Ayah!!! Ibu Yang Jahat Kabur Lagi

Setelah selesai sarapan,Victoria di bantu oleh Bibi Mary untuk turun ke bawah.

Padahal Victoria sudah menolak berulangkali,namun Bibi Mary kekeh tetap ingin membantu Victoria.

"Bibi,aku bukan orang pesakitan yang masih harus di papah seperti ini" Victoria masih berusaha untuk membujuk Bibi Mary.

"Tidak!! Jangan membantah Nona muda.Tubuh Nona baru saja melewati perjuangan yang berbahaya,jadi tubuh anda harus di jaga baik-baik"

Sama hal nya dengan Victoria,Bibi Mary pun bersikeras untuk memapah Victoria.

Karna tidak bisa mengalahkan Bibi Mary,Victoria hanya bisa menuruti kemauan Bibi Mary.

Mau bagaimana lagi??

Victoria juga tidak menampik rasa hangat yang membanjiri hati nya.

Cinta dan perhatian Bibi Mary mampu menggantikan kasih sayang ibu yang sudah hilang bagi nya.

Ibu kandung nya terlalu cepat meninggalkan nya,sementara ayah nya yang bajingan sangat sibuk menyenangkan gundik dan putri haram nya,sehingga Victoria tidak ada yang memperhatikan.

Hanya Bibi Mary yang selalu ada untuk nya,entah itu di kehidupan sebelum nya atau di kehidupan ini.

'Terimakasih Bibi Mary' lirih nya.

Padahal mereka tidak perlu berjalan melewati tangga karna kediaman utama keluarga Laguna memiliki lif khusus untuk para majikan.

Begitu mereka tiba di lantai bawah,Victoria langsung di suguh kan dengan pemandangan yang membuat kepala nya mendadak pusing.

Bagaimana tidak??

Jika hanya ada Samuel dan kedua iblis kecil itu,atau kerabat jauh dari keluarga Laguna,Victoria tidak akan terlalu mempermasalahkan nya.

Karna bagaimanapun ini adalah kediaman utama keluarga Laguna.

Sehingga kerabat atau teman dekat keluarga Laguna dapat masuk kekediaman utama.

Namun mengapa perempuan ini ada disini??

Saat Victoria masih memikirkan cara untuk menghindari mahluk astral itu tiba-tiba mahluk astral itu menoleh dan tersenyum pada nya.

"Selamat pagi Kak?"

Yah,

Dia adalah Jasmine,si bermuka dua.

Mungkin karna sapaan Jamine,Samuel yang masih sibuk bermain dengan si kembar pun ikut menoleh kearah Victoria.

"Kemarilah" kata Samuel sembari melambaikan tangan nya ke arah Victoria.

Victoria yang masih di papah oleh Bibi Mary malah sibuk mendengarkan Bibi Mary yang mulai mengomel di telinga nya.

"Anda harus hati-hati Nona muda,aku merasa ada yang tidak beres dengan kedatangan wanita itu kemari.Jangan sampai anda dirugikan oleh nya.

Heh aku juga bingung melihat Tuan muda Samuel ini,anda jelas-jelas adalah istri nya tetapi bisa-bisa nya dia duduk bercengkrama dengan wanita lain,dasar pejantan kuda"

Umpatan Bibi Mary membuat Victoria terhibur.

Seperti nya pagi ini akan dilalui dengan sebuah drama yang menarik.

"Kenapa Kakak masih berdiam diri di situ,kemarilah lah Kak,bergabung dengan kami"

Jasmine jelas-jelas sedang ingin memperjelas posisi nya pada Victoria.

Victoria merasa muak melihat trik yang dimainkan oleh Jasmine.

Tidak bisakah adik nya ini memainkan trik yang lebih baik??

Namun karna Jasmine sangat ingin mempermalukan diri nya sendiri,maka Victoria pun akan membantu nya.

Victoria membisikkan sesuatu pada Bibi Mary,setelah Bibi Mary mengiakan dan pergi baru lah Victoria melangkah kearah Samuel dan Jasmine berada.

"Duduk lah disini Kak" kata Jasmine sembari menepuk pelan sofa di sebelah nya.

"Tidak usah! disini saja bersama ku.Dengan begitu kau juga dapat melihat si kembar."

Samuel yang terlalu fokus pada Victoria,tidak melihat wajah masam Jasmine begitu mendengar perkataan nya.

Victoria sangat puas melihat ekspresi kesal Jasmine,namun dia tidak memiliki niat untuk berada dekat dengan Samuel,jadi di mengabaikan permintaan kedua nya,lalu berjalan kearah sofa tunggal yang ada di ujung dan duduk disana.

Seketika raut wajah Samuel yang tadi nya ceria begitu melihat Victoria langsung berubah menjadi cemberut.

Sementara Jasmine merasa lega begitu melihat Victoria tidak duduk bersama Samuel.

"Kenapa kau malah duduk di situ,apa kau tidak ingin melihat mereka??" Samuel bertanya dengan nada yang kesal.

"Iya Kak,bukan kah lebih baik jika kalian duduk bersama? Dengan begitu si kembar juga bisa menikmati waktu kebersamaan kalian."

Jasmine juga menimpali pertanyaan Samuel.

Ini adalah salah satu kelebihan yang Jasmine punya.

Dia mampu mengatakan hal yang bertolak belakang dengan isi hati nya,bahkan dia mampu tersenyum meski hati nya di penuh rasa amarah.

Sebelum Victoria sempat menjawab pertanyaan mereka berdua,Jasmine segera melanjutkan perkataan nya,kali ini di tujukan untuk Samuel.

"Kak Muel tolong mengerti Kakak ku,sebenar nya Kakak adalah wanita yang baik.Walaupun terkadang dia suka membangkang,tetapi Kakak tetap lah wanita yang baik"

"Jadi Kak Muel jangan marah hanya karna Kakak ku suka membangkang,ini juga adalah salah ku yang kurang perhatian pada Kakak.Aku terlalu fokus mengejar karir agar bisa membanggakan keluarga,yang membuat Kakak ku tidak memliki teman untuk bermain,hingga membuat nya bergaul dengan sembarangan orang.Ini semua salah ku,jika Kak Muel ingin marah maka marah lah pada ku"

Saat berbicara air mata Jasmine bahkan sudah menganak sungai di wajah nya.

Jika orang lain mendengar perkataan penuh penyesalan dari Jasmine,mereka akan berfikir jika Jasmine adalah adik yang penuh kasih,yang sangat menyayangi kakak nya.

Bahkan rela menanggung amarah orang lain atas kesalahan kakak nya.

Lalu orang-orang juga akan mulai berfikir bahwa Victoria adalah seorang kakak yang egois,yang keras kepala dan mau menang sendiri.

Namun siapakah Victoria??

Wanita yang hidup kembali melalui pem babtisan darah dan api,yang bahkan Raja Yama pun enggan menerima nya.

Trik murahan ini sudah terlalu sering di gunakan oleh Jasmine untuk merusak reputasi nya,sehingga Victoria sudah sangat hafal semua trik-trik Jasmine.

"Aku duduk disini karna kau tidak suka aku duduk bersama Samuel.Aku sangat pengertian terhadap keinginan mu,aku bahkan melihat wajah mu yang menghela nafas lega saat aku memilih untuk duduk disini,bukan nya berterimakasih pada ku,kau malah mengatai ku pembangkang."

Victoria memasang wajah penuh kecewa terhadap Jasmine.

Namun didalam hati dia tertawa kegirangan melihat Jasmine yang mendadak pucat mendengar perkataan nya

Jasmine bahkan langsung menoleh kearah Samuel.

"Bagaimana bisa Kakak berkata begitu,aku.."

"Apakah yang kukatakan itu salah?? Aku benar-benar melihat mu tersenyum kecil ketika aku tidak duduk bersama Samuel tadi.Meski pun aku bingung mengapa kau tidak suka melihat ku dekat dengan Samuel,tapi aku tetap berusaha untuk menyenagkan mu,aku tidak ingin dimarahi oleh Ayah dan Nenek lagi jika membuat mu tidak senang.

Tetapi aku tidak mengerti,mengapa kau bisa menangis padahal aku berusaha menyenangkan mu? Aku bahkan tidak marah ketika kau bertindak seperti Nyonya rumah sungguhan tadi saat kau memanggilku,tetapi mengapa kau meminta maaf atas nama ku kepada Samuel??"

Tubuh Jasmine bergetar hebat begitu melihat tampang polos Victoria.

Ingin sekali dia menampar wajah dan menyumpal mulut Victoria.

"Kau tidak berusaha untuk berkilah kan?? Aku memiliki CCTV rahasia loh,yang merekam berbagai ekspresi mu tadi." Victoria langsung menutup jalan keluar agar Jasmine tidak bisa mengelak lagi.

Benar saja! Begitu mendengar ada nya CCTV di ruangan itu,Jasmine langsung merasa panas dingin di sekujur tubuh nya.

Bahkan keringat dingin pun muncul di kening nya.