NovelToon NovelToon
Change For A Happy Ending

Change For A Happy Ending

Status: tamat
Genre:Berbaikan / Keluarga / Tamat
Popularitas:760.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: simnuna

queeny Nadine prasepto seorang gadis cantik berwajah belasteran,bertubuh tinggi semampai dengan body bak gitar spanyol dan berkulit putih itu di kenal dgn sifat antagonisnya dalam membully org yang mendekati kakak nuelnya, seorang cowok pupuler dan sangat tampan di sekolahnya

Nadine menggalami kejadian yang sangat menyakitkan yang akan menghadirkan trauma dalam dirinya kepada pria yg di cintainya dan temannya.

gadis yang di benci keluarganya itu hidup dalam ke sepian yg mendalam, menjadikan dia anak yg bar-bar dan penuh pemberontakan untuk menarik perhatian org tuanya.

tapi setelah mengalami kejadian dan di beri kehidupan lagi iya bertekad akan hidup lebih baik tanpa mengemis kasih sayang orang tua dan org dia cintai.

yok cek kelanjutan dari cerita Nadine

___Langsung baca aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cafe

Jam pulang sekolah Nadine dan kedua temannya berjalan bersama menuju jemputan mereka masing-masing.

Tapi Nadine di hadang oleh seorang cowok saat mereka melewati parkiran.

"gue butuh Bicara sama Lo"

_____________________

"gue butuh Bicara sama Lo" ucap cowok itu menghentikan Nadine dkk.

"dan gue ga mau"ucap Nadine melanjutkan jalannya.

"gue maksa"ucap cowok itu menggenggam tangan Nadine kuat dan membawanya dari sana.

"wehh..monyet teman gue mau Lo bawa kemana" teriak raya kesal.

"Lo pulang aja ya...ini bakal jadi urusan gue" teriak Nadine lagi agar kedua temannya itu tidak khawatir padanya.

.

.

.

cowok itu membawa Nadine ke belakang gedung sekolah yang saat ini sangat sepi,,Nadine sebenarnya takut,,tapi dia tidak mau melihatkan ketakutannya pada cowok brengsek di depannya ini.

"mo ngomong apa Lo...cepat gue gada waktu" ucap Nadine malas.

"kepala Lo kenapa" tanya cowok itu,,iya adalah Ethan yang sedari tadi menatap Nadine saat di kantin.

"bukan urusan Lo" ucap Nadine malas.

"jawab pertanyaan gue"ucap Ethan dingin.

"kan dah gue bilang bukan urusan Lo...mau kepala gue bocor kek..mau gue mati kek bukan urusan Lo"ucap Nadine menatap tajam Ethan.

"Lo!!" ucap Ethan geram.

"awas gue mo balik..Lo ngebuang waktu gue aja" ucap Nadine hendak berlalu tapi tangannya di tahan oleh Ethan.

"Lo belum jawab pertanyaan gue" ucap Ethan geram.

"emang penting banget ya gue jawab pertanyaan Lo..kita ga se akrab itu...tetap jadi Lo yang acuh dan nganggep gue parasit di hidup Lo" ucap Nadine melepas tangannya kasar dan berlalu dari sana.

"aihhh sial" ucap Ethan memukul tembok di depannya, dan berlalu dari sana.

.

.

.

Nadine sampai di rumahnya di saat orang tuanya sedang bersantai di ruang keluarga menyaksikan televisi.

Dia hanya berjalan melewati Meraka tanpa menghiraukan mereka sama sekali.

"bagaimana sekolah mu Nadine" tanya mama Nadine yang melihat Nadine yang lewat begitu saja.

"baik" jawab Nadine dan berlalu menuju kamarnya

Nadine terlalu malas berbicara pada mereka apa lagi dengan insiden yang di dapatnya kemaren,,sangat menambah kebencian nya.

"dasar anak itu" ucap papa Nadine.

"sudah lh pa..mungkin Nadine masih marah karna insiden kemarin" ucap mama Nadine menenangkan.

"itu salahnya sendiri yang berkata kasar pada kita" ucap papa Nadine marah.

"sudah lh biarkan di sendiri dulu" ucap mama Nadine lagi

.

.

.

Nadine melewati hari-harinya dengan tidak bertegur sapa dengan keluarganya,, jangankan berbicara.. melihat mereka saja Nadine sebisa nya menghindar.. Dia terlalu malas dan capek.

Begitupun di sekolah..dia hanya belajar dan belajar di karenakan ujian kenaikan kelas 12 sebulan lagi akan di mulai..dia akan menjadi orang yang sukses kelak..itu janjinya.

Dan juga Nadine sudah bekerja 2 Minggu yang lalu si cafe pelanggi..kafe mewah yang banyak di datangi anak muda untuk sekedar nongkrong atau menghabiskan waktu bersama pasangan mereka.

Dan Nadine juga mendapat penghasilan yang besar dari menyanyi itu setiap minggunya,,Nadine hanya bernyanyi setiap Sabtu Minggu saja,,tapi bayarannya sangat tinggi..mungkin karna cafe itu sekarang sangat viral,,dan menjadi sangat ramai di saat dia mulai bernyanyi di sana.

Selama 2 Minggu ini Nadine tidak pernah menggunakan uang hasil kerjanya selama ini,,dia akan menyimpannya untuk kelak bisa membayar biaya hidupnya pada keluarganya itu,,dan pergi dari rumah mereka.

di malam Minggu ini Nadine akan lembur di karenakan di saat weekend banyak pengunjung yang memberi request lagu padanya sama seperti malam-malam Minggu biasanya. Dan juga dengan bayaran tinggi tentunya.

di cafe itu Nadine bernyanyi dengan merdu yang mana menghipnotis banyak pengunjung yang ada di cafe itu,,malam ini pengunjung sangat ramai melebihi malam Minggu sebelumnya.

Nadine selesai bernyanyi tepat pada pukul 23.50 dan langsung akan pulang setelah menerima bayaran untuk Minggu ini.

"sangan hebat Nadine"ucap manager cafe memberikan 2 jempolnya.

"terimakasih pak" balas Nadine tersenyum.

"gaji hari ini lebih besar dari hari kemarin karna kami pulang selarut ini..dan pengunjung juga sangat puas..terima lah Nadine "ucap manager cafe menyodorkan sejumlah uang berwarna merah pada Nadine.

"baik pak terimakasih..Nadine pulang dulu pak"ucap Nadine berpamitan.

"apa tidak sebaiknya di antarkan saja kamu sama Budi Nadine...ini sudah sangat larut" ucap pria paruh baya itu lagi.

"tidak usah pak..Nadine bisa sendiri... bukanya sudah biasa Nadine pulang sendiri dari cafe ini" ucap Nadine.

"tapi malam sebelumnya tidak selarut ini Nadine"

"tidak apa-apa pak..Nadine akan langsung pesan taksi nanti"ucap Nadine meyakinkan.

"yasudah...tapi hati-hati...dan nanti kabari bapak kalo terjadi apa-apa ya" ucap pria itu lagi.

"siap bos" ucap Nadine memberi hormat, Nadine sangat menghormati lelaki paruh baya di depan nya ini, sudah memberi dia pekerjaan, selalu baik pada Nadine,dan terkadang juga memberikan gaji lebih pada Nadine. Namanya pak Bayu.

Pak Bayu hanya tersenyum melihat tingkah gadis di depannya ini.

"Nadine pulang dulu pak" ucap Nadine berpamitan dan mencium punggung tangan pak Bayu sebelum berlalu dari sana.

.

.

TO BE CONTINUE......

1
Kasmawati S. Smaroni
nadine sepertinorang depresi,
MashMellow🍭
Harap nanti xda kemaafan walaupun kehidupan kedua, dendam adalah dendam
Alni Lestari
menarik
Nana Niez
horeee Nadine matiiiii(sdh emosi banget aq ini,,, males nerusin tapi penasaran)
Nana Niez
karep mu dine,, memang akhir yg tragis,, jdi buat apa ada kesempatan kedua
Nana Niez
Nadine kok dibuat begi banget,, udh di usir ngapain di angkat telpnya blokir ajalah,, yah sdh lah mati ajalah dine,,, emosi jg bacanya
Nana Niez
ini dokter knp g langsung blg suruh cek semua,, malah blg gpp
Nana Niez
Nadine nya aja tolol
Nana Niez
knp bhs bikin ilfil,,, cak cok cak cok trs,, gak banget
Nana Niez
semoga km segera sukses nadine
Nana Niez
setuju Nadine,, balas dendam terbaik adalah kesuksesan
Kadek Bella
lanjut extra party nya thor
Nining Chili
👍
Ty Kurniawan
novelnya keren banget, bikin air mata bercucuran pas baca sad tuh kena sampe bisa ngerasain yg di alami nadine. sukses terus thor
Ratihds Yuni
bintang utama nya meninggal Authorrr
sad ending


tapi keren thorr
mimief
love you full Thor
tapi jujurly aku suka ending yg dia meninggal
walaupun meninggal juga tapi dia pernah ngerasain bahagia
kalau ternyata pindah raga lagi malah aneh si.tapi aku suka juga kok Thor
goresan mu menggetarkan jiwa aku😭😭
mimief
huaaaa...huaaaaa😭😭😭
mimief
mewek gw thooor
ya Allah..air mata aku ga ketahan
thoooor😭😭
mimief
aku juga kalau jadi Nadine
ga tau bisa sekuat apaaa....
mungkin dr awal akan nyerah tanpa berperang
kan ending nya udah ketawan,meninggal😭😭😔
mimief
huaaa....huaaaa
Thor
aku ga bisa nahan air mata ku kalau baca ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!