NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:204.9k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Rani tak menyangka perasaan yang ia pendam selama ini ternyata berbalas rasa yang sama juga dari boss muda.

Rani merasa sangat bahagia tapi di sisi lain ia juga tidak ingin menyakiti hati Shella yang ternyata juga mencintai boss muda.


Rani hanyalah seorang karyawan yang bekerja di mall di bawah pimpinan boss muda sementara Shella adalah teman kuliah boss muda yang statusnya adalah orang kaya juga.


Rani menjadi dilema, ia ingin menepis semua perasaan yang ada di hatinya namun tak bisa
karena semakin hari boss muda makin memberi harapan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Pagi ini Rani sangat bersemangat sekali berangkat kerjanya.

Seperti biasa dia menyelesaikan sarapannya dulu lalu berpamitan pada ibunya sambil mencium tangan ibu.

Lalu Rani menuju teras tempat biasanya sepedanya di parkir, dan alangkah terkejutnya dia ketika sepeda motornya gak ada di tempat.

"Oh iya ya... motor ku kan ada di rumah boss muda," kata Rani.

"Ada apa Ran?" tanya ibu menyusul Rani keluar ke teras.

"Emmmm.....ini Bu, Rani lupa kalau sepeda motornya Rani ada di rumah boss muda."

"Maksudmu sepeda motornya di tinggal di rumah boss muda, begitu?" tanya ibu bingung.

"Emmmm..iya Bu, ceritanya kemaren itu aku kan di suruh ke rumahnya boss muda untuk mijitin kepalanya yang lagi sakit dan pulang nya aku di antar boss muda naik mobilnya bu........"

"Ohh.....begitu, tapi....kenapa kamu mijitin kepala boss muda? memangnya kamu bisa Ran?" tanya ibu.

""Bisa sedikit Bu, dulu kan ibu pernah ngajari Rani," kata Rani sambil tersenyum pada ibunya.

"Ya sudah Bu Rani berangkat dulu ya Bu."

"Loh...kamu naik apa berangkat nya?"

"Naik angkot aja Bu."

"Oh.....ya sudahlah, hati-hati di jalan ya nak....," kata ibu seraya berpesan pada putrinya.

Rani mengangguk lalu ia pun beranjak pergi meninggalkan ibu.

Tiba di depan jalan besar Rani menghentikan langkahnya, ia menunggu angkot yang datang.

Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor berhenti di depannya, Rani tak mengenali pengendaranya karena ia pakai helm teropong dan kacanya pun hitam, tapi yang jelas dia adalah seorang laki-laki.

Rani memperhatikan pengendara itu dan sepedanya, tapi ia tetap tak mengenali siapa yang menghampirinya itu.

Sejurus kemudian laki-laki itu membuka helmnya dan berkata pada Rani.

"Ayok Ran, bareng aku aja," kata laki-laki itu.

"Eh..Sandy, Emm....gak usah San, aku naik angkot aja," kata Rani menolak ajakan Sandy.

"Ayo....gak apa-apa, gak usah malu daripada kamu naik angkot masih lama datangnya," kata Sandy lagi.

Akhirnya Rani pun ikut Sandy naik motornya .

"Sudah," tanya Sandy pada Rani sambil menoleh ke belakang.

"Sudah," jawab Rani.

Kemudian Sandy menjalankan motornya dan melintas di jalanan yang pagi ini memang agak padat karena memang waktunya aktivitas berangkat kerja.

Setelah seperempat jam mereka melaju akhirnya sampai juga di pelataran parkir karyawan, dan Sandy menjalankan motornya dengan pelan sambil ngobrol sama Rani.

"Ran.....," panggil Sandy.

"Iya San," jawab Rani.

"Kalau kamu butuh tumpangan, bilang aku aja aku siap kok menjemputmu," Sandy menawari Rani.

"Emmmm iya San, tapi kali ini karena sepeda ku memang gak ada jadi aku tadi maunya naik angkot, tapi nanti sepedaku sudah ada kok San, jadi aku gak akan menumpang lagi."

Sampai di dalam parkiran karyawan,Sandy kemudian memarkir motornya dan Rani menunggunya, lalu mereka berjalan bersama menuju pintu masuk karyawan.

Tak jauh dari tempat parkiran karyawan, boss muda memperhatikan dari dalam mobilnya yang tak jauh di parkir di area sana. Ia memperhatikan Rani dan Sandy sedari tadi, mulai dari mereka berboncengan sampai mereka jalan berbarengan menuju ke pintu parkiran.

Kemudian boss muda keluar dari dalam mobilnya dan berjalan juga menuju pintu masuk Karyawan.

Boss muda berjalan pelan-pelan jauh di belakang Sandy dan Rani.

Tiba-tiba kaki Rani keseleo dan ia hampir jatuh, lalu dengan sigap Sandy memegang tangan Rani dan menariknya supaya tidak terjatuh.

"Kamu gak apa-apa Ran?" tanya Sandy.

"Gak apa-apa San," kata Rani sambil meringis kesakitan.

Boss muda yang melihat kejadian itu dari jauh sedikit merasa ada perasaan cemburu.

Tapi dia tetap diam dan tetap berjalan di belakang mereka berdua sampai akhirnya tiba di depan pintu Karyawan.

Lalu Rani segera menuju ke ruang istirahat di sana ia memijit-mijit kakinya yang keseleo tadi.

Kemudian terdengar suara tanda jam masuk karyawan, lalu Rani buru-buru berdiri dan hendak masuk ke dalam counternya.

Dengan kaki agak sedikit pincang, Rani berjalan menuju ke lokernya terlebih dahulu.

Boss muda memperhatikan Rani dari depan kantornya yang tak jauh dari tempat lokernya Rani.

"Kakimu sakit?" tanya boss muda tiba-tiba yang sudah ada di belakangnya Rani.

Rani terperanjat mendengar suara boss muda lalu ia menoleh ke belakang sambil berkata.

"Bapak kok tahu kalau kaki saya sakit?" tanya Rani dengan heran.

"Ya tahulah...orang sedari tadi aku berjalan di belakang mu dan Sandy," kata boss muda.

"Hah....," Rani terperangah.

"Kenapa kaget....," kata boss muda sambil melihat Rani yang agak kebingungan.

"Untung pas jatuh tadi ada yang nolongin ya....," sindir boss muda.

Rani menatap boss muda dan tak bisa berkata apa-apa.

"Emm...pak, saya masuk dulu ya harus beres-beres counter dulu," kata Rani tiba-tiba.

Boss menatap Rani sambil berkata

"Ya, hati-hati dengan kakimu itu," tunjuk boss muda pada kaki Rani yang masih agak sakit.

"Iya pak," jawab Rani.

Kemudian Rani berlalu meninggalkan boss muda dan berjalan dengan kaki agak pincang menuju counternya.

Boss muda memperhatikan Rani yang berjalan dengan kaki agak pincang sampai Rani menghilang dari pandangan matanya, lalu boss muda pun berbalik masuk lagi ke dalam kantornya.

"Eh Ran!" teriak Maya ketika Rani lewat di depan counternya.

Rani menghentikan langkahnya dan menunggu Maya menghampirinya.

"Ada apa May?" tanya Rani setelah Maya mendekat.

"Kamu...kenapa, kok jalannya pincang gitu sih?"

"Oh ini, tadi kakiku keseleo May pas mau jalan menuju pintu masuk karyawan.

"Oh....gitu, terus....kamu gak apa-apa jaga counter dengan kondisi kakimu yang begitu?"

"Ah...gak apa-apa May, kan cuma keseleo dikit," kata Rani sambil tersenyum pada Maya.

"Emm...okelah, kamu memang rajin Ran, meski kakimu sakit kamu tetap aja bekerja, ya sudahlah aku balik ke counterku ya Ran...." kata Maya sambil pergi dari counternya Rani.

Rani kemudian menuju counternya dan mulai melakukan aktivitas bersih-bersih dan merapikan seluruh baju-baju yang belum rapi penataannya.

Tepat pukul dua belas boss muda beranjak dari kursinya, seperti biasa dia hendak mengecek mall dengan berkeliling ke seluruh counter.

Boss muda mulai mengelilingi counter demi counter, lalu setibanya di counter Rani, boss muda menghentikan langkahnya dan menghampiri Rani yang masih beberes beberapa baju yang masih belum rapi.

"Bagaimana kakimu?" tanya boss muda

"Gak apa-apa pak," kata Rani menutupi padahal kakinya masih sakit.

"Gak apa-apa bagaimana, aku lihat tadi kamu masih pincang gitu."

"I...i...Iya pak," kata Rani terbata.

"Jam istirahat sebentar lagi kamu ke kantor!" perintah boss muda.

"Ngapain pak..?' tanya Rani

"Gak usah banyak tanya, di suruh ya jalanin aja!" kata boss muda dengan nada kesal.

1
Naura Rahmania
lanjut
Isshabell: 🙏kak semoga suka
total 1 replies
M Maryati
amiiiiin...yra....sukses sllu ya ka...
Isshabell: makasih kak....sudah baca novelku yang ini salam sayang buat kakak 🙏❤️
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
see you ...
Isshabell: see you again kak.....🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Dhanie Adhisatya
habis kah..???🙄🙄
Isshabell: lanjutkah.....🤭🤭🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Betawi
lanjut thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Est Jaeger
ingin terus membaca bab selanjutnya
Isshabell: 🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
goooo
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Clay Clay
lanjut
Isshabell: siap ...🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
pewaris kecil
Isshabell: iya kak🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap🙏
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap kak🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap.....🙏🙏🙏
total 1 replies
Dini Aprilia
lanjut ☺☺
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita dwi
kok gk sandy rekam aja percakapan itu buat jadi bukti ke boss muda
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nuril Hidayati
lanjut
clarisa vlar
ko helen sdh gede aja thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Magda Nainggolan
neex lanjut dong
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏siap kak
total 1 replies
Magda Nainggolan
ilanjut
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!