ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Bram yg mendengar perkataan ayah mertuanya jelas kaget mnedengar selly pernah patah tulang, setelah bram pikir selain kakinya yg pernah mengalami patah tulang, bahkan saat tangannya pernah patah oleh bram, selly tidak jera, bagaimana kalau mertuanya tau selly mempunyai geng yg di bangun oleh nya sendiri.

“ ayah aku akan menasehati nya” ucap bram

“ baiklah nak kau tau apa yg harus di lakukan seorang suami” ucap ayah selly yg menepuk nepuk bahu bram, bram pun tersenyum dan mengangguk anggukan kepalanya

Di sisi lain ibu selly yg berada di kamar slly dan menantunya itu melihat lihat, begitu besar kamar putrinya dan suaminya, bahkan banyak foto selly d kamar itu. Selly yg keluar kamar mandi melihat ibu nya hanya tersenyum.

“ kemari nak biar ibu keringkan rambutmu” ucap ibu selly, selly pun menghampiri ibu nya dan duduk d depan meja rias

“ bu apa kamar ku dan mas bram bagus?” Tanya selly, walaupun kamar selly bagus dan nyaman, tapi kamarnya ini benar” besar bahkan bram menyimpan pajangan motor kecil kecil d dalam lemari kaca di dalamnya ada foto selly , d meja pun berjejer pajangan moge sampai motor pespa, bram tau selly sangat menyukai motor, maka bram ingin selly nyaman di dalam kamar mereka.

“ bagus sekali nak, apa ini di disign oleh suami mu? Ibu lihat banyak sekali pajangan motor yg km suka” tanya ibu selly

“ benar sekali bu, aku sebelumnya tidak menyadari adanya barang barang itu, namun saat aku mulai belajar menyiapkan baju mas bram, aku slalu melihat banyak hiasan motor “ sahut selly dengan ekspresi yg senang

Ibu selly terkekeh melihat anak nya yg sudah menjdi istri masih saja seperti anak gadisnya dulu

Selly dan ibu turun dari tangga berjalan k arah ruang tamu, bi tuti memnggil selly saat berjalan menuju ruang tamu

“ nyonyaa makan malam sudah di siapkan” ucap bi tuti

“ baiklah bi aku akan ke ruang tamu dulu” sahut selly, bi tuti membungkukan kepalanya dan pamit untuk pergi

Ibu selly tersenyum tipis melihat anaknya dan melanjutkan untuk berjalan k arah ruang tamu

“ mas makan malam sudah siap” ucap selly

Bram yg mndengar selly memanggil dengan sebutan mas tersenyum simpul

“ baiklah ayah ibu mari kita makan bersama” ucap bram

Ayah dan ibu setuju, mereka berjalan k arah ruang makan, ibu dan ayah selly melihat selly yg mengaduk nasi untuk suami nya merasa tidak menyngka melihat selly bisa seperti ini, putrinya yg di kenal pembangkang bahkan tak pernah mendengar saat di nasehati, ternyata bisa beljar melayani suaminya. Ya selly memang slalu berpura pura mendengar padahal dia slalu mengikuti nasehat orang tua nya jika itu memang menurutnya benar.

Akhirnya makan malam pun selesai, setelah berbincang bincang sebentar, orangtua selly pamitan untuk pulang, bram dan selly mengantar mereka sampai orang tua selly menaiki mobil.

Selly dan bram pun masuk k kamar, hari ini sangat lelah apa lagi selly harus ke kampus besok, bram juga harus ke kantor

Selly duduk d tepi kasur seraya mengikat rambutnya d gulung acak k atas, bram yg sudah d samping sely melihat selly dan menatap dari belakang, terlihat rambut kecil kecil selly yg tak terangkat, bahkan leher putihnya pun membuat bram menelan salivanya, bram merangkak seperti bayi k arah selly, dan memeluk selly dari belakang, selly yg kaget saat mengikat rambutnya itu menoleh k arah bram

“ ada apah sayang” tanya selly yg memang tidak mengerti (maklum masih labil) hha

Bram mengerenyitkan keningnya “ bey knpa kau tak memanggilku mas? “ ucap bram

Selly hanya terkekeuh mendengar pertanyaan bram

“ apa kau ingin di panggil mas? Mas jamu? Mas baso?” Goda selly

Bram tertawa mendengar ucapan selly

“ terserah km saja sayang, asal jangan mas mas pedagang aku kan suami mu” ucap bram terkekeh

“ mas bram juga kalo manggil selly kadang beby/bey. Kaya abg ajh mas” sahut selly

“ hahaha kan istri mas ini anak abg “ goda bram

“ ah iyah juga sih mas, kenapa selly menikah sama om om “ jawab selly membuat bram kaget dan sdkit kesal

Bram pun mencium leher selly, bahkan membuat cap kepemilikannya

“ mas jangan besok aku kuliah” ucap selly yg geli karena bram, bram yg posisi d blakang selly

tidak mendengar perkataan selly, dia malah melanjutkan mengerayami selly dan mengecup leher selly bergantian

Bram yg melihat selly mulai terangsang oleh nya, langsung menidurkan selly, dan malam pun sangat panjang, bram seperti blm puas selly sudah terlelap karena lelah besok dia harus bangun pagi karena ada kelas pagi, bram mengecup kening selly dan menutup tubuh selly yg tanpa sehelay benang dengan selimut.

“ trimakasih sayang” bisik bram memeluk selly

Selly menggeliat dan mengerang, selly membuka perlahan matanya dan menoleh k arah bram,bram yg melihat selly bangun tersenyum jahat untuk melanjutkan aksinya, bram mengecup kembali pipi, leher selly lalu melumaat bibir selly, selly mendorong bram yg sudah ada d atasnya

“ mas aku lelah, apa mas blm puas?” Ucap selly dengan suara paruh

“ sayang sekali lg saja yah” bisik bram, selly pun menganggung mengiyahkan, mereka benar benar sudah sampai puncak dan kembali tidur.