NovelToon NovelToon
DERITA ISTRI KETIGA

DERITA ISTRI KETIGA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati / CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:892.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: Ivan witami

TOLONG JANGAN BOM LIKE. KALAU GAK NIAT BACA!!!


Hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan bagi Isabella. Berubah menjadi mimpi terburuk bagi hidupnya.

Calon suami yang seharusnya bersanding dengannya, meninggal dalam kecelakaan. Seolah belum cukup sampai di situ penderitaannya. Sang Ayah yang terkena serangan jantung pun, meminta mantan muridnya dahulu yang sedang menghadiri acara pernikahan putrinya untuk menikahi sang putri.

Bella mau tidak mau menerima Alex sebagai suaminya. Meski tahu bahwa pria tersebut telah memiliki istri.

Awalnya, Bella mengira ia menjadi istri kedua Alex. Dan mencoba menerima kenyataan pahit tersebut. Tapi nyatanya tidak. Ia adalah istri ketiga dari pria tersebut. Kebenaran yang selama ini di tutupi oleh Alex dari Bella.
Sanggupkah Bella menerima kenyataan pahit tersebut? Di saat keadaannya telah berbadan dua.

Bisakah ia bertahan dalam statusnya yang ternyata istri ketiga Alex?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ivan witami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32 STATUS

Wahyu duduk di seberang sofa memperhatikan Bella makan cemilan, Namun tatapan matanya kosong walau matanya melihat televisi. Wahyu yakin Bella pasti sedang memikirkan Alex. Wahyu juga memperhatikan Perut Bella yang sudah sangat besar karena kandungannya sudah 9 bulan.

“Bell ... Baiknya kamu temui suami kamu. Biar kamu tidak setiap saat memikirkannya.”

“Saya tau, Dok. Tapi ini belum saatnya. Beliau juga harus fokus dengan kehamilan istri pertamanya. saya baik-baik saja. saya enjoy!”

“Bohong, kamu tidak pernah baik-baik saja. Kamu hanya terlihat baik-baik saja. Ayo lah. Bair aku antar kamu bertemu Alex.”

“Tidak, dok.”

“Status kamu juga biar jelas, Bella!”

“Status saya masih istrinya. Saya tahu pergi tanpa izinnya itu adalah sebuah kesalahan. Tapi saya belum siap bertemu suami saya.”

“Jadi apa rencana kamu?” tanya Wahyu mengambilkan minuman untuk Bella.

“Melahirkan anak ini di rumah sakit bersama dokter dan perawat.” Bella tertawa kecil dan di mata Wahyu tawa itu hanya untuk menutupi kesedihannya dan rasa rindunya terhadap sang suami.

“Baiklah, kalau begitu saya pulang. Kamu hati-hati dan jangan banyak pikiran. Kalau ada apa-apa hubungi saya.” Wahyu bangkit dari duduknya.

Wahyu sekali lagi melihat Bella, ia tidak tega meninggalkannya sendiri, apa lagi dengan perutnya yang sudah waktunya melahirkan. Jika hari ini ia tidak ada jadwal operasi, mungkin ia akan menemani Bella.

“Terima kasih, dok. Hati-hati dijalan.”

Wahyu keluar dari apartemen dengan hati gelisah, hatinya tidak enak memikirkan Bella. Ia takut tiba-tiba Bella melahirkan tidak ada satu orang pun yang menemani.

Wahyu mengambil ponselnya di saku celananya untuk menghubungi salah satu suster untuk menanyakan berapa orang yang harus ia tangani hari ini.

Bella tersenyum tipis lalu menutup pintunya Setelah Wahyu masuk ke dalam lift. ia menuju sofa dan melihat tas persiapan perlengkapan bayinya di tas. Ia sudah menyiapkan dan di bantu Wahyu. Selama ini ia hidup dengan gajinya yang hanya cukup untuk makan dan sedikit untuk menyisihkan uang untuk persiapan lahiran. Sedangkan masalah apartemen, Wahyu sepenuhnya menanggung biaya apartemennya sendiri. Ia senang bisa membantu Balla.

“Nak, lahirnya jangan rewel ya, bantu Ibu ya, Nak. Lahir normal ya, Nak. Biaya yang Ibu punya pas-pasan. Kita beruntung ada Pak dokter yang baik hati yang mau bantu kita, Nak. Nanti kalau kamu besar jangan lupa balas Budi ke dokter Wahyu ya.”

Bella mengusap perut dan senang merasakan buah hatinya merespon dengan gerakan di perutnya. Bella berbaring di tempat tidur dan tak lama ia pun tertidur.

Keesokan harinya ia bangun. Seperti biasa ia hanya bisa membayangkan Alex tiba-tiba di sampingnya dan memeluknya dari belakang serta mengusap perutnya. Tapi itu hanya hayalan Bella saja untuk menghibur rasa rindu hatinya sendiri.

Bella keluar dari kamar, ia terkejut saat melihat Wahyu tidur meringkuk di sofa. Jam berapa Wahyu datang ke apartemen. Bella sudah tidak heran jika Wahyu tiba-tiba datang akhir-akhir ini. Sebab semenjak kehamilanya menginjak semakin tua Wahyu lebih sering pulang ke apartemen. Walau jarak tempuhnya lumayan jauh dari tempat ia praktek.

Bella menuju dapur untuk membuatkan Wahyu teh hangat, serta sarapan untuk dirinya dan juga Wahyu. Mereka seperti suami istri di mata orang lain dan tetangga apartemen dan mereka hanya menanggapi dengan senyum.

Bella juga tidak bisa berbuat banyak, sebab dengan siapa lagi ia meminta tolong jika tidak dengan dokter Wahyu.

‘Prankkk’ Bella menjatuhkan piring. Wahyu terkejut dan langsung melihat ke arah Dapur. Wahyu melihat Bella sedang berpegangan kitchen set dan meringis sambil tangan satunya memegangi perutnya. Wahyu bergegas bangkit menghampiri Bella.

“Bella, kamu gak papa. Sudah mules perutnya?” Wahyu merangkul Bella, membantunya duduk di kursi meja makan

“Iya, dok. Paling kontraksi palsu seperti kemarin.”

“Maaf ya, Bella,” Ujar Wahyu lalu mengusap pinggang bawah Bella.

“Sudah mendingan?”

“Sudah, dok. Terima kasih!”

Wahyu duduk di samping Bella, melihatnya masih merasakan kontraksi.

Bella tiba-tiba meraih tangan Wahyu dan meremasnya. Sekali lagi ia merasakan kontraksi.

“Atur nafas kamu Bella.”

Bella mulai mengatur nafasnya sesuai arahan Wahyu, sesekali Wahyu mengusap pinggang bawah Bella.

“Sudah dok. Terima kasih," Ucap Bella. Wahyu tersenyum lalu memberikan Bella minum.

“Sarapan dulu. Setelah sarapan nanti mandi, nanti saya periksa. Kalau kamu merasakan mules atau kontraksi lebih sering, bilang ya, nanti kita langsung ke rumah sakit.“

“Dok. Ke klinik dekat sini saja dok. Saya tidak mau ke rumah sakit. Biaya saya tidak cukup kalau harus ke rumah sakit.”

“Tidak usah memikirkan biaya, biar saya tanggung masalah biaya.”

“Dok....”

“Saya tidak merasa di repotkan Bella.” Wahyu meraih jemari tangan Bella dan melihatnya begitu tulus. Ingin sekali ia mengatakan cinta. Namun ia takut Bella justru menghindarinya.

“Sekarang sarapan ya. Dan terima kasih, loh! setiap saya kemari di masakin.”

“Iya, dok. ini hanya makanan. Saya senang masak jadi kalau ada yang suka masakan saya, saya senang.”

Keduanya tersenyum dan sarapan bersama. Setelah sarapan Bella dan Wahyu mandi di kamar masing-masing. Setelah semuanya selesai Wahyu memeriksa Bella. Wahyu selalu membawa peralatan medisnya saat pulang menemui Bella.

“Dok, sebentar. Perut saya mules lagi,” ujar Bella saat duduk di tepi tempat tidur. sedangkan Wahyu menggunakan sarung tangan medisnya.

Wahyu membantu Bella berbaring, lalu menyelimuti kakinya. Kemudian memeriksa denyut jantung serta memeriksa tekanan darahnya. Tak lupa memeriksa perutnya.

"Bella, ini kepala sudah turun.”

"Iya, dok. Saya juga merasakannya.”

"Sekarang, maaf ya Bella. Saya Priksa pembukaannya.”

Bella terdiam dan mengangguk ragu. Sebenarnya ia malu. Tapi ia tahu Wahyu sudah pasti profesional dan tentunya mematuhi kode etik profesinya sebagai dokter. Wahyu mulai memeriksanya. Ia juga tahu Bella malu, Tapi ia bisa membuat pasien nyaman.

“Bella, sepertinya kita harus ke rumah sakit. kamu sudah membukaan Empat. Apalagi mules kamu sudah sering.”

“Iya dok. terserah dokter. Dokter yang lebih tahu kondisi saya dan anak saya.”

"Baiklah.”

Wahyu melepas sarung tangannya lalu mencuci tangannya di wastafel di kamar Bella. Bella bersiap mengambil tas perlengkapan bayinya yang sudah ia siapkan sejak dua Minggu lalu serta menyiapkan peralatan untuk dirinya sendiri.

“Bella, kamu yakin tidak memberitahu suami kamu?” tanya Wahyu saat melihat Bella mengambil ponselnya di meja.

“Tidak, dok. Abang pasti sibuk dengan Mbak Anna. Apa lagi kehamilan Mbak Anna butuh perhatian ekstra, karena hamil di atas usia 35 tahun. Tidak apa-apa. Kan ada dokter sama suster.”

“Yakin, Ibu melahirkan butuh dukungan dari suaminya, Bella!”

“Saya tahu, dok. Tapi saya tahu posisi saya.”

“Wahyu hanya menghela nafas panjang. Ia juga tidak tahu harus bagaimana.

1
Irma Saodah
Luar biasa
Evy
waktu Bella cerai sama Alex .ana lagi hamil.skrg usia anaknya 1 th.dan Ana keguguran...anak kedua ya Thor.
Evy
mbok yang bijaksana...istri muda yang ngelunjak...
Evy
wah... istri ketiga mulai gak tau diri nih...
Evy
ngelunjak banget.padahal istri pertama begitu baik dan tidak jutek...
Jana
🤣🤣 somplak
Jana
🤣🤣
Lin Ramadan
nah gitu dong langsung tamat kan enak baca ny 🙏🙏🙏🙏
nesya
minta di cerai sj ibel, km bkn perempuan lemah yg tak mampu hidup dan berdiri di kaki mu sendiri. km perempuan baik yg tengah di berikan ujian berat utk bs mendapatkan hadiah istimewa dr Allah swt bila sdh tiba wkt nya nanti. km tdk layak utk di hinakan oleh siapapun.
nesya
wah keren Arya..
nesya
aih knp dokter Wahyu lebih ganteng dan macho di bandingin Alex. mending sm dokter aja si ibel.
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: haloo kk terima kasih sudah mengikuti. jgn lupa ikuti cerita adik Arya ya tp di aplikasi sebelah. untuk informasi lebih lanjut ikuti FB dan IG ku ya kk
FB Ivan Witami
IG witami 16
total 1 replies
Author Pensiun.
Kak Ivan aku mau protes...
Mana ada suami yg adil Kak, huh menyebalkan. Aku gemes sendiri..
liat aja nanti, pasti yg di utamain Anna bukan Bella. Padahal Bella yang menderita selama nikah sama Alex... Andai saja ada Brondong tajir, udah aku jodohin sama Bella, biar Alex tahu rasa.....🥱
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: 🤣🤣🤣 sabar Mak. NNT juga cere 🤣 ketemu bujang. TP Endingnya balek LG ke Alex,
total 1 replies
Santi Rizal
aku suka nih novel singkat padat dan jelas...ga kepanjangan bacanya kadang sampe bosen..
thanks othor
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: lanjut kk cerita Arya pesona singel Daddy. lanjutannya.
total 1 replies
Santi Rizal
si Arya jd duda lg
Santi Rizal
akhirnya Bella bisa bahagia juga
Santi Rizal
ikutan mewek
Santi Rizal
syukurlah... Arya suami setia
Santi Rizal
nyesek banget...kisah Bella
Santi Rizal
keluarga Arya hangat bisa Nerima Bella itu yg penting
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: hahaha... lanjut kk, NNT juga emosi bacanya 🤣
total 1 replies
Santi Rizal
semoga Bella bisa bahagia bersama Arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!