NovelToon NovelToon
Kebucinan Ketua Mafia

Kebucinan Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya. suatu hari saat zeline ingin pulang ke kontrakan nya dia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan, zeline menyelamatkan pemuda itu yang tengah pingsan di pinggir jalan, zeline mombopong tubuh pemuda itu ke kontrakan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Zeline tiba di gedung sekolah nya, zeline berjalan menuju kelas nya, saat ini diri nya sedang melamun, pikiran nya sedang tak karuan.

Hingga dia tak sadar menabrak bidang mark.

"Aw eh mark sorry aku tidak sengaja"

"Tidak apa zel, kau kenapa?, kenapa wajah mu terlihat murung zel?", Tanya mark.

"Eh tidak ada mark, aku hanya lelah saja", jawab zeline bohong.

"Iya sudah aku ke kelas dulu", mark beranjak dari hadapan zeline.

Zeline masuk ke dalam kelas nya, dan langsung duduk di kursi nya.

"Huh apa ini sudah benar, apa aku harus pergi dari tuan arfan", batin zeline dalam hati.

Nevarine yang baru saja tiba di dalam kelas, melihat zeline sedang melamun, nevarine merasa kebingungan melihat sahabat nya.

Nevarine duduk di atas kursi nya, dan mengajak zeline mengobrol.

"Zeline kau kenapa, kenapa kau melamun tidak seperti biasa nya lho"

"H-hah eh nev kamu kapan nyampe nya", zeline tersadar dari lamunan nya.

"Ya ampun zel, aku sudah dari tadi nyampe zelineeee.."

"O-oh iya"

Bel masuk...

Ting nong....

Zeline dan nevarine memulai pembelajaran nya.

Di tempat arfan, arfan sedang bersiap ingin kembali ke indo, dirinya sudah sangat merindukan gadis yang sangat di cintai nya walaupun saat ini mereka masih belum mempunyai hubungan.

Tok,,,Tok,,,,Tok

"Tuan apa kau sudah selesai bersiap?", alex mengetuk pintu kamar arfan.

"Sudah!! Sebentar saya akan keluar"

Arfan memakai jas nya, berjalan ke arah pintu.

Ceklek

Arfan melihat alex dengan setia menunggu nya di depan pintu.

"Ayo kita langsung saja kebandara, kita makan di indo saja, aku sangat merindukan kan gadis ku"

Alex tercengang melihat bos nya telah banyak berubah.

"Baik tuan"

Arfan dan alex berjalan masuk ke dalam lift.

Ting bunyi lift...

Arfan keluar dari dalam lift di ikuti oleh alex yang berada di belakang nya.

Arfan berjalan keluar dari dalam hotel, saat diri nya hendak ingin masuk ke dalam mobil.

Arfan di hadang oleh orang yang tidak ia kenal sama sekali.

Alex menodong kan pistol nya ke arah perampok.

"Siapa kalian?", tanya alex.

"Kalian tidak perlu tahu siapa kami, serahkan semua barang beharga kalian"

Arfan langsung melayangkan pukulan ke wajah yang ingin merampok nya.

Membuat orang-orang yang ingin merampok nya tersungkur.

"Arghhh sial*n kau berani nya kau", teriak arfan.

"Ampun tuan", para perampok langsung kabur ketika arfan ingin menembak nya.

"Sudah ayo kita berangkat"

"Baik tuan"

Arfan masuk ke dalam mobil, dan arfan yang menyetir.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 14:00 siang zeline telah pulang sekolah, dirinya saat ini tengah bingung.

"Aku harus bagaimana, apa aku kembali saja ke mansion tuan arfan, tapi aku tidak ingin membuat keluarga tuan arfan malu akan kehadiran ku, huff sudah lah aku mengambil uang dulu."

Zeline berjalan ke sebuah tempat ingin mengambil tabungan nya yang tidak seberapa.

Setelah berapa menit berjalan, zeline tiba di sebuah tempat, dia mengambil semus sisa-sisa tabungan nya, dan pergi.

Zeline beranjak dari tempat dia yang mengambil uang tadi.

Kini zeline sudah tiba di stasiun menuju jogja, zeline menaiki bus menuju kota tersebut, jika naik pesawat uang nya tidak cukup.

Zeline duduk di sebelah jendela, mata zeline terlihat sudah mulai berkaca-kaca, terlihat zeline sangat sedih sebab dia harus meninggalkan sekolah dan kerjaan nya terutama arfan yang saat ini zeline sudah mulai mencintai nya.

Di tempat lain arfan tiba di bandara, dia menyuruh alex agar menancap gas mobil, arfan sudah tidak sabar ingin bertemu dengan gadis nya yang saat ini telah pergi tanpa sepengtahuan arfan dan kedua orangtua arfan.

Tidak butuh waktu lama akhir nya arfan tiba di mansion.

Mom!!!!!!

"Mommy!!, teriak arfan hingga membuat seluruh mansion mendengar suara nya.

"Apa-apa sih kamu fan, teriak-teriak gitu, kamu kira ini hutan apa", rose merasa kesal dengan teriakan putranya.

"Maaf mom, mom gadis ku dimana apa dia sudah pulang sekolah atau dia sedang bekerja"

"Mommy tidak tahu nak sedari tadi mommy belum melihat zeline"

"Aduh mom, emang mommy nggak menyuruh pengawal buat jagain zeline mom"

"Eh mommy lupa fan, karena tadi pagi zeline sangat buru-buru hanya supir mu saja yang mengantar nya ke sekolah"

"Iyasudah mom, aku ke kamar dulu"

Arfan meninggal kan mommy nya, berjalan mencari pengawal yang di perintahkan nya untuk mengawasi zeline.

Tuan arfan!!

"Mengapa kau tidak mengawasi apa yang di lakukan gadis ku", tanya arfan.

"Maaf tuan hari ini saya melatih pengawal tuan"

"Hem... Hanya dehemenan saja jawaban arfan.

Arfan meninggalkan pengawal nya, kembali ka sang mommy.

"Sudah lah fan, zeline mungkin bekerja, sudah tunggu saja dia pulang"

Iya mom!!

Di lain tempat setelah berapa jam perjalanan akhir nya zeline tiba di kota jogja.

Dirinya mencari mencari kos-kosan yang tidak terlalu mahal.

Hah zeline bernafas dengan kasar.

"Sangat melelahkan semoga di sini aku bisa melupakan semua nya", zeline berguman.

Zeline terus berjalan hingga mata nya melihat ada sebuah kos-kosan, dia bergegas mencari pemilik kos.

Permisi!!

"Eh iya dek ada apa?"

"Bu masih ada yang kosong tempat nya?", tanya zeline.

"Kebetulan masih ada dek satu lagi yang kosong"

"Boleh saya melihat nya terlebih dahulu bu"

"Tentu saja dek mari saya antar"

Zeline dan pemilik kos masuk ke dalam kamar yang kosong.

"Ini dek apa kamu suka"

Zeline melihat sekeling kamar kos nya, dirinya menyukai kamar nya yang sangat bersih dan rapi.

"Iya bu saya suka, saya ambil kamar nya yang ini saja bu"

"Baik de, oh iya kamu baru di sini?"

"Iya bu saya baru di sini", jawab zeline.

"Kalau boleh ibu tau kamu masih sekolah, karena sang pemilik kos melihat zeline masih berpakain seragam"

"Eum anu sebenarnya masih bu, hanya saja saya tidak bisa bersekolah lagi"

"Hem iya sudah de kamu istirahat lah, kalau perlu apa-apa kamu panggil saja ibu"

"Iya bu terima kasih banyak"

Pemilik kos beranjak dari kamar zeline, zeline menutup pintu kamar kosan nya.

Zeline meletakkan tas nya di atas meja yang terletak di dalam kamar kos nya.

Dirinya merebahkan tubuh nya di atas ranjang king size yang tidak terlalu besar.

Zeline menatap langit-langit kamar nya, apa tuan arfan sudah tiba di mansion, apa dirinya mencari ku, seperti nya tidak mungkin tuan arfan mencari ku batin zeline dalam hati.

"Hiks.... Aku merindukan tuan arfan, aku sudah mulai jatuh cinta dengan tuan arfan, aku hanya tidak mau, aku terluka dan membuat semua nya malu hanya karena aku gadis biasa, tuhan kuatkan lah aku batin zeline, zeline meneteskan air mata nya kembali."

1
vanya
lanjut thor cerita nya menarik sekali
vanya
Lanjut thor
Duwi Aminah
maaf thor mungkin tanya bacanya bisa diperbaiki lg biar lebih gmpang dibacanya

"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.
eveline: Oke saya akan perbaiki lagi😉
total 1 replies
Uti
Lanjutin thor plis😭
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
vanya
di tunggu kelanjutan nya thor😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!