NovelToon NovelToon
Warisan Penguasa Alam

Warisan Penguasa Alam

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Sigi Tyo

Ledakan yang terjadi di jagat raya (Big Bang) hingga membentuk milyaran alam di seluruh semesta alam ternyata tak hanya sekedar ledakan saja, ada banyak rahasia tercipta di sana.

Seorang anak yang dinyatakan tak berbakat karena tak memiliki unsur kekuatan ternyata mampu membalikan semua pernyataan orang.

Bagaimana perjuangan Yuang Fengying untuk menjadi sosok yang terkuat? ikuti cerita ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Perebutan Posisi Murid Pilar

Wajah Sesepuh Hang Sui dan tetua utama Song Wei terlihat berbinar, melihat anak murid dari perguruan Tameng Jiwa mampu memahami dan mempelajari jurus tersebut.

Jurus warisan kuno yang bahkan keduanya tak mampu memahami nya.

Kedua Petinggi itu saling bertatap muka, seakan keduanya terhubung lalu menganggukkan kepala nya.

"Kita bisa meminta petunjuk dari Yuang Fengying." Begitu mungkin kira kira yang ada di pikiran keduanya.

"Jika kita bisa mempelajari jurus itu mungkin kita mampu menembus tingkatan kultivasi Awal Tinggi."

Song Wei mengangguk, membenarkan perkataan Sesepuh Hang Sui.

Woong....

BAAMM...

Terlihat Yuang Fengying menghantam lawannya, begitu mampu mendekati nya.

Hantaman dengan unsur elemen angin tersebut membuat lawannya terpental kebelakang.

Lawan Yuang Fengying menekuk wajahnya, "Heh, pukulan anak ini mengandung kekuatan angin?, tapi saat dia menghindar tadi dia seperti tak mengerahkan kekuatan unsur elemen apapun, apa mungkin anak ini memiliki dua unsur elemen? petir dan angin?.''

Lawan Yuang Fengying kembali maju, melesat sambil mencabut senjata tongkat nya, gelombang kekuatan petir meledak menyambar ke arah Yuang Fengying.

Kekuatan yang menakutkan tersebut melintas dengan sangat kuat.

Semua yang melihat mulai berdecak kagum, dengan kehebatan jurus ber-aura petir tersebut.

"Aku rasa bocah itu akan celaka sekarang."

"Ya..serangan pengguna petir kali ini makin dahsyat."

Beberapa orang yang menonton mulai berkomentar tentang pertarungan Yuang Fengying melawan remaja ber-unsur elemen petir.

Yuang Fengying hanya mendengus, lalu mulai bergerak menyongsong serangan lawannya tersebut, dengan unsur elemen angin nya.

BYAAR...!

Ledakan terjadi saat dua kekuatan tersebut berbenturan.

Keduanya sama sama terdorong kebelakang, namun bedanya lawan Yuang Fengying terlihat pucat karena terhantam gelombang angin dari pukulan Yuang Fengying, sedang kan Yuang Fengying tak merasa kan apapun karena energi elemen unsur petir seperti terserap masuk ke tubuh anak tersebut.

"Aarggh.. sial..!, anak ini memiliki dua unsur elemen..!." keluh lawan Yuang Fengying mulai sedikit gemetaran.

Wajah lawan Yuang Fengying langsung muram mulai menyadari akan hal itu.

Jika dua petarung dengan unsur elemen yang sama saling bertarung, maka kemenangan hanya ditentukan seberapa kuat kultivasi dan Kuasa orang tersebut atas unsur elemen yang di miliki tersebut.

"Nampaknya bocah ini sudah di tingkat Kuasa Pengendali petir pertengahan."

Lawan Yuang Fengying makin ketakutan, pasalnya anak delapan tahun itu masih menyimpan sebagian kekuatan nya, yaitu unsur elemen angin.

"Aku menyerah..!." teriak lawan Yuang Fengying sambil mengangkat tangan nya.

**

Pertarungan demi pertarungan berlangsung dengan seru, masing masing peserta sudah bertarung beberapa kali karena sistem seleksi ini bukan sistem gugur.

Setiap peserta masih bisa bertarung lagi meski sudah pernah kalah, asalkan dia masih sanggup dan tak cidera berat.

Para Juri, Tetua, Sesepuh dan tamu undangan sudah memiliki catatan dari masing masing para petarung.

Murid murid unggulan rata rata sudah bertarung dan memiliki jumlah kemenangan lebih dari 5kali, termasuk Yuang Fengying.

Kali ini anak tersebut sudah kembali berada di atas arena dua, di depannya sudah berdiri murid paling jenius di perguruan Tameng Jiwa, Wong Fei yang juga murid dari tetua Utama Song Wei.

Pemuda 18 tahun tersebut memiliki tingkatan kultivasi Menengah 1 Awal, kemampuan nya bahkan melebihi anak dari sang tetua utama yang bernama Song Yang, anak tetua utama itu kultivasi nya masih di ranah Dasar 9.

Keberadaan Wong Fei di atas panggung arena dua memancar kan aura kekuatan yang mengerikan.

Wong Fei adalah pemilik unsur elemen udara dengan tingkatan Kuasa Pengendali pertengahan. ( tingkatan Kuasa unsur elemen adalah Pemilik, Pengendali, Penguasa dan Ahli, masing masing tingkatan di bagi sepuluh level yang di kelompok kan menjadi awal, pertengahan dan akhir).

Aura kekuatan itu mulai menyebar dan menekan ke segala arah terutama terhadap Yuang Fengying yang akan menjadi lawannya.

Aura kekuatan dan keberadaan adalah kekuatan yang bisa di pancarkan seseorang dari kekuatan tenaga dalam orang tersebut, aura ini bisa menciptakan sebuah ruang dimensi yang bisa menekan dan menyerang lawan.

Wong Fei menatap tajam Yuang Fengying dan mulai menekan bocah tersebut dengan aura kekuatan dan keberadaan nya, mencoba melemahkan lawan dengan kekuatan tenaga dalamnya tersebut.

Namun nampaknya lawan yang hanya berada di ranah Kultivasi Dasar tiga, tidak terpengaruh oleh Aura Kekuatan dan Keberadaan nya, padahal jarak kultivasi nya terpaut jauh, hampir tujuh tingkatan.

"Hmm, Aneh."

"Hebat juga bocah ini."

"Waah...anak itu tak tertekan oleh aura yang di lepas Wong Fei?."

"Luar biasa, dia bisa menjadi kuda hitam di pemilihan Murid Pilar ini."

Banyak para tokoh tua yang terkejut dengan pemandangan seperti ini.

Mu Zan sedikit menarik sudut bibirnya, "Fengying, kau memang benar benar menakjubkan."

Wong Fei yang berada di panggung arena sudah melambai kan tangan nya, begitu tangannya bergerak gumpalan udara membentuk asap tipis yang makin menebal, dan mulai terbentuk.

Kekuatan yang di ciptakan dari ranah kultivasi tingkatan Menengah Awal sungguh menakjubkan.

Udara terdistorsi menjadi sangat pekat, membuat semua yang berada di ranah Dasar menjadi tertekan, kecuali Yuang Fengying tentu saja.

Zooonngg...

Gumpalan kabut udara makin memadat, membentuk sebuah bayangan pedang angin.

"Waah... celaka, bocah itu pasti akan terluka.."

"Pedang angin itu terlihat sangat dahsyat."

WEEEENG..

Pedang angin melesat, melaju kearah Yuang Fengying.

Serangan pedang angin yang begitu hebat, membuat Anak 8 tahun itu menggerakkan tangan nya, aura petir kini sedikit memadat di sekitar tubuhnya, membuat kilatan dan percikan kecil.

"Haah..? aura petir dengan sedikit logam?.''

"Benarkah?."

"Ini sungguh menentang surga..bocah itu menentang surga..!"

Benteng transparan yang ber-elemen logam yang memiliki kilatan petir tercipta di sekeliling Yuang Fengying.

Pemandangan ini membuat semua yang melihat terbelalak, sungguh aneh di sebuah perguruan sekecil Tameng Jiwa memiliki murid dengan bakat tersebut, bakat itu 'memiliki' unsur elemen lebih dari dua.

Menurut sejarah di perguruan Tameng Jiwa, memang pernah mempunyai murid yang memiliki penguasaan unsur elemen lebih dari dua, itu adalah guru dari guru sesepuh Hang Sui, tokoh yang sudah wafat tersebut kini menjadi sosok legenda di perguruan itu.

JDUAAAR...

Pedang angin itu menghantam benteng pertahanan yang di ciptakan oleh Yuang Fengying.

Ledakan keras tercipta mengguncang tempat tersebut, bahkan segel formasi pengaturan yang melindungi arena dua juga ikut bergetar hebat seakan mau pecah.

Wong Fei terdorong beberapa langkah kebelakang dengan sedikit menyemburkan seteguk darah dari mulut nya.

Sementara Yuang Fengying terpental kebelakang, bergulingan beberapa kali, tapi juga tak tampak luka serius di tubuh nya, semua itu berkat dari kekuatan tubuh nya yang mempelajari seni penguatan tubuh 'Seribu Raga Baja' yang telah di kuasai nya.

"Luar biasa...!."

"Pertarungan yang menakjubkan, hanya dalam satu serangan sudah tercipta keadaan seperti ini."

_____________

Jangan lupa dukungannya... terima kasih...

1
Dadang Supriatna
Ceritanya lumayan bagus tapi kurang menarik karena sering keluar alur ... terlalu bnyak membahas hal2 yang tidak perlu .. nggak praktis dan efisien sehingga malas utk bacanya.
Saran buat author sebaiknya sajikan cerita dengan bahasa yg mudah dan menarik minat pembaca ...
Pembahasannya nggak perlu bertele-tele ... lha ini bukan thesis kok ...
Semangat .. semoga ada perbaikan 🙏👍
Mansuherman Herman
Luar biasa
Tjik hen
tingkat kultivasinya terlalu ribet
nggak jadi baca
shendra saputra
kebanyakan penjelasan diulang 2 trus,buat jenuh
Ahmad Qazwini
mantab alur ceritanya
Agus Tapehe
lo MC nya buat apa nulis novel kalau lupa? nyawa terancam di mn cermin teleportasi nya. kan MC nya sendiri yg omong kalau cermin teleportasi di dapat kan dari pagoda
Mr pitoe
yang setuju MC nya di ganti Sma Upin Ipin angkat kaki....😆😆😆😆
Mr pitoe
sabar kawan² MC masih santuy...sekli² jd penonton ngapa kan pengen juga ngerasain...ahahaaaaa..... Sdiakan piscok & kopi arab Thor biar makin semangat...hahahaaaa
Mr pitoe
bagus ini novelnya...mirip Sma novel komedi...bikin ane tertawa..hahhaha...trims Thor SDH mau menghibur...😄😄😄
Mr pitoe
gw mah baca komen cuma mau liat komen balasan dri author aja...mau tau aja krakter nya kaya apa..keliatan wlopun cuma dari kata²..😁😁
Mr pitoe
terlalu sering ada kata hanya tersenyum...kbyakan senyum² ODGJ nt Thor MC nya😆😆
Faiz Ical
Luar biasa
Vanz Gao
mantap thor, lanjut
Vanz Gao
Kembali lg jadi orang bego 🤣🤣🤣
Agus Tapehe
brapa umur nya sekarang si Yuang fengying masa cmn kultuvadi saja yg di bahas tiap bab nya
Faiz Ical
Luar biasa
Vanz Gao
plin plan neh, mati aja lah thor, payah
Vanz Gao
masa kristal pelacak jejaknya ga kedeteksi seh?
Vanz Gao
banttaaaiiii trus kabur
Vanz Gao
Gimana mo lawan si orang tua kain tenun, baru lawan kroco2 lemah aja, udah kelimpumgan beeuuhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!