NovelToon NovelToon
TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Janda
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....

Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.

next...langsung ke episode satu ya readers

Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DTPJP 21

  Hanifah mendengar suara yang berisik di ruang tamunya, ia langsung mengenakan kerudungnya, ia bergegas ke luar kamar untuk melihat suaminya, hanifah takut orang-orang desa akan mendatanginya lagi." siapa yang datang mas? .

nino dan reyhan mengalihkan pandangannya ke arah suara, keduanya terpaku saat seorang wanita berdiri di hadapannya.

reyhan dan nino terpana dengan kelembutan suara dan kecantikan alami hanifah, wajah yang tak tersentuh make up tapi tetap memancarkan kecantikan.

" tutup mulut kalian dan jaga pandangan kalian atau kalian akan menjadi santapan wolfin " ucap dio yang melihat reyhan dan nino terpaku melihat kecantikan istrinya.

reyhan tak memperdulikan perkataan tuannya, ia malah berjalan mendekati hanifah dan mengulurkan tangannya.

" Apa anda istrinya tuan muda " tanya reyhan.

Hanifah mengeryitkan dahinya dan kemudian menatap dio.

" Anda cantik sekali nyonya muda, nyonya janita pasti senang sekali mendapatkan menantu yang memakai kerudung seperti anda, anda tidak hilang ingatan kan nyonya saat menikah dengan tuan muda " ujar reyhan dan seketika kepalanya sudah ada di ketiak dio.

" sudah ku bilang jaga matamu, atau aku remukkan tulang lehermu "

" ampun tuan...ampun ...sakit " seru reyhan.

Hanifah masih terbengong melihat itu semua.

" nyonya muda tolong aku ... " seru reyhan.

" cepat pergi dari sini.." ucap dio sambil membawa tubuh reyhan jauh dari hanifah.

" Mas..."

Ucapan lembut hanifah menghentikan langkah dio.

" ini sudah malam, biarkan mereka tinggal di sini malam ini "

" tapi han..."

" Lihatlah wajah lelah mereka, mereka pasti butuh istirahat "

" benar nyonya muda, kami sudah lelah lahir batin nyonya, apalagi tenaga kami sudah habis saat kami melewati hutan wingit " ucap nino yang sedari tadi diam memperhatikan semuannya.

" Apa !! kalian lewat hutan itu, malam malam begini? " nino dan reyhan yang lehernya masih di ketiak dio mengangguk bersamaan .

" Mas lihat kaki mereka, apa masih napak lantai " ujar hanifah.

" nyonya kami bukan hantu, kami masih hidup, kami di tolong kakek kakek dan dua bayangan putih yang menuntun kami kesini " ucap nino yang sedikit agak kesal.

" Kamu kesal sama istriku no.."

" Ah bukan begitu tuan, mana berani aku kesal sama nyonya muda " ucap nino cepet sebelum dio mengeluarkan taringnya.

" Tuan lepas ...kalau begini terus, aku bisa jadi hantu beneran " ucap reyhan.

" Bagaimana kalian bisa di sini ?, terus apa maksudmu ditolong kakek kakek dan dua bayangan putih " tanya dio setelah melepaskan pitingan nya.

" ceritanya panjang tuan, boleh kami duduk kami sangat lelah sekali " ucap reyhan sambil mengusap usap lehernya, ini hal biasa yang di lakukan dio pada reyhan.

" Mas bawa mereka istirahat di rumah belakang, aku akan buatkan mereka minuman hangat dan makanan sebentar " ucap Hanifah dan langsung pergi ke dapur.

Dio tersenyum licik saat mendengar rumah belakang, sepertinya dua punya sesuatu rencana.

" Ayo ikut aku.." kata dio sambil melangkahkan kakinya dan di ikuti oleh reyhan dan nino.

Dio mengambil senter yang ada di lemari tengah, dan kemudian pergi ke rumah belakang lewat pintu dapur.

Saat pintu terbuka suasana gelap menyambut mereka.

" kita mau kemana tuan "

" katanya kamu mau istirahat, tuh kalian akan tidur di sana " kata dio sambil menunjukkan arah senter yang menyala ke arah gubuk yang dulu pernah di tempatinya.

" Tuan kenapa kita tidak tidur di rumah situ " ucap reyhan yang bulu kuduknya sedikit meremang melihat keadaan gubuk itu.

" tidak bisa kamar di situ cuma ada satu "

" tadi aku lihat ada satu lagi pintu kamar yang tertutup"

" itu gudang penyimpanan barang barang istriku "

" kalau begitu kami tidur di ruang tamu saja, nggak apa tidur di lantai iya kan no " ucap reyhan dan di angguki nino.

" tidak bisa, nanti kalian menganggu saat aku bercocok tanam, di sini kamarnya tidak kedap suara, kalian akan terganggu nanti, kalau kalian kepingin gimana ? apa kalian mau pedang pedangan " ucap dio.

" ih najis ..." ucap reyhan sambil mengikuti dio dari belakang.

tapi saat beberapa langkah reyhan terhenti karena tangannya di tarik nino dan kepala nino memberi isyarat kepada reyhan untuk melihat ke arah pohon jambu.

reyhan mengikuti arah pandang nino, dan betapa terkejut nya saat dia melihat seorang perempuan berbaju putih dan rambut acak acakkan, yang seperti tak pernah di sisir selama bertahun tahun, duduk di atas pohon dengan kaki yang di ayun ayunkan, senyum nya menyeringai ke arah mereka dan tangannya melambai lambai juga ke arah mereka, mukanya terlihat hancur.

tubuh ke duanya ngefreeze dan keduanya saling bertatapan dan tak lama kemudian keduanya lari ke arah gubuk depan.

" mbak kunti....." teriak keduanya.

Dio yang mendengar itu langsung berhenti dan berbalik melihat reyhan dan nino yang sudah berlari meninggalkan dirinya.

" hei kalian mau kemana!" seru dio, tapi tak mendapat jawaban dari keduanya.

dio menarik nafas kesal dan kemudian mengarahkan senter nya ke arah pohon jambu.

Dio sontak terkejut saat melihat apa yang di lihat oleh reyhan dan nino barusan.

" what the fuck ..." ucap Dio juga ikut terkejut, karena sejak ia tinggal di sini ia tidak pernah melihat makhluk itu, dio pun melangkah cepat .

" berani sekali kalian meninggalkan aku sendiri, akan aku habisi kalian " gerutu dio sambil berlari kecil masuk ke dalam rumah itu.

Di dalam rumah Hanifah terkejut melihat tiga lelaki yang nampak ngos ngosan dengan wajah pucat.

" barani sekali kalian ninggalin aku " ucap dio setelah sudah berada di dekat mereka.

" maaf tuan, bukan maksud ingin meninggalkan tuan tapi spontan kaki ini berlari cepat dan mulut ini rasanya terkunci " .

" Alasan saja kalian, reyhan gajimu aku potong 50 persen "

" mana bisa begitu tuan aku ...."

" kalian kenapa.." tanya hanifa.

" ini sebenarnya desa apa nyonya, kenapa sedari kami datang banyak sekali penampakan penampakan yang menyeramkan" tanya reyhan.

" Bukankah itu kesukaan mu rey, bukankah kamu suka dengan hal hal horor dan berbau mistis " sahut dio.

" tapi ini lebih menyeramkan dari film tuan " sahut rey.

" memangnya kalian lihat apa " tanya hanifah.

" Nyonya ada kuntilanak di atas pohon " ucap nino dengan wajah masih pucat.

Hanifah tersenyum tipis dan melihat suaminya yang juga nampak pucat.

" Oh dia...tumben dia menampakkan diri, nggak pa pa dia nggak jahat, mungkin dia ingin menyapa kalian " ucap Hanifah lembut.

" han...kamu tahu dia " tanya dio dan hanifah mengangguk.

" kita sering ngobrol malam malam di situ, apa dia juga ada di situ " tanya dio.

" kadang-kadang ...ya udah kalian istirahat di ruang tamu saja ya, nggak apa-apa kan, maaf rumahnya kecil " ucap Hanifah yang membuat mata dio membola.

" tidak apa-apa nyonya, terimakasih banyak atas kebaikannya " ucap reyhan sambil melirik dio yang terlihat masih kesal.

Hanifah Berjalan ke arah ruang tamu sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman hangat dan di ikuti reyhan dan nino.

" rey jaga jarakmu " kata dio yang melihat reyhan berada di belakang istrinya.

reyhan tersenyum tipis dan kemudian semakin mendekatkan dirinya pada hanifah.

" akan aku jadikan makanan wolfin kamu reyhan sanjaya " ucap dio kesal.

kini mereka bertiga sudah duduk di lantai beralaskan tikar, dan hanifah sudah masuk ke dalam kamarnya 15 menit yang lalu.

" Kenapa kalian bisa sampai di sini ?" tanya dio pada reyhan dan nino.

" dua bulan ini kami mencari tuan muda, tuan badra mengutus aku untuk menyelesaikan proyek yang ada di kota ini, dan sekalian mencari dan menyelidiki tentang kepergian tuan, proyek itu banyak manipulasi nya tuan, tuan badra yakin hilangnya anda ada sangkut pautnya dengan proyek ini " jawab reyhan.

" terus apa sebenarnya yang terjadi pada tuan? kenapa tuan bisa sampai di desa yang terpencil ini " ....

Assalamualaikum readers HAPPY READING...

semoga mood otor kedepan lebih baik biar bisa sat set ...

sehat sehat semua untuk para readers yang sudah setia di lapangan otor.

1
mom'snya devadhamian
Reyhan sekalinya ada cewe yang suka malah Ceu kunkun 🤣🤣🤣
adelina rossa
lanjut kak
adelina rossa
ceritanya bagus bikin penasaran....lanjut kak
ChikoRamadani
si mawar nih gak tahu diri banget dasar ulat bulu...
hanifah kasian banget hidupnya dikelilingin orang" toxic, parahnya lagi mau diusir karena menyebabkan malapetaka/kesialaan bagi warga desa...
tapi dio akan ada selalu bersama hanifah menjadi garda terdepan untuk melindunginya.....

Semoga permasalahan dio cepat selesai bawa pergi hanifah ketempat yang aman....
Khanza Via
Double up kak
Khanza Via
ceritanya seru
adelina rossa
mawar yang penuh dengan ulet bulu karena sifatnya...dio kamu harus secepatnya bawa hanifah keluar dari kampung itu...lanjut kak
Betty Sam
lanjut kak.. cerita nya lucu..ketawa sendiri AQ jdnya
adelina rossa
lanjut kak..mbak kunkunnya mau kenalan sama nino deh kayaknya....
ChikoRamadani
lanjut dong thor....
seru nih pengalaman reyhan dan nino dihutan wingit hahaha berasa uji nyali
adelina rossa
jangab2 yang gedor pintu rumah hanifah ulang mereka berdua nih.. ganggu aja wkwkwk...lanjut kak
adelina rossa
lanjut kak
Huri Fah
uji nyali Reyhan & Nino buat pengalaman 😅 tenang mereka arwah baik kok karna mereka keluarga Hanifa🤗
Betty Sam
lanjut kak
Betty Sam
seru dan mistis..suka
Huri Fah
ceritanya seru beda dari yg lain👍
lanjutkan Thor, tetap semangat ngajarnya 💪
ChikoRamadani
Setelah merestui dio fandi, mereka bertiga langsung datang kerumah orangtua dio fandi. Untuk memberi salam tapi salam perkenalan buat mereka terkejut apalagi mama dio bilanga ada hantu hahhahha

ternyata apa yang dbilang dio itu benar mama nya penakut...
semoga saja dio bisa kembali bertemu dgn ortuanya dengan membawa hanifah...
mom'snya devadhamian
hebat si Dio bisa ngobrol Ama jurig eung🤣🤣🤣ya kakek ayah maru datangin keluarga Dio..kenalan sebagai keluarga hihihihi..bisa bisa Emaknya Dio terkencing kencing ngeliatnya 😁😁🤪
Huri Fah
akhirnya dapat restu juga dari lelembut Hanifah😊
Huri Fah
ada aja gangguan nya 😁 nanti aja pas dikota baru Aman🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!