NovelToon NovelToon
CEO Cantik Si Penggoda Hatiku

CEO Cantik Si Penggoda Hatiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Poligami / CEO / Selingkuh
Popularitas:256.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ocha Zain

Risty Azalea, gadis cantik yang berasal dari keluarga sederhana bertekad merubah hidupnya menjadi wanita yang sukses dan dihormati semua orang, tapi siapa sangka kisah asmaranya tidak semulus karirnya saat ini. Dia malah jatuh cinta pada Bima Arya Dalwyn, seorang laki-laki menyebalkan dan bermulut tajam yang tidak menyukainya sama sekali. Penasaran kan bagaimana lika-liku perjalanan kisah cinta mereka? Yuk ikuti terus kisah mereka, jangan lupa beri like dan komen ya kesayangan!😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ocha Zain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32.Kemarahan Daddy

"Sayang, apa ini semua nggak terlalu banyak?" Bu Helena menatap heran kepada Risty yang membawa begitu banyak kantong belanjaan ditangannya.

"Udah lama aku nggak berkunjung ke Mansion mommy, aku ingin memberi semua pekerja di Mansion mommy oleh-oleh, pasti mereka senang mom." ucap Risty penuh antusias.

"Baiklah sayang, terserah kamu aja! Kamu memang putri mommy yang baik hati dan sangat perhatian, mommy sangat menyayangimu!"

"Aku juga sangat menyayangi mommy," ucap Risty memeluk Bu Helena penuh sayang.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka kembali. Dalam perjalanan Bu Helena beberapa kali menghubungi Bima. Dia ingin mereka sampai di Mansion bersamaan.

Setelah beberapa jam berlalu akhirnya mereka berempat telah sampai di Mansion. Vania terlihat bergelayut manja pada Bima dan sesekali menatap Risty dengan sinis, tapi Risty malah tidak memperdulikan keberadaan Vania. Dia hanya terlalu malas berinteraksi dengan wanita sombong itu.

Bu Helena masuk terlebih dulu ke dalam mansionnya dan disambut beberapa asisten rumah tangganya.

"Selamat datang Nyonya! Kami merindukan anda," ucap salah satu dari mereka.

Bu Helena adalah majikan yang baik dan ramah, dia selalu membuat semua orang nyaman berada didekatnya. Jadi tidak heran jika para pekerjanya sangat merindukan wanita cantik yang berparas bule itu padahal mereka hanya ditinggal dua hari saja.

"Terimakasih sudah menyambutku! Suamiku dimana?" tanya Bu Helena.

"Tuan Besar sedang berada di taman belakang untuk berkebun Nyonya,"

"Hmm, aku akan menemuinya!" ucap Bu Helena lalu berjalan menemui suaminya.

Terlihat Risty dan supir Bu Helena muncul dengan membawa banyak kantong belanjaan ditangannya. Semua asisten rumah tangga Bu Helena begitu senang melihat kedatangan nona muda mereka.

"Selamat datang Nona Muda!" Semua begitu antusias menyambut kedatangan wanita yang sangat dikagumi oleh mereka.

"Hai semua! Apa kalian merindukanku?" tanya Risty tersenyum ramah dan semua pekerja Bu Helena serentak mengangguk.

"Terimakasih udah merindukanku! Ini ada oleh-oleh buat kalian, tolong dibagikan kepada semua pekerja disini ya!" Risty menyerahkan barang bawaannya kepada mereka dan menyisakan dua kantong untuk diberikan kepada Pak Prabu.

"Wah terimakasih banyak nona, anda selalu baik hati dan perhatian."

"Kami doakan anda selalu bahagia nona," ucap mereka bersautan.

"Amiinnn, terimakasih doa tulus kalian ya!" Risty tersenyum manis.

Bima dan Vania pun muncul dibelakang mereka, tapi semua ART tidak begitu memperhatikan kedatangan keduanya. Mereka lebih fokus berinteraksi dengan Risty. Hingga suara deheman Bima mengalihkan perhatian mereka.

"Eheemmm!"

"Eh Tuan muda, maaf kami tidak memperhatikan anda. Selamat datang Tuan muda," ucap mereka sembari mengangguk.

Lalu semua pun menunduk dengan rasa takut karena telah mengabaikan Bima.

"Dasar pelayan kampung baru dikasi gitu aja udah pada heboh!" ejek Vania.

Ucapan Vania begitu mengejutkan mereka dan sontak membuat mereka bertanya-tanya, siapa wanita angkuh yang mengandeng mesra Tuan muda nya itu. Wanita itu dan Nona mudanya sama-sama cantik dengan gaya yang berbeda dan sifat yang bertolak belakang pula.

"Licik sekali dia! Memberikan banyak oleh-oleh agar semua orang menyukainya. Trik murahan!" ucap Vania berkata tajam dan memandang Risty dengan tatapan sinis.

"Van, Jaga ucapanmu disini! Jika mommy mendengarnya dia akan sangat marah!" Bima memperingatkannya.

Vania lalu melipat tangannya di dada dan mendengus dengan kesal. Sedangkan Risty yang terbiasa dengan ucapan tajam Vania tidak peduli sama sekali, dia malah asik memainkan ponselnya.

"Semua kembali bekerja sana!"

"Baik Tuan Muda!" ucap mereka bersamaan lalu pergi melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.

Risty mengikuti mereka dari belakang untuk menuju ke dapur. Sedangkan Bima membawa Vania ke kamar pribadinya.

"Nona, kenapa anda mengikuti kami kesini?" ucap salah satu dari mereka.

"Aku ingin beristirahat, tolong siapkan kamar tamu yang ada di bawah untukku," ucap Risty sembari mengambil minuman dingin di kulkas.

"Hah? Kamar tamu nona? Tapi.."

"Udah jangan banyak nanya, kalian nanti akan tahu sendiri!"

"Baik nona, maafkan kelancangan saya!"

"Iya nggak papa!"

"Kalau begitu saya siapkan kamar anda sekarang Nona,"

"Hmm,"

Risty masih duduk di meja makan yang berada di dapur sembari melihat ponselnya dan meneguk minuman dinginnya.

"Nona, apa anda ingin makan sesuatu? Biar saya buatkan untuk anda," ucap salah satu pelayan yang ada disitu.

"Atau ingin kami buatkan salad buah kesukaan anda?" salah satu ikut menyauti.

Mereka terus menerka-nerka dengan apa yang terjadi dengan Tuan muda dan Nona mudanya, tapi mereka menahan untuk tidak bergosip saat itu. Nona mudanya terlihat begitu santai dan tenang seperti tidak terjadi apa-apa.

"Wahh ide bagus itu! Panas-panas gini emang paling enak makan salad buah, duh jadi ngiler kan!" ucap Risty mengerucutkan bibirnya.

"Jangan khawatir Nona! Pesanan anda kan siap dalam 5 menit!"

Risty mengangguk dan berbinar bahagia mendengar ucapan salah satu dari mereka.

Bima menuju ke dapur dan melihat Risty yang berbicara akrab dengan para ART sembari memakan salad buahnya.

"Apa itu!"

Bima merebut sendok milik Risty dan menyendokkan salad buah ke mulutnya.

"Hmm, enak!

"Apa Tuan Muda juga ingin kami buatkan?"

"Boleh, buat kan dua untukku yang seperti ini!"

Bima menyendok salad buah milik Risty untuk yang kedua kali lalu dengan sigap Risty memegang tangan Bima dan mengarahkan sendok yang berisi salah buah ke dalam mulutnya.

"Ammm!"

"Eh?"

Bima terkejut dengan tingkah Risty.

"Makan punya kakak sendiri! Enak aja!" ucap Risty lalu merebut sendok dari tangan Bima.

"Dasar pelit! Dikit ini juga!"

"Bodo amat!" Risty mendekap mangkok salad buahnya dan membelakangi Bima.

Mereka seperti dua bocah yang sedang berebut makanan, begitu kekanak-kanakan tapi dimata para ART tingkah keduanya malah terlihat sangat manis.

***

Di taman belakang milik Pak Prabu, terlihat Bu Helena bercerita tentang perjalanannya di Ibukota pada suaminya, dia mengatakan jika dia menghabiskan banyak waktu untuk bersenang-senang bersama Risty selama disana.

Saat dirasa suasana hati Pak Prabu sedang membaik, akhirnya Bu Helena mengatakan jika putra dan menantunya juga datang bersamanya. Pak Prabu begitu antusias ingin menyambut mereka tapi Bu Helena mengajak suaminya untuk berbicara dengan serius dulu disana.

"Sayang.."

Bu Helena mengenggam satu tangan Pak Prabu dengan kedua tangannya.

"Ada apa?" tanya Pak Prabu dengan tatapan heran.

"Berjanjilah padaku jika kamu nggak akan menyakiti putramu!" ucap Bu Helena ragu-ragu.

"Kenapa dengan Bima? Apa dia membuat masalah?"

Pak Prabu memandang istrinya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Berjanjilah sayang!"

"Iya aku janji nggak akan nyakitin putra kita, lagipula mana aku tega menyakitinya,"

Pak Prabu sedikit kesal melihat tingkah istrinya yang berbelit-belit. Padahal selama ini Bu Helena bukan orang yg seperti itu.

"Katakan yang terjadi sayang, jangan berputar-putar terus!" ujar Pak Prabu sedikit tidak sabar.

"Semoga kamu bisa mengendalikan emosimu sayang! Aku cuma takut kamu shock dan nggak bisa nerima kenyataan," ucap Bu Helena begitu gusar.

"Ck!" Pak Prabu berdecak tanda dia sudah hilang kesabaran.

"Bima dan Risty telah bercerai Dad!"

Akhirnya Bu Helena mengatakannya juga, sontak membuat Pak Prabu melotot dan tersulut amarahnya.

"APA! CERAI!" teriaknya penuh amarah.

Bu Helena pun mengangguk pelan mendengar kemarahan suaminya.

"Apa yang dilakukan anak b*doh itu sayang?! Apa yang terjadi! Katakan sejujurnya padaku!" Bentak Pak Prabu pada istrinya.

Ini kali pertama Pak Prabu membentak istrinya tapi Bu Helena tidak marah sama sekali. Dia malah mengkhawatirkan nasib putranya itu.

"Bima menghamili pacarnya Dad,"

"DASAR BR****SEK! MANA BOCAH TENGIK ITU, AKU AKAN MENGHAJARNYA HABIS-HABISAN!"

Pak Prabu berjalan tergesa-gesa menghampiri putranya dengan kemarahan yang luar biasa.

Bu Helena berlari mengejar suaminya dan mencegah suaminya agar tidak berbuat diluar batas.

"Sayang! Jangan pergi dengan kemarahanmu, semua udah terjadi! Mau kamu memukulinya sampai dia pingsan pun nggak akan merubah apapun! Kamu sudah berjanji padaku nggak akan nyakiti anak kita kan!" ucap Bu Helena mengingatkan suaminya.

"JANGAN BELA BOCAH NGGAK TAU DIRI ITU! KELAKUAN B*JATNYA SANGAT MEMALUKAN!" teriak Pak Prabu dengan kencang.

Tentu saja semua yang ada di Mansion bisa mendengarnya dengan jelas. Termasuk Bima, Risty dan Vania.

Bima dan Vania begitu takut mendengar kemarahan Pak Prabu dan nyali Risty pun ikut menciut walaupun dia adalah korban disini.

"Panggil putramu dan menantumu! Aku tunggu kalian di ruang kerjaku!" ucap Pak Prabu berlalu menuju ke ruang kerjanya.

Bu Helena menyuruh pelayan untuk memanggil Bima dan Risty di kamar mereka masing-masing.

Sesaat kemudian ketiga anak muda itu sudah berada di depan pintu bersamanya.

"Daddy sudah menunggu kalian! Ayo masuklah!" ajak Bu Helena dan semua pun serentak mengangguk tanpa bersuara.

Saat Bu Helena membuka pintu ruang kerja suaminya, terlihat Pak Prabu berdiri di samping jendela kaca besar yang memperlihatkan taman indah miliknya.

"Dad!" panggil Bima pada papanya.

Pak Prabu mengepalkan tangannya untuk meredam segala emosinya, mendengar suara Bima saja membuat kemarahannya muncul kembali.

Dia berbalik dan menatap tajam ke arah putranya, sedangkan Bima hanya bisa menunduk takut begitu pula Vania dan Risty.

"JADI WANITA INI YANG UDAH KAMU H*MILI!" bentak Pak Prabu pada putranya dan Bima hanya mengangguk pelan dengan masih menunduk.

"SEJAK KAPAN KALIAN BERHUBUNGAN!" tanya Pak Prabu masih meninggikan suaranya.

Bima memejamkan matanya, tenggorokannya tercekat dan suaranya seolah mendadak hilang saat melihat kemarahan luar biasa dari papanya. Ini kali pertama papanya begitu marah luar biasa padanya.

"APA KAU TULI! JAWAB PERTANYAANKU!"

1
Wy Ky
keren
aca
bodoh mending cerai
linamaulina18
emng d dunia novel g ada yg bs cari sndr y pasti ujungw d jodohkan kyk cwe n cwo g laku aja
Silvia Adelin
gajel
Silvia Adelin
Samapi eps ini nyesel bet bacanya
Ocha Zain
Terimakasih ya kak sudah mampir 🙏🙏☺️☺️
Firman Junior
kirain bima udh tobat sewaktu anak y msk rimah sakit..ngajak angga sholat d mushala...ee. msh .....end ...
Firman Junior
dari awal entah udh brp flash back
ahyuun.e
huh males bnget sama si alfi, baru aja bnyak duit dkit udah mau dideketiin cow, dlu aja ngak ada duit sibuk kerja sok g respon org dketin, pas udah bnyak duit bisa suka sama cow lain trus ditinggal bentar blik ke ibukota dah nyantol cowo lain wkwksk
ahyuun.e
wahhh cakepp thorr, thanks thor di ksih bonus
ahyuun.e
termakasih bnyak author yg sudah merampungkan ceritanya dengan epik, semoga kedepannya lebih di permudah dan perlancar lg dalam dunia penulisannya, terus semngaatt thor
ahyuun.e: aamiin, semoga smua do'a baiknya kembali kpd author, semngaat terus berkarya thor
Ocha Zain: Amiinn Ya Robbala'laminn.. Terimakasih banyak Kak, atas semangat, doa dan dukungan.,🙏🙏🙏😘😘 Smg sehat sll kak
total 2 replies
ahyuun.e
nah baru tau rasa kami gendis, biiar tau kmu kuasa suami mu gak bisa nolong perbuatan mu, krn suami sendirilah yg akan ikut menghukum mu
ahyuun.e
udah kejadian aja baru nyesel lu ben, udah tau maminya jahat, ampe kakaknya bunuh diri, dan tau klo maminya juga gak suka sama ria, dan trus coba msukin arletta kehidupan lu, malah lu nya enggak tegas sendiri, membiarkan trus peluang kejahatan trus hadir, udah gtu aja baru deh lu nyesel, untung ria gak knpa" pdhal lg hamil, gmna klo mereka smua menggoy huh dasar beno beno mang ngeselinn


btw thanks thor udah up 2 uluh" sarangheo thor semngaaat trus thor up satu" ngak papa thor asal jngan lama" thor
ahyuun.e
hayoo thor semangaat lebih bnyak lg thor upnya
ahyuun.e
wealaah thor thor, nunggunya lama bnget upnya cuma satu 😑, lbih semangat lagi thor
Ilham Risa: Hai kak, mampir juga yuk kak ke novel aku "ketika suami ku mendua" makasih kak 🙏
total 1 replies
ahyuun.e
dasar gendis gak inget umur, matanya cuma kebuka sama yg gemerlap aja, sampe tega mau bunuh cucunya sendiri
ahyuun.e
upnya dua dong thor jngan satu"
ahyuun.e
asik aja bacanya
ahyuun.e
wkwkskk ujung"nya, semoga chris enggak nyerah deh, scrakan dia juga pembisnis terkenal
ahyuun.e
wkwkwkk rasain kmu beny, istri mu cantik bertalenta malah asik"an dansa sama cew lain, chris aja tau mana yg berlian mana yg sampah, seru thor konfliknya tingkatin dong thor, chris juga kudu dansa sama chris dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!