NovelToon NovelToon
Pengkhianatan Di Malam Pertama

Pengkhianatan Di Malam Pertama

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Tamat
Popularitas:48M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Embun tak pernah menyangka bahwa kejutan makan malam romantis yang dipersembahkan oleh sang suami di malam pertama pernikahan, akan menjadi kejutan paling menyakitkan sepanjang hidupnya.

Di restoran mewah nan romantis itu, Aby mengutarakan keinginannya untuk bercerai sekaligus mengenalkan kekasih lamanya.

"Aku terpaksa menerima permintaan ayah menggantikan Kak Galang menikahi kamu demi menjaga nama baik keluarga." -Aby

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 : PERGI ....

Embun akan melangkah keluar dari ruangan itu. Namun, secepat kilat Aby menarik pergelangan tangannya. Membenamkan wanita itu di pelukannya. Aby dapat merasakan pukulan demi pukulan menghujam dadanya. Meskipun tangan Embun terasa begitu lemah.

"Aku minta maaf. Aku tahu aku salah. Aku janji akan memperbaiki semua," bujuk Aby. Tangannya bergerak mengusap punggung dan rambut.

"Aku nggak mau! Aku mau pulang ke rumah mama. Nggak mau tinggal di sini lagi."

Meskipun Embun berucap dengan tersendat-sendat karena menahan tangis, namun Aby dapat memahami dengan jelas apa yang diucapkan istrinya.

"Kita bicara dulu berdua, Mbun." Aby masih berusaha membujuk. Meskipun Embun terus menunjukkan penolakan.

"Aku nggak mau dengar apa-apa dari kamu atau mereka. Aku mau pulang." Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, Embun mendorong Aby hingga mundur beberapa langkah.

Tanpa memerdulikan rasa sakit di tubuhnya, Embun meninggalkan ruangan itu dengan berderai air mata.

Aby menyusul di belakang mengikuti langkah Embun yang terseok menuju pintu, sambil sesekali membujuk. Namun, tak sedikitpun Embun luluh. Rasa sakit yang bersarang di hatinya tak tertahan lagi.

Begitu melihat sebuah taksi melintas di depan gerbang, ia segera memanggil. Embun naik ke mobil tanpa memerdulikan Aby.

"Aby, cepat kamu susul Embun! Bujuk dia baik-baik!" pinta bunda yang kini berdiri di teras bersama ayah.

Aby hanya menyahut dengan anggukan kepala, lalu mengeluarkan kunci mobil dari saku celana.

.

.

.

Sementara itu, di tempat lain .... 

Langkah Dewa terlihat gontai saat memasuki rumah. Suram di wajahnya tak terbantahkan. Bahkan saat mengucapkan salam, suaranya terdengar nyaris tak bertenaga. Ia lantas menuju dapur. Sang ibunda yang sedang menyiapkan makan malam menyambut putra bungsunya dengan sumringah. Namun, Dewa masih saja murung.

Gelagat tak biasa itu membuat seorang pria paruh baya yang duduk di meja makan menatap dengan kerutan di kening. Koran di tangannya ia lipat. 

"Kamu kenapa pulang liburan malah lemas begitu?" tanya pria paruh baya itu. 

"Liburannya apes, Yah!" jawab Dewa, memilih duduk di hadapan sang ayah, lalu meneguk air mineral dingin yang diambilnya dari lemari pendingin. Berharap sejuknya air dapat menyejukkan hatinya yang terasa panas. 

"Kok apes?" 

"Iyalah, apes! Si Dewa 'kan lagi jatuh cinta." Suara yang tiba-tiba menyela itu membuat Dewa menghela napas panjang.

"Mulai lagi!" Dewa melotot tajam, namun kakaknya itu hanya terkekeh.

"Hah, serius?" Sang Ayah yang notabene adalah seorang dokter obgyn itu membelalak. Sebab setahunya, Dewa belum pernah dekat dengan gadis manapun. "Kalau cuma jatuh cinta, kenapa kamu dibilang apes sama kakak kamu?"

Ia menatap kedua putranya bergantian. Sementara yang ditatap tidak memberi jawaban.

"Bang, memang adek kamu jatuh cinta sama siapa sampai kamu bilang apes?" tanya pria paruh baya itu, seraya meraih pisang bakar madu yang sejak dulu menjadi kesukaannya. 

"Dewa jatuh cintanya sama istri orang, Yah," jawab sang kakak dengan sangat frontal. 

Seketika sang ayah membelalak mendengar ucapan putranya. Pisang bakar madu yang baru akan ia telan seperti tersangkut di tenggorokan. 

"Serius kamu, Dewa? Jangan macam-macam kamu!" ujarnya seraya mengusap dada.

"Lihat kan, ayah sampai tersedak begini dengar kelakuan kamu, Wa," cibir sang kakak.

"Udah, nggak usah dibahas!" Dewa menyela. Bibirnya mengerucut, dan wajahnya menekuk. Ia lalu melirik seorang wanita yang tengah membantu bundanya memasak. "Bik, boleh minta tolong buatin kopi hitam? Nggak pakai gula." 

"Siap, Den!" jawab wanita itu. Kurang dari dua menit, kopi hitam favorit Dewa sudah tersedia di hadapannya. Ia menyeruput dengan perlahan-lahan.

"Yakin, kamu, Bang? Jangan sembarangan nuduh," tanya sang ayah ingin memastikan sekali lagi.

"Yakin. Informasinya valid, kok."

Dewa tak begitu menanggapi obrolan ayah dan kakaknya. Ia memilih menikmati kopi hitamnya. 

"Valid dari mana?"

"Dewa sendiri yang ngaku waktu itu. Katanya perempuan yang dia suka nikah sama laki-laki lain," jawab sang Abang santai. "Tapi percuma, Yah. Dewa itu nggak ada bakat jadi pebinor." 

Mendadak kopi hitam yang baru akan diteguk Dewa seperti tersangkut di tenggorokan, sehingga menyembur keluar. Dewa harus menepuk dadanya yang terasa penuh sesak.

Sementara sang kakak langsung menepuk pundak adiknya. "Kamu seharusnya contoh ayah sama bunda kalau cari pasangan. Biar bahagia sampai tua. Iya kan, Yah?"

Pria paruh baya itu hanya mengangguk pelan.

"Ngomong-ngomong, ayah sama bunda nikahnya gimana sih?" Pertanyaan putranya itu membuat sang ayah terdiam.

"Dasar anak durjana, kamu!"

Tanpa menjawab, ia beranjak menuju wastafel dan membasuh tangannya dengan air. 

Ini sudah puluhan tahun, apes di meja makan kok nggak hilang-hilang.

"Bunda, besok meja makannya ganti aja sama lesehan!" 

...***...

Ada yang bisa tebak Dewa anaknya tokoh novel mana??? 😅

.

.

.

Yup, dia adalah anak bungsu dari Dokter Allanlicious yang selalu apes di meja makan. Kepoin yuk. Kisahnya sudah tamat, jadi teman-teman bisa maraton 🤗🤗🤗🤗

JUDUL : BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU

Judul memang serem. Tapi percayalah ceritanya tidak seseram judul, karena Dokter Allan akan membuat kita ngakak dengan kelakuannya.

1
Lita Pujiastuti
sok kaya sih tuh oma... pake nolak Embun...
Lita Pujiastuti
Mungkin memang sesekali oma diberi pembelajaran...
Lita Pujiastuti
Dewa ngelus dada lagi ya, Thor.. 🤭
Lita Pujiastuti
cinta sebenarnya gk pandang fisik.. cantik atau tdk. ganteng atau tidak, yg bisa merasakan hati. .klo sdh klik... yg oke lah... bungkus ... 😁
Lita Pujiastuti
Ealah ada² aja istilahnya, Thor .... 😄
Lita Pujiastuti
Tuh kan .. bener...
Lita Pujiastuti
Hamidun...
Lita Pujiastuti
Nenek aja sok ngatur² cucu... sebesar apa sih ngasih warisan... shg berani ngatur² rmh tangga cucu....
Lita Pujiastuti
jangan² Embun hamidun nih ..
Lita Pujiastuti
Yg penting suami sayang dan suport istri. org kain gk suka mah. .. abaikan aja. ..
Lita Pujiastuti
Sabar By. .😄
Lita Pujiastuti
apa May Day punya dokter Allan?
Lita Pujiastuti
terbuka, terus terang keadaan yg sesungguhnya... beban pikiran akan ringan
Lita Pujiastuti
Ribet amat, Sis. hidupmu ..
Lita Pujiastuti
Menyebalkan... tp klo sampai Aby dipecat.. kasus penganiayaan lanjut kan... lalu sebarkan berita jg bhw Aby dipecat krn tdk mau diajak damai ken istri nya dianiaya...
Lita Pujiastuti
Aq gk terima itu main gampar aja... maaf sj gk cukup ..
Lita Pujiastuti
Woooo.... salah alamat buk.... yg ibu cari pasti Siska... bukan Embun.... lihat dulu alamat rumah dg benar .. main gampar aja... 😠
Lita Pujiastuti
se simpel itu kan, Mbun. Kejujuran itu penting, walaupun bisa saja dapat resiko terburuk
Lita Pujiastuti
Tuh kan... tinggal bilang aja, jujur ..
sendainya hal terburuk pun yg terjadi, ya hrs siap. Drpd ditutup²i lama² tahu juga.. itu lebih menyakitkan ..
Lita Pujiastuti
Tinggak bilang alasannya saja kok ribet banget to, Mbun ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!