"Menikah denganku! atau kau akan kujebloskan kedalam penjara!"
Debby terpaksa menikah dengan pria yang tidak dikenalnya karena tidak sengaja mencelakai ibunya.
.
Mengandung unsur kebucinan yang hakiki, yang belum siap menikah, dilarang baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpaksa Menikah 10
Pagi menjelang,,,,
Debby sudah berkutat di dapur setelah ibadah subuhnya. Debby juga tidak merasakan hal aneh terjadi didalam dirinya. Hany saja tadi saat bangun tidur ia kaget karena tidur bersama Dave di ranjang yang sama, meskipun di tengah merek ada guling sebagai pembatas. Yang Debby ingat semalam ia bertemu dengan Oppa ganteng yang tadi siang sempat di tontonnya bersama temannya di klinik saat jam istirahat.
1 jam kemudian......
Sarapan pagi sudah terhidang di atas meja, setelah itu Debby masuk kedalam kamar untuk membersihkan dirinya. Hari ini weekend, debby ingin mengunjungi rumah pamannya. Saat ia masuk kedalam kamar, tampak Dave yang sudah rapi dengan pakaian santainya.
"Hari ini kamu ikut aku!" ucap Dave jutek
"Kemana?!" Jawab Debby singkat sembari mengambil handuk
"Citraland, bersihin rumah!" ucap Dave
"Debby banyak ker...." belum selesai
"Gak ada penolakan!" ucap Dave keluar dari kamar
Debby ngedumel sendiri melihat tingkah menjengkelkan dari Dave. Kemudian Debby segera masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.
Setelah selesai sarapan, Dave dan Debby pamit kepada ibu Tika dan pak Herlambang untuk ke rumah yang di citraland. Lalu keduanya masuk kedalam mobil dan meninggalkan rumah. Debby lebih banyak diam ketimbang bicara dengan Dave. Namun Dave akhirnya memecah kesunyian
"Kita mampir dulu ke rumah temen aku!" ucap Dave jutek
"Ya" Jawab Debby singkat
"Yang dokter diklinik itu cowokmu?!" Tanya Dave dengan datar
"Bukan! cuma pembimbing! lagian kepo amat sih!" jawab Debby ketus
"Ditanya baik-baik ketus banget tuh mulut!" sarkas Dave
"Ya lagian Kepo banget! debby aja gak pernah kepo sama urusan kak Dave!" ucap Debby kesal
"Kamu udah pernah pacaran?!" tanya Dave ngelantur
"Pernah dulu waktu SMP, cinta monyet!" Ucap debby masih ketus plus males tapi pas ditanya masih di jawab
"Berarti pernah......." belum dave selesai bicara Debby sudah menyahut
"Ya gak pernah lah! gak pake pegang-pegang, masih suci semuanya! emangnya aku cewek apaan! namanya cinta monyet itu ya kak cuma suka-sukaan aja gak lebih! namanya juga anak-anak!" jawab Debby ngablak gak pake rem dan malah membongkar semua tentang dirinya tanpa ia sadari.
Dave sekilas tersenyum tapi sangat kecil sehingga debby tidak mengetahuinya.
'Bagaimana bisa Debby berkata dirinya masih suci, sedangkan semalam Dave sudah berhasil mencuri ciuman pertamanya bahkan lebih dari itu!'
"Oh!" jawab Dave singkat padat
Akhirnya mobil mereka sampai di komplek elite yang baru Debby lihat. Kemudian Dave turun diikuti oleh Debby. Tak lama penghuni rumah itu pun keluar
Deg!
Dokter Dinda keluar dari rumahnya dengan berpakaian rapi tapi tetep santai dengan senyum menawannya menghampiri Dave
"Pagi dave" Sapa Dinda
"Pagi,, ayo kita berangkat" ucap Dave
Dinda tersenyum lalu melangkah bersama Dave masuk kedalam mobil Dave dan Dinda duduk didepan sementara Debby disuruh dave duduk di bangku penumpang. Lalu mobil mereka melaju menuju rumah Dave dan Debby. Sepanjang perjalanan Dave dan Dinda bercerita masa-masa mereka dulu sementara Debby seperti obat nyamuk di belakang dan hanya bisa diam memandangi jalanan.
Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai sebuah rumah bagus yang cukup terawat. Dave memarkirkan mobilnya di halaman rumah. Kemudian mereka turun bersama dan masuk kedalam rumah.
Ceklekk ceklekk
Dave membuka pintu rumah, begitu masuk mereka disuguhkan pemandangan rumah itu yang terkesan elegan dengan paduan warna putih dan juga biru langit
"Ini rumah kamu dave?" tanya Dinda
"Iya,, aku akan tinggal disini mulai besok karena mama sudah pulih. Debby, kalau mau bersih-bersih alatnya ada di belakang" ucap dave tanpa dosa
Debby berjalan kebelakang untuk mengambil alat bersih-bersih sementara Dave dan Dinda malah asyik mengobrol di ruang tamu. Debby menenangkan dirinya untuk bersabar menghadapi sikap dave yang menjengkelkan seluruh dunia.
Dave benar-benar keterlaluan karena membiarkan Debby membersihkan rumah yang lumayan besar dengan 2 lantai dan diatas ada rooftop nya. Debby memulai dari yang paling atas, lantai 2 dan baru ke lantai 1. Debby benar-benar merasa badannya sangat remuk, bagaimana tidak, dirinya hanya istirahat saat makan siang, zuhur dan juga Ashar. Sementara dave dan dinda malam asyik-asyikan bercerita terus.
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore Dave mengatakan kepada Debby jika dirinya akan mengantar Dinda terlebih dulu baru ia akan menjemputnya pulang. Debby tidak protes, dia malah merebahkan dirinya di atas sofa panjang di halaman belakang meluruskan otot pinggangnya.
Waktu beranjak malam Dave belum juga datang menjemput debby, Ia melirik ke jam ditangannya sudah pukul 20.00. Debby sangat kesal terhadap Dave yang meninggalkannya di sana. Untung saja ada pak Teddy penjaga rumah itu, tapi tetap saja Debby merasa kesal kepada Dave dan Akhirnya Debby memejamkan matanya di kursi tamu berharap Dave menjemputnya.
Sementara itu......
Sepertinya Dinda sengaja membuat Dave lupa terhadap Debby. Bagaimana tidak, sepulang dari rumah dave Dinda mengajak Dave untuk jalan mall dan juga makan malam bersama . katanya sudah lama Dinda tidak bertemu dengan Dave sehingga ia merasa sangat kangen. Saat mereka tengah dinner, Dave ditelfon oleh mamanya dan menanyakan Debby, disitulah Dave baru ingat jika dirinya meninggalkan Debby begitu lama, dan akhirnya Dave pamit pulang kepada Dinda kemudian ia menjalankan mobil menuju rumah baru mereka. Sedikit rasa bersalah hadir didalam hati dave kepada Debby karena meninggalkannya cukup lama.
Begitu sampai di rumah, Dave bertemu dengan pak Teddy dan pak Teddy menceritakan hal Debby yang menunggunya sedari tadi. Dave pun masuk kedalam rumah dan melihat Debby yang tertidur di sofa ruang tamu. Tampak dari wajah Debby begitu kelelahan saat itu dan Dave memutuskan untuk menginap dirumah itu malam ini. Lalu Dave menggendong Debby menuju kamar mereka. Sangking lelahnya karena membersihkan rumah besar itu sendiri membuat Debby benar-benar kelelahan.
Dengan hati-hati Dave menurunkan Debby di atas tempat tidur, lalu dilepaskan hijabnya. Setelah itu Dave menarik selimut menutupi setengah badan Debby.
"Maaf" Ucap Dave begitu saja saat melihat wajah lelah Debby. Kemudian ia mengecup bibir debby sedikit lama, lalu beranjak dan tidur di samping Debby.
Mereka pun tidur bersama malam ini...
.
.
.
Nahh mulaii nihh si dave🤭
tapi plin plan