NovelToon NovelToon
Milik Sang Mafia

Milik Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / BTS / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:697
Nilai: 5
Nama Author: Lina Hwang

Dunia hitam bukanlah tempat bagi mereka yang lemah. Hwang Angel, seorang gadis polos yang terjebak dalam lingkaran mafia, menjadi kepemilikan seorang pria yang tidak mengenal belas kasihan. Kim Taehyung. Kejam, dominan, dan penuh obsesi, Taehyung menjadikannya milik mutlak, mengikatnya dengan kekuatan dan ketakutan.

Namun, di balik kekerasan dan gairah yang membakar, muncul konflik yang lebih rumit. Jeon Jungkook, seorang pria misterius yang selalu hadir dalam bayangan, bertekad melindungi Angel dengan segala cara. Sementara itu, Yoon Bomi, sang ratu mafia, memiliki rencana tersendiri yang bisa menghancurkan atau menyelamatkan semuanya.

Saat cinta, kekerasan, dan pengkhianatan saling bertaut, Angel harus memilih tetap menjadi milik sang mafia atau melawan takdir yang sudah digariskan untuknya. Namun, bisakah seseorang benar-benar lepas dari jeratan seorang pria yang memiliki segalanya, termasuk jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayangan Masa Lalu

Malam terasa semakin dingin di dalam rumah persembunyian Taehyung. Angel berdiri di balkon kamarnya, membiarkan angin malam menyapu rambutnya yang panjang. Pikirannya masih terngiang pada percakapan dengan Jungkook tentang Yoon Bomi, tentang bahaya yang semakin dekat.

"Aku adalah kelemahan Taehyung?"pikir Angel

Kata-kata itu terus terulang dalam benaknya. Selama ini, ia selalu melihat Taehyung sebagai pria kuat yang tak tergoyahkan. Jika ada seseorang yang bisa membuatnya goyah, apa itu berarti Taehyung benar-benar memiliki perasaan terhadapnya?

Angel menggelengkan kepala, berusaha menepis pikirannya. Namun, saat ia menoleh, ia mendapati bayangan seseorang di sudut balkon.

Jungkook.

Pria itu berdiri dengan wajah dinginnya yang khas, tetapi matanya memancarkan sesuatu yang berbeda malam ini.

"Apa kamu tidak takut?" tanya Jungkook, suaranya nyaris seperti bisikan.

Angel menatapnya bingung.

"Takut pada apa?" tanya Angel balik

Jungkook melangkah lebih dekat.

"Pada Taehyung. Pada semua yang terjadi di sekitarmu. Pada kenyataan bahwa kamu sekarang berada di tengah perang yang tidak bisa kamu hindari." ucap Jungkook

Angel menelan ludah, tetapi tetap berdiri tegak.

"Aku tidak tahu apa yang harus kurasakan lagi, Jungkook." ucap Angel

Jungkook menatapnya lama sebelum akhirnya berkata,

"Aku bisa membawamu pergi." ucap Jungkook

Angel terkejut.

"Apa? Bagaimana jika Taehyung membunuhmu? Jangan memberikan ku harapan palsu Jungkook aku tau aku tidak bisa lepas darinya" ucap Angel

"Aku bisa mengeluarkanmu dari sini," ulang Jungkook.

"Kita bisa pergi ke tempat di mana Taehyung tidak bisa menemukanmu." lanjut Jungkook

Angel merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Ia menatap mata Jungkook yang penuh dengan ketulusan, tetapi juga ketegangan.

"Tapi... dia akan mencariku" bisik Angel.

Jungkook mengangguk pelan.

"Aku tahu. Tapi aku juga tahu bahwa jika kamu tetap di sini, kamu tidak akan pernah bisa lepas darinya." ucap Jungkook

Angel mengalihkan pandangannya. Ia tahu Jungkook benar, tetapi ada sesuatu dalam dirinya yang menolak gagasan itu.

"Apa kamu ingin aku pergi?" tanya Angel pelan.

Jungkook terdiam sejenak sebelum menjawab

"Aku ingin kamu aman." jawab Jungkook

Angel menarik napas dalam. Ia tahu Jungkook selalu peduli padanya, tetapi mendengar langsung pengakuan itu membuat hatinya semakin bimbang.

Sebelum ia bisa menjawab, suara langkah kaki terdengar dari dalam kamar.

Mereka berdua menoleh, dan di ambang pintu, berdiri Taehyung dengan ekspresi gelap.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Taehyung dengan nada datar, tetapi jelas mengandung bahaya.

Angel membeku. Jungkook, di sisi lain, tidak menunjukkan sedikit pun ketakutan.

"Aku hanya memastikan dia baik-baik saja," jawab Jungkook dengan tenang.

Taehyung mendengus, lalu berjalan mendekati Angel, berdiri di antara mereka. Tatapannya tajam saat melihat Jungkook.

"Jangan coba-coba mengambil apa yang menjadi milikku" ucap Taehyung dingin.

Angel merasakan tubuhnya menegang.

Jungkook menatapnya dengan mata penuh perlawanan.

"Dia bukan milikmu, Taehyung."tegas Jungkook

Dalam sekejap, Taehyung mengayunkan pukulannya. Tinju kerasnya mengenai rahang Jungkook, membuat pria itu terhuyung ke belakang.

Angel menjerit. "Taehyung, hentikan!" teriak Angel

Jungkook mengusap sudut bibirnya yang berdarah, lalu tertawa kecil.

"Masih sebrutal seperti dulu." kekeh Jungkook

Taehyung mencengkeram kerah Jungkook.

"Dan kamu masih sekeras kepala seperti dulu."murka Taehyung

Jungkook menepis tangan Taehyung, menatapnya dengan mata penuh amarah.

"Jika kamu benar-benar peduli padanya, kau tidak akan memperlakukannya seperti barang yang bisa kau klaim sesuka hati." marah Jungkook

Taehyung terdiam, tetapi genggaman tangannya mengepal erat.

Angel melangkah ke depan, berdiri di antara mereka sebelum pertarungan lebih lanjut terjadi.

"Cukup! Aku bukan boneka yang bisa kalian rebutkan!"kesal Angel

Kedua pria itu menatapnya.

Angel menghela napas panjang sebelum menatap Taehyung.

"Jika aku benar-benar milikmu, kenapa aku merasa seperti tahanan?" lirih Angel

Taehyung menegang.

Angel lalu menoleh ke Jungkook.

"Dan jika aku pergi bersamamu, apa yang akan menjamin bahwa aku akan benar-benar bebas?" tanya Angel

Jungkook tidak menjawab.

Angel menarik napas panjang.

"Aku lelah. Aku ingin waktu untuk berpikir." ucap Angel

Taehyung menatapnya dalam sebelum akhirnya berkata

"Baik. Tapi ingat satu hal, Angel kamu tidak akan bisa lari dariku."ucap Taehyung

Angel menahan napas saat pria itu berjalan keluar.

Jungkook menatapnya lama sebelum berkata

"Pikirkan baik-baik, Angel." ucap Jungkook

Dan dengan itu, ia juga pergi, meninggalkan Angel sendirian di balkon dengan hati yang semakin kacau.

Angel berdiri diam, dadanya naik turun karena ketegangan yang baru saja terjadi. Angin malam masih berhembus, tetapi kini terasa lebih menusuk dari sebelumnya. Kata-kata Taehyung dan Jungkook terus bergema di benaknya, membuat pikirannya semakin kalut.

Ia menutup matanya sejenak, mencoba menenangkan diri, tetapi perasaannya tak kunjung stabil. Satu sisi hatinya ingin percaya pada Jungkook, bahwa ia benar-benar ingin membantunya keluar dari neraka ini. Namun, sisi lain mengatakan bahwa Taehyung tak akan pernah membiarkan itu terjadi.

Sebuah ketukan di pintu membuatnya tersentak.

Angel berbalik, merasa cemas ketika melihat pelayan Taehyung berdiri di ambang pintu dengan kepala tertunduk.

"Tuan Kim ingin menemui Anda" kata pelayan Jung pelan.

Jantung Angel berdebar. Ia tahu pertemuan ini tidak akan berjalan mudah. Dengan langkah ragu, ia mengikuti pelayan itu melewati lorong-lorong panjang rumah persembunyian ini, hingga akhirnya sampai di sebuah ruangan luas yang hanya diterangi oleh lampu meja.

Taehyung berdiri membelakanginya, tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Suasana begitu sunyi hingga yang terdengar hanyalah suara napas mereka.

"Kemarilah," perintah Taehyung, suaranya rendah namun penuh dominasi.

Angel melangkah maju, berhenti tepat di belakangnya. Taehyung perlahan berbalik, menatapnya dengan sorot mata yang sulit ditebak.

"Apa kamu benar-benar mempertimbangkan tawaran Jungkook?" tanya Taehyung langsung, nada suaranya terdengar berbahaya.

Angel menelan ludah.

"Aku... Aku hanya ingin waktu untuk berpikir," jawab Angel jujur.

Taehyung menyipitkan mata, lalu melangkah mendekat hingga jarak di antara mereka hampir tidak ada. Tangannya terangkat, jemarinya menyentuh dagu Angel, memaksanya untuk menatap ke dalam mata tajamnya.

"Berpikir tentang apa, Angel?" tanya Taehyung pelan.

"Tentang meninggalkanku? Tentang mengkhianatiku?" lanjut Taehyung

Angel menggeleng cepat.

"Tidak, bukan itu..." ucapan Angel terpotong

Taehyung menghembuskan napas, lalu tiba-tiba menarik pinggangnya, membuat Angel terperangkap dalam dekapan eratnya

.

"Kamu pikir kamu bisa lari dariku?" bisik Taehyung tepat di telinganya, suaranya mengandung bahaya sekaligus ancaman.

"Aku sudah memperingatkanmu, Angel. Kamu adalah milikku. Dan tidak ada seorang pun yang bisa mengambilmu dariku, termasuk Jungkook."

Angel menggigit bibirnya, tubuhnya menegang dalam pelukannya.

"Taehyung... aku bukan benda yang bisa kamu miliki," lirih Angel

Taehyung menegang sesaat sebelum jemarinya bergerak, mengusap leher Angel dengan gerakan lembut namun mengancam

"Kamu milikku dalam segala cara," bisik Taehyung "Tubuhmu, jiwamu, semuanya." ucap Taehyung

Angel merasakan tubuhnya gemetar, bukan hanya karena ketakutan tetapi juga sesuatu yang lain sesuatu yang selalu ia coba abaikan.

Taehyung menatapnya intens sebelum akhirnya melepaskannya perlahan.

"Aku akan memberimu waktu," ucap Taehyung

"Tapi ingat, Angel. Aku tidak suka menunggu terlalu lama." lanjut Taehyung

Setelah mengatakan itu, ia melangkah pergi, meninggalkan Angel dengan hati yang semakin berantakan.

Angel menyentuh dadanya yang terasa sesak. Ia tahu ia harus membuat keputusan.

Namun, apakah ada pilihan yang benar-benar bisa membebaskannya?

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!