NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.

Dengan tanpa malu , Pangeran Luo Yi langsung membuka bajunya. tentu saja Siyue kaget . Dia merasakan panas di wajahnya. bagaimanapun dia seorang gadis yang masih belum pernah melihat seorang pria yang langsung membuka bajunya di depannya .

"Dasar Yiyi bodoh...dia fikir aku anak laki- laki beneran apa...!" omel Yueyue dalam hati. Dia pura- pura menyibukkan diri dengan jarum perak akupunturnya . Sedangkan Pangeran Luo Yi tanpa malu tetap membuka bajunya semua, Lalu dengan tenang tidur di pembaringan dengan hanya memakai pakaian dalam saja.

"Yueyue....aku sudah siap...." ucapannya santai bagai anak kecil sedang berbicara dengan kakak atau sang ibu .

"Hmm( berdehem) baik, bersiaplah...kalau kau takut melihat jarum , pejamkan matamu..." ucap Siyue sambil mulai bersiap- siap.

"Iya..." jawab Pangeran Luo Yi dengan wajah terlihat sedikit tegang.

"Yiyi...kau tenang saja...jangan tegang seperti itu .." ucap Siyue perlahan.

Akhirnya Pangeran Luo Yi terlihat mulai tenang. Siyue segera memulai akupuntur nya. Jarum perak yang ada di tangannya dengan cepat mulai menusuk titik- titik akupuntur di tubuh pangeran Luo Yi. Dan Siyue tidak lupa menusuk titik kesadaran pangeran Luo Yi. Karena dia tidak ingin Luo Yi mengetahui kalau dia bisa menggunakan cahaya penyembuh jari emasnya. Memang untuk sementara ini Siyue tidak ingin orang mengetahui kekuatannya.

Siyue melihat Pangeran Luo Yi telah tertidur tak sadarkan diri. Setelah menusuk titik akupuntur di tubuh Pangeran Luo Yi, Siyue mulai menggunakan cahaya jari emasnya. Terlihat cahaya biru keluar dari telunjuk Siyue. Cahaya biru mulai membungkus tubuh Pangeran Luo Yi sepenuhnya .

Tak berapa lama Siyue mulai menarik kembali kekuatannya. Terlihat manik keringat di wajahnya semakin banyak .

"Yueyue...apakah darah beracun di tubuh pangeran Luo sudah dapat dikeluarkan semua...?" tanya Xiao Tu yang keluar dan berada di bahu kiri Siyue Dia mengusap wajah Siyue dengan tangan kecilnya .

" Sudah....sebentar lagi dia bangun dan memuntahkan darah itu..." jawab Siyue.

Siyue mulai mencabuti jarum perak di tubuh pangeran Luo Yi. Tak lama Pangeran Luo Yi terbangun.

"Yueyue...sudah selesai...?" ucapnya sambil bangun dari tidurnya.

"Sudah , bangunlah...cepat pakai kembali bajumu, kau bisa masuk angin nanti..."ucap Siyue yang tak enak melihat pangeran Luo Yi telanjang.

Dia Memasukkan kembali jarum akupuntur nya di cincin ruangnya. Sedangkan Pangeran Luo Yi mulai memakai kembali bajunya. Namun saat dia baru saja memakai bajunya, tiba- tiba dia memuntahkan darah hitam sebanyak tiga kali . dan darah terakhir yang keluar sudah agak merah cerah. Karena sudah pernah mengalaminya , Pangeran Luo Yi tidak panik . Setelah darah yang terakhir keluar, pangeran Luo berhenti memuntahkan darahnya . Dengan telaten Siyue membantu membersihkan darah di mulut Pangeran Luo Yi.

"Tenang Yiyi.. Darah yang keluar adalah darah yang mengandung racun..." kata Siyue menghibur Luo Yi.

"Tidak apa- apa Yueyue...saat pertama kali kau obati aku, darah yang keluar malah lebih banyak....". jawab Pangeran Luo dengan wajah terlihat cerah.

"Baguslah, kau tidak takut.... Tapi tenang saja Yoyi...sekarang kau akan sehat dan sembuh. Racun yang berada di dalam tubuhmu telah sepenuhnya hilang. Kau tinggal memperhatikan makananmu agar tidak ada racun lagi yang masuk kedalam tubuhmu..." ucap Siyue lembut.

"Yueyue....kenapa orang itu menginginkan aku sakit dan mati... apakah aku bersalah pada dia...?" ucap pangeran Luo Yi kesal dan sedih .

"Aku juga tidak tahu Yiyi....kita akan menyelidikinya. Dan untuk sementara ini, setiap makan, pakailah jarum ini untuk melihat makananmu terhindar dari racun. Jika warna jarum ini hitam, saat kau masukkan kedalam makanan , maka jangan kau makan makanan itu. Namun kau harus berpura- pura memakan makanan itu, sekarang kau minum dulu air ini..." kata Siyurle sambil memberikan botol kecil berisi air suci. Pangeran Luo Yi mengambil dan membuka tutupnya . tercium bau harum dan segar dari dalam botol.

"Yueyue...air ini seperti air yang kau berikan padaku tiga hari yang lalu...?" tanya sang Pangeran sambil menatap Siyue.

"Itu air yang menawarkan dan mengeluarkan racun dari tubuhmu . Setelah ini kau mandi dan berendam sebentar di dalam bak mandi. Mintalah pada pelayanmu untuk membuatkan air hangat untuk kau mandi dan berendam..." Kata Siyue. Pangeran Luo Yi segera memanggil pelayannya. Mendengar pangeran memanggil sang pelayan, Raja dan Ratu segera masuk kedalam kamar sang putra. Tetapi berapa terkejutnya Raja dan Ratu saat melihat darah berceceran di kamar Pangeran Luo Yi.

"Yi'er....kau kenapa...?!" seru Ratu Suya kaget. Dia segera mendekat dan memeriksa sang Putra dengan wajah cemas. Begitu juga dengan Raja.

"Yi'er ada apa ini...?" ucapnya dengan wajah cemas pula .

"Jangan cemas Ayahanda , Ibunda...ananda hanya memuntahkan darah yang mengandung racun...Yi'er sembuh Ayah , Ibu..." ucap Pangeran Luo Yi dengan wajah bahagia .Mendengar ucapan pangeran Luo Yi, Raja dam Ratu kaget dan heran.

"Apaa... Darah yang mengandung racun...? Maksudmu apa nak...? " tanya Raja Gong Saocin dengan wajah heran. Pangeran Luo Yi menatap pada Siyue, tatapannya seolah berkata, tolong kau jelaskan pada Ayah dan Ibuku... Melihat itu Siyue pun segera berkata.

"Begini yang Mulia....sebenarnya penyakit yang di derita pangeran Luo Yi bukanlah penyakit biasa....ada racun di dalam tubuhnya yang membuat kesehatan terganggu. ..." ucap Siyue perlahan.

"Apaaa... racun...?!" seru Raja dan Ratu hampir bersamaan.

"Benar yang Mulia, Pangeran Luo Yi tidak pernah sehat karena di tubuhnya ada racun yang membuat Dia sakit dan tidak dapat berkultivasi, seperti hamba saat itu..."jawab Siyue.

"Jadi...penyakit Luo Yi bukanlah sebuah penyakit yang menakutkan, yang tidak ada obatnya, tetapi karena keracunan...?" ucap Raja Gong Saocin dengan marah.

"Bebar yang mulia... Sebenarnya racun ini tidak terlalu ganas, jika masuk ketubuh hanya sedikit saja, maka sang korban tidak akan bermasalah. Namun karena racun ini sudah masuk kedalam tubuh Luo Yi secara terus menerus sejak lama , maka racun yang menumpuk sedikit demi sedikit itu, akhirnya sangat berbahaya pada tubuh Luo Yi . Untunglah semuanya belum terlambat, Andai hamba melakukan pemeriksaan pada Pangeran Luo sedikit terlambat , Mungkin hamba tak akan bisa membantu dia lagi...." ucapan Siyue membuat hati Raja dan Ratu kesakitan. Mereka tak bisa membayangkan jika semua itu terjadi. Mereka tak akan sanggup kehilangan Pangeran Luo Yi .

"Jadi maksudmu ada seseorang yang sengaja memberi racun itu pada Yi'er, berulang kali..?" tanya Raja dengan nada marah , Sedangkan Ratu sudah menangis sejak tadi saat dia mendengar kalau Pangeran Luo Yi ada yang meracuni .

"Benar yang Mulia.. .Pangeran Luo Yi sudah lama memakan racun itu , dan si pelaku sangat pandai melakukannya , sepertinya si pelaku setiap hari memberi racun itu pada Pangeran Luo Yi.." jawab Siyue .

"Bedebah...berani sekali mereka melakukan semua ini, apa sebenarnya salah Luo Yi pada mereka..." Seru Raja dengan marah .

"Maaf yang Mulia....sebaiknya anda menahan kemanahan yang mulia...coba kita jebak orang yang ingin menyakiti Pangeran Luo Yi...." ucap Suyue menenangkan. Raja tersadar dari kemarahannya . walau di dalam hatinya, kemarahannya tak surut.

"Lalu apa yang mesti aku lakukan Yue'er...?" tanya Raja kembali .

"Biar pangeran Luo Yi berpura- pura sakit, nanti akan kita lihat, siapa di balik semua ini.." jawab Siyue dengan tenang.

"Tapi Yue'er....apakah Pangeran Luo Yi , sudah benar- benar sembuh Nak...?" tanya Raja tak percaya.

" Jangan khawatirkan Pangeran Luo yang Mulia...sebentar lagi dia akan menjadi salah satu orang Yang berguna di kerajaan ini..." jawab Siyue lagi . Mendengar ucapan Siyue, Ratu menatap sang Putra.

"Apa benar yang di katakan Yueyue nak...?" tanya Ratu pada Pangeran Luo Yi.

"Benas ibu... kini aku sudah bisa belajar berkultivasi..." ucap Pengeran Luo Yi bahagia.

"Berkultivasi...? Mana mungkinYi'er.. Kau baru saja sembuh...." kata Ratu mwrasa lucu melihat tingkah sang Putra .

"Sebenarnya Yueyue telah mengobati aku tiga hari yang lalu ibu..." jawab Luo Yi berterus terang. mendengar ucapan dari Pangeran Luo Yi yang mengatakan dia sekarang sudah sembuh dan sebenarnys Siyue sudah tiga hari yang lalu megobatinya. Raja memandang Siyue sambil berucap.

"Dasar anak nakal...". ucapnya.

Sedangkan sang Ratu menatap Siyue dengan bahagia.

"Yueyue...kau adalah penolong ibu Ratu...nak ..kakekmu telah memutuskan perjodohanmu dengan Putra Mahkota, apakah tidak sebaiknya perjodohan itu di lakukan kembali...?" tanya Ratu Suya sambil berjalan arah Siyue .

"Aku yakin Putra Mahkota akan suka mendengarnya...." ucap Ratu Suya sambil memegang pundak Siyue . Mendengar perkataan Ratu Suya , Siyue terkejut bukan main. Dengan ucapan perlahan takut sang Ratu tersinggung, Siyue berucap .

"Maaf ibu ratu...bukannya Siyue menolak perjodohan ini...tapi Siyue tak ingin Putra Mahkota membenci Yueyue, karena puta mahkota telah memiliki kekasih, Siyue tak ingin kehadiran Siyue diantara mereka membuat putra mahkota tidak suka..." ucap Siyue sambil tersenyum.

"Biarkan kekasihnya menjadi selir sayang...." ucap Ratu Suya.

"Tidak, tidak ibu.... jangan memaksa Yueyue, Yueyue adalah sahabatku . aku tidak ingin dia menderita karena perjodohan ini... bukankah bunda tahu kalau Kakak Putra Mahkota sangat membenci Yueyue . Aku mohon jangan paksa Siyue kembali ke Putra Mahkota ..." tiba- tiba pangeran Luo Yi memotong pembicaraan Antara Ibu dan Siyue . Raja dan Ratu menatap Pangeran Luo Yi. Mereka kaget pangeran Luo Yi membantu Siyue menolak perjodohan Siyue dengan Putra Mahkota , Dia terlihat meminta pada sang ibu untuk tidak memaksa Siyue menikah dengan Putra Mahkota .

"Aah...apakah Putraku ini jatuh cinta pada Yueyue...?" ucap Ratu Suya dalam hati.

" Ada apa ini....sepertinya pangeran Luo mengetahui sesuatu yang terjadi antara Yueyue dan Putra Mahkota...dan akupun curiga, ada yang di tutupi oleh Yueyue tentang masalah hubungan dia dengan putra Mahkota ..." batin Baginda Raja.

"Yaa...kalau itu maunya kalian , aku pun harus menyetujuinya...." ucap Ratu sambil tersenyum.

"Lalu hadiah apa yang cocok yang harus Ratu berikan pada Yueyue untuk mengucapkan terimakasih ibu padanya Pangeran Luo..." tanya Ratu Suya pada Pangeran Luo.

"Bagaimana kalau Ibu mengangkat dia sebagai adikku...bukankah sejak dulu aku menginginkan seorang adik perempuan ...dan Yueyue aku pikir layak dan cocok jadi adikku....." ucap Pangeran Luo Yi sambil mendekati Siyue . Ucapan Pangeran Luo Yi membuat ketiga orang di dalam ruangan itu kaget.

"Apaa...adik perempuan...?" kata Raja dan Ratu bersamaan. Sedangkan Siyue hanya bisa menatap Pangeran Luo dengan heran.

"Pangeran Luo...kau menginginkan Yueyue jadi adikmu...?" kata Ratu Suya dengan wajah heran dan taknpercaya .

"Benar ibu...Pangeran ini ingin Yueyue jadi adik pangeran, agar kelak tidak akan ada yang menyakiti dan berusaha membunuh Yueyue lagi..." jawab Pangeran Luo Yi dengan wajah marah dan kesal .

" Membunuh...?" tanya Ratu dengan wajah kaget.

"Iya ibu....jika Yueyue jadi adikku, tidak akan ada yang berani bersikap jahat padanya dan ingin membunuhnya...." jawab Pangeran Luo . terlihat sekali kemarahan dan kebencian di mata pangeran Luo Yi.

Melihat Sikap pangeran Luo Yi membuat Raja Gong Saocin semakin curiga . dalam hati dia semakin yakin kalau ada sesuatu yang terjadi . Sedangkan Ratu Suya melihat pada sang Putra .

"Baiklah kalau itu kemauan putraku ini terhadap dewi penolongnya. Jadi Mulai sekarang Yueyue akan aku angkat sebagai Putriku. Dan dia akan menjadi adik perempuan dari Pangeran Luo Yi ....". ucap Ratu Suya sambil memeluk Siyue. Melihat kejadian di depannya, Siyue hanya bisa melongo tak percaya .

"Yue'er...kau sekarang adalah putri dari Ratu Suya ini. Dan Raja Gong Saucin adalah Ayahmu,...." ucap Ratu Suya sambil mencium lembut kening Siyue.

Mendengar ucapan sang Ibu , pangeran Luo Yi tertawa bahagia .

"Ha ha ha....selamat adikku...kau sekarang adalah adik dari Pangeran Luo Yi. Tidak akan ada orang yang berani lagi padamu Yue'er...!." seru pangeran Luo Yi sambil tertawa bahagia. Dia memeluk Siyue yang baru saja lepas dari pelukan Ratu Suya. Sedang Siyue sendiri bagai tak percaya melihat kejadian itu. Akhirnya dia hanya bisa tersenyum bahagia melihat kebahagian sang sahabat.

Pangeran Luo Yi segera melepas pelukannya ketika mendengar deheman Sang Ayah.

"Apakah aku tidak di beri pelukan juga oleh Putriku...?" tanya Raja Gong Saocin sambil mendekati Siyue. Dia merentangkan kedua lengannya . dengan perasaan canggung Siyue mendekat dan memeluk Raja Gong Saocin.

"Ha ha ha...ternyata aku sekarang memiliki Putri cantik ini..." ucap Raja Gong Saocin dengan bangga.

"Kita akan mengumumkan pengangkatan putri kita ini yang Mulia..." ucap Ratu Suya dengan gembira.

"Pasti Ratu... " ucap Raja dengan senang. Dia melepas pelukannya .

"Baiklah Yang Mulia...karena Hari telah semakin sore, hamba akan undur diri ..sebab hamba harus kembali kepergian lagi yang Mulia..." ucap Siyue .

"Yueyue...biasakan dirimu memanggil yang Mulia Ayahanda...dia sekarang Ayahmu juga Yue'er...." ucap Ratu sambil tersenyum menatap Siyue .

"Baiklah ibunda Ratu...Yueyue akan ingat itu..." jawab Siyue .

"Apakah kau tidak menunggu makan malam dulu Yu'er...?" tanya Ratu Suya.

"Tidak ibu Ratu...hamba pergi tadi tanpa ijin dari perguruan..." ? jawab Siyue.

"Kalau begitu pergilah...dan ingat jika saat penobatanmu nanti, Ayah ingin kau menjadi Putri Ayah yang paling cantik..."kata Raja kembali .

"Baik ayah....oh ya kak...aku memiliki ini untukmu..." Kata Siyue yang sudah menyiapkan buku tentang cara berkultivasi dan satu botol Pil pemurni Qi .

"Apa ini Yue'er..."tanya Pangeran Luo Yi sambil menerima pemberian dari Siyue.

"Buku tentang cara berkultivasi dengan baik, dan pil Pemurni Qi.. . "jawab Siyue. Mendengar dua barang yang di berikan Siyue pada Pangeran Luo Yi , Raja terlihat terkejut.

"Dari mana kau dapatkan dua benda itu Yue'er....?" tanya sang Raja dengan wajah heran. Sebab buku cara berkultivasi dengan baik itu, merupakan buku yang sangat langkah, begitu juga dengan pil pemurni Qi.

"Buku itu hamba dapatkan dari seorang guru yang Mulia....sedangkan Ramuan Qi . hamba sendiri yang memurnikannya..." jawab Siyue .

mana mungkin dia bilang kalau buku itu dia ambil dari ruang perpustakaan di Dunia teratai .

"Ha ha ha...Yi'er...kau beruntung sekali memiliki adik perempuan seperti dia..." ucap Raja sambil tertawa. Ratu Suya tersenyum bahagia melihat kebahagiaan di wajah Putra kesayangannya itu .

Setelah memberi salam dan hormat, Siyue segera keluar dari ruang kamar pangeran Luo Yi. Dengan cepat dia pergi mencari kudanya. Dan tak lama terlihat Siyue pergi meninggalkan istana Kerajaan Juhan.

Sedangkan didalam kamar Pangeran Luo Yi, terlihat Raja dan Ratu sedang berbicara dengan sang Pangeran .

"Nak... Kenapa kau miminta bunda tidak boleh memaksa Yueyue menjadi calon istri Putra Mahkota....? Aku fikir kau menginginkan dia sebagai istrimu...?" tanya Ratu Suya dengan wajah heran menatap sang Putra.

"Ibu... siapapun akan sangat tertarik pada Yueyue, begitu juga denganku...tapi aku tahu kalau Yueyue hanya menganggapku hanya sebatas sahabat atau saudara...aku tahu kasih sayang Yueyue padaku tak lebih dari itu..tapi aku sudah bangga memiliki sahabat sekaligus saudara seperti itu ibu... Aku bangga menjadi salah satu orang yang dia perhatikan dan dia sayangi..." ucap Pangeran Luo Yi dengan bahagia .

"Lalu kenapa kau tidak membolehkan dia menjadi kakak iparmu...?" tanya Ratu lagi.

"Karena Putra Mahkota sejak dulu sangat membenci Yueyue ibu...Dia tidak menginginkan Yueyue... Ibu tidak tahu, betapa Yueyue sering menangis padaku saat Putra Mahkota tidak memperdulikannya... Saat Putra Mahkota menghinanya atau menyakitinya .. Hamba tidakningin dia menangis lagi ibu...mana mungkin hamba membiarkan ibu ingin membuat dia terluka lagi..." jawab Pangeran Luo Yi.

Mendengar omongan Putranya , Ratu Suya tertegun . Dia memang tidak tahu masalah itu. Dia fikir Yueyue bahagia menjadi calon istri Putra Mahkota. Putra Mahkota yang memang bersikap diam saja saat di jodohkan dengan Yueyue membuat Ratu berfikir kalau putra Mahkota setuju dengan pilihan sang Raja. Namun kini dia menemukan kenyataan kalau semua pikirannya salah.

"Sebegitu menderitakah Yueyue selama ini nak...?" tanya Ratu prihatin .

"Sangat ibu... Namun Yueyue diam saja... Bukan hanya hamba yang tahu itu ibu... Semua orang di kerajaan ini tahu itu, apalagi Putra mahkota sendiri sudah memiliki kekasih...?" jawab Pangeran Luo Yi. dan terlihat di wajahnya ada kemarahan.

"Yi'er... Ayah mau tanya tapi jawab dengan jujur, Ayah tidak ingin mendengar kebohongan dari jawabanmu... Jadi ayah minta semua jawaban yang kau ucapkan bukan kebohongan , kau tahu itu Yi'er...." kata Raja Gong Saocin tiba- tiba. Tentu saja ucapan sang Raja membuat Pangeran Luo Yi kaget. dia merasakan kalau pertanyaan sang Ayah mungkin akan menyulitkan dia dalam menjawab.

Pangeran Luo Yi terdiam sejenak, tak lama dia menjawab.

"Baik Ayah...Luo Yi akan berusaha menjawab dengan jujur..." ucapnya.

"Pertanyaan Ayah tidak sulit, Ayah hanya bertanya . sebenarnya apa yang terjadi antara Putra Mahkota dan Yueyue. Apakah ada hubungannya antara kejadian Yueyue terluka dengan Putra Mahkota... Ayah yakin Yueyue pasti sudah menceritakan semuanya padamu..." ucap Sang Ayah dengan menatap Pangeran Luo Yi tajam. Mendengar pertanyaan Raja Gong Saocin, terlihat Pangeran Luo Yi resah. Dia terdiam cukup lama. Melihat semua itu, Ratu Suya menatap punyanya dengan heran.

"Ada apa Yi'er...apakah ada sesuatu hingga kau tidak dapat menjawab pertanyaan Ayahandamu...?" tanya Ratu Suya .

" Ananda sudah berjanji pada Yue'er tidak akan mengadukan semua ini pada Ayahanda , Bunda...jadi Luo Yi bingung..." jawab Pangeran Luo Yi pelan .

"Maksudmu Yueyue sengaja merahasiakan sesuatu pada Ayahandamu...?" ucap Ratu dengan wajah heran .

"Benar Bunda..." jawab Pangeran Luo Yi.

"Kali ini Aku sebagai Raja memerintahkanmu untuk menceritakan pada Ayah Pangeran...." ucap Raja Gong Saocin tegas.

Akhirnya pangeran Luo Yi menceritakan semua yang di katakan Siyue padanya. Mendengar cerita dari Pangeran Luo Yi, terlihat Raja sangat marah.

" Ya Dewa ...teryata seperti itu ceritanya... tentu saja Yueyue tak ingin lagi berurusan dengan putra Mahkota. Dasar anak bodoh... kenapa dia tidak berterusterang saja padaku, Kenapa harus menyiksa dan menghina Yueyue sampai seperti itu...!" ucap sang Baginda Raja dengan nada marah.

"Ya ampun...kasihan sekali Yue'er..." kata Ratu Suya .

"Karena itulah aku tidak ingin Yueyue tersakiti lagi Ibu..." ucap Pangeran Luo Yi dengan wajah sedih.

"Baik...kita akan segera mengumumkan pengangkatan Yueyue sebagai putra Ayah dan ibu. Dan dia berhak menjadi seorang putri dari istana Juhan ini ..." ucap Raja Gong Saocin tegas .

Mendengar ucapan dari Raja Gong Saocin pangeran Luo Yi merasa bahagia. Kini dia akan menjadi kakak dari Yueyue, sahabat yang paling dia sayangi. Walaupun dalam hati dia mengagumi Siyue, tapi dia tahu anggapan Yueyue padanya. Walaupun begitulah sangat bahagia dan bangga memiliki Yueyue sebagai sahabat sekaligus saudara angkatnya .

Sedangkan Siyue sendiri kini telah sampai di perguruan, Setelah mengembalikan kuda sewaan yang dia pinjam, dia segera masuk kedalam perguruan . Ketika dia sampai di ruang Pengobatan yang memang selalu di lalui ketika dia akan pulang ke rumah tinggalnya .

Namun tanpa sengaja Siyue bertemu dengan Putra Mahkota. Saat itu, Putra Mahkota sedang berjalan bersama teman dan pengawalnya di depan ruang pengobatan . Melihat Siyue yang berjalan buru- buru, Putra Mahkota menyapanya.

"Selamat Sore Siyue..." sapa Putra Mahkota ramah. Tentu saja tingkah Putra Mahkota membuat semua orang terkejut. Apalagi Siyue. Dia yang tadinya ingin menghindar, langsung berhenti dan menatap Putra mahkota sejenak.

"Ck...nich orang salah makan kali... Tumben dia menyapaku..." runtuk Siyue dalam hati.

"Aah...selamat sore yang mulia... Maaf hamba terburu- buru..." ucap Siyue yang langsung lari menjauh dari Putra Mahkota tanpa mendengar jawaban putra Mahkota.

"Tunggu Siyue....!" seru putra Mahkota dengan cepat. Namun Siyue sudah menghilang dari pandangan dengan cepat.

Melihat itu terlihat wajah Putra Mahkota kecewa. Sudah sejak tadi putra mahkota mencari Siyue. Namun dia hanya bisa menemukan ketiga temannya saja. Dan kini gadis itu sempat ada di depannya, tapi dia tidak bisa berbicara dengannya.

"Tuanku...apakah hamba harus mengejarnya dan membawa dia kemari....?" tanya sang pengawal.

"Tidak..tidak perlu..." jawab Putra Mahkota dengan wajah sedih. Teman- teman Putra Mahkota terlihat heran melihat tingkah Pria tampan itu.

"Bukankah dia membenci Siyue.." batin mereka. Dan salah satu dari mereka adalah kakak Xio Lan. Dia merasa marah dalam hati ketika melihat Putra Mahkota memperhatikan Siyue.

Karena pria muda itulah yang membuat sang adik keluar dari perguruan, dan sang Paman kalah taruhan dan di permalukan di depan sang Baginda Raja.

Sedangkan Siyue sendiri kini telah sampai di rumah tinggalnya. Saat dia masuk kedalam rumah, terlihat tiga sahabatnya sedang duduk duduk. Ketika mereka melihat Siyue, mereka langsung berdiri dan menghampirinya.

" Yueyue....kau dari mana saja...?kami menunggumu sejak tadi dengan cemas..?!" seru Chan Sin .

"Benar Yueyue... kau darimana saja....?" tanya Ning Si.

"Maaf....aku tadi ketempat pangeran Luo Yi , sebab aku sudah berjanji pada Raja Gong Saocin untuk melihat penyakitnya...." jawab Siyue sambil tersenyum. Ketiganya bernafas lega saat mendengar ucapan Siyue .

"Syukurlah...kami berfikir terjadi sesuatu padamu..." kata Chan Sin lagi.

"Maaf...aku tadi tidak mengajak kalian, sebab aku harus bertemu dengan Raja Gong Saocin dulu..." kata Siyue .

"Nggak masalah asalkan tidak terjadi apapun padamu..." jawab Ning Si.

"Kalian sudah makan...?" tanya Siyue.

"Belum Yueyue..." jawab Chan Sin.

"Kalau begitu ayo kita memasak makanan buat makan malam kita..." ajak Siyue. Mereka pun berjalan masuk kedalam ruang dapur.

Cukup dulu ceritanya, besok aku lanjut lagi.

jangan lupa like, vote, dan komennya aku tunggu .

Bersambung .

1
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
sarah arami
thor otakmu jenius, bikin cerita yg hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!