ma,aku memang punya uang tapi aku meningagakan uangku di Jakarta,aku pulang karena aku merindukan mas Dimas,dan aku ingin memastikan kalau dia tidak mengkhianati pernikahan kami." Jawab Amira dengan santai.

Dia tidak ingin bodoh seperti dulu lagi,memberikan seluruh gajinya untuk mertuanya yang tidak ada hati.

"Terus kamu pulang hannya sebentar dan kembali ke lagi ke Jakarta,dan kamu juga tidak membawa uang untukku dan juga anakku,sekali tidak berguna memang akan tetap tidak berguna,dasar menantu tidak ada gunanya." Maki Maya yang sudah mulai emosi.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Duh, Adam. jepitan 5 jt. bisa dapat emas 5 gr. sementara aq 1 gr emas pun tak menghiasi diri ini..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
huf maya, mertua tak tau malu. makan dari hasil ketingat mantu. belagu
Sanatun Eka Ayu Aprilya
sakit benetan kau dimas. dan sakit parah g ada yg urus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Amit2 dimas laki2 tak pun ya harga diri.
-
sengsara nanti kau dimas. banyak dzalim pada isteri yg tulus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
bu maya sama tuti jadi pembantu d rumah safira. greget kali aja part selanjutnya ada kisah mereka nyapu, ngepel dll
Sanatun Eka Ayu Aprilya
dimas laki2 gak tau fiqih rumah tangga
orang tua dimas dan adiknya minus adab.keluarga semerawuttt


.
Fitri Wulandari
Luar biasa
Wijiyanti Solo
tk ad kata selain bdoh2 jdi wanita
Wijiyanti Solo
y smga aj Amira gk bdoh n semoga cpat ketahuan
Wijiyanti Solo
Skali lagi kak thor yg terhormat kata2 nya banyak yg ketukar dan salah terutama nama orang selalu tertukar
Wijiyanti Solo
maaf y kakak thor tlong dikoreksi lgi kata2 nya seakan GK nyambuk dn bingung arti kata yg salah
Wijiyanti Solo
klau sakit hati y tinggalin apa susahnya jdi wanita jgn bdoh n lempek gitu yg tegas kenpa
Wijiyanti Solo
y udah lha tinggalin aj dr pda ngeluh meluluk suami m mertua gk kaya gitu gk usah dibotin ngapain juga
niktut ugis
Thor...Amira manggilnya ibu atau mama nech
niktut ugis
ya ampun Adam...beli di bang Baron tukang jepitan 20rb aj q tawar 😭
niktut ugis
menantu q durhaka Krn mutus silaturahmi ibu anak
niktut ugis
ini si Aaron licik juga otak nya
Bunda Puput
Luar biasa
Anonymous
m
Titik Supadmi
kon ga ada bonchap thor... sampai punya Amira punya anak dgn Adam dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!