Lanjutkan dari kisah cinta Nesti Patricia Pattinson dan Ardila Edelweis
" Aku tidak akan pergi meninggalkan mu,,!!"
Ardila Edelweis
" Aku akan selalu menunggu sekarang, esok nanti atau bahkan di kehidupan selanjutnya ,, !"
Nesti Patricia Pattinson
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09
,
,
,
,
,
Disisi lainnya
Ridho yang nampak sibuk menyusun beberapa toples di Sebuah mini market sedang kan Lila hanya berdiam diri dari dalam mobil sesuai permintaan phi Nya.
"Apa semua Sudah siap phi,,??" Tanya Lila yang merasa kan Ridho sudah masuk kembali kedalam mobil.
"Hmmp ya,, sekarang pekerjaan kita sudah selesai,, hari pun masih siang,, Bagaimana Kalau kita jalan-jalan dulu sebelum kita pulang kerumah,,!"
"Apa phi yakin,,??" Ridho hanya tersenyum dengan mencubit pelan pipi Lila
"Aaaa ssstt phi kamu menyakiti ku,,!!"
"Oii kenapa kamu begitu lucu sekali,, sekarang ayo kita jalan-jalan,, phi akan membawa mu ke Sebuah tempat dan phi yakin kamu akan menyukainya," Ucap Ridho yang langsung menginjak pedal gas mobil nya.
,
,
,
Di sore hari nya
Disebuah perusahaan Pattinson group
"Apa kau yakin pria ini yang kau maksud,,??" Tanya Muon dengan menunjuk satu berkas formulir karyawan di meja kerja Nesti.
"Hmmp ya aku sangat yakin,,!"Angguk Nesti antusias
"Namanya Ridho Saputra,, alamat huahin lulusan terbaik di sebuah fakultas Jepang dengan jurusan akuntasi,,! Terang Muon
"Hmmp aku rasa aku Tahu tempat nya,, hari ini kita langsung mencari tahu ini semua,, dan aku harap kau ikut aku supaya kau bisa menilai apa ini hanya halusinasi ku semata atau bukan,,!"
"Oke,, dengan senang hati,,!"
,
,
,
Sin berpindah di kawasan Pattaya yang terlihat banyak turis dari berbagai macam negara yang mengisi tempat tersebut.
"Apa kamu menyukai nya Lila,,?". Tanya Ridho di sela-sela langkah nya dengan menggunakan lengan nya sebagai pegangan Lila.
"Ini untuk pertama kalinya aku keluar setelah sekian lama terkurung di ruangan yang sama,, meski pun aku tidak dapat melihat nya namun aku yakin ini sangat indah dan cantik,,!" Ucap Lila dengan terus melangkah maju dengan senyum hangat nya
"Hmmp ya phi mengerti,, dan untuk selanjutnya katakan pada phi tempat apa yang paling ingin kamu temui,,?"
"Aku menyukai pantai dan pemandangan senja,,!"
"Terdengar menarik,,!! Apa yang kamu nilai dari itu semua,,?"
"Kenyamanan dan kebahagiaan,, namun semuanya hanya tinggal kenangan semata,,!'
"Why,,?? Apa kamu memiliki cerita dari itu semua,,??"
"Hmmp lupakan saja,, untuk apa aku mengingat itu semua sedang kan orang selalu aku harapkan datang dan menjemput ku pulang, Seakan tidak peduli lagi dengan ku,,!" Ucap Lila dengan nada bergetar membuat Ridho menghentikan langkahnya nya dan menoleh ke arah Lila dengan memegang kedua pipi Lila.
"Apa orang yang kamu maksud itu,,,?"
"Hmmp,," Angguk Lila antusias
"Apa kamu masih mencintainya,,??"
"Aku tidak Tahu phi,, aku sangat dan sangat mancintainya dengan tulus hahkan aku mencintai nya lebih dari apapun yang aku miliki di dunia ini,, tapi di mana dia sekarang phi,,??disaat aku berjuang melawan maut hanya untuk menepati janji ku padanya,," Ucap Lila dengan mata berkaca-kaca hingga membuat Ridho menarik Lila kedalam pelukan nya
"Kamu jangan bersedih lagi,,phi janji akan melakukan apapun asal kamu bisa bahagia Lila,, dan jika masa lalu mu itu terlalu menyakitkan maka izinkan phi mu ini sebagai pengobat luka mu,,"
,
,
,
Di malam nya di jam 19.00 waktu Thailand Nesti dan Muon yang kini sedang berada di kawasan hua hin Dan memperhatikan satu perumahan yang terlihat sederhana.
"Apa kau yakin ini alamat nya,,??" Tanya Nesti yang memilih menunggu dari dalam mobil
"Hmmp benar Nesti,, itu rumahnya,," Sahut Muon dengan kembali melihat alamat yang dia cari
"Apa kita akan tetap disini,,??"
"Kita tunggu sebentar dulu Nesti,, kita kesini hanya untuk memastikan penglihatan mu,, dan seperti pesan ku kau jangan berharap berlebihan dengan ini semua,,,!!"
"Hmmp Iyah,,".
Tak lama setelah itu sekitar satu jam kemudian terlihat satu mobil yang baru datang dari arah yang sama dengan Nesti dan Muon.
Mobil tersebut berhenti di depan rumah yang sedang mereka pantau
"Ya,, itu pria yang aku maksud Muon,,!!!" Sahut Nesti antusias setelah mendapati seseorang pria keluar dari mobil tersebut Muon hanya diam dan terus memperhatikan pria tersebut.
Pria tersebut segera turun dan membantu seorang wanita untuk turun dari mobil nya
"Nesti,,,??? Kau tidak sedang berhalusinasi,, dia benar-benar sangat mirip dengan p'ardila,,,!!!!" Kaget Muon dengan mata dan mulut menganga
"Sekarang kau percaya kan,,?" Sahut Muon dengan terus memperhatikan pria dan wanita tersebut dari dalam mobil
"Apa kamu lelah,,???" Ucap Ridho dengan mengelus kepala Lila
"Hmmp no,," Geleng Lila
"Sekarang ayo kita masuk,, aku yakin ibu sudah menunggu kita phi,,!" Ucap Lila yang langsung memutar tubuhnya sembari membuka lipatan tongkat nya
"Tunggu,,!!" Panggil Ridho hingga membuat Lila menghentikan langkahnya Ridho mendekat kearah Lila membuat Nesti membulat kan matanya.
"Mau apa dia,,????" Tanya Nesti Seakan tidak terima
"Apa dia mau mencoba menciumnya,,??" Tebak Muon hingga membuat Nesti seketika merasa panas
"No,, itu tidak mungkin,, dia bilang itu adik nya Muon,,!"
"What,,????" Kaget Muon dengan tatapan penuh kecurigaan Ridho Terus mendekat kan wajah ke arah Lila
"Ada apa phi,,?" Tanya Lila yang tidak bisa melihat pergerakan Ridho Ridho tidak menjawab matanya terlalu fokus pada bibir Lila.
CUP (Satu ciuman mendarat di bibir Lila )
"Oh shit,,,!!!!!" Gerutu Nesti yang Seakan tidak terima dengan apa yang dia lihat
"Kamu tenang lah Nesti,, kita belum memastikan dengan 100% kalau itu p'ardila,,!" Lila yang di cium nampak terkejut.
"Phi,,??? Apa yang kamu lakukan,,???" Kaget Lila dengan nada marah nya
"Maafkan aku Lila,, tapi aku tidak bisa lagi menahan perasaan ku padamu,,aku menyayangi dan mencintai mu melebihi seorang adik,,,!"
"No,, ini tidak Mungkin,, dan Ini sangat salah,," Kaget Lila dengan wajah kecewa nya dan dengan cepat melangkah kan kakinya dengan meraba-raba jalan menggunakan tongkat nya.
"Lila,,?" Panggil Ridho dengan Expresi penuh penyesalan namun Lila tidak menghiraukan nya dan segera masuk ke dalam ruangan dengan langkah asal nya.
Nesti yang melihat itu semua Sudah merasa tidak tahan lagi dan segera keluar dari dalam mobil dan bergegas Kearah Ridho.
"Nesti,,??" Panik Muon yang segera turun dan menyusul Nesti Ridho yang mulai melihat kehadiran Nesti membuat nya nampak terkejut.
"Nona boss,,?". Ucap Ridho dengan penuh tanda tanya
"Kau bilang dia adik mu,, dan kakak macam apa kau hingga berani melecehkan adik mu sendiri,,,???"
"Ada apa ini,, aku tidak mengerti dengan maksud nona,,?
"Apa kau masih mau berlagak bodoh seperti ini,, kau tahu siapa aku kan,, jawab pertanyaan ku,, atau kau akan keseret ke pihak berwajib atas laporan pelecehan,dan aku harap kau tahu dengan hukuman apa yang akan kau terima,??" Ancam Nesti hingga membuat Ridho seketika panik
"Jawab pertanyaan aku brengsek,,,,!!!!!!" Teriak Nesti penuh emosi hingga membuat orang yang ada didalam rumah Ridho keluar.
"Ada apa ini,, dan siapa kalian,,???" Tanya ibu Ridho dengan Expresi cemasnya Lila yang juga mendengar suara teriakan juga keluar dari dalam rumah.
"Ada apa Bu,, kenapa terdengar seperti orang bertengkar,,?" Ucap Lila dengan meraba-raba dinding rumah untuk arahan langkahnya.
"La,,!" Ucap ibu Ridho yang segera membantu Lila untuk berjalan kearah luar ruangan
"Phi,,?? Ada apa,,?? " Ucap Lila yang kini sudah berdiri di depan pintu membuat Nesti mengalihkan pandangannya kearah Lila
"Tidak ada Lila,, ini hanya salah paham,, kalian masuk lah,, dan jangan terlalu cemas seperti itu,,!"
"Oh salah paham,,,???" Ketus Nesti yang Seakan tidak terima dengan ucapan Ridho
"Siapa kamu,, dan ada urusan apa datang kerumah kami,,??" Ucap Lila dengan memperkuat pendengarannya
"Aku Nesti Patricia Pattinson,, apa kamu mengenal ku,,???" Ucap Nesti lantang hingga membuat Lila terkejut dan kaki Lila seketika melemah dan terhuyung
"Lila,,? Kamu baik-baik saja kan nak,,?" Ucap ibu Ridho yang dengan sigap menahan Lila Nesti yang melihat Lila terkejut nampak semakin curiga dengan tatapan penuh pertanyaan.
"Apa,? Kenapa kamu terkejut seperti itu,,?? Aku tanya apa kamu mengenal ku,,??". Ucap Nesti tajam dengan melangkah maju ke arah Lila Lila tidak menjawab dan segera masuk dengan langkah asal nya kedalam rumah.
"Mau kemana kamu,,?? Mengapa kamu menghindar dari ku,,,???" Teriak Nesti yang Terus memperhatikan langkah asal Lila Hingga akhirnya Lila menabrak meja yang ada di depan nya.
BUGH
"Ardila ,,??". Kaget Nesti yang segera berlari dan bersimpuh dengan memegang kedua pundak Lila
"Pergi,, aku bilang pergi,, aku membencimu Nesti,,,!!!!" Teriak Lila dengan menepis kasar tangan Nesti hingga membuat Nesti semakin terkejut.
"Oh shitt,, jadi kamu benar,,"
"Aku bilang pergi,,!!! Aku membenci mu Nesti,, aku membenci mu,,!!" Teriak Lila prustasi Hingga membuat Ridho segera berlari dan mendorong Nesti untuk menjauh dari Lila.
"Maafkan saya nona,, Aku Mohon pergilah,, dia terlihat sangat shock dengan kehadiran nona,,,!"
"Phi hiks hiks hiks" Tangis Lila dengan memeluk Ridho Nesti hanya diam dan membeku dengan air mata yang seketika mengalir Muon yang melihat Nesti yang sangat shock segera menghampiri Nesti dan mengusap pundak Nesti dari arah samping.
"Apa yang sebenarnya terjadi dan apa salah ku,, kenapa kamu begitu membenci ku bunny,,?" Ucap Nesti dengan nada bergetar Lila hanya diam dengan terus menangis di pelukan Ridho Nesti yang seakan tidak terima segera bangkit
"Jauhkan tubuh mu darinya brengsek,,!!!!" Teriak Nesti dengan mendorong kasar Ridho hingga membuat Ridho terhuyung ke arah belakang Nesti mengambil kesempatan dengan Segera memeluk Lila yang masih bersimpuh di atas lantai.
"Aku sangat merindukan mu Bunny, hiks hiks hiks,?" Tangis Nesti pecah dengan memeluk Lila dengan erat
"Jangan sentuh aku,,,!!!!". Teriak Lila yang sudah tidak bisa lagi menahan emosinya sembari mendorong Nesti dengan kasar hingga membuat Nesti terhuyung dan terjatuh ke atas lantai.
"Pergi dari sini dan jangan pernah lagi datang ke kehidupan ku,, aku benar-benar membenci mu Nesti Patricia Pattinson,,!!!!" Teriak Lila penuh emosi hingga membuat Nesti seakan di tusuk belati tajam yang menancap tetap di bagian dada nya
"Apa salah ku bunny,,?? Hiks hiks katakan padaku,, apa salah ku,,aku Mohon jangan membenci ku seperti ini,, hati ku Sangat hancur dengan ini semua,, hiks hiks" Tangis Nesti pecah
"Sudah Nesti,, lebih baik kita pulang dulu,, mungkin situasi nya memang belum tepat untuk pertemuan ini,," Ucap Muon dengan tatapan iba nya ke arah Nesti dan mengelus punggung Nesti dari arah samping
"Tidak Muon,, aku tidak bisa pulang sebelum aku membawanya pulang bersama ku,,!" Ucap Nesti dengan kembali menggerakkan tubuhnya ke arah Lila
"Bunny,, aku yakin ini hanya kesalah pahaman,, ayo kita pulang,, dan kita akan menyelesaikan ini semua dengan cara baik-baik,," Ucap Nesti dengan mencoba meraih tangan Lila namun Lila dengan sigap menepis nya.
"Jangan sentuh aku,,!! Aku tidak akan kemana-mana,, tempat ku disini,, Dimana aku di rawat dan di perjuangkan,, pulanglah dan aku mohon jangan kembali lagi,, anggap saja aku sudah tidak ada lagi di hidup mu,,!" Ucap La dengan penuh penekanan hingga membuat Nesti seperti merasakan puluhan peluru yang menembus tepat di bagian jantung nya
"Apa kamu sebegitu benci nya pada ku Bunny,,??" Ucap Nesti yang lehernya seakan terasa tercekik
"Ya,, aku sangat sangat dan sangat membenci mu Nestiiii,, hubungan kita sudah ku Anggap berakhir semenjak 3 tahun yang lalu,, dan aku menyesal karena pernah jatuh cinta pada orang yang tidak pernah punya perasaan seperti mu,, sekarang pergilah dan jangan pernah berpikir untuk kembali lagi kesini,," Ucap Lila yang segera berdiri dan berjalan asal meninggal Nesti yang masih terdiam kaku seakan kehabisan kata-kata.
"Bunny,, Bunny,, Bunny,,,???" Panggil Nesti lemas namun Lila sama Sekali tidak menghiraukan nya dan terus melangkah asal dengan meraba-raba
dinding sebagai penunjuk arah nya Ridho dan ibunya hanya bisa diam dengan apa yang mereka lihat dan dengar.
"Sudahlah Nesti ayo kita pulang,,,!!" Ucap Muon yang segera meraih tubuh Nesti namun Nesti tetap membeku Seakan enggan untuk pergi
"Nesti,,? kamu jangan seperti ini,, Ayo berdiri,,!'
"Apa begini balasan mu padaku Bunny,,? aku yang selalu menunggu dan setia dengan janji suci kita,, tapi stelah kita bertemu lagi kenapa kamu malah tega membuat ku terluka terlalu dalam hingga membuat ku seakan sulit untuk bernafas,, ini jauh lebih menyakitkan di banding penantian ku selama tiga tahun,," Ucap Nesti dengan tatapan kosong dan air mata terus mengalir
"Apa salah ku Muon,," Ucap Nesti yang tidak kuat lagi hingga membuat nya pingsan di pelukan Muon
"Nesti,,??" Ucap Muon dengan menepuk pelan pipi Nesti namun Nesti tidak bereaksi apapun Ridho yang melihat Nesti tidak sadar kan diri segera menghampiri Nesti.
"Nona,, bangun nona,,??" Panggil Ridho
"Tolong bantu aku untuk membawanya kedalam mobil kami,,!"
,
,
,
,
,