NovelToon NovelToon
Penghianatan Suami Dan Sahabatku

Penghianatan Suami Dan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Pemain Terhebat / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: pujangga

Adira tak menyangka bahwa suami dan sahabatnya berselingkuh di belakangnya.
Dia melihat mereka duduk makan berdua di sebuah restoran dengan begitu mesranya. Sakit dan hancur itulah yang di rasakan Adira.

📢📢 Jangan lupa Beri Nilai, Like, Komen, Vote, Hadia dan Favoritkan ya kakak-kakak semuanya.

maaf jika Masi banyak kekurangan
mohon dukungannya ya. Terimakasih 😊😊🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pujangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Ya mama benar manusia tak luput dari dosa, Lagi pula aku hanya manusia biasa seperti yang mama ucapakan. Dan juga Aku bukanlah Tuhan yang bisa memaafkan kesalahan anak mama yang mengkhianati aku, aku hanya manusia biasa yang bisa merasakan sakit hati" Ucapan Adira semakin membuat mama Naila kecewa padanya.

"Adira kau sangat keras kepala, Sehingga kau tak bisa memaafkan kesalahan Aditia sama sekali" Ucapnya dengan Sedikit meninggikan nada suara.

"Mama benar aku sangat keras kepala, mama hanya bisa bicara kerena mama tidak merasakan sakitnya dikhianati, mama tak merasakan suaminya berselingkuh dan bermain gila dengan sahabatnya sendiri, Coba kalau mama yang berbeda diposisiku apa mama Masi bisa bicara seperti itu, mama hanya bisa bicara tapi tidak akan tahu rasanya, jadi berhenti untuk membujuk ku kembali pada anak mama" Ucap Adira dengan tegas.

Mama Naila hanya bisa memandang Adira dengan bibir yang tertutup, benar kata Adira dia tak merasakan sakit hati menantunya. Tetapi Setelah itu ia membuka suaranya lagi "Tapi mama hanya ingin melihat Aditia bahagia mama tak sanggup melihatnya bersedih"

"Mama saja suda ingin anak mama bahagia, begitu juga dengan orangtuaku ingin melihat aku bahagia, tapi mungkin kebahagiaanku bukan dengan Aditia dan begitupun juga dengan Aditia kebahagiaannya bukan denganku. Kalau Aditia bahagia bersama denganku dia tak akan tega berselingkuh dibelakangku, Karena kalau sampai dia sudah berani berselingkuh itu sama saja dia merusak kebahagiaannya sendiri. Aku harap mama mengerti maksudku" Ucap Adira pada sang mertua

Karena Adira melihat mama Naila kembali terdiam, akhirnya Adira kembali berucap "Kalau sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan aku pamit untuk pulang. Permisi ma" Adira segera berdiri dan melangkahkan kakinya meninggalkan mama Naila.

Setelah itu Adira langsung pulang menuju rumah yang ditempati bersama orangtuanya.

dia ingin istirahat karena energinya terkuras untuk bicara dan memberikan pengertian pada sang mertua.

Sesampainya di rumah ia berjalan memasuki pintu utama rumahnya."Baru sampai sayang" Tanya mama Anita pada sang putri

Adira segera berhenti, menganggukkan kepala dan tersenyum pada mamanya.

"Jangan lupa esok sidang mediasi akan dilakukan" Ucap sang mama lagi

"Ia ma, makasih udah ingatkan Adira, ya suda Adira ke kamar dulu, ma" Pamit Adira pada sang mama dan dibalas dengan senyum oleh mama Anita

Sesampai didalam kamar, Ia melihat telponnya ada banyak pesan yang masuk dari nomor Radit padanya.

(Sayang sudah makan apa belum?)

(Sayang lagi apa?)

(Sayang aku merindukanmu)

Dan Masi banyak pesan sayang-sayang yang dikirim Radit untuknya. Adira hanya membaca tanpa ada niat untuk membalas pesan dari Radit. Setelah itu ia meletakkan ponsel diatas tempat tidurnya.

Kemudian ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Dua puluh menit kemudian Adira sudah keluar menggunakan kimono miliknya dan segera memakai baju santai ala rumahan dan keluar menemui sang mama.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Radit yang sedari tadi duduk diruang kantornya. Tapi, bukan untuk memeriksa berkas yang menumpuk diatas meja kerjanya, melainkan memandang layar ponselnya dengan harapan Adira segera membalas pesan yang dikirimnya.

Namun sampai satu jam lamanya tidak ada balasan pesan yang masuk dari Adira untuknya. Padahal pesan yang dikirimnya sudah dilihat oleh Adira.

Sehingga Radit hanya bisa menghela nafas panjang, karena tidak kunjung mendapat pesan balasan akhirnya Radit berucap" Mungkin dia sedang sibuk"

1
Anonymous
terlalu ngayayay...berlete2..ehh...bertele2🤭
Tati Suarti
kata2nya banyak yg keliru
Tati Suarti
Adira knp g nanya ortunya dulu pernah punya hubungan dg Radit?keder sendiri
Tati Suarti
masih Thor bukan masi
Tati Suarti
mimpi kau Adit!
Tati Suarti
anak berzina koasuh d belain
Tati Suarti
KLO hilang ingatan ko Adira tahu Nadia sahabat dari kecil????
Tati Suarti
lah katanya hamil...sampai sekarang ko masih temenan???trus anaknya mn???
Lala lala
iya thor... TEGA bukan TENGAH
setega itu.. sesampai hati itu
setengah itu... separoh itu
🙏🤭
krisan gpp ya..wajib diperbaikin biar kedepan, novel lainnya tata bahasa n alur lbh baik dan rapi
Lala lala
JALANG ya, bukan Jelang..
jelang itu misal menjelang usia 50
Lala lala
FLASH BACK = KILAS BALIK / KE BELAKANG
Meiske Limpulus
Bagus.. 👍👍👍
Siti Maulidah
ceritanya menarik
guntur 1609
lah kok cepat x ceritanya. mana lanjutan yang thor
guntur 1609
lah kok cepat x ceritanya. mana lanjutan yang thor
guntur 1609
jangan bilang ni akal akalan radit sm ayahnya dira
guntur 1609
ni definisi manusia gak tahu diri
guntur 1609
aditia maksudnya
guntur 1609
dasar mertua setan. enak ja dia bicara
guntur 1609
balikan keadaanya. kalau suamimu yg selingkuh apa kau bisa Terima?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!