NovelToon NovelToon
Suami Ku Hantu

Suami Ku Hantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Cintapertama / Nikahmuda / Suami Hantu
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆Novel Legendaris🏆


Kisah seorang gadis berusia 17 tahun yang dipaksa menikah untuk menggantikan adik kandungnya yang di lamar oleh keluarga Van Rogh Costel III tetapi adiknya, yang bernama Jingmi menolak lamaran keluarga bangsawan tersebut yang mengakibatkan kemarahan keluarga Van Rogh Costel III.

Untuk meredakan amarah keluarga Van Rogh Costel III maka Jia Li yang merupakan anak kedua keluarga imigran bermarga Kwee yang sukses itu terpaksa di nikahkan dengan anak pertama Van Rogh Costel III yaitu Van Costel IV anak laki-laki keluarga bangsawan di Rumania.

Sayangnya Van Costel IV yang akan dinikahkan dengan Jia Li, dia bukanlah manusia...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Lari

Heng membawa Ho jauh dari dalamnya hutan Hoia Baciu.

Ketiganya terbang cepat menuju luar area hutan terdalam.

Heng menurunkan Ho perlahan-lahan hingga pria itu berdiri berpijak di atas tanah.

''Kau akan membiarkannya pergi dari sisimu, Heng ?", tanya siluman air.

Wanita berjubah kuning itu turun rendah disamping Ho yang berdiri kebingungan.

''Itu yang terbaik untuknya karena aku tidak mungkin lagi bersama Ho seperti dulu'', sahut Heng.

''Apa kamu akan menyembunyikan dirimu yang berwujud hantu ini ?", kata siluman air.

''Aku tidak sanggup menunjukkan padanya dalam wujud hantu'', ucap Heng.

''Tapi dia akan mencarimu di jurang itu lagi'', kata siluman air.

''Aku tidak akan membiarkannya karena aku akan menghalangi niat Ho kembali ke dasar jurang'', sahut Heng.

''Lihat saja sendiri, dia akan pergi mencarimu jika kamu tidak menampakkan dirimu'', kata siluman air.

Heng terdiam seraya memandangi Ho yang berdiri kebingungan.

Tampak Ho melangkah hendak masuk kembali ke dalam hutan Hoia Baciu.

''Aku harus mencari Heng dan menemukan kebenarannya'', ucap Ho.

Ho beranjak pergi tapi Heng dengan cepatnya menghampiri Ho seraya menghalangi jalan Ho.

''Kau tidak boleh kembali ke sana, Ho !", ucap Heng.

"Percuma ! Dia tidak akan mendengarkan ucapanmu jika kamu tidak menampakkan dirimu, Heng !", sahut siluman air.

Siluman air terbang tinggi ke atas dahan pohon lalu menatap ke arah Heng yang berwujud hantu serta Ho yang berdiri termenung.

"Dua orang yang sama-sama bodoh !", ucap siluman air.

Siluman air mengalir namun, batu tetap berdiri itu terlihat tidak sabaran ketika memperhatikan Heng dan Ho di bawah sana.

"Dia akan memaksa masuk ke hutan Hoia Baciu !", teriak siluman air.

Heng menoleh ke arah siluman air yang duduk di atas dahan pohon seraya menatapnya.

"Aku tidak akan membiarkan Ho melakukannya karena aku akan menghalangi jalannya", sahut Heng.

Heng kembali memandang Ho yang berdiri tertahan di hadapannya karena dia tidak dapat melanjutkan langkah kakinya.

''Kenapa aku tidak dapat melangkah masuk ke dalam hutan lagi ???'', ucap Ho.

Ho berusaha melangkahkan kakinya maju ke dalam hutan Hoia Baciu tapi tetap langkah kakinya terhalang sesuatu.

Sesuatu itu adalah Heng yang sengaja berdiri dihadapannya, menghalangi jalan Ho.

''Apa ini ? Aku tidak dapat masuk ke hutan itu !", kata Ho.

Ho menggeser langkahnya ke arah samping tetapi Heng kembali menghalangi langkah Ho yang hendak masuk ke hutan lagi.

"Kenapa aku tetap tidak bisa masuk ke hutan itu !?", ucap Ho.

Ho meraba-raba ke depan tapi dia tetap tidak menemukan sesuatu yang menghalanginya.

''Ho...'', gumam Heng.

Kedua mata Heng berkaca-kaca saat dia menyadari bahwa dirinya akan berpisah dengan Ho.

Heng memeluk tubuh Ho dengan kedua tangannya yang tembus pandang sehingga Ho tidak dapat merasakan pelukan Heng.

''Maafkan aku, Ho !'', bisik Heng.

Air mata Heng turun membasahi wajahnya karena dia tidak mampu berpisah dengan Ho yang telah lama menemaninya.

Heng menarik nafasnya kemudian terpejam sesaat.

''Selamat berpisah Ho...'', ucap Heng lirih.

Ho yang tidak tahu kehadiran Heng didekatnya hanya kebingungan karena dirinya tidak dapat masuk kembali ke hutan Hoia Baciu.

''Aku harus mencari Heng'', kata Ho.

Ho mencoba untuk masuk kembali ke hutan Hoia Baciu.

Namun, sesuatu menghalanginya sehingga Ho tidak dapat kembali ke hutan menyeramkan itu lagi.

''Aku harus mencari Heng karena aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian disana'', ucap Ho.

Ho panik serta bercampur gelisah ketika dia tidak dapat masuk ke hutan itu lagi.

''Heng !!!'', teriak Ho.

Ho tampak putus asa ketika menyadari dirinya tidak dapat kembali mencari Heng di hutan Hoia Baciu.

''Heng !!!'', panggil Ho.

Ho menjambak topi yang dikenakannya lalu membuangnya ke tanah.

''Heng !!!'', panggil Ho lagi.

Ho menghentakkan kedua kakinya kesal karena dia tidak dapat kembali ke dalam hutan Hoia Baciu lagi.

''Heng ! Heng ! Heng !'', panggil Ho putus asa.

Ho tertunduk sedih kemudian duduk bersimpuh di atas tanah sambil menahan tangisnya yang akan pecah.

''Heng ! Apa yang harus aku lakukan sekarang ?'', ucap Ho.

Tubuh Ho berguncang keras dengan mata terpejam rapat.

''Heng ! Heng ! Heng !'', kata Ho.

Heng yang melihat Ho tidak berdaya di hadapannya hanya mampu menangis sedih sedangkan Heng sendiri tidak dapat menampakkan dirinya dihadapan Ho.

''Ho..., maafkan aku, Ho !'', ucap Heng.

Siluman air yang melihatnya tidak mampu menahan lagi keinginannya.

Satu kibasan tangan membuat Heng yang tadinya tidak terlihat oleh Ho akhirnya tampak jelas dalam wujud Heng.

Heng berdiri dihadapan Ho dalam wujud manusianya agar Ho dapat melihatnya.

''Ho...'', panggil Heng.

''Ehk !?'', gumam Ho.

Ho mendongakkan kepalanya ke arah suara itu.

Dia melihat Heng berdiri kini tanpa terluka sedikitpun.

''Heng !!!'', teriak Ho.

Ho beranjak berdiri kemudian memeluk erat Heng yang ada di hadapannya sekarang.

''Heng ! Heng ! Heng !'', panggil Ho lagi.

Wajah Ho terlihat sangat bahagia ketika melihat lagi Heng yang sehat-sehat saja, tidak seperti saat Heng di dasar jurang dengan luka di sekujur tubuhnya.

Ho mengusap berulangkali wajah Heng lalu kembali memeluknya.

''Heng ! Aku senang dapat melihatmu lagi !'', teriak Ho senang.

Ho memandangi Heng seraya memukul dada Heng.

''Kau membuatku khawatir saja, Heng ! Bagaimana dengan luka-lukamu ?'', kata Ho.

Ho memeriksa tubuh Heng hingga kedua kaki pria itu sedangkan Heng hanya sanggup memejamkan kedua matanya.

Menahan perih di dalam hatinya karena dia tidak dapat kembali seperti dulu lagi sebagai manusia.

''Heng ! Kenapa kamu tidak menjawabku ? Apakah kamu baik-baik saja ?'', tanya Ho.

Ho menatap tajam Heng di depannya.

''Ada apa denganmu, Heng ?'', ucap Ho.

Heng terdiam dan hanya mampu membalas tatapan Ho padanya.

''Kenapa kamu diam saja, Heng ?'', tanya Ho.

Ho mengguncang-guncangkan tubuh Heng tapi tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Heng.

''Heng !!! Apakah kamu baik-baik saja ?'', ucap Ho.

Heng masih terdiam, mulutnya terasa kelu saat dia hendak berbicara.

''Heng ! Heng ! Heng !'', panggil Ho.

Siluman air berbaring malas sambil bersandar di atas dahan pohon ketika dia menyaksikan adegan mengharukan antara Heng dan Ho.

''Dia sudah mati, Ho !'', sahut siluman air.

Ho menoleh ke arah datangnya suara itu.

Dia melihat wanita yang tadi dia jumpai saat dirinya pergi dari istana oranye.

''Kau ? Kau lagi !?'', ucap Ho.

''Ya !'', sahut siluman air.

''Siapa yang mati ? Kau ???'', kata Ho.

Ho tampak kesal ketika melihat ke arah siluman air.

''Aduh ! Dasar bodoh ! Aku ini siluman dan bukan manusia ! Bagaimana aku bisa mati, bodoh ?'', sahut siluman air.

Siluman air menatap Ho sambil memajukan bibirnya.

''Kau yang mengatakan mati tadi'', kata Ho.

''Iya, tapi dia !'', sahut siluman air.

Wanita berjubah kuning itu menunjuk ke arah Heng yang berdiri di hadapan Ho.

Ho tersentak kaget saat wanita itu menunjuk Heng.

Pikiran kalut mulai menghinggapi kepala Ho saat itu juga saat wanita berjubah kuning itu mengatakan bahwa Heng telah mati.

1
Heni Priyani
dilanjut thor mpe kelarrrr
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: iya, nanti yak, author masih rancang kelanjutannya, kemarin kerangka fikirannya hilang, ke hapus begitu saja, 🤝🕛
total 2 replies
Heni Priyani
thor...lom kelar...masih ngambang kmana mana......
lom ada endingnya
Reny Rizky Aryati, SE.: semoga saja kelar ceritanya yak, penasaran yak, saya juga penasaran yang buat ceritanya, gimana akhirnya gitu, mikir masih 🎂🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: kayak di lautan yak, ngambang-ambang gitu, 🎂
total 2 replies
V
lanjut dong ceritanya aothor. Ceritanya bagus
Reny Rizky Aryati, SE.: nanti kalau udah naik level baru dilanjutin karena ceritanya panjang sekali 😉💝👍
total 1 replies
V
kalau mau nolong ya nolong aja.gak usah bawa bawa masa lampau apalah.
diasaat Antolin memohon mohon lo aja hati u aja membatu. giliran itu baru so soan. aku bantuin karena dia ga tau apa apa.
Heh Kalau mau nolongin orang dengan tulus gak mungkin lo itu masih berbelit dengan masakelam yang lo alami. kesannya gak ikhlas nolonginnya. Katanya GURU kok kelakuan tak mencerminkan seorang Guru/Pooh-pooh/.
Reny Rizky Aryati, SE.: 🙄🤝........
total 1 replies
V
pembicaran yang sangat tidak penting,katanya cinta jia li tapi malah berleha leha
Reny Rizky Aryati, SE.: aku juga gagal paham 🤝
total 1 replies
V
kalian berdua saling bertanya satu sama lain dan menjawab satu sama lain/Pooh-pooh/
Reny Rizky Aryati, SE.: ☺️.....🧑‍⚖️
total 1 replies
V
sungguh pusing arah pembicaran kalian berdua,

disaat Dimitri Peka ,Masonn gak peka.
di saat mason bicara ambigu disitulah Dimitri bertanya kemudian disaat dimitri berbicara ambigu disitulah mason juga bertanya tanya./Shame//NosePick//Pooh-pooh/
Teruslah kalian berdua planga plongo
Reny Rizky Aryati, SE.: 🤥/NosePick/
total 1 replies
V
mereka mengulang ,apakah kah kamu mengerti demetri? satunya lagi mengulang lagi?
terus kami yang baca juga ikut bertanya tanya dengan percakapan kalian yang ambigu/Shame/
Bolanda
akulah arjuna yang mencari cinta...
wahai wanita...
cintailah aku...
Yuniar Farah
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
stumble guy
👍👍👍👍👍
Andina Spencer
💘💘💘💘💘
Reny Rizky Aryati, SE.
sesuai permintaan... 👉👉👉
Anonymous
lanjut lagi ya Thor keren
Bouyan
👍👍👍👍
bulvagari
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Fitria Astutik
Very beautiful work, depicting extraordinary imagination ❤️ good luck author ❤️
Anonymous
👍👍👍👍👍👍
Zhen
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Anonymous
👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!