NovelToon NovelToon
Bawalah Aku Pergi

Bawalah Aku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Slice of Life
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: lusi permata Sari

Kamu tau aku sangat mencintai adikmu, tapi kamu pun tau, sangat mustahil untuk aku bisa hidup bersamanya, jika memang kamu juga mencintai aku ,maka bawalah aku pergi dari kehidupan adikmu. Dobrak lah pintu hati ku agar aku bisa mencintaimu melebihi cinta ku untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lusi permata Sari , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.31

Setelah kurang lebih 13 hari menunggu, akhirnya hari yang di tunggu Riza pun tiba,yaa hari ini adalah hari pernikahan Riza dan Lilia, Riza sudah sangat tidak sabar untuk datang ke resepsi pernikahannya sendiri.

Pagi ini Riza pun berangkat dari rumah Tante nya dan tak lupa Riza pun memboyong keluarga besar dari almarhum papanya, sementara Amar yang tadi masih tidur tak tau apa-apa soal pernikahan Riza dan Lilia.

Sementara itu di lokasi pesta pernikahan , Lilia sudah terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin yang berwarna putih, walaupun matanya agak sedikit sembab akibat semalaman menangis, tapi tak mengurangi kecantikan nya sebagai pengantin di pagi hari ini. Pihak keluarga dan para tetangga Lilia pun sudah sangat tidak sabar menunggu kedatangan Riza sebagai mempelai pria, terutama kakek dan nenek nya.

Tak perlu menunggu waktu lama akhirnya Riza beserta beberapa rombongan keluarga nya pun datang ke taman di mana tempat pernikahan mereka di selenggarakan, keluarga Lilia pun menyambut hangat kedatangan keluarga Riza,tak lupa keluarga Riza pun membawakan seserahan yang begitu banyak dan terlihat sangat mewah semua, rupanya selama beberapa hari Riza mencoba untuk mencari tau tradisi pernikahan di tempat Lilia tinggal dan Riza pun segera menyiapkan semuanya agar Lilia semakin yakin bahwa Riza benar² mencintai nya.

Para tetangga dan tamu undangan pun sangat terpukau melihat Riza sebagai mempelai pria yang terlihat begitu tampan dengan baju berwarna senada dengan pengantin wanitanya,selain itu mereka juga sangat kaget melihat seserahan yang di bawa oleh keluarga Riza, rasanya mereka belum pernah melihat pernikahan semewah dan semeriah ini selama tinggal di desanya.

Riza terlihat mencari-cari dimana sosok Lilia yang belum terlihat olehnya, kakek yang melihat Riza gelisah pun langsung memberi tahu dimana keberadaan Lilia.

"tenang saja nak Riza, Lilia juga sudah siap kok, memang tradisi di desa kami pengantin wanita akan keluar jika pengantin pria sudah selesai mengucapkan ijab Kabul ",kata kakek memberikan penjelasan.

"Oohh baik eyang ", jawab Riza yang terlihat sangat grogi.

Akhirnya setelah semuanya siap, Riza pun mengucapkan ijab Kabul di hadapan kakeknya dan keluarga besarnya,tak lupa para saksi dan tamu undangan yang ikut mengabadikan momen sakral tersebut, semua orang yang hadir pun terkejut dengan mahar yang di berikan oleh Riza kepada Lilia, yaitu berupa 1 buah rumah beserta isinya,para tamu pun saling bertanya satu sama lain.

"Memang nya suaminya Lilia itu kerja apa ya, sampai² bisa memberikan mahar rumah beserta isinya untuk Lilia ?", tanya seseorang.

"Dengar-dengar sih katanya suaminya ini seorang pengusaha sukses yang memiliki perusahaan yang cukup besar ", jawab seseorang.

"waaahhhh beruntung sekali ya Lilia ", jawab orang itu.

"Yaa kita doakan saja semoga Lilia bahagia dengan pernikahan nya, kasian dia sejak kecil gak pernah dapet kasih sayang dari ayah nya, mungkin ini balasan untuk Lilia,dengan dia mendapatkan suami yang membuat nya bahagia ", jawab seseorang.

Setelah selesai proses ijab Kabul, akhirnya Lilia pun datang menghampiri Riza dengan di antar oleh beberapa anak kecil yang membantu untuk memegangi gaunnya.

Riza pun tak mau mengedipkan matanya melihat Lilia yang kini sudah menjadi istri nya terlihat sangat cantik dan mempesona.

Setelah Lilia sampai di hadapan Riza yang sudah berdiri menunggu nya , Lilia pun langsung salah tingkah karena bingung harus berbuat apa, begitu pula dengan Riza yang juga tidak tau harus berbuat apa, sedangkan para tamu yang melihatnya malah kegirangan melihat tingkah pengantin baru yang terlihat sangat so sweet sekali.

"Cieeeee", suara orang² serentak menggoda Lilia dan Riza.

Riza dan Lilia pun semakin salah tingkah dan akhirnya pak penghulu memberikan arahan kepada pengantin baru tersebut.

"Sekarang kalian berdua sudah menjadi suami istri, silahkan nak Riza di pakaikan cincin nya untuk istrinya, begitu pula sebaliknya, Lilia nanti pakaian untuk suami kamu ", ucap pak penghulu.

Riza pun memakaikan cincin di jari Lilia dan begitu juga dengan Lilia,tak lupa Riza pun mencium kening Lilia,kakek dan nenek Lilia yang melihat semuanya pun merasa sangat bahagia.

"Akhirnya ya mi,cucu semata wayang kita sudah menjadi seorang istri ", ucap Eyang sambil mengusap air matanya karena sangat terharu melihat cucu kesayangannya menikah.

"Yaa pi, semoga nak Riza bisa membahagiakan Lilia dan semoga mereka bisa sama² saling melengkapi sampai mereka menua bersama ", jawab Mimi.

Setelah selesai ijab qobul, semua orang yang datang pun langsung menikmati santapan yang sudah di sediakan, bukan hanya para tamu undangan, tetapi semua orang yang lewat bahkan para pedagang pun ikut merasakan kebahagiaan di hari pernikahan itu.

Lilia yang sedang duduk di bangku pelaminan pun merasa sangat terharu melihat semuanya, dirinya tidak menyangka apa yang iya bayangkan soal pernikahan nya sekarang menjadi kenyataan, walaupun memang bukan sepenuhnya seperti ini keinginannya,tak terasa Lilia menjatuhkan air matanya, Riza pun memberikan Lilia selembar tisu yang membuat Lilia tersadar dari lamunannya.

"Nih tisu ", ucap Riza.

"Emm,, terimakasih", jawab Lilia.

"Kenapa nangis ?", tanya Riza.

"Gak apa-apa kok, terharu aja ", jawab Lilia.

"Soal ", tanya Riza lagi.

"Ya terharu melihat orang² bisa merasakan kebahagiaan di pesta pernikahan ku ", jawab Lilia.

"Tapi, apa kamu juga bahagia ", tanya Riza membuat Lilia terdiam tak mampu menjawab pertanyaannya.

"Kenapa gak di jawab,apa kamu gak bahagia menikah dengan aku ?", tanya Riza serius.

"Apa si za, bukan waktunya untuk berdebat di sini ", jawab Lilia.

Tiba-tiba para tamu pun datang menghampiri untuk berfoto membuat Lilia dan Riza berhenti berbicara,tak terasa acara pun telah selesai, keluarga Riza pun berpamitan untuk pulang setelah berbincang-bincang dengan kakek dan neneknya Lilia.

Kakek dan nenek Lilia pun semakin yakin bahwa Riza memang lelaki baik² dan berasal dari keluarga yang baik pula.

Setelah semuanya selesai, Riza pun ikut pulang ke rumah kakek nya Lilia.sebenarnya Riza ingin segera membawa Lilia ke rumah baru nya,tapi Riza merasa sekarang bukan waktu yang tepat.

"Nak Riza istirahat saja di kamar, pasti nak Riza sangat lelah ", ucap Eyang .

"Yaa terimakasih banyak eyang ", jawab Riza yang sudah tak betah mengenakan baju pengantinnya.

Riza pun langsung masuk ke dalam kamar Lilia, alangkah terkejutnya Riza melihat kamar Lilia sudah di hias seperti kamar pengantin baru pada umumnya.

Riza yang sudah sangat kepedean langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Lilia, karena Riza berpikir pasti ini semua inisiatif Lilia, padahal semuanya adalah ide eyang nya yang ingin membahagiakan cucu semata wayangnya.

Setelah selesai mandi, Riza pun langsung merebahkan badannya di atas tempat tidur, karena Riza merasa sangat lelah karena seharian mengahadapi para tamu undangan.

Saat Riza sedang merebahkan badannya, Lilia pun tiba-tiba masuk ke dalam kamar, terlihat Lilia masih mengenakan pakaian pengantinnya dan masih lengkap dengan make-up nya, Lilia pun terkejut melihat Riza yang sudah berada di dalam kamar nya, melihat Lilia yang kaget, Riza pun langsung bangun dan segera duduk di pinggir tempat tidur, Lilia yang menyadari bahwa mereka sudah suami istri akhirnya berusaha terlihat biasa saja dan langsung duduk di depan meja riasnya, berusaha membuka semua hiasan yang ada di kepala nya.

Riza yang melihat Lilia kesulitan, akhirnya menghampiri Lilia dan mencoba membantu nya, tetapi Lilia berusaha menolak bantuan Riza.

"Aku bisa sendiri kok ", ucap Lilia.

"Yakin ", jawab Riza yang masih terus membantu Lilia.

Akhirnya setelah semuanya selesai, Lilia pun langsung masuk ke dalam kamar mandi yang memang ada di dalam kamar nya, saat Lilia masuk ke dalam kamar mandi, ternyata Lilia tidak bisa membuka gaunnya yang memang kancing nya berada di belakang semua.

"Duhh gimana nih,masa aku harus minta tolong sama Mimi,kan gak mungkin ", ucap Lilia di dalam kamar mandi.

"Tapi masa aku harus minta tolong sama Riza,nanti dia malah berpikir macem-macem lagi ", lanjut Lilia.

"Yaudah deh gak ada pilihan lain, lagi pula hari ini aku kan lagi datang bulan, jadi Riza gak bisa macem-macem sama aku ",kata Lilia yang langsung keluar dari toilet.

"Loh kok masih pake gaun Li ", ucap Riza heran.

"Aku mau minta tolong ", ucap Lilia malu.

"Gak usah minta tolong, sekarang kan aku udah jadi suami kamu,kamu mau minta apa saja pasti aku kasih ", jawab Riza sedikit genit dengan bahasa yang kini sudah aku kamu,tidak menggunakan bahasa gaul lagi.

"iihhh apaan sih, bukan waktunya bercanda tau ", ucap Lilia.

"Ihh kamu udah gak sabar ya Sayang ", jawab Riza semakin menjadi-jadi.

"Riza.. ,aku belum selesai ngomong", suara Lilia semakin kesal.

"Oh iya sayang,terus kamu mau minta tolong apa emang?", jawab Riza yang mulai ketakutan karena melihat wajah Lilia yang marah.

"Tolong bukain kancing di belakang gaun aku, soalnya kancing nya lumayan cukup banyak ", ucap Lilia yang sebenarnya malu.

"Tuh kan ujung ujungnya minta buka-buka*n ", jawab Riza yang semakin genit.

"Yaudah deh aku minta tolong sama Mimi aja, kamu rese ", ucap Lilia.

"Oh iya enggak, sini aku bantu ", jawab Riza.

Riza pun mulai membuka kancing gaun yang di kenakan Lilia, terlihat tengkuk Lilia yang membuat Riza panas dingin tak karuan, ketika Riza terus membuka nya sampai ke pinggang Lilia, tiba-tiba Riza di kaget kan dengan suara Lilia.

"Cukup ,oke terimakasih ya "ucap Lilia yang langsung masuk ke dalam toilet.

Riza pun hanya bisa terdiam karena dirinya pun bingung bagaimana cara harus memulai nya terlebih dahulu ,dan Riza pun menyadari mungkin saat ini Lilia masih sangat lelah setelah seharian merayakan acara pernikahan nya. Riza tak mau menjadi suami yang egois untuk Lilia.

~~`

1
Jade Meamoure
mengerikan kalo ampe terjadi inses itulah makanya orang tua harus terbuka kepada anak" yg orangtuanya mengalami perceraian atau kesalahan semalam krn tak menutup kemungkinan akn terjadi seperti Amar n Lilia itu menyakitkan lho
lusi🌼: terimakasih kak sudah mampir ☺️
total 1 replies
JR
Keren
JR
Makin penasaran nih
JR
Makin penasaran
wong jowo
semangat author
lusi🌼: terimakasih kakak sudah mampir ☺️🙏
total 1 replies
Araceli Rodriguez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
lusi🌼: terimakasih kak sudah membaca novel ku .
tunggu yaa kelanjutannya ☺️
total 1 replies
Guillotine
Bikin deg-degan nih!
lusi🌼: terimakasih kakak sudah mampir, tungguin yaa cerita selanjutnya ☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!