High School Love Story

Saat mereka semua sedang bercanda tiba-tiba...

"Delia mau operasi tapi setelah hari kelulusan sekolah." ucap Dea dengan tiba-tiba.

Membuat semua yang berada di sana melihat ke arah Dea semua.

"Kenapa? ada yang salah?." tanya Dea membalas semua tatapan dari orang-orang tersayangnya.

"Tapi itu masih satu bulan lagi sayang."ucap bunda Anggi.

"Kalau kalian gak mau,Delia juga gak mau operasi." ucap Dea dengan nada membentak.

"Oke kalau itu mau kamu,tapi kamu harus janji kalau ada apa-apa bilang sama kita." ucap Gavin.

Dea mengangguk.

"Bunda,Ayah.Dea pulang besok yaa,Dea udah gak betah di sini." rengek Dea.

"Ayah coba bilang sama Reno dulu." ucap ayah Steve.

Setelah itu Steve pamit keluar dan dia juga mengajak Gavin.Steve pergi ke ruangan Reno.

Tok.. tok... tok

"Masuk." sahut Reno.

"Hy Steve apa kabar." ucap Reno sambil berjabat tangan dengan sahabat lamanya itu.

"Kabar aku baik Ren,aku kesini mau bicara soal Dea." ucap Steve.

"Silahkan." jawab Reno.

"Begini Ren,Dea mau di operasi asalkan itu setelah hari kelulusannya." ucap Steve.

"Iya om apa itu gak beresiko terhadap Dea." sambung Gavin.

"Begini,kalau itu kemauan Dea apa boleh buat kita harus menurutinya asalkan ada seseorang yang selalu siap di samping Dea.Tapi kalau kondisi Dea tidak memungkinkan mau tidak mau kita harus melakukan operasi secepat mungkin." jelas Reno.

"Baiklah kalau begitu,Alden ayah percayakan Dea sama kamu." ucap Steve,Gavin mengangguk dan setelah itu pamit kembali ke kamar Dea.

"Dari mata Alden aku bisa liat kalau dia sangat mencintai Dea." ucap Reno tiba-tiba.

"Aku rasa juga begitu Ren dan Dea pun sama,hanya saja Dea masih belum sadar dengan perasaannya." Jawab Steve.

"Aku harap Alden bisa menjaga Dea,Alden anak yang baik sama seperti Dava." ucap Reno dan di balas anggukan oleh Steve.

Setelah itu mereka berdua menyusul Gavin ke kamar Dea.Setelah sampai di kamar Dea.

"Wah sepertinya sudah ada yang sembuh ini." goda Reno.

"Om Dea pulang besok bisa ya." ucap Dea memelas.

"Bisa asalkan Dena dan Sasya om tahan di sini."

"Hahh kenapa om...." ucap mereka berdua kompak.

"Bantuin om bersihin ruangan om. Hahahahahha....." ucap Reno sambil tertawa di ikuti dengaj yang lainnya,sementara Dena dan Sasya mengerucutkan bibirnya.Setelah itu Reno keluar dari ruangan.

"Sayang bunda sama ayah pulang dulu,karena ayah gak terbiasa sama bau obat di sini.Dena sama Sasya juga ikut pulang besok harus sekolah." ucap bunda Anggi.Dea hanya mengangguk.

"Alden ayah titip Delia nak." ucap Steve kepada Gavin.

Setelah itu mereka semua pulang,hanya tinggal Gavin yang menjaga Dea.

"Lo gak mau pulang juga,besok sekolal Al." ucap Dea.

"Kalo lo masih di sini gw juga gak akan pulang peri kecil." ucap Gavin sambil menggenggam tangan Dea.

"Yaudah lo istirahat aja,biar gw yang jagain lo." ucap Gavin sambil membenarkan selimut Dea sambil mengusap pelan kepala Dea.

"Gw sayang sama lo Adelia,gw harap lo bisa rasain perasaan gw dan kalo emang lo gak bisa sama gw setidaknya gw udah berusaha buat lo bahagia dengan cara gw." ucap Gavin sambil mencium pipi Dea,tanpa Gavin sadari Dea sebenarnya belum tidur,dia mendengar semua ucapan Gavin dan itu membuat Dea merasa beruntung dengan adanya Gavin.

Dava gw sudah berusaha,gw akan pergi jika itu Dea yang nyuruh.Batin Gavin.

Flashback.....

"*Bro gw suka sama adek lo." ucap Gavin.

"Delia atau dena." jawab Dava.

"Delia Dav."

"Jangan aneh-aneh adek gw masih bocah."

"Berarti kalo udah dewasa boleh dong,lagian umur gw cuma beda setahun sama dia."

"Asal adek gw nerima lo dengan setulus hatinya,lo tau kan Delia itu gak sama seperti perempuan yang lainnya,dan gw minta jangan paksa dia ikutin apa yang dia mau."

"Gw janji Dav,gw akan berjuang demi bahagiain adek lo,itu janji gw sama lo."

"Gw percaya sama lo Al,jangan kecewain gw."

"Gak mungkin gw kecewain sahabat sekaligus sodara gw sendiri Dav*."

Flasshh off...

Gavin mengingat kenangannya tentang Dava.

"Gw rindu lo brother,sekarang lo udah jadi bintang." ucap Gavin meneteskan air mata.Bagi Gavin keluarga Krismantara adalah keluarga keduanya.

_____****

Hari ini adalah hari kepulangan Dea dari rumah sakit.

Gavin membantu membereskan barang-barang Dea untuk segera pulang ke rumah.Setelah selesai mereka berdua pulang menggunakan mobil Gavin,keluarga Dea tidak ikut jemput karena tidak di bolehkan oleh Dea.

..

.

.

Menuju part akhir guys:)

Makasih yang udah mau baca.