NovelToon NovelToon
Berandal Jatuh Cinta

Berandal Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa / Fantasi Wanita / Gangster / Preman
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aimar Khalila Albani

Arga, seorang pemuda kampung yang hidup dengan peraturannya sendiri. karakternya yang tak kenal takut, dingin, tanpa ampun membuat dirinya sering terlibat dalam pertarungan. mampukah seorang gadis desa bernama Anya menumbuhkan cinta di hati arga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aimar Khalila Albani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengkhianatan

Di Dalam kantornya yang mewah Don Samsuri merasa suasananya tak seperti biasanya, Di Dalam ruangan itu selalu terlintas bisikan atau kecurigaan, Don Samsuri kemudian duduk di kursinya mencoba untuk menenangkan diri.

...Flashback Malam sebelumnya. ...

Dedi duduk di suatu bar dengan ditemani oleh segelas whiski yang dipegang olehnya. Dihadapannya, Marco(anak buah Don Samsuri) duduk dengan wajah dingin, mereka berbicara dengan nada berbisik bisik. "Don Samsuri yakin bahwa arga akan tetap aman di dalam perlindungannya, namun aku hanya ingin kau diam sampai saatnya tiba dan aku mengerti setiap orang pasti punya harganya, berapa yang kau butuhkan untuk tetap diam hingga saatnya tiba?"

Marco menyipitkan mata, ia menghitung resiko pekerjaannya, ia tahu apabila Don Samsuri tahu dia menerima suap, ia akan dihancurkan tanpa sisa, namun ia sendiri juga tak mampu melewatkan tawaran yang cukup menarik dari Dedi."siapkan uang 25 juta untukku, aku akan tutup mulut dan memastikan tidak ada yang tahu akan hal ini."

Tanpa pikir panjang, Dedi langsung mengiyakannya, bagi seorang Dedi nominal segitu sangatlah ringan untuknya oleh karena itu dia tersenyum puas. Ia langsung mentransfer uangnya pada Marco. "Marco sudah aku transfer ya, ingat! kau harus tutup mulut, jika kau masih merasa kurang aku akan memberimu lebih apalagi kalau rencanaku ini berhasil aku pasti akan memberimu reward."

Setelah memastikan uangnya masuk ke dalam rekeningnya, Marco pun beranjak pergi meninggalkan Dedi di bar mewah itu.

...----------------...

Di Dalam Rumah Arga Dan Anya.

Ketegangan Semakin terasa sejak mengetahui Guntur Bekerja untuk Dedi, arga tidak bisa menghilangkan rasa bersalah yang hinggap di dalam dirinya. rasa penuh kekhawatiran tidak bisa dihilangkan meskipun Don Samsuri menjamin keselamatannya.

Anya menyiapkan makan malam untuk arga, sementara arga duduk termenung sambil menunggu makanan dihidangkan, namun suasana berubah menjadi tegang secara drastis ketika Rudi dengan wajah cemasnya berlari dan mengetuk pintu rumah mereka. "Arga, aku dengar kabar jalanan dari beberapa orang, sepertinya telah terjadi pengkhianatan di dalam kelompok Don Samsuri, kabarnya Dedi sedang menyuap salah satu anak buahnya.

Dengan wajah geram. " apa? bagaimana itu bisa terjadi, siapa yang berani menjual kita?"

"Aku tidak tahu pasti arga, yang jelas untuk saat ini kita tidak boleh percaya dengan siapapun, kita harus lebih berhati hati."

Arga kemudian menatap wajah Rudi dengan serius lalu ia melirik ke arah dapur, nampak Anya sedang sibuk menyiapkan makan malam untuknya. ia berpikir keras, bagaimana cara menghalau serangan Dedi nantinya, ia merasa ancaman semakin mendekat.

Kantor Don Samsuri.

Di dalam kantornya Don Samsuri masih terlihat tenang memantau aktivitas anggotanya, ia belum menyadari bahwa akan ada pengkhianatan di dalam kelompoknya. Marco pun menjalankan aktivitasnya seperti biasanya, ia menunjukkan sikap normal agar tak di curigai. Sesuai kesepakatan dengan Dedi, selain tutup mulut dia juga diberi tugas untuk mengawasi perilaku Don Samsuri. Di lain hal Marco juga mendapatkan tugas secara langsung dari Don Samsuri untuk mengawasi pergerakan Guntur dan Dedi. tapi alih alih menjalankan tugas dari Don Samsuri, Marco malah mengkhianatinya dan memilih untuk tetap bungkam. "

Malam Hari Di Markas Guntur.

Dedi Berdiri di luar markas, nampak seluruh pasukannya berjejer rapih, seolah mereka semua menyiapkan diri untuk berperang. Guntur berada di samping Dedi, ia tersenyum puas, Dengan uang Dedi ia bisa melakukan apapun yang dia suka. Di dalam hatinya terlintas bahwa meskipun arga berada di dalam perlindungan Don Samsuri itu tidak berarti apa apa jika disana terjadi pengkhianatan, saat ini ia merasa bahwa ia akan lebih mudah untuk mengalahkan arga, sebab ia sudah satu langkah didepan arga.

"Arga pikir dia akan aman dibawah perlindungan Samsuri, namun kita akan menghancurkan dia secara tiba tiba saat mereka tak menyadarinya,inj akan menjadi akhir hidup arga bersama wanitanya. " ujar Dedi dengan raut wajahnya penuh dengan kebencian.

Seluruh pasukannya tertawa seolah kemenangan telah menjadi milik mereka.

"Kau benar Bos, kali ini tidak akan ada jalan keluar bagi arga dan wanitanya." tambah Guntur dengan raut wajah sinisnya.

Beralih ke rumah Arga dan Anya.

Hari mulai larut malam, namun kini arga kembali tidak bisa tidur karena memikirkan hal buruk yang akan terjadi kepadanya. Situasi genting mulai kembali dia rasakan. namun ia saat ini masih berusaha menyembunyikan masalah ini dari Anya. Ia memikirkan berbagai cara untuk melawan Dedi dan Guntur, namun pengkhianatan yang terjadi di kubu Don Samsuri membuatnya semakin lemah ia berpotensi menghadapi bahaya yang lebih besar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!