Dewa Naga Kehancuran

Sekte Cahaya Suci

Jantung Jie Yan berdetak sangat cepat ketika mendengar nama Lin Xi. Ia tidak tau mengapa bahwa nama itu sangatlah familiar.

“Lin Xi.. Lin Xi..” Batin Jie Yan saat gambar-gambar samar muncul di kepalanya. Ia pun langsung mencengkram kepalanya dengan kuat karena ia merasa bahwa otaknya akan pecah karena mencoba mengingat sesuatu.

Gambar-gambar itu sangatlah kabur, Jie Yan hampir tidak dapat melihat wajah seseorang yang ada di kepalanya. Namun, gambar itu lenyap sepenuhnya ketika ia mencoba menenangkan dirinya.

“Huft.. Huft.. Huft..” Jie Yan bernafas sedikit cepat ketika gambar yang ada di dalam kepalanya telah lenyap sepenuhnya.

Lima Tetua yang menatap itu pun mengerutkan kening mereka karena tentu tau bahwa Jie Yan adalah seseorang yang kehilangan ingatan.

“Kakak.. apa kau tidak apa-apa?” Tang Yueha bertanya dengan khawatir karena dalam waktu perjalanan beberapa bulan serta tinggal beberapa bulan di kediaman Tang, Jie Yan beberapa kali mengalami hal yang sama.

“Aku tidak apa-apa Yueha.” Balas Jie Yan saat menyeka keringat di dahinya. Namun, dari hal ini, ia mendapatkan petunjuk lainnya dan itu mengarah kepada Lin Xi.

“Siapapun dia, aku harus menemukannya suatu hari nanti.” Batin Jie Yan yang sedang mencari semua pertanyaan yang ada di benaknya.

Karena Jie Yan sudah tenang, Tetua An pun membuang pemikiran tentang Jie Yan yang ternyata adalah seseorang yang kehilangan ingatan. “Jika begitu, aku akan mengantar kalian ke kediaman baru kalian. Banyak peraturan yang harus kalian ikuti termasuk untukmu Tang Yueha.”

“Ayo pergi. Aku akan menjelaskan semuanya ketika dalam perjalanan.” ucap Tetua An.

Jie Yan dan Tang Yueha pun hanya pergi berjalan mengikuti Tetua An yang memimpin mereka ke kediaman baru mereka.

Sementara itu, Empat Tetua lainnya menatap ke arah kepergian Jie Yan dan Tang Yueha.

“Pemuda bernama Jie Yan itu sedikit menarik. Sangat disayangkan bahwa dia telah kehilangan kekuatannya. Dengan bakatnya, bisa dipastikan bahwa dia pasti telah mencapai tingkat kultivasi yang tinggi sama seperti beberapa generasi muda yang muncul di berbagai kekuatan besar.” ucap salah satu Tetua.

Ketiganya lainnya mengangguk kecil. Tetapi saat ini mereka semua hanya terfokus pada Tang Yueha karena dia pasti akan mencapai ketinggian luar biasa suatu hari nanti dengan Tubuh Sejati Dewi Perang yang legendaris.

Tentu mereka tidak akan menyangka bakat seperti itu akan memasuki Sekte Cahaya Suci, sama seperti satu wanita lainnya yang belum lama ini bergabung juga.

**

Selama dalam perjalanan ke kediaman baru untuk Jie Yan dan Tang Yueha, Tetua An menjelaskan banyak hal. Pertama adalah tentang pembelajaran untuk Tang Yueha dan semua rancangan pembelajaran karena dia adalah murid baru.

Karena keadaan khusus Tang Yueha, dia akan dibimbing langsung oleh para Tetua. Ini dikarenakan bakatnya, karena mungkin Tang Yueha akan menjadi salah satu pilar Sekte Cahaya Suci suatu hari nanti.

Sementara untuk Jie Yan, peraturan yang harus dipatuhi olehnya adalah ia tidak bisa sembarangan berkeliaran di dalam Sekte Cahaya Suci karena mungkin beberapa murid akan mencari masalah padanya. Sebab, para pelayan selalu di tindas oleh para jenius yang arogan.

Jie Yan sama sekali tidak peduli tentang hal itu, ia hanya fokus pada kata-kata Tetua An bahwa mungkin ada sebuah herbal yang mungkin dapat menyembuhkan Akar Spiritual miliknya.

Ini juga menarik minat Tang Yueha karena jika ia bisa menemukan herbal seperti itu, maka Kultivasi Jie Yan akan bisa kembali seperti semula.

Setelah sampai di sebuah kediaman sederhana yang memiliki dua kamar di dalamnya, Tetua An pun menyerahkan cincin ruang kepada Tang Yueha. Di dalamnya ada beberapa sumber daya dan juga pakaian setra token murid lingkaran dalam Sekte Cahaya Suci.

Karena bakat dan tingkat kultivasi Tang Yueha, diapun langsung menjadi murid lingkaran dalam. Karena mungkin juga beberapa Tetua hebat akan mengangkat Tang Yueha menjadi murid ataupun mungkin Master Sekte Cahaya Suci itu sendiri.

Ketika Tetua An pergi, Jie Yan pun masuk ke dalam kediaman tersebut diikuti oleh Tang Yueha. Tetapi, ketika ia memasuki salah satu ruangan, Tang Yueha tetap mengikutinya.

“Yueha, pergilah ke kamar mu.” ucap Jie Yan.

“Hm? Ini adalah kediamanku, jadi aku boleh memasuki kamar manapun yang aku mau!” Tang Yueha berkata dengan kedua tangannya ditaruh ke pinggangnya. Ia tentu akan mengatakan hal seperti itu agar ia bisa berada di ruangan yang sama dengan Jie Yan.

Mendengar itu, Jie Yan terdiam seribu bahasa. Ia hanya menggelengkan kepalanya karena tau bahwa jika Tang Yueha menginginkan sesuatu dia akan sangat keras kepala jadi ia hanya membiarkannya saja.

Karena Jie Yan telah memerah, Tang Yueha pun tersenyum cerah lalu mengeluarkan semua barang-barang miliknya dari cincin ruang miliknya termasuk kasur yang sangatlah besar. Ada juga satu kasur yang tidak terlalu besar.

Setelah selesai mengeluarkan dan menyusun semua benda pada tempatnya, Tang Yueha pun berbicara, “Kakak, kau akan tidur di sana dan aku di sini.” ucap Tang Yueha lalu melompat ke kasur paling besar.

Walaupun mungkin kultivator lebih sering bermeditasi, itu tidak untuk Tang Yueha, ia setiap hari tidur dengan nyenyak karena itu adalah kebiasaannya. Walaupun mungkin waktunya berkultivasi hanya seperempat dari para kultivator, ia sangat cepat menerobos kultivasinya.

Jie Yan terdiam ketika menatap Tang Yueha yang langsung tertidur pulas. Ia pun menggelengkan kepalanya lalu berjalan keluar dari kediaman tersebut. Sesampainya di halaman, ia pun melakukan latihan tertentu untuk meningkatkan kekuatan fisiknya karena hanya itu yang ia punya saat ini.

Keesokan harinya, setelah membandingkan Tang Yueha untuk belajar di Sekte, Jie Yan tetap melakukan latihan ringan. Di pagi hari ia akan latihan, di siang hari ia akan membaca buku-buku yang diberikan oleh Tang Xu kepadanya.

Banyak buku-buku medis yang ia baca karena tentu ingin mencoba semua hal untuk bisa berkultivasi karena ia tau bahwa dunia kultivator hanya kekuatan yang dapat berbicara.

Tanpa sadar, siklus seperti itu telah berlangsung selama hampir sebulan. Dalam waktu itu, tidak ada perkembangan sama sekali tentang Akar Spiritual miliknya walaupun sudah mencoba banyak hal.

Di saat siang hari, Jie Yan terlihat sedang membaca buku di halaman seperti biasa. Tidak lama kemudian, ia pun menyipitkan matanya ketika menatap ke arah tertentu.

Tang Yueha tampak terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi ke arah kediaman mereka. Ia merasa sedikit heran bahwa Tang Yueha pulang lebih cepat dari pada yang seharusnya.

Namun, ketika menatap beberapa sosok yang ada di belakang Tang Yueha, Jie Yan tau pasti ada masalah yang terjadi karena memang Tang Yueha adalah pembuat onar.

Tap!

Setelah mendarat, Tang Yueha pun langsung bersembunyi di belakang Jie Yan sambil berbicara, “Kakak! Kalahkan mereka, mereka semua mencoba mengeroyok ku!”

Alis Jie Yan naik sedikit karena merasa heran bahwa perkelahian terjadi di dalam Sekte.

Tap! Tap! Tap!

Tiga sosok pemuda pun mendarat di depan Jie Yan dan memasang wajah gelap.

“Apakah kalian membutuhkan sesuatu?” Tanya Jie Yan dengan mata menyipit sedikit. Ia dapat melihat dengan mata miliknya dengan jelas bahwa kekuatan ketiga pemuda tersebut setara dengan para kultivator tingkat Alam Kaisar tahap keempat di kediaman Tang.

“Minggirlah pelayan rendahan! Jangan campuri urusan kami! Bocah tengik itu harus diberi pelajaran karena mengacaukan kami.” ucap salah satu dari murid Sekte Cahaya Suci dengan nada yang snagat dingin.

“Apakah kau melakukan sesuatu Yueha?” Tanya Jie Yan penasaran.

“Merekalah yang mulai lebih dulu!” Tang Yueha menjulurkan kepalanya dari belakang tubuh Jie Yan lalu menunjuk ke arah ketiga murid tersebut.

Sebelum salah satu dari murid itu berbicara, Jie Yan membuka suara, “Kalian adalah sesama murid. Lagi pula, apa kalian tidak malu untuk mengeroyok gadis kecil yang memiliki kultivasi lebih rendah dari kalian?”

Saat mengatakan itupun, Jie Yan melirik ke arah tertentu dan ada beberapa kultivator yang mengawasi dari bayang-bayang. Ia menduga bahwa itu adalah kultivator yang ditugaskan untuk mengawasi Tang Yueha yang memiliki kasus istimewa.

Wajah ketiga murid gelap ketika mendengar Jie Yan berkata bahwa mereka hendak mengeroyok anak kecil.

“Jika begitu, maka tidak masalah jika kami melawanmu bukan?” Salah satu dari mereka pun menghilang dan muncul tepat di depan Jie Yan sambil mengayunkan tinjunya ke arah wajah Jie Yan.

Beberapa sosok yang bersembunyi di balik bayang-bayang pun ingin ikut campur karena tau bahwa Jie Yan adalah orang penting bagi Tang Yueha, jika dia terluka oleh murid Sekte Cahaya Suci, maka Tang Yueha pasti akan pergi dari Sekte tersebut. Tetapi apa yang terjadi selanjutnya membuat mereka semua terkejut.

Jie Yan yang diserang, dapat melihat dengan jelas pergerakan murid tersebut. Ia pun memiringkan kepalanya.

Zhep!

Tinju murid tersebut pun melewati kepala Jie Yan lalu Jie Yan langsing menangkap legan murid tersebut dengan tangan kanannya.

“Aku memperingatimu agar pergi dari tempat ini, jika tidak, kau kaan menyesal!” ucap Jie Yan dingin.

Murid tersebut terkejut bahwa Jie Yan dapat menghindari serangannya, namun kata-kata Jie Yan membuatnya semakin marah.

“Pelayan rendahan! Kau akan menyesal telah ikut campur dalam urusan kami!” Teriak murid tersebut dan mencoba menyerang dengan tangan kirinya.

Menatap itu, kilatan dingin terlihat jelas di mata Jie Yan. Ia pun langsung mencengkram tinju kirinya lalu mengayunkannya ke arah murid tersebut dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Buak!