masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32 jatuh di pelukan Daddy
" aku pergi dulu ya Ra " kata Rey cepat sebelum harimau mengajaknya baku hantam 🤣
" ehhh ,,,lupa " Rey menepuk jidatnya saat lupa menyampaikan tujuan utamanya datang ke ruangan Frans ...
" rapat direksi jadinya di lakukan sehabis makan siang karna jam nya udah nanggung " kata Rey sebelum menutup pintu yang hanya di dengar tanpa direspon oleh Frans. ..
Ara menunduk menatap ekspresi galak Daddy nya lalu segera turun dengan pelan dari meja walaupun sedikit kesusahan dan dengan beraninya kembali duduk di atas pangkuan Frans .......
Ara duduk miring menduduki kedua paha Frans lalu mendongak menatap Frans yang ekspresi nya begitu datar tapi tergambar jelas bahwa pria dewasa itu sedang marah ....
" Daddy maafin Ara " suara pelan Ara memeluk Frans .....
" nggak usah manja manja lagi sama Daddy kalau ujung ujungnya kamu lupain Daddy di saat ada pria lain " jawab Frans dingin .....
berlebihan bahkan memang sangat berlebihan Frans sendiri mengakui keposesifan dalam dirinya memang sangat tinggi melebihi batas ......
tapi berbeda dari pria lain Frans memang sangat posesif jika sudah sayang atau bahkan mencintai seseorang wanita dia itu akan selalu merasakan hal tak biasa bahkan cenderung marah saat orang yang dia cintai mengabaikannya apalagi demi pria lain ....
dan akhirnya saat hati Frans sakit sifat dingin nya kan kembali bahkan karna merasa hal ini tak biasa Frans pernah beberapa kali mendatangi psikolog tapi tak ada yang dapat memecahkan hal ini .....
" Daddy.... Ara nggak gitu kok " suara pelan Ara memeluk Frans takut ....
" terserah" jawab Frans tanpa melepaskan atau membalas pelukan Ara ....
cukup lama mereka diam dalam posisi begitu sampai Ara yang sedari tadi diam itu melepaskan pelukannya lalu merebahkan badannya dari atas pangkuan Frans dan hampir jatuh untung Frans sigap memegang punggung nya ....
" kamu tau nggak jatuh itu sakit " tegas Frans bertambah marah saat Ara dengan sengaja merebahkan badannya ke arah berlawanan dari Frans ...
" enak kok jatuh di pelukan Daddy 🥰" jawab Ara dengan romantisnya lalu memberi Frans senyum manis tanpa gula yang membuat Frans pangling tak sanggup menahan senyumnya saat menatap gadis nakalnya yang lucu itu ....
entahlah habis sudah marah dan ekspresi datar serta dingin Frans berganti dengan senyum senyum berbunga bunga ......
Frans benar benar mengutuk dirinya baru kali ini dia dalam marah seketika tersenyum bahkan wajahnya sampai memerah tak sanggup menahan gejolak dalam dirinya yang datang tiba tiba sampai jantung nya berdetak begitu cepat .....
lalu Ara meniup wajah Frans .....
" hahahaaaa ,,,,, Daddy emang lucu " gemas Ara memegang kedua pipi Frans dengan tangannya ,.......
" jangan marah marah terus nanti Daddy cepat tua " kata Ara sambil tersenyum merapikan rambut Frans .....
" diamlah,,,,, berhenti menyentuh ku " kata Frans memegang kedua tangan Ara dan membawa gadis kecil itu agar lebih dekat dengannya lalu memeluk Ara dengan erat ....
Frans mencoba mengendalikan dirinya dalam diam ......
drettt.....
" Daddy geser " keluh Ara saat tangannya tak kesampaian mengambil ponsel di meja Frans langsung bergeser ...
" hallo Daddy " kata Ara setelah mengangkat ....
" kamu dimana sayang ?" tanya Daddy Ara ....
Frans langsung mengambil ponsel Ara saat Ara menatapnya
" hallo om " sapa Frans ...
" iya Frans ,,,, Ara lagi sama kamu ya ?" tanya Daddy yang membuat Frans heran saat Daddy Ara langsung mengenalinya ...
" iya om ,,,, tadi Ara ikut Frans dari kampus sekarang kami lagi di kantor " jawab Frans ...
" nanti Frans ba,,,,,, " ucapan Frans langsung di potong Daddy Ara ....
" yaudah Frans jagain Ara ya .... nanti antar dia ke rumah kalau kamu udah pulang dari kantor " jawab Daddy Ara .....
Frans hanya terdiam mendengar utuhnya kepercayaan Daddy Ara terhadapnya bukan Frans tidak tau seberapa di jaga nya Ara dari orang lain......
" iya om " jawab Frans singkat lalu telfon itu langsung mati dan saat Frans menatap Ara gadis kecil itu sedang sibuk makan kripiknya tadi ....
Frans fikir dia masih menunduk takut karna Frans masih marah
" hehehe 🤣🤣🤣🤣" kekeh Ara saat Frans menatapnya ....