Gairah Hasrat Kakak Ipar

Bab 32

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Anggara tersenyum mendengar Shakila memanggil nya kakak ipar lagi,sudah lama panggilan itu tidak diucapkan oleh Shakila. Dia terus saja menggerakan pinggulnya maju mundur hingga akhirnya dia merasakan sesuatu yang akan keluar,begitu juga dengan Shakila.

Setelah pertempuran di dapur,shakila mandi dan membersihkan tubuhnya. Dia memilih untuk tidak bekerja karena dia baru saja mendengar kalau Camila akan pulang kerumah mereka bukan ke rumah Anggara,dia akan membersihkan kamar nya dan mengganti sprei juga kain jendela dengan yang bersih karena nanti nya dia akan tidur bersama dengan Camila.

Kamar dirumah itu hanya ada dua,satu kamar milik sang nenek dan satu lagi kamar milik nya. Apalagi Shakila menyewa nya saat Camila baru saja menikah jadi shakila tidak pernah berpikir Camila akan tinggal lama dirumah nya,paling hanya menginap sesekali saja.

Saat ini sudah berubah,makanya membuat nya berpikir harus menyiapkan tempat untuk pakaian milik Camila.

Anggara memilih untuk kembali ke perusahaan nya,dia akan mengadakan rapat pagi ini dan itu pun harus di undur karena tadi pagi dia harus memasak dan membuat sarapan untuk shakila.

Cukup lama shakila membereskan rumah nya sendiri,padahal rumah itu tidak begitu besar tapi rasa nya capek juga. Memang sudah cukup lama dia tidak membersihkan rumah nya,biasa nya dia membersihkan nya seminggu sekali tapi sudah dua minggu dia tidak melakukannya.

Hari sudah hampir sore,shakila pun bersiap-siap untuk berangkat kerumah sakit. Dia akan menjemput nenek dan Camila,membawa mereka kembali kerumah .

Saat akan keluar dari rumah nya,terlihat sebuah mobil yang sangat dia kenal. Dengan wajah yang kesal ,shakila mendekati mobil itu.

"kenapa kesini lagi? ngak bosen apa?" tanya Shakila yang tau pasti mau nya anggara menemui nya.

"ha...ha....aku hanya ingin menjemput mu saja,jangan marah-marah dong sayang" jawab Anggara sambil tertawa keras,baru sebentar dia berpisah dengan Shakila sudah membuat nya rindu

"aku mau ke rumah sakit,jemput kak Camila dan nenek. Kamu pulang saja sana" ucap Shakila,dia sudah memesan taksi online.

"naiklah ,aku juga ingin kerumah sakit " jawab Anggara membuat Shakila mengernyitkan dahi nya karena bingung

"buat apa kerumah sakit?" tanya Shakila dengan ketus

"aku ingin melihat keadaan Camila dan memberikan surat perceraian kami,dia tunggal menandatangani nya saja" jelas Anggara

Tin....tin...

Terdengar suara klakson dari belakang mobil mereka,shakila tersenyum dan berjalan meninggalkan anggara yang masih terkejut melihat nya.

Shakila melambaikan tangannya dan mengeluarkan lidah nya,dia mengejek Anggara yang terlihat marah sambil tertawa kemudian menutup jendela mobil itu.

"sial" bentak Anggara sambil memukul stir mobil nya,dia merasa kesal melihat Shakila pergi menggunakan mobil lain.

Anggara pun mengikuti mobil itu dengan rasa kesal nya,dia tidak mungkin mengejar juga menghadang mobil itu karena saat ini dirinya masih resmi suami orang apalagi shakila hanya merupakan adik ipar nya saja.

Hari ini Anggara memang benar-benar sibuk,dia mengurus surat perceraian nya dengan Camila secepat nya karena dia ingin segera menikahi Shakila. Pekerjaan di perusahaan nya juga cukup banyak,sehingga membuat nya tidak bisa kembali kerumah Shakila lebih cepat .

Anggara sudah memutuskan nya,seminggu setelah resmi bercerai dengan Camila maka dia akan segera menikahi Shakila. Walaupun nanti nya Shakila juga memiliki kondisi rahim sepertu Camila tapi dia tetap akan menikahi Shakila,menurut nya Shakila akan menjadi wanita terakhir dalam pernikahannya.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘